KEPUTUSAN
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA CURAH COTTOK
KECAMATAN KAPONGAN KABUPATEN SITUBONDO
Nomor :188/01/PAN.PILKADES.CC/2019
TENTANG
TATA TERTIB PEMILIHAN KEPALA DESA
DESA CURAH COTTOK KECAMATAN KAPONGAN
KABUPATEN SITUBONDO
Menimbang : Bahwa dalam rangka kelancaran dan guna menunjang suksesnya pelaksanaan
pemilihan Kepala Desa Curah Cottok Kecamatan Kapongan Kabupaten
Situbondo, dipandang perlu membuat Tata Tertib Pemilihan Kepala Desa Curah
Cottok Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo dengan Keputusan Panitia
Kepala Desa.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Tata Tertib Pemilihan Kepala Desa Curah Cottok Kecamatan Kapongan
Kabupaten Situbondo sebagaimana tersebut dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Tata Tertib Pemilihan Kepala desa sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KESATU sebagai pedoman dan agar dilaksanakan dalam Pelaksanaan Pemilihan
Kepala Desa.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan, dan apabila dikemudian hari terdapat
kesalahan akan disempurnakan sebagaimana mestinya.
H. HAYYI
I. DASAR PENYELENGGARAAN
Dasar penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa Curah Cottok Kecamatan Kapongan Kabupaten
Situbondo :
1. Undang - Undang Nomor 6 Tahun 2014
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 11 tahun 2019
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 sebagaimana diubah dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2017
4. Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 9 Tahun 2015
5. Peraturan Bupati Situbondo Nomor 14 Tahun 2016
III. ANGGARAN
1. Anggaran Pemilihan Kepala Desa dimusyawarahkan dengan BPD ;
2. Anggaran Pemilihan Kepala Desa Curah Cottok dibebankan kepada :
a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Situbondo ;
b. APBDesa, sesuai dengan kemampuan keuangan desa ;
IV. PENDAFTARAN PEMILIH
1. Waktu Pelaksanaan :
a. Pengumuman pendaftaran pemilih dilaksanakan pada tanggal 21 s/d 24 Juli 2019
b. Pendaftaran pemilih sementara dilaksanakan pada tanggal 27 Juli s/d 25Agustus 2019
c. Rekapitulasi daftar pemilih sementara pada tanggal 26 Agustus 2019
d. Pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS) 27 s/d 29 Agustus 2019
e. Pendaftaran pemilih tambahan dilaksanakan pada tanggal 19 s/d 23 September 2019
f. Rekapitulasi daftar pemilih tambahan pada tanggal 24 September 2019
g. Pengumuman Daftar Pemilih Tambahan 25 s/d 26 September 2019
h. Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada tanggal 27 September 2019
i. Pengesahan Pemilih pada tanggal 28 September 2019
j. Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT) 1 s/d 3 Oktober 2019
2. Syarat-syarat pemilih sesuai dengan Peraturan Bupati Situbondo Nomor 14 tahun 2016 Pasal
10 ayat (2) huruf (a) sampai dengan (e) antara lain ;
a. Penduduk Desa yang pada hari pemungutansuara PemilihanKepalaDesa sudah
berumur 17 (tujuh belas) tahun( l a h i r pada Tanggal 23 Oktober 2002) atau
lebih,atau sudahpernah menikah(dibuktikan Dengan F. Copy surat Nikah );
b. bukan sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI)/Kepolisian Republik Indonesia
(Polri);
c. Nyata-nyata tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya (Harus Dengan Keterangan Dokter);
d. Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap; dan
e. Berdomisili di desa setempat sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sebelum disahkannya
daftar pemilih sementara yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk atau Surat
Keterangan Penduduk (Yang di keluarkan Oleh Dinas Kependudukan dan catatan
Sipil).
3. Pemutakhiran dan validasi sebagaimana dimaksud pada Peraturan Bupati Situbondo Nomor 14
Tahun 2016 Pasal 11 ayat (3) huruf (a) sampai dengan (f) dilakukan dengan cara mencatat atau
menghapus daftar penduduk Desa yang :
a. Memenuhi syarat usia pemilih, yang sampai dengan hari dan tanggal pemungutan suara
sudah berumur 17 (tujuh belas) tahun;
b. Belum berumur 17 (tujuh belas) tahun, tetapi sudah/pernah menikah;
c. Telah diangkat/berhenti menjadi anggota tni/polri;
d. Telah meninggal dunia;
e. Pindah domisili; atau
f. Belum terdaftar di dalam daftar pemilih.
V. PENJARINGAN BAKAL CALON
1. Pengumuman Pendaftaran Bakal Calon Kepala Desa Curah Cottok dilaksanakan tanggal 21
Agustus s/d 2 September 2019
2. Pendaftaran Bakal Calon Kepala Desa Curah Cottok dilaksanakan tanggal 21 Agustus s/d 2
September 2019, bertempat di kantor sekretariat pemilihan Kepala Desa Curah Cottok dari Jam
08.00 WIB s/d 16.00 WIB
3. Bakal Calon harus hadir secara pribadi dan menyerahkan perlengkapan pendaftaran
4. Tempat Penyaringan di Kantor Desa Curah Cottok ;
5. Calon Kepala Desa wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Warga negara Republik Indonesia;
b. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
c. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika;
d. Berpendidikan paling rendah tamat sekolah menengah pertama atau sederajat;
e. Berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun pada saat mendaftar;
f. Bersedia dicalonkan menjadi Kepala Desa;
g. Tidak sedang menjalani hukuman pidana penjara;
h. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara
paling singkat 5 (lima) tahun atau lebih, kecuali 5 (lima) tahun setelah selesai menjalani
pidana penjara dan mengumumkan secara jujur dan terbuka kepada publik bahwa
yangbersangkutan pernah dipidana serta bukan sebagai pelaku kejahatan berulang-ulang
dilengkapi bukti dokumentasi (foto atau video);
i. Tidak sedang dicabut hak pilihnya sesuai dengan putusan Pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap;
j. Berbadan sehat;
k. Tidak pernah menjabat sebagai kepala desa selama 3 (tiga) kali masa jabatan;
l. Bebas dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.
m. Tidak pernah diberhentikan dari jabatan kepala desa sebelumnya.
6. Bakal Calon Kepala Desa Curah Cottok yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana
dimaksud pada poin 5 diatas, oleh Panitia Pemilihan ditetapkan sebagai Calon Kepala Desa ;
7. Calon Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada poin 6 ditetapkan sebagai Calon yang berhak
dipilih oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa Curah Cottok pada tanggal 29 – 30 September 2019;
8. Lampiran Persyaratan sebagaimana dimaksud pada point (5) harus dibuktikan dengan:
a. Surat keterangan sebagaibukti sebagaiWarga NegaraIndonesia dari
Pejabat tingkat Kabupaten;
b. Surat pemyataan bertaqwakepadaTuhanYang Maha Esa yang dibuatoleh yang
bersangkutan diatas kertasbermateraicukup;
c. Surat pernyataan untuk memegang teguh dan mengamalkan pancasila,
melaksanakan Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 , serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara
Kesatuan RepublikIndonesiadan BhinnekaTunggalIka yang dibuat oleh
yang bersangkutan diatas kertasberrnaterai cukup;
d. Fotokopiijasah pendidikan formaldari tingkat dasar sampai dengan ijazah
terakhir yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang atau surat
pemyataan dari pejabat yang berwenang;
e. Fotokopi akta kelahiran atau surat keterangan kenai lahir yang telah dilegalisir
oleh pejabat yang berwenang;
f. Surat pernyataan bersedia dicalonkan menjadi Kepala Desa yang dibuat
oleh yang bersangkutan diatas kertas bermaterai cukup
g. Surat pernyataan sanggup bertempat tinggal diwilayah desa setempat selama
menjabat sebagai Kepala Desa;
h. Surat Pernyataan tidak akan mengundurkan diri setelah di tetapkan menjadi calon
kepala desa
i. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk yang te1ah dilegalisir oleh pejabat yang
berwenang
j. Surat keterangan dari ketua pengadilan bahwa tidak pernah dijatuhi
pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan
pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun atau lebih;
k. Surat keterangan dari ketua pengadilan negeri bahwatidak sedang dicabut hak
pilihnya sesuai dengan putusan pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hokum tetap;
l. Surat keterangan berbadan sehat dari rumah sakit umum daerah;
m. Surat keterangan dari Pemerintah Daerah dan suratpemyataan dari yang
bersangkutan bahwa tidak pemah menjadi Kepala Desa selama 3
(tiga)kali masa jabatan;
n. Surat keterangan bebas penyalahgunaan narkotika, obat-obatan terlarang
lainnya dari Rumah Sakit Pemerintah dan
o. Ijin tertulis dari pejabat yang berwenang bagi PNS, karyawan BUMD /
BUMN atau anggotaTNI/POLRI.
p. Surat Keterangan Cuti Dari Camat (Bagi kepala desa yang ingin mencalonkan
kembali)
q. Pas Foto dengan ketentuan Sebagai berikut
a. Ukuran 4 x 6 Sebanyak 4 (Empat)Lembar ;
b. Ukuran 3 x 4 sebanyak 4 (Empat) Lembar ;
c. Ukuran 10 R Sebanyak 1 Lembar ;
d. Berupa Soft Copy dalam bentuk CD ;
e. Beground / Warna latar belakang Foto Merah (Jika Tahun Kelahiran Ganjil)
f. Beground / Warna latar belakang Foto Biru (Jika Tahun Kelahiran Genap)
VII. SAKSI-SAKSI
1. Calon yang berhak dipilih mengajukan saksi-saksi disesuaikan dengan jumlah TPS.
2. Saksi yang diajukan terdiri dari :
a. Saksi Pemungutan Suara ;
b. Saksi Penghitungan Suara ;
VIII. KAMPANYE
1. Calon Kepala Desa yang berhak dipilih dapat melakukan kampanye.
2. Kampanye diselenggarakan oleh Panitia Pemilihan paling lama 3 (tiga) hari dengan masa tenang
selama 3 (tiga) hari sebelum hari pemilihan dilaksanakan.
3. Calon Kepala Desa dapat membentuk Tim Kampanye dan wajib melaporkan susunan Tim
kampanye kepada Panitia Pemilihan.
4. Kampanye dilaksanakan melalui pertemuan terbatas, tatap muka, dialog, penyebaran bahan
kampanye, dan ditempat lain yang ditentukan oleh Panitia Pemilihan.
5. Penyampaian program kampanye berupa orasi hanya dapat dilaksanakan pada siang hari di
lapangan terbuka yang telah ditentukan oleh Panitia pemilihan.
6. Kampanye merupakan forum perkenalan diri dan penyampaian program yang akan dilaksanakan
apabila yang bersangkutan terpilih menjadi Kepala Desa.
7. Selain Penyampaian program kampanye berupa orasi, dapat dilakukan pemasangan alat peraga
kampanye yang pembuatan dan pemasangannya dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan.
8. Kampanye dilarang :
a. mempersoalkan dasar negara Pancasila, Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, dan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia;
b. melakukan kegiatan yang membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
c. menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan dan/atau calon;
d. menghasut dan mengadu-domba perseorangan atau masyarakat dan calon kepala desa
lainnya;
e. mengganggu ketertiban umum;
f. mengancam untuk melakukan kekerasan atau menganjurkan penggunaan kekerasan kepada
seseorang, sekelompok anggota masyarakat, dan/atau calon yang lain;
g. merusak dan/atau menghilangkan alat peraga Kampanye calon;
h. menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan;
i. membawa atau menggunakan gambar dan/atau atribut calon lain selain dari gambar
dan/atau atribut calon yang bersangkutan;
j. menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada peserta kampanye ; dan
k. pawai atau konvoi/arak-arakan.
9. Dalam hal calon kepala desa yang berhalangan hadir (Sakit dengan dibuktikan
dengan surat keterangan dokter) pada saat pelaksanaan kampanye terbuka yang di
selenggarakan oleh panitia , maka calon dapat menugaskan tim kampanye untuk
membacakan visi dan misi yang telah tercantum dalam proposal kampanye.
10. Pelaksana Kampanye dalam kegiatan Kampanye dilarang mengikutsertakan:
a. Kepala Desa;
b. Perangkat Desa;
c. Anggota Badan Permusyaratan Desa.
d. Panitia pemilihan.
11. Pelaksana Kampanye yang melanggar larangan Kampanye sebagaimana dimaksud di atas
dikenai sanksi:
a. peringatan tertulis apabila pelaksana Kampanye melanggar larangan walaupun belum
terjadi gangguan; dan
b. penghentian kegiatan Kampanye di tempat terjadinya pelanggaran atau di suatu wilayah
yang dapat mengakibatkan gangguan terhadap keamanan yang berpotensi menyebar ke
wilayah lain.
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini dapat diperbaiki lebih lanjut oleh Ketua Panitia
Pemilihan diketahui oleh Calon Kepala Desa yang berhak dipilih dan/atau saksi yang telah disahkan oleh
Panitia
H. HAYYI