Anda di halaman 1dari 7

Daun Tunggal

Single leaf
Helvinawati
helvinawati.bio18@fkip.unsyiah.ac.id
Abstrak
Praktikum yang berjudul Daun tunggal (Folium simplex) telah dilaksanakan pada tanggal
05 Maret 2019. Praktikum ini bertujuan untuk mangenal bagian-bagian daun, bangun daun, ujung
daun, pangkal daun, tulang daun, toreh, tepi daun dan daging daun serta alat-alat tambahan lainnya.
Bagian-bagian tersebut meliputi bangun daun seperti bulat, perisai, bulat memanjang, lancet dan
lain-lain, ujung daun seperti runcing, meruncing, pangkal daun seperti tumpul, membulat, susunan
tulang daun seperti daun bertulang menyirip, menjari, melengkung, dan sejajar, tepi daun seperti
rata, bertoreh, daging daun seperti kertas, tipis lunak, dan berdaging, warna, dan permukaan helaian
daun seperti licin, mengkilap, kasap, dan lain-lain. Adapun objek yang digunakan adalah Tebu
(Saccharum officinarum), Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis. L), Keladi (Colocasia
esculenta Schutt), Jarak (Ricinus comunis), Meniran (Phyllantus urinaria),dan Cermai (Phyllantus
acidus). Adapun hasil dari praktikum ini adalah pada praktikum dapat mengetahui bagian-bagian
daun pada tumbuhan tersebut.
Kata kunci: Daun tunggal, bangun daun, pangkal daun, ujung daun, toreh.

Abstract
The practicum entitled Single leaf (Folium simplex) was held on March 5, 2019. This
practicum aims to mangenal parts of leaves, leaves, leaves, leaves, leaves, leaves, leaves and
leaves and tools other additions. These parts include building leaves such as round, shield, round
elongated, lancet and others, leaf tips such as pointed, tapered, base of leaves like blunt, rounded,
arrangement of leaf bones such as bony leaves pinnate, runny, curved, and parallel, leaf edges
such as flat, incised, leaf flesh like paper, soft thin, and fleshy, color, and the surface of leaf strands
such as slippery, shiny, visible, and others. The objects used are Sugarcane (Saccharum
officinarum), Hibiscus (Hibiscus rosa-sinensis. L), Keladi (Colocasia esculenta Schutt), Distance
(Ricinus comunis), Meniran (Phyllantus urinaria), and Cermai (Phyllantus acidus). As for the
results of this practicum, the practicum can find out the leaf parts of the plant.
Keywords: Single leaf, wake leaves, base of leaves, tip of leaf, incision.

1
Helvinawati: Daun Tunggal

Pendahuluan kebanyakan monokotil yang lain tidak


Tumbuhan memiliki daun. Daun memiliki tangkai daun, sebagai gantinya,
merupakan bagian tumbuhan yang tumbuh dasar daun membentuk seludang yang
dari batang. Daun umumnya berbentuk tipis membungkus batang. (Campbell, 2010,
dan berwarna hijau. Warna hijau tersebut p.318).
disebabkan warna klorofil yang ada pada Daun adalah organ fotosintesis utama
daun. Namun, daun ada juga yang berwarna bagi tumbuhan, meskipun batang yang
kuning, merah, atau ungu. Bagian-bagian berwarna hijau juga melakukan fotosintesis.
daun lengkap terdiri atas tulang daun, helai Bentuk daun sangat bervariasi, namun pada
daun, tangkai daun, dan pelepah daun. Contoh umumnya terdiri dari suatu helai daun (blade)
daun yang memiliki bagian bagian lengkap, dan juga terdapat tangkai daun (petiola) yang
antara lain daun pisang dan daun bambu. Di menghubungkan daun dengan batang. (Bowo,
alam, kebanyakan tumbuhan memiliki daun 2011, p.2).
yang tidak lengkap. Misalnya, ada daun yang Daun merupakan organ tumbuhan
hanya terdiri Helai daun Pelepah daun Tulang yang melekat pada batang. Daun yang
daun Tangkai daun atas tangkai dan helai lengkap terdiri dari tiga bagian yakni pelepah,
daun saja, contohnya daun manga. ada pula tangkai dan helai daun. Namun tidak semua
daun yang hanya terdiri atas pelepah dan helai daun memiliki ketiga bagian itu, jika satu atau
daun saja, contohnya daun padi dan jagung. dua bagian tidak dtitemukan maka daun
Selain itu, daun juga memiliki urat. Urat daun disebut daun tak lengkap (Estiti B. Hidajat,
adalah susunan pembuluh pengangkut pada 1996). Berdasarkan hasil penelitian yang telah
daun. (Thaem, 2012, p.8). dilakukan, ada beberapa karakteristik
Daun merupakan suatu tumbuhan morfologi daun dari masing-masing jenis
yang penting dan pada umumnya tipe tumbuhan yang ditemukan di lokasi
tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. penelitian. (Emelda, 2017, p.7).
Alat ini hanya terdapat pada batang saja dan
tidak pernah terdapat pada bagian lain pada Metode/ Cara Kerja
tumbuhan. Bagian batang tempat duduknya Waktu dan Tempat
atau melekatnya daun dinamakan buku-buku Praktikum dilakukan di Laboratorium
(nodus) batang, dan tempat di atas daun yang Pendidikan Biologi FKIP Universitas Syiah
merupakan sudut antara batang dan daun Kuala Darussalam Banda Aceh pada tanggal
dinamakan ketiak daun (axila). Daun biasanya 05 maret 2019.
tipis melebar, kaya akan suatu zat warna hijau
ynag dinamakan klorofil, oleh karena itu daun Target/Subjek/Populasi/Sampel
biasanya berwarna hijau dan menyebabkan Subjek yang melakukan praktikum ini
adalah mahasiswa pendidikan Biologi 2019
tumbuhan atau daerah-daerah yang ditempti
dengan tujuan ataupun target untuk mengenal
tumbuh-tumbuhan nampak hijau pula. bagian-bagian daun, bangun daun, ujung
(Tjitrosoepomo, 2013, p.5). daun, pangkal daun, tulang daun, toreh, tepi
Daun (leaf) pada kebanyakan daun dan daging daun serta alat-alat tambahan
tumbuhan vascular merupakan organ lainnya. Adapun sampel yang digunakan
fotosintetik utama, walaupun batang hijau adalah tebu, kembang sepatu, keladi, meniran,
juga melakukan fotosintesis. Bentuk daun dan cermai.
sangat bervariasi namun biasanya terdiri dari
atas satu helaian (blade) pipih dengan satu Data instrumen dan teknik pengumpulan data
tangkai daun (petiode), yang menyambungkan Data diperoleh dengan cara memetik
sampel yang digunakan. Kemudian sampel
daun ke batang pada nodus. Rumput dan
2
Helvinawati: Daun Tunggal

diamati dengan teknik pengamatan secara


langsung dengan menunjukkan bagian-bagian
dari tiap-tiap daun yang di amati pada objek
atau tumbuhan yang diamati. Setelah itu akan
diperoleh hasil pengamatan yang akan
dijabarkan pada paragrap hasil dan
pembahasan.

Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang digunakan
adalah dengan mengamati dan menunjuk
langsung setiap bagian-bagian daun yang Gambar 1.2 Daun Tebu (Dok:
terdapat pada tumbuhan yang diamati. https://bit.ly/2SQ1tbC)

Hasil Dan Pembahasan Tebu adalah tanaman yang ditanam


Daun Tunggal dan Daun Majemuk. untuk bahan baku gula dan vetsin. Tanaman
Atas dasar konfigurasi helaiannya, daun dapat ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim
dibedakan menjadi daun tunggal dan daun tropis. Tanaman ini termasuk jenis rumput-
majemuk. Daun tunggal adalah daun yang rumputan. Umur tanaman sejak ditanam
helaiannya hanya terdiri dari satu helai tanpa sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1
adanya persendian di bagian dasar helaian tahun. Berikut klasifikasi Tebu (Saccharum
tersebut, sedangkan daun majemuk adalah officinarum):
daun dimana helaiannya disusun oleh Kingdom : Plantae
sejumlah bagian-bagian terpisah yang Divisium : Magnoliopyta
berbentuk seperti daun dan disebut anak daun Clasis : Liliopsida
(leaflet). (Latifa, 2015, p.674). Ordo : Poales
Dalam praktikum ini yang digunakan Famili : Poaceae
sebagi sampel ataupun objek yang diamati Genus : Saccharum L
adalah Tebu (Saccharum officinarum), Spesies : Saccharum officinarum
Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis. L),
Keladi (Colocasia esculenta Schutt), Jarak Pengamatan yang kedua pada
(Ricinus comunis), Meniran (Phyllantus Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis. L)
urinaria),dan Cermai (Phyllantus acidus).
Pengamatan pertama yang dilakukan adalah
pada Tebu (Saccharum officinarum).

Gambar 1.3 Daun Kembang Sepatu (Dok:


Gambar 1.1 Daun Tebu (Dok: Pribadi) Pribadi)

3
Helvinawati: Daun Tunggal

Gambar 1.4 Daun Kembang Sepatu (Dok: Gambar 1.6 Keladi (Dok:
https://bit.ly/2VIfEkI) https://bit.ly/2NT9n39)
Pada umumnya tinggi tanaman sekitar Ciri dari Colocasia esculenta Schutt
2 sampai 5 meter. Daun berbentuk bulat telur adalah lekukan daunnya yang tidak dalam dan
yang lebar atau bulat telur yang sempit ujung pelepah batang tidak terletak pada
dengan ujung daun yang meruncing. Bunga lekukan namun di dasar daun. Umbi terletak
berbentuk trompet dengan diameter sekitar 6 di pangkal batang. Umbi diselubungi akar
cm. hingga 20 cm. (Sasmi, 2017, p.52). dengan kulit umbi berwarna coklat dan daging
Beikut Klasifikasi Kembang sepatu (Hibiscus umbi berwarna putih. Umbi berbentuk bulat
rosa-sinensis. L): dan meruncing pada bagian bawah. (Jayanti,
Kingdom : Plantae 2017, p.3). Berikut klasifikasi keladi
Divisium : Magnoliophyta (Colocasia esculenta Schutt):
Clasis : Magnoliopsida Kingdom : Plantae
Ordo : Malvales Divisium : Magnoliophyta
Famili : Malvaceae Clasis : Liliopsida
Genus : Hibiscus Ordo : Alismatales
Spesies : Hibiscus rosa-sinensis. L Famili : Araceae
Genus : Colocasia
Pengamatan yang ketiga pada Keladi Spesies : Colocasia esculenta Schutt
(Colocasia esculenta Schutt)
Pengamatan yang keempat pada Jarak
(Ricinus comunis)

Gambar 1.5 Keladi (Dok: Pribadi)


Gambar 1.7 Daun Jarak (Dok: Pribadi)

4
Helvinawati: Daun Tunggal

Gambar 1.10 Meniran (Dok:


https://bit.ly/2SWSu8N)

Gambar 1.8 Daun Jarak (Dok: Meniran (Phyllanthus urinaria L)


tumbuh liar di tempat yang lembab dan
https://bit.ly/2CcklMF)
berbatu, seperti di sepanjang saluran air,
Jarak adalah tumbuhan liar setahun semak-semak, dan tanah di antara rerumputan.
Tumbuhan ini bisa tumbuh di daerah sampai
dan biasa terdapat di hutan, tanah kosong, di
daerah pantai, namun sering juga ketinggian 1.000 m dpl. Herba ini rasanya
agak pahit, manis, sifatnya sejuk, astringen.
dikembangbiakkan dalam perkebunan.
Berhasiat untuk penyakit hepatitis, anti
Tanaman ini tergolong tanaman perdu,
inflamasi, demam (anti piretik), melancarkan
memiliki daun tunggal menjari antara 7 - 9,
berdiameter 10-40 cm. Berikut klasifikasi kencing (diuretic), ekspektoran, melancarkan
daun Jarak (Ricinus comunis): haid, menerangkan penglihatan, menambah
nafsu makan (Rivai, 2013, p.127). Berikut
Kingdom : Plantae
klasifikasi Meniran (Phyllanthus urinaria L):
Divisium : Magnoliophyta
Kingdom : Plantae
Clasis : Magnoliopsida
Ordo : Malpighiales Divisium : Tracheophyta
Famili : Euphorbiaceae Clasis : Magnoliopsida
Ordo : Pyhllantheae
Genus : Ricinus
Famili : Pyhllanthaceae
Spesies : Ricinus comunis
Genus : Phyllantus
Pengamatan yang kelima pada daun Spesies : Phyllanthus urinaria L
Meniran (Phyllantus urinaria)
Pengamatan yang keenam pada Daun
Cermai (Phyllantus acidus)

Gambar 1.11 Daun Meniran (Dok: Pribadi)


Gambar 1.9 Meniran (Dok: Pribadi)
5
Helvinawati: Daun Tunggal

Saran
Pada saat mengamati atau menunjuk
bagian-bagian dari daun. Amatilah dengan
sangat teliti karena ada beberapa daun yang
memilki bagian yang sangat mirip sehingga
membuat kita jadi keliru dalam menyebutkan
tiap bagian dari daun.

Daftar Pustaka
Bowo, S. A. A., Hidayatno, A., & Isnanto, R.
Gambar 1.12 Daun Cermai (Dok: R. (2011). Analisis deteksi tepi untuk
https://bit.ly/2XMGev6) mengidentifikasi pola daun (Doctoral
dissertation, Jurnal Penelitian, 2(1),
Salah satu tumbuhan yang 1-15.
mempunyai aktivitas antibakteri adalah daun Campbell dan Reece. (2010), Biologi Jilid 2.
jambu ceremai (Phyllantus acidus (L.) (Terjmahan Damaring Tyas
Skeels.). Menurut Prasetya (2010) tanaman Wulandari). Jakarta: Erlangga.
ceremai mempunyai khasiat sebagai Emelda, Y., Syafi’i, W., & Firdaus, L. N.
hepatoprotektor, antibakteri, dan anti jamur. (2017). Lkpd Pembelajaran Biologi
Penelitian sebelumnya (Budiyanti, 2009) Smp Berbasis Riset Morfologi Daun
menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun Pasca Kebakaran Di Lahan
ceremai mengandung senyawa polifenol serta Gambut. Jurnal Online Mahasiswa
mempunyai aktivitas antibakteri terhadap (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu
Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Pendidikan, 5(1), 1-14.
dengan Kadar Bunuh Minimal (KBM) S. Jayanti, E. D., Jumari, J., & Wiryani, E.
Aureus dan E. Coli berturut-turut sebesar (2017). Talas-Talasan (Araceae)
0,5% b/v dan 6% b/v. (Saryanti, 2017, p.36). Sumber Pangan Lokal Di Kawasan
Berikut klasifikasi Daun Meniran (Phyllantus Karst Kecamatan Pracimantoro
acidus): Kabupaten Wonogiri. Bioma: Jurnal
Kingdom : Plantae Biologi, 19(2), 119-124.
Divisium : Magnoliopyhta Latifa, R. (2015). Karakter morfologi daun
Clasis : Magnoliopsida beberapa jenis pohon penghijauan
Ordo : Malpighiales hutan kota di kota malang. Jurnal
Famili : Pyhllanthaceae Research Report, 2(2), 667-676.
Genus : Phyllantus Rivai, H., Septika, R., & Boestari, A. (2013).
Spesies : Phyllantus acidus Karakterisasi Ekstrak Herba Meniran
(Phyllanthus niruri Linn) Dengan
Simpulan dan Saran Analisa Fluoresensi. Jurnal Farmasi
Simpulan Higea, 5(2), 127-136.
Daun tunggal yaitu dalam satu Saryanti, D., & Zulfa, I. N. M. (2017).
tangkai keluar satu helai daun dan tanpa Optimization Carbopol And Glycerol
persendian. Daun tunggal terdiri dari daun As Basis Of Hand Gel Antiseptics
lengkap dan daun tidak lengkap. Daun Extract Ethanol Ceremai Leaf
lengkap yaitu daun yang memiliki upih (Phyllantus Acidus (L.) Skeels) With
daun/pelepah daun (vagina), lidah-lidahan Simplex Lattice Design. JPSCR:
(ligula), tangkai daun (petiolus), dan helaian Journal of Pharmaceutical Science
daun (lamina), sedangkan daun tidak lengkap and Clinical Research, 2(01), 35-43.
hanya memilki salah satu bagian saja Sasmi, J., Mahdi, N., & Kamal, S. (2017).
misalnya hanya memilki helaian daun Jenis Tanaman Yang Digunakan
(lamina) dan tangkai daun (petiolus), tetapi Untuk Obat Tradisional Di
tidak memilki pelepah daun/upih daun Kecamatan Kluet Selatan. Biotik:
(vagina). Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan
Kependidikan, 5(1), 36-59.
6
Helvinawati: Daun Tunggal

Thaem, A., Bujang, G., & Margiati, K. Y.


(2012) Aktivitas Pembelajaran
Struktur Tumbuhan Menggunakan
Metode Diskusi Pada Siswa Kelas Iv
Sekolah Dasar Negeri 10 Sungai
Melayu Rayak Ketapang. Jurnal
Pendidikan dan Pembelajaran, 2(3),
1-17.
Tjitrosoepomo, G. (2013). Morfologi
tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.

Anda mungkin juga menyukai