TINJAUAN PUSTAKA

Syarat-syarat Transmisi Energi

Ketika sebuah rangkaian "8 han#a memiliki beban resistif, faktor )a#a)alam Persamaan P

rata6rata @

ms

rms

=os

a)alah =os %A @  )an ggl rms #ang)igunakan

rms

sama )engan tegangan rms 

rms

pa)a beban. Dengan)emikian, )engan arus rms

rms

)alam beban, energi )ipasok )an )isipasi pa)ala7u rata6rata 3<alli)a#, 2%%4.P

rata6rata

@ IPara insin#ur )an ilmu*an menganggap bah*a semua arus )an tegangan ber1ariasi *aktu )itulis
sebagai nilai rms #aitu #ang tertulis )alam alat pengukur. Dalam sistem )istribusi )a#a listrik, sangat )
iinginkan untuk faktor keselamatan )an untuk )esain alat #ang efisien, memiliki tegangan #angrelatif
ren)ah pa)a bagian akhir pembangkit 3pembangkit listrik4 )an bagianakhir penerimaan 3rumah atau
pabrik4. Ti)ak a)a #ang menginginkan pemanggang listrik atau kereta listrik mainan beker7a pa)a,
katakanlah % k.Di sisi lain, )alam transmisi energi listrik )ari pembangkit listrik sampai kekonsumen kita
menginginkan arus praktis #ang paling ren)ah 3oleh sebab itutegangan praktis #ang paling tinggi4 untuk
meminimalkan rugi6rugi I

5 3sering )isebut sebagai rugi6rugi ohm4 )alam 7alur transmisi 3<alli)a#, 2%%