Laparatomi merupakan salah satu pembedahan mayor, dengan melakukan penyayatan
pada lapisan-lapisan dinding abdomen untuk mendapatkan bagian organ yang mengalami masalah (hemoragi, perforasi, kanker dan obstruksi) (Faridah, 2014). Laparatomi dilakukan pada kasus-kasus seperti, apendisitis perforasi, hernia inguinalis, kanker lambung, kanker colon dan rektum, obstruksi usus, inflamasi usus kronis, kolestisitis dan peritonitis (Sjamsuhidajat, 2010). Jenis laparotomi yang umunya digunakan ialah laparotomi flank (sinister dan dexter), laparotomi medianus dan laparotomi paramedianus. Masing-masing jenis laparotomi ini dapat digunakan sesuai fungsi dan tujuannya masing-masing. Umumnya pada hewan besar menggunakan bedah laparotomi flank dengan daerah orientasi legok lapar/fossa paralumbar sedangkan pada hewan hewan kecil pet animal menggunakan laparotomi medianus dengan daerah orientasi pada bagian abdominal ventral tepatnya di linea alba (Gunanti, 2011).
TUJUAN Untuk mengetahui dan memahami prosedur serta teknik laparotomi pada kucing
Gunanti. 2011. Laparotomi. FKH IPB. Bogor.
Sjamsuhidajat. 2010. Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi II. Jakarta : EGC