NIM : A1C117061
b. Mengklaim kebaruan dari hasil temuan mengenai bahan kimia penting dalam
tumbuhan dapat dilihat dari senyawa yang ditemukan dalam hasil penelitian pada tumbuhan
tersebut, misalnya sudah ada yang pernah meneliti Kandungan Flavonoid dalam Apel
ternyata ditemukan bahwasannya dalam apel terdapat flavonoid jenis quercetin, lalu pada hal
lain ada hasil penelitian yang menemukan bahwasannya dalam apel tidak hanya mengandung
flavonoid jenis quercetin saja, tetapi juga flavonoid jenis Catechins dan bahkan mungkin bisa
saja ada hasil penelitian yang menyatakan bahwasannya Apel juga mengandung terpenoid
atau alkaloid dalam jumlah yang kecil atau terbatas. Dari situ kita bisa melihat bahwasaanya
terjadi pembaharuan hasil temuan bahan kimia penting dalam tumbuhan.
b. Golongan Steroid, dalam skrining fitokimianya terjadi beberapa kesulitan yang terjadi
seperti yang sudah saya alami dalam laboratorium. Pertama, dalam menghasilkan atau
memperoleh warna yang sesuai itu sulit dikarenakan kadang dalam suatu tumbuhan itu
memang mengandung steroid tapi saat identifikasi warna ekstrak yang akan diidentifikasi
terkontaminasi dengan faktor eksternal lain sehingga warnanya tidak sesuai dengan
seharusnya. Dimana steroid jika dalam uji pereaksi Liberman-Buchard itu menunjukkan
warna ungu atau biru. Kedua, kesulitan dalam menentukan ada tidaknya steroid dalam
tumbuhan dikarenakan metode uji yang terbatas, kebanyakan hanya menggunakan
Liberman-Buchard yang dilihat dari warnanya. Jadi hasil yang didapatkan tidaklah
maksimal. Ketiga, untuk beberapa tanaman ada yang tidak dapat diekstrasi dengan air atau
pelarut yang biasa digunakan sehingga harus menggunakan pelarut yang lebih mampu dan
sesuai untuk mengekstraksinya.
b. Biosintesis Nukleotida, keunikannya adalah menggunakan dua buah basa yaitu Purin
dan pirimidin, kemudian sebagai bahan yang akan memberi kode genetik dan lagi dalam
biosintesisnya menggunakan beberapa enzim yang bergabung atau mengikat gula. Dimana
nukleotida ini nantinya digunakan dalam pembentukan DNA pada makhluk hidup.
Kesamaan dari kedua biosintesis ini adalah termasuk ke dalam metabolisme primer yang
bertindak dalam kelanjutan biosintesis senyawa lainnya seperti asam nukleat (nukleotidanya)
dan protein, asam lemak, asam amino (karbohidrat) yang digunakan untuk perkembangan
dan pertumbuhan atau fungsi utama lain selain fungsi ekologi makhluk hidup.
4. a. Isolasi adalah cara bagaimana kita menarik suatu senyawa kimia pada sebuah
tumbuhan. Dimana dapat dilakukan dalam menentukan tumbuhan yang akan digunakan dan
kandungan apa yang ada di dalamnya, kemudian kita dapat melakukan ekstraksi dengan cara
menentukan pelarut yang sesuai dan dapat digunakna untuk mengekstrak tumbuhan tersebut
sampai didapatkannya simplisia yang dimaksud. Kemudian simplisia tersebut diberlakukan
dengan proses lebih lanjut untuk mendapatkan senyawa yang diinginkan baik dalam bentuk
cair, padat (endapat/ kristal) dan lain sebagainya. Selanjutnya purifikasi adalah proses
pencucian, pembersihan dan juga pemurniannya. Dimana dapat dilakukan dengan tahapan
mencuci filtrat atau zat yang diperoleh tadi baik dalam bentuk endapan, kristal. Kemudian
dilakukan pencucian ataupun pembersihan terhadap yang didapatkannya. Lalu setelah dicuci,
dapat dikeringkan dan dilakukan pemurniannya agar yang didapatkan akurat atau memiliki
tingkat kemurnian yang tinggi.