Anda di halaman 1dari 1

TUGAS - 02

1. Jelaskan secara singkat dengan sketsa gambar, mode pemindahan logam pada
pengelasan MAG.

2. Pada pengelasan busur MAG pada kisaran arus tinggi, mode pemindahan logam adalah
"Globular" (mode transfer dengan bentuk tetesan besar) ketika CO2 digunakan sebagai gas
pelindung sampai 100%, sedangkan mode "spray" terjadi pada campuran gas dengan 20%
CO2 + 80% Ar. Jelaskan alasan tersebut diatas secara singkat dan jenis gas mana yang
disukai untuk pengelasan baja dan baja paduan rendah.

3. Jelaskan secara singkat perbedaan antara mesin las AC & DC (Welding Power Source).

4. Jelaskan secara singkat istilah teknis " cleaning action”. & “stiffness of arc".

5. Dalam kasus terjadinya “Magnetic Arc Blow” bahwa problem ini cenderung terjadi pada
pengelasan busur listrik dengan arus DC? Berikan dua contoh dan jelaskan penyebab nya
dengan menggunakan sketsa gambar.

6. Pada mesin las tipe AC dengan karakteristik pola “droping characteristic” biasanya di seting
menggunakan inti besi bergerak (movable iron core) yang terpasang pada transformator.
Pengaturan dari arus las dibuat dengan “geser masuk” dan “geser keluar” dari inti besi
bergerak tersebut. Jelaskan prinsip ini, tunjukkan dengan sketsa gambar untuk jenis
transformator las AC tsb serta karakteristik eksternalnya

7. Dalam pengelasan MAG, panjang busur dijaga secara stabil (tetap) oleh pengaturan
mandiri (self-adjustment) dari sumber mesin las dengan output DC. Jelaskan secara
singkat dengan membuat sketsa gambar dari mekanisme pengaturan tersebut.

8. Jelaskan prinsip kontrol dari mesin las inverter dan berikan 2 (dua) keuntungan dari mesin
las yang dikontrol dengan inverter dibandingkan dengan mesin las tipe konvensional
dengan tipe Silicon Control Rectifier (SCR).

9. Berikan definisi dari "duty cycle" pada mesin las dan berikan rumus untuk memperkirakan
besarnya duty cycle selain siklus mesinnya sendiri (rated cycle).

10. Sebuah mesinlas dengan output AC memiliki arus (rated secondary current) sebesar 300A
pada duty cycle rata-rata 40%. Jelaskan dengan memeriksa (check) kemungkinan bahwa
mesin tersebut terjadi rusak (terbakar) bila digunakan untuk pengelasan dengan arus 200A
pada duty cycle 60%.

11. Jelaskan fungsi dari perangkat penurun tegangan (voltage reducing device) yang umumnya
dipasang pada mesin las dengan sumber daya AC. Kemudian jelaskan secara singkat
prinsip dari peralatan penurun tegangan tsb.

12. Jelaskan arti kode kawat las berikut ini: E6010, E7018, E7028-B3, dan ER70T-6.

13. Mengapa beberapa jenis elektroda terbungkus fluks (cooated flux) perlu dilakukan
pengeringan (drying) sebelum dipakai untuk pengelasan. Hal apa saja yang harus
dipertimbangkan. Jelaskan apa yang akan terjadi pada pengelasan baja kekuatan tinggi
jika elektroda yang dipakai tsb tidak dikeringkan (Not Drying) sebelum dipakai.

14. Apa pengaruh polaritas (+ dan -) terhadap penetrasi las untuk (a) elektroda habis pakai
(consumable electrode) dan untuk (b) elektroda yang tidak habis pakai (Non-consumable
electrode)? Jelaskan dengan sketsa gambar.

15. Sebutkan kelebihan & kekurangannya bila mengelas baja karbon menggunakan gas
campuran Ar + CO2 dibandingkan dengan gas CO2 saja. Jelaskan dengan gambar
skematik.

Anda mungkin juga menyukai