Anda di halaman 1dari 2

Suatu jembatan penyeberangan untuk orang, berupa balok diatas 2 tumpuan (simple beam)

dengan sketsa seperti gambar dibawah ini:


Estimasi dimensi balok seperti gambar dibawah ini (ukuran dalam cm)

Htot 270 cm L 32 M
h1 70 cm fc' 400 kg/cm2
h2 20 cm Berat sendiri 2500 kg/m3
h3 70 cm Beton dicor 2200 kg/m3
h4 20 cm Beban hidup 350 kg/m2
h5 90 cm
Bw 70 cm
Bb 110 cm
Ba 190 cm

Pemberian gaya prategang awal dilakukan pada saat beton balok berumur 20 hari dari
pengecoran di pabrik.
Tegangan Tarik diperbolehkan sampai batas yang diijinkan baik pada saat layan maupun
transfer gaya prategang.
Kehilangan gaya prategang total diperhitungkan 25%
Persoalan :
1. Rencanakan penampang serta posisi tendon untuk ditengah-tengah bentangan.
2. Rencanakan posisi tendon untuk di ¼ (seperempat).
3. Kontrol tegangan geser untuk ditengah-tengah bentangan maupun di ¼ bentangan.
4. Dengan pendekatan plastis, hitung kapasitas balok jembatan untuk ditengah-tengah
bentangan.
Pada saat menghitung property penampang, penampang tidak diperkenankan untuk di-idealisir.
Tegangan Tarik pada saat transfer gaya prategang maupun pada saat layan diijinkan asal tidak
melampaui yang diijinkan sesuai SNI.

Penyelesaian :
Mutu beton : Balok Pracetak K400
Berat Volume Wc = 2500 kg/m3
Tegangan-tegangan yang diijinkan pada beton, baik pada saat transfer gaya prategang maupun
pada saat layan :
Tegangan Tarik : Ft – ¼ √fc’
Beban-beban pada lantai :
Beban hidup : 350 kg/m2
Property balok pracetak :

∑ 𝑆𝑡𝑎𝑡𝑖𝑠 𝑚𝑜𝑚𝑒𝑛 4826166,66


𝐶𝑏 = = = 157,2 𝑐𝑚
𝐴𝑐 30700
Ct = Htot – Cb = 270 – 157,2 = 112,3 cm

∑ 𝐼𝑐.𝑔.𝑐
𝑟=√ =
𝐴𝑐

Anda mungkin juga menyukai