Anda di halaman 1dari 4

PENGAMBILAN SAMPEL PAP SMEAR

Tujuan :

 Untuk mengetahui kelainan pada servik


 Untuk mendeteksi dini kanker servik

Alat dan bahan :

 Kapas steril
 Lap bersih
 Lampu sorot
 Obek glass
 Spatula ayre steril
 Spekulum
 Wadah stanlis

Prosedur kerja :

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan


2. Minta pasien untuk melepaskan pakaian dalam/celana
3. Minta pasien untuk berbaring dengan keadaan poisisi litotomi
4. Hidupkan lampu sorot, arahkan dengan benar pada bagian yang akan diperiksa
5. Ambil spekulum dengan tangan kanan, kemudian pasang spekulum steril
6. Pegang ujung spekulum ayre yang berbentuk lonjong seperti lidah, hapus sekret dari
dinding interal vagina
7. Pulaskan sekret yang didapatkan pada objek glass secukupnya (jangan terlalu tebal
atapun jangan terlalu tipis)
8. Setelah selesai difiksasi minimal selama 30 menit, dengan menggunakan alkohol
96%, setelah itu sediaan siap dilakukan pewarnaa PAP SMEAR

Pembahasan :

Metode pemeriksaan ini untuk pemeriksaan sel cairan dinding leher rahim dengan
menggunakan mikroskop, yang dilakukan secara tepat, tidak sakit, serta mendapatkan hasil
yang akurat. PAP SMEAR merupakan cara yang mudah dan aman untuk mendeteksi kanker
servik melalui pemeriksaan getah atau lendir pada dinding vagina.
PEWARNAAN PAP SMEAR

Tujuan :

Dapat melakukan pewarnaan preparat dari pemeriksaan pap smear

Alat dan bahan :

 Chamber
 Kain bersih
 Objek glass
 Pinset
 Preparat sediaan
 Reagen Xylol
 Reagen OG
 Reagen EA 50
 Reagen Alkohol 96%
 Reagen Hematoxylin
 Reagen Eosin
 Wadah Air

Prosedur Kerja :

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan


2. Fiksasi preparat sediaan pada alkohol 96% di chamber selama 30 menit
3. Kemmudian setelah 30 menit angkat preparat dan masukkan pada wadah yang berisi
air mengalir
4. Masukkan lagi pada hematoxylin selama 5-7 menit
5. Setelah itu masukkan ke dalam wadah dengan air mengalir selama 5 menit
6. Angkat dan pindahkan pada chamber yang berisi alkohol 96% sebanyak 10 celup
7. Pindahkan pada reagen OG selama 5 menit
8. Lalu pindahkan lagi pada alkohol 1 dan 2 sebanyak 10 celup
9. Angkat dan pindahkan pada chamber berisi EA 50 selama 15 menit
10. Setelah itu pindahkan pada alkohol 96% 1 dan 2 sebanyak 10 celup
11. Angkat dan keringkan
12. Masukkan kembali pada xylol 1 dan 2 selama 1 menit
13. Lalu lakukan mounting
Pembahasan :

Pada saat pengecetan tahap pertama yaitu dekalorisasi menggunakan alkohol 96%,
hematoxylin yang bertujuan untuk mewarnai inti sel, kemudian OG yang bertujuan untuk
mewarnai sitoplasma yang matur sedangkan pewarnaan EA50 untuk mewarnai sitoplasma
yang matang, kemudian xylol untuk melepas alkohol yang terbawa oleh preparat. Lalu
terakhir mounting untuk memperjelas lapang pandang dan supaya preparat bertahan lama.

PENGAMBILAN SAMPEL CAIRAN TUBUH

Tujuan :

 Mampu melakukan proses pemeriksaan cairan tubuh


 Mampu mengetahui cara prosedur pemeriksaan cairan tubuh

Alat dan bahan :

 Cantifuge
 Form permintaan pasien
 Mikropipet 50µL
 Objek glass
 Sampel cairan tubuh
 Yellow tip

Prosedur Kerja :

1. Pertama siapkan alat dan bahan yang akan digunakan


2. Cocokan identitas pasien dengan sampel cairan tubuh
3. Catat pengamatan secara makroskopis pada form permintaan pasien
4. Pindahkan pada tabung centrifuge
5. Lakukan putaran dengan centrifuge dengan kecepatan 3000rpm selama 10 menit
6. Angkat dari centrifuge kemudian buang supernatan
7. Ambil endapan cairan tubuh teersebut lalu buat apusan
8. Fiksasi lalu lakukan pewarnaan 2 preparat diff quick dan 2 preparat paapnicolaou
Pembahasan :

Pada cairan tubuh terdiri dari cairan pleura, asites, bilasan bronkus, urine, kiste, LCS,
dan sputum. Untuk cairan tubuh dilakukan centrifuge dengan kecepatan 3000rpm selama 10
menit dan dibuat 4 preparat, 2 pada pewarnaan diff quick dan 2 lagi pada pewarnaan
papanicolaou. Akan tetapi untuk cairan tubuh sputum tidak dilakukan centrifugasi tetapi
langsung membuat sediaan apusan dengan / menggunakan kuas.

Anda mungkin juga menyukai