0
Analisa Blast Load dalam Pipe Stress Analysis
Di dalam stress analysis, terkadang disebutkan bahwa perlu dilakukan analisa blast. Apa itu blast ?
Blast adalah suatu kondisi dimana terjadi ledakan pada sebuah plant. Penyebab ledakan biasanya bersumber dari
equipment seperti vessel, reactor, regenerator, dll atau juga bisa dari sumber yang lainnya.
Jadi apa yang diharapkan dari analisa blast pada sistem perpipaan ? Yang diharapkan adalah apabila terjadinya blast,
integritas dari sistem perpipaan tersebut masih baik. Dalam artian boleh saja terjadi deformasi plastis,asalkan pipa
tidak rupture (patah) dan tidak leak. Hal ini terlebih lagi apabila sistem perpipaan berada di area escape way, apabila
pipa rupture atau leak karena blast, maka tentu saja patahan pipa dapat memblokir akses escape way menuju muster
area, atau apabila fluida dalam sistem perpipaan toxic, maka akan sangat berbahaya bagi personnel yang ada di
Ada 2 komponen beban yang mengenai sistem perpipaan ketika terjadinya blast, yaitu Blast overpressure dan
Dynamic drag load. Untuk pipa yang cukup besar ukurannya, maka Blast overpressure dan Dynamic drag load perlu
di consider dalam perhitungan, sedangkan untuk pipa yang ukurannya kecil hanya dynamic drag load yang perlu di-
Caranya adalah :
Blast load tersebut di-ekuivalenkan sebagai wind speed, dan dianalisa seperti menganalisa dengan menggunakan
wind load, dengan ekuivalen wind speed yang sesuai dengan rekomendasi dari HSE team dan dengan menggunakan
Jadi biasanya diketahui explosion overpressure berdasarkan Safety report dari blast calculation, nah
explosion overpressure ini lah yang di ekuivalensikan menjadi wind speed. Sebagai referensi, bisa digunakan tabel di
1. Masukkan Drag Coefficient (Cd) (biasanya Cd untuk blast 1-1.2, untuk kasus ini kita gunakan 1.2)
2. Masukkan wind speed , sesuai tabel di atas 0.4 bar setara dengan 90 m/s. Masukkan ini di dalam Caesar
4. Analisa seperti biasa, perlu di ingat bahwa biasanya allowable stress untuk blast memperbolehkan terjadinya
deformasi plastis pada pipa. Berdasarkan DNV RP-D101, allowable stress untuk blast adalah 1.8 Sy. Atau sekitar 0.8
5. Cek juga flange leakage pada kondisi blast, pastikan stress ratio dari flange masih OK.
Untuk design pipe support, gunakan load dari Blast case, sehingga didapatkan load yang cukup konservatif untuk
dijadikan acuan dalam mendesign pipe support. Apabila diperlukan pipe support khusus untuk Blast case, maka pipe
Biasanya support untuk blast case akan di cat dengan warna berbeda dengan pipe support yang lain, untuk
menandakan bahwa pipe support itu berbeda peruntukannya dengan pipe support yang lain.
Secara umum, apabila stress actual melebihi allowable, kemungkinan perlu ditambahkan support guide atau stopper
atau hold down type, guna menahan beban ledakan dari blast tersebut.
Demikian penjelasan singkat tentang blast analysis dalam sistem perpipaan, semoga bermanfaat. (PEL)