DI INDONESIA
Makalah
Disusun Oleh:
Ilham Hafidz Fahry
D4-Teknofisika Nuklir Elektromekanika
Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir
d) Ekonomi
e) Budaya
Keuntungan PLTN : 1. Lahan PLTN tidak memerlukan area yang luas, tidak seperti
pembangkit lain semacam Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (angin) atau PLTA yang
memerlukan catchment area yang luas. Namun untuk pendinginan, PLTN memerlukan air
yang banyak, sehingga PLTN biasanya diletakkan di pinggir pantai, yang juga untuk
mencegah terganggunya air minum. 2. Rendah Emisi Karbon PLTN tidak berkontribusi
terhadap emisi karbon. Tak ada emisi CO2 yang dikeluarkan oleh PLTN, karenanya PLTN
tidak menjadi penyebab global warming. 3. Tidak Memproduksi Partikel Polutan PLTN juga
tidak mengeluarkan partikel polutan seperti halnya Pembangkit Thermal dari bahan fosil.
Sehingga tidak menimbulkan pencemaran udara yang dapat menyebabkan hujan asam. 4.
Padat Energi Energi nuklir memiliki intensitas energi yang tertinggi, energi yang sangat besar
diproduksi dari jumlah bahan bakar yang sangat sedikit. 5. Raliable Energi nuklir sangat
reliable, tidak tergantung cuaca, tidak seperti PLT Bayu atau PLTA. 6.Volume Sampah Kecil
Sampah dari energi nulir volumenya relatif kecil. Meskipun demikian sampah ini bersifat
radioaktif. 17 Kekurangan PLTN : 1. Pembuangan Energi Nuklir Pembuangan sampah nuklir
sangat mahal. Karena sampahnya bersifat radioaktif maka harus mendapatkan treatment
khusus sehingga sampahnya tidak mencemari lingkungan. 2. Decomissioning PLTN yang
tidak terpakai tidak bisa begitu saja ditinggalkan. Proses decomisiioning akan memakan
waktu yang lama dan biaya yang besar untuk mencegah terpaparnya lingkungan sekitar dari
sampah radioaktif. 3. Kecelakaan Nuklir Kecelakaan nuklir dapat menyebarkan partikel
radioaktif kelingkungan yang luas. Radiasi ini dapat merusak sel-sel tubuh yang dapat
menyebabkan penyakit atau kematian. Penyakit dapat muncul dalam waktu yang lama
setelah kejadian radiasi.