Anda di halaman 1dari 60

LAKTASI DAN

MENYUSUI

TUPRILIANY DANEFI, SST.,M.Kes


Qs. Al Baqarah : 233

“ Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama Dua Tahun


penuh yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan
kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan
cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar
kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan
karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun
berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih ( sebelum
dua tahun ) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka
tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan
oleh orang lain maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu
memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu
kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang
kamu kerjakan. “
Saat buah hati ibu tumbuh dan berkembang
di dalam kandungan, tubuh ibu
memberinya antibodi melalui plasenta. Ini
memberinya kekebalan pasif yang mampu
melindungi janin ibu dari serangan
penyakit selama masa kehamilan. Namun,
begitu sang buah hati dilahirkan, ia tidak
lagi mendapatkan suplai antibodi.

Sementara itu sistem


kekebalan tubuh pada bayi
yang baru lahir belum
bekerja secara sempurna.

Karena itu, bayi sangat rentan


terkena resiko infeksi pada tahun
pertama hidupnya.
“ Dua pertiga dari sistem kekebalan
tubuh bayi ada di bagian perutnya,
sehingga sangatlah penting untuk
memperhatikan apa yang ia makan dan
minum.

Itulah sebabnya mengapa buah


hati Ibu yang baru lahir sangat
membutuhkan ASI terutama
selama 6 bulan pertama
kehidupannya. “
Sebagai makanan pertama si buah hati, ternyata ASI bukan
hanya nutrisi sempurna untuk buah hati dan mendekatkan
hubungan emosi antara ibu dan sang bayi, namun
sekaligus memberi perlindungan karena ASI bermanfaat
memperkuat imunitas alami bayi yang baru lahir.
×
Anatomi dan Fisiologi Payudara
Pembentukan payudara (mammogenesis)
• Mammogenesis adalah istilah yang digunakan
untuk pembentukan kelenjar mammae atau
payudara dengan tahapan sebagai berikut :
(Pollard, 2015).
• Embriogenesis
– Pembentukan payudara dimulai kira-kira minggu
keempat pada masa kehamilan
– Pada usia 12 hingga 16 minggu pembentukan puting
dan areola tampak jelas
• Pubertas
– Tidak ada pertumbuhan payudara lagi sampai tingkat
pubertas, kadar estrogen dan progesteron
mengakibatkan bertumbuhnya saluran-saluran
laktiferus, alveoli, puting dan areola. Penambahan
ukuran payudara disebabkan oleh adanya
penimbunan jaringan lemak (Geddes, 2007)
• Kehamilan dan laktogenesis
– Pada minggu keenam kehamilan, estrogen memacu
pertumbuhan saluran-saluran laktiferus, sementara
progesteron, prolaktin dan human placental lactogen
(HPL) menyebabkan timbulnya proliferasi dan
pembesaran alveoli, payudara terasa berat dan sensitif
(Stables dan Rankin, 2010)
– Pada usia 12 minggu kehamilan terjadi pigmentasi dalam
jumlah banyak pada areola dan puting karena
bertambahnya sel-sel melanosit, yang berubah warna
menjadi merah/coklat
– Kira-kira pada 16 minggu, diproduksi kolustrum
(laktogenesis I) di bawah pengaruh prolaktin dan HPL,
tetapi produksi yang menyeluruh ditekan oleh
bertambahnya kadar estrogen dan progesteron
Anatomi dan Fisiologi Payudara

1. Korpus
2. Areola
3. Papila
sel Aciner, jaringan lemak,
ALVEOLUS sel plasma, sel otot polos
dan pembuluh darah

kumpulan dari
KORPUS LOBULUS
alveolus

beberapa lobulus yang


LOBUS berkumpul menjadi 15-20
lobus pada tiap payudara
AREOLA
• Sinus laktiferus, yaitu
saluran di bawah areola
yang besar melebar,
akhirnya memusat ke dalam
puting dan bermuara ke
luar.
• Di dalam dinding alveolus
maupun saluran-saluran
terdapat otot polos yang
bila berkontraksi dapat
memompa ASI keluar.
P
A
P
I
L
A
Proses pengeluaran
OKSITOSIN
Isapan bayi
ASI (Let Down)
Hipopisis
posterior

• Kontraksi pada
otot(uterus &
• Stimulus • oksitosin otot panggul)

PROLAKTIN
• Proses pembuatan
ASI (alveolus)
Disimpan
• Isapan
disinus
Bayi
prolaktin Disalurkan laktiferus
Stimulus duktus
laktiferus
• Hipopisis
anterior
Refleks yang penting dalam
mekanisme hisapan bAYI
Refleks Menangkap Refleks Menghisap
(Rooting Refleks) (Sucking Refleks)

Refleks Menelan
(Swallowing Refleks)
Refleks menoleh ke arah
sentuhan menangkap
Menangkap
puting susu
(Rooting Refleks) (papilla)

Palatum bayi
Refleks Menghisap Areola masuk ke
tersentuh oleh
(Sucking Refleks) dalam mulut bayi
puting

Sehingga ASI keluar Sinus laktiferus


tertekan antara
gusi, lidah dan
palatum

Refleks Menelan
(Swallowing Mulut bayi terisi
menelan
Refleks) oleh ASI
STADIUM LAKTASI
Kolostrum
• Cairan yang pertama kali disekresi oleh
kelenjar payudara mulai dari hari pertama
sampai hari ke tiga atau ke empat (berwarna
kental dan kekuningan)

Air susu transisi / peralihan


• ASI masa peralihan diproduksi pada hari ke
empatsampai hari ke sepuluh

Air susu matur


• merupakan ASI yang di sekresi pada hari ke 10
sampai seterusnya. Didalamnya ada hind milk
dan foremilk
• Foremilk (ASI matang) yang bersifat encer, kaya
akan laktosa dan protein yang penting untuk
pertumbuhan otak. Karena sifatnya yang encer,
Foremilk berguna untuk menghilangkan rasa haus
pada bayi
• Hindmilk bersifat lebih kental dan mengandung
lebih banyak lemak daripada Foremilk dan
bermanfaat untuk pertumbuhan fisik anak.
Hindmilk keluar beberapa saat setelah Foremilk.
Hindmilk yang lebih kaya lemak inilah yang
memberikan efek kenyang pada bayi
Volume ASI Selama Menyusui
Ketika Lahir Sampai 5 ml ASI Penyusuan pertama

Dalam 24 jam 7-123 ml/hari ASI 3-8 penyusuan

Antara 2-6 hari 395-868 ml/hari ASI 5-10 penyusuan

Satu Bulan 395-868 ml/hari ASI 6-18 penyusuan

Enam Bulan 710-803 ml/hari ASI 6-18 penyusuan


Keuntungan ASI
Keuntungan untuk
bayi

Keuntungan untuk
ibu
Keuntungan Bagi bayi
• ASI adalah makanan alamiah yang disediakan untuk bayi
anda. Dengan komposisi nutrisi yang sesuai untuk
perkembangan bayi sehat.
• ASI mudah dicerna oleh bayi dan jarang menyebabkan
konstipasi.
• Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap
oleh bayi.
• ASI kaya akan antibody (zat kekebalan tubuh) yang
membantu tubuh bayi untuk melawan infeksi dan
penyakit lainnya.
• ASI dapat mencegah karies karena mengandung mineral
selenium.
• Dari suatu penelitian di Denmark menemukan bahwa
bayi yang diberikan ASI sampai lebih dari 9 bulan akan
menjadi dewasa yang lebih cerdas. Hal ini diduga karena
Asi mengandung DHA/AA.
• ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas
bagian bawah, infeksi saluran kencing, dan juga
menurunkan resiko kematian bayi mendadak.
• Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang
antara ibu dan bayi.
Keuntungan bagi ibu
• Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan
meningkatkan kontraksi rahim, yang berarti mengurangi
resiko perdarahan.
• Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran
rahim ke ukuran sebelum hamil.
• Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu
penurunan berat badan lebih cepat.
• Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker
payudara pada perempuan menyusui tercatat paling
sangat rendah. Maka dari itulah, karena begitu besar
manfaat dari ASI, maka WHO dan UNICEF menganjurkan
agar para ibu memberikan ASI EKSKLUSIF yaitu hanya
memberikan ASI saja tanpa makanan pendamping
hingga bayi berusia 6 bulan.
Manfaat ASI
Aspek
gizi

Aspek
Aspek
penundaan
imunologik
kehamilan

ASI
Aspek
Ekonomis
psikologi

Aspek
Neurologis
kecerdasan
Aspek gizi
protein

Membantu zat kekebalan


mengeluarkan terutama IgA
mekonium
kolostrum
vitamin A yang
lemak rendah tinggi

karbohidrat
Komposisi Taurin, DHA dan AA

Taurin

• sejenis asam amino kedua yang terbanyak dalam ASI yang


berfungsi sebagai neuro-transmitter dan berperan penting
untuk proses maturasi sel otak.

Decosahexanoic Acid (DHA) dan Arachidonic Acid (AA)

• asam lemak tak jenuh rantai panjang (polyunsaturated fatty


acids) yang diperlukan untuk pembentuka sel-sel otak yang
optimal
Aspek Imunologik

• dalam kolostrum atau ASI kadarnya


cukup tinggi. Sekretori IgA tidak
Imunoglobulin
diserap tapi dapat melumpuhkan
A (IgA) bakteri petogen E. Coli dan berbagai
virus pada saluran pencernaan

• sejenis protein yang merupakan


komponen zat kekebalan yang
Laktoferin mengikat zat besi di saluran
pencernaan

ASI mengandung zat anti infeksi, bersih dan bebas kontaminasi


Lisosim
• enzim yang melindungi bayi terhadap bakteri (E.
Coli dan Salmonella) dan virus. Jumlah lisosim
dalam ASI 300 kali lebih banyak daripada susu sapi

Faktor • sejenis karbohidrat yang mengandung nitrogen,


menunjang pertumbuhan baktei lactobacillus
bifidus. Bakteri ini menjaga keasaman flora usus

bifidus bayi dan berguna untuk menghambat pertumbuhan


bakteri yang merugikan
Aspek Psikologik

Rasa percaya
produksi ASI
diri ibu untuk Oksitosin ↑

menyusui

tergantung
pertumbuhan
pada
Interaksi ibu dan
kesatuan
dan bayi perkembangan
ibu-bayi
psikologik bayi
tersebut
Pengaruh
ikatan kasih
kontak
sayang ibu- terjadi karena
langsung ibu-
bayi berbagai
bayi
rangsangan

Bayi akan merasa


aman dan puas skin to skin
contact

bayi merasakan
sudah dikenal
kehangatan
tubuh ibu dan sejak bayi
mendengar masih dalam
denyut jantung rahim
ibu
aspek kecerdasan

Interaksi ibu-bayi dan


kandungan nilai gizi ASI
sangat dibutuhkan untuk
perkembangan sistem syaraf
otak yang dapat meningkatkan
kecerdasan bayi
Penelitian menunjukkan
bahwa IQ pada bayi yang
diberi ASI memiliki IQ
point 4.3 point lebih tinggi
pada usia 18 bulan,
4-6 point lebih tinggi pada
usia 3 tahun dan
8.3 point lebih tinggi pada
usia 8,5 tahun,
dibanding dengan bayi
yang tidak diberi ASI
Aspek Neurologis

dapat
lebih
menghisap
sempurna
dan
bernafas
koordinasi
syaraf
menelan
Dengan
menghisap
ASI
aspek ekonomis
Dengan menyusui
secara eksklusif, ibu
tidak perlu
mengeluarkan biaya
untuk makanan bayi
sampai bayi berusia 6
bulan

Dengan demikian akan


menghemat pengeluaran
rumah tangga untuk
membeli susu formula
dan peralatannya
Aspek Penundaan
Kehamilan

• Dengan menyusui secara


eksklusif dapat menunda
haid dan kehamilan,
sehingga dapat digunakan
sebagai alat kontrasepsi
alamiah yang secara umum
dikenal sebagai Metode
Amenore Laktasi (MAL)
Upaya Memperbanyak
ASI
1. Tingkatkan frekuansi
menyusui/memompa/memeras
ASI. Jika anak belum mau
menyusui karena masih kenyang,
perahlah/pompalah ASI. Produksi
ASI prinsipnya based on demand,
jika makin sering diminta
disusui/diperas/dipompa maka
makin banyak ASI yang diproduksi
2. Ibu harus dalam keadaan relaks
3. Ibu mengkonsumsi makanan yang
bergizi khususnya yang dapat
meningkatkan produksi Asi seperti
sayur katuk.
4. Lakukan perawatan payudara.
Seputar Pertanyaan dan
Persoalan tentang ASI
“ Apa ukuran
payudara seorang
ibu mempengaruhi
pemberian ASI
dengan optimal
kepada bayinya? “
ASI dibentuk di dalam kelenjar-
kelenjar susu, jauh di dalam
payudara, kemudian dibawa oleh
saluran-saluran kecil ke tempat
areola, yaitu lingkaran yang
berwarna gelap di sekeliling luar
puting. Karena itu, jika bayi hanya
mengisap di puting saja maka tidak
cukup banyak ASI yang keluar.
Masukkan juga areola ke dalam mulutnya,
sehingga dengan demikian tekanan
gusinya akan mendorong timbunan ASI
dalam areola ini ke arah puting.
Sementara itu, saluran-saluran akan
mengalirkan lagi ASI dari tempat
pembentukannya di kelenjar ke dalam
tempat penampungannya. Kalau hanya
puting yang masuk mulut, bayi harus
menghisap dengan kuat dan menyebabkan
puting menjadi lecet.
“ Bagaimana cara menyusui seorang
ibu kepada bayinya dengan baik ? “
Posisi menyusui anak bisa dilakukan sambil
duduk atau sambil berbaring. Bila anda
memilih menyusui sambil miring ke kiri atau
ke kanan, usahakanlah agar payudara anda
tidak menutupi bayi, terutama bagian
hidungnya.

Bila anda memilih untuk menyusui sambil duduk,


sebaiknya duduk sambil bersandar dan agar tidak
pegal memegang bayi, taruhlah bantal di pangkuan
anda, sehingga anda tidak perlu menyangganya.

Sebelum menyusui, berbaringlah 10-15 menit,


tenangkan pikiran anda. Perasaan marah, jengkel,
atau tegang akan mempengaruhi produksi ASI,
sehingga hanya keluar sedikit.
“ Bagaimana Cara
mengetahui bahwa
ibu telah menyusui
dengan benar ? “
• Mulut bayi anda terbuka lebar dan bibir
terlipat ke luar
• Dagu dan hidungnya menempel payudara
• Bayi telah memasukkan sebanyak
mungkin bagian areola ke dalam
mulutnya
• Bayi menyusu dengan teratur dan
mendalam, sebentar-bentar berhenti
sesaat
• Bayi menelan susu yang diminum secara
teratur
• Puting susu Anda merasa nyaman
setelah beberapa kali pemberian susu
pertama
“ Apa tanda-
tanda belum
menyusui bayi
dengan benar ?

• Kepala bayi Anda tidak lurus dengan
badannya
• Bayi hanya menyusu pada putting susu
Anda, tidak menyusu pada areola dengan
puting susu masuk jauh ke belakang
mulutnya
• Bayi menyusu dengan ringan, cepat dan
gugup, tidak menyusu dengan sungguh-
sungguh dan teratur
• Pipinya berkerut ke arah dalam atau Anda
mendengar suara “cik-cik”
• Anda tidak mendengar bayi anda menelan
secara teratur setelah produksi air susu
meningkat
“ Bagaimana
menyimpan dan
menyajikan ASI
perah ? “
• ASI perah adalah ASI yang diperas dari
payudara, disimpan dan diberikan pada bayi
saat ibu tidak ada.

• ASI yang diberikan dari payudara atau pun


tidak tetap memiliki kualitas yang sama

• ASI yang disimpan dalam suhu ruangan bisa


tahan 4-6 jam

• Untuk ASI yang disimpan dalam lemari es


mampu bertahan sekitar 2-3 hari dan dalam
freezer, ASI bisa tahan hingga 2-3 bulan.
• Jika menemukan tanda-tanda seperti ; bau
yang berbeda (asam), tampak bergumpal dan
warnanya lebih pekat, itu menandakan ASI
sudah rusak. Segara buang dan ganti dengan
ASI yang masih bagus. Kalau tak sengaja
diberikan efek yang muncul bayi bisa
mencret.

• Jangan panaskan ASI di atas api yang bisa


membuat enzim penyerapan mati kepanasan.
Cukup letakkan ASI ke dalam mangkuk
berisi air hangat (± 82 derajat celcius) supaya
suhu ASI mendekati suhu tubuh ibu
Disarankan untuk memberikan ASI
perah dengan menggunakan sendok,
bukan botol susu.
Hal ini untuk menghindari bayi
bingung puting.
Bingung puting adalah keadaan di
mana bayi merasa bingung karena
sebelumnya ia menyusu lewat
payudara dan tiba-tiba harus
menyusu dengan botol susu.
Selain itu, karena ASI yang keluar
dalam botol lebih mudah dibanding
payudara, si kecil bisa malas
mengisap saat menyusu kembali di
payudara ibu
“ Apakah ada diet
khusus selama
menyusui ? “
Tidak ada pola makan atau aturan yang
khusus ditujukan bagi para ibu yang
sedang dalam masa menyusui, yang
penting mereka harus selalu mejaga
keseimbangan asupan makanan yang
mereka konsumsi. Makanan yang
seharusnya banyak dikonsumsi saat
menyusui kurang lebih sama dengan yang
dikonsumsi sewaktu hamil, yaitu
makanan yang kaya akan protein dan
karbohidrat kompleks.
Dukungan bidan dalam pemberian ASI

• Sesaat setelah bayi lahir lakukan


early latch on yaitu bayi diserahkan
langsung kepada ibunya untuk
disusui.
• Beritahu keluarga klien untuk
memberi dukungan kepada ibu dan
relaksasi untuk memperlancar ASI
• Anjurkan klien untuk menjaga
asupan makanan dengan menu
seimbang

Disinilah peran bidan untuk meyakinkan ibu yang baru


melahirkan bahwa bayi bahkan tahan tidak menyusui hingga
2×24 jam dari lahir, bila ASI belum keluar. Jadi jangan terburu-
buru membeli susu formula bila ASI hanya keluar sedikit-sedikit.
Penugasan
• Buat kelompok menjadi 6
• Mencari solusi permasalahan menyusui
– Kelompok 1 :
• Ibu mengatakan bahwa air susunya tidak keluar
• Ibu mengatakan puting susunya terasa sakit (puting susu
lecet)
– Kelompok 2 :
• Ibu memiliki puting susu datar/tenggelam
– Kelompok 3 :
• Ibu mengeluh payudaranya terlalu penuh dan terasa sakit
(payudara bengkak)/ Bendungan ASI
– Kelompok 4 :
• Mastitis
– Kelompok 5 :
• Ibu sakit dan tidak mau menyusui bayinya
• Ibu pasca bedah sesar
– Kelompok 6 :
• Ibu bekerja
• abses payudara

Anda mungkin juga menyukai