Anda di halaman 1dari 1

iapa sih yang nggak butuh cinta ? Liat aja, mulai dari bayi setiap kita butuh di cintai.

Beranjak anak-anak,
dengan polosnya kita ( terutama pria ) mengucapkan " aku suka kamu" ke lawan jenisnya, padahal
mungkin si anak kecil belum tahu arti cinta. Lanjut lagi ke tahap remaja, masa-masanya mencari jati diri,
mengalami masa pancaroba, yang di mana hasrat untuk selalu ingin tahu tentang semuanya. Pada tahap
ini, si remaja mulai berani nembak lawan jenisnya. Pada dasarnya, pria yang nembak wanita duluan, ya
meskipun ada sih beberapa kasus di mana cewek yang nembak cowoknya #sakingjomblonya. Masuk ke
masa dewasa, di mana seharusnya seorang anak yang dari masa remaja beralih ke masa dewasa,
menemukan arti cinta yang sebenarnya. Akhirnya, setelah melewati proses komitmen dan kesatuan
hati, maka timbulah acara pernikahan, di mana mereka menjadi satu daging, dan menjadi suami-istri.
Kira-kira seperti itulah siklus cinta pada umumnya. Karena saya masih remaja ( percaya aja kalo saya
remaja, masih 16 tahun kok ) saya akan membahas siklus cinta dari kacamata anak muda. Supaya fair
gitu. Here we go. Sedikit curcol, saya bukan manusia yang suci suci amat. Saya pernah yang namanya
suka orang, dari tingkat malu-malu ke tingkat alay. Kalo di inget-inget, saya pernah masang personal
message di BBM yang isinya " Please jangan tinggalin aku :( " agak jijik juga sih kalo inget masa lalu.
Hahaha... Terus setelah putus dan mulai single lagi, saya merasa orang yang pacaran itu alay. Mereka
gatau apa yang mereka lakukan dan ucapkan. Iya nggak sih? Saat kita mulai pacaran atau suka orang,
tanpa sadar kita jadi alay entah gimana caranya. Waktu kita putus baru kita sadar betapa memalukan
diri kita. Hayo yang udah senyum-senyum, keinget pengalamannya ya ? :p Well, sebelum lanjut, saya
punya cara pandang yang berkata gini "Jomblo itu nasib, single itu pilihan" Lantas apa
bedanya? Jomblo menurut saya adalah ketika kita harus bertarung melawan nasib kita sebagai jomblo.
Bertarung dalam hal apa ? Iyalah, bertarung dari rasa galau, bertarung dari rasa iri kalo ngeliat temen-
temen malem mingguan sama pacarnya, iri ngeliat temen-temen masang Display Picture di BBM bareng
pacarnya, dsb. Single menurut saya adalah status yang harus kita pertahankan, pasalnya, single yang
saya maksud bukan single dalam arti sendiri, tapi lebih ke arah keutuhan kita. Menurut saya, nggak adil
kalo cinta sejati anda menerima sisa (baca: bekas ) dari anda. Contoh, sisa di ciumin mantan-mantan
anda, sisa di pegang-pegang mantan anda, sisa hati anda karena patah hati. Well, saya nggak ngelarang
untuk pacaran sih. Tapi kalo anda mau dapet pasangan yang terbaik, anda harus menjaga diri anda
menjadi terbaik bukan ? Kalimat terapik yang saya pegang sampai saat ini adalah "..true love won't let
you begging for love," yang artinya "rajinlah belajar." Nggak lah. Artinya, cinta sejati tidak akan
membiarkanmu mengemis cinta. Jadi bagi yang lagi nyoba ngejar atau ngelirik lawan jenis, coba pegang
prinsip ini. Memang, di satu sisi kita nggak boleh nyerah untuk perjuangin apa yang kita inginkan. Tapi
coba pikir lagi deh, daripada buang uang, waktu, tenaga, pikiran buat hal yang sia-sia, mending
kita fighting for someone worth. Anak muda kadang memperlakukan cinta seperti mengerjakan soal
pilihan ganda saat ujian. "Asal tembak, yang penting kelar." Dalam konteks ulangan, tembak yang di
maksud adalah asal jawab. Dalam konteks cinta, ya nembak cewek asal-asalan, yang penting kelar
jadian. Waktu putus, baru nangis-nangis. Timbullah korban yang tidak bersalah, yaitu bantal / guling
yang di pukul-pukul. Seharusnya, cinta itu bukan seperti pelajaran Bahasa Indonesia yang harus
menggunakan cara dan kata-kata baku, tapi seperti pelajaran olahraga, yaitu harus aktif, bukan pasif.
Aktif di sinipun maksudnya saling komunikasi 2 arah, bukan 1 arah. Bukan aktif seperti free-sex, petting,
dsb. Akhir kata, saya hanya berpesan untuk pria bahwa " Cinta sejati tidak akan membiarkanmu
mengemis cinta. " dan untuk wanita, "Cinta sejati tidak usah di cari, dia akan datang kepadamu, dan bisa
menerima segala kelebihan dan kekuranganmu." So, enjoy your life, and keep fighting !

Anda mungkin juga menyukai