Anda di halaman 1dari 6

Makalah Rangkuman

Gerak dalam Satu Dimensi

Disusun oleh :

KELOMPOK 1

Anggota : Cut Nanda (190170085)

: Adelia (190170080)

: Amzar Zikri (190170100)

Jurusan : Teknik Informatika

Dosen : Nuraini Fatmi, S.Pd., M.Pd

Universitas Malikussaleh

Lhokseumawe

2019
Rangkuman Materi

Gerak dalam Satu Dimensi

Gerak 1 dimensi adalah gerak suatu objek yang terjadi disepanjang


garis lurus. Pemahaman akan kinematika gerak dapat membantu memahami
gerak satu dimensi. Gerak satu dimensi terdiri dari dua titik yaitu titik awal dan
titik akhir. Terdapat jarak diantara titik awal dan titik akhir serta waktu tempuh
dari titik awal ke titik akhir. Selain gerak satu dimensi, terdapat pula gerak 2
dimensi (gerak melingkar dan gerak parabola), dan gerak 3 dimensi (gerak di
dalam ruang). Objek yang bergerak disebut partikel walaupun objek tersebut
adalah Bumi.

Gerak adalah satu kata yang digunakan untuk menjelaskan aksi,


dinamika, atau terkadang gerakan dalam kehidupan sehari-hari. Suatu benda
dikatakan bergerak apabila kedudukannya berubah terhadap acuan/posisi
tertentu. Suatu benda dikatakan bergerak bila posisinya setiap saat berubah
terhadap suatu acuan tertentu. Konsep mengenai gerak yang dirumuskan dan
dipahami saat ini didasarkan pada kajian Galileo dan Newton. Cabang ilmu
fisika yang mempelajari tentang gerak disebut mekanika. Mekanika terdiri dari
kinematika dan dinamika.

Kinematika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana gerak dapat terjadi


tanpa memperdulikan penyebab terjadinya gerak tersebut.
Sedangkan dinamika adalah ilmu yang mempelajari gerak dengan
menganalisis seluruh penyebab yang menyebabkan terjadinya gerak tersebut.
Seperti apa yang menyebabkan sebuah bulu ayam jatuh tidak bersamaan
dengan kertas yang diremas. Padahal menurut Galileo semua benda akan jatuh
bersamaan jika dijatuhkan dari ketinggian yang sama.

1. Jarak dan Perpindahan

Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda dalam
selang waktu tertentu. Dalam ilmu Fisika, jarak dan panjang lintasan
memiliki pengertian yang sama. Panjang lintasan dan jarak keduanya
merupakan besaran skalar, yaitu besaran yang hanya memiliki besar saja.
Sebagai contoh, Anda berangkat dari rumah ke sekolah. Pada lintasan yang
sama, jarak yang ditempuh dari rumah ke sekolah ketika Anda berangkat
adalah sama dengan jarak yang ditempuh dari sekolah ke rumah ketika
Anda pulang. Oleh karena jarak tidak memiliki arah, jarak selalu bernilai
positif. Dalam hal ini, jarak termasuk besaran skalar.
Perpindahan adalah perubahan kedudukan suatu benda setelah bergerak
selama selang waktu tertentu. Perpindahan merupakan besaran vektor
sehingga selain memiliki besar juga memiliki arah. Oleh karena itu,
perpindahan dapat berharga positif atau negatif.

2. Kelajuan dan Kecepatan

Kelajuan adalah besarnya kecepatan suatu objek. Sedangkan kecepatan


adalah besaran vektor yang menunjukkan seberapa cepat benda berpindah.
Perbedaan mendasar antara kelajuan dan kecepatan adalah kelajuan tidak
memiliki arah (besaran skalar) sedangkan kecepatan memiliki arah
(besaran vektor).

Rumus keduanya sama yaitu v=s/t dimana v adalah kelajuan/kecepatan


(m/s), s adalah jarak (untuk kelajuan) atau perpindahan (untuk kecepatan)
(m), dan t adalah waktu tempuh (s).

3. Kecepatan sesaat

Kecepatan sesaat adalah kemiringan garis lurus yang menyinggung


kurva x terhadap t. Disana terlihat bahwa jika selang waktu lebih kecil,
maka garis lurusnya akan semakin curam. Perpindahan ∆x bergantung pada
selang waktu ∆t, jadi jika ∆t mendekati nol, maka ∆x juga mendekati nol
Berikut adalah persamaan matematis kecepatan sesaat:

Hasilnya bisa positif (nilai x bertambah) atau negatif (nilai x berkurang).


Berikut adalah turunannya dalam notasi kalkulus:

4. Percepatan

Percepatan adalah perubahan kecepatan tiap satuan waktu. Setiap


partikel yang bergerak dengan kecepatan yang tidak konstan mengalami
percepatan. Percepatan didefinisikan sebagai rasio v/t dimana v adalah
kecepatan (m/s) dan t adalah waktu (sekon). Satuan percepatan adalah m/s2.
Berikut adalah persamaan matematis percepatan:

5. Percepatan Sesaat

Percepatan sesaat, adalah limit dari percepatan rata-rata per interval waktu
yang sangat kecil. Dalam kalculus, percepatan sesaat adalah turunan vektor
kecepatan terhadap waktu:

(Disini dan dimanapun, jika gerak berada dalam garis lurus,


besaran vektor dapat digantikan dengan skalar dalam persamaan.)
Dapat dilihat bahwa integral fungsi akselerasi a(t) adalah fungsi
kecepatan v(t) ; dimana luasan di bawah kurva akselerasi vs waktu (a vs. t)
sama dengan kecepatan.

𝑣 = ∫ 𝑎 𝑑𝑡

Karena akselerasi didefinisikan sebagai turunan kecepatan v terhadap


waktu t dan kecepatan didefinisikan sebagai turunan posisi x terhadap
waktu, maka akselerasi adalah turunan kedua dari x terhadap t:
𝑑𝑣 𝑑2 𝑥
𝑎= =
𝑑𝑡 𝑑𝑡 2
Dalam mekanika klasik, percepatan suatu objek bermassa tetap
berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja padanya dan
berbanding terbalik dengan massanya.
𝐹
𝐹 = 𝑚𝑎 → 𝑎 =
𝑚
dengan F adalah gaya yang bekerja pada objek, m adalah massa objek,
dan a adalah percepatan pusat massa benda. Ketika kecepatan semakin
mendekati kecepatan cahaya, efek relativistik menjadi semakin besar.
Percepatan bisa bernilai positif dan negatif. Bila nilai percepatan
positif, hal ini menunjukkan bahwa kecepatan benda yang mengalami
percepatan positif ini bertambah (dipercepat). Sebaliknya bila negatif, hal
ini menunjukkan bahwa kecepatan benda menurun (diperlambat). Contoh
percepatan positif adalah: jatuhnya buah dari pohonnya yang dipengaruhi
oleh gravitasi. Sedangkan contoh percepatan negatif adalah: proses
pengereman mobil.

6. Gerak 1 Dimensi dengan Kecepatan Konstan

Suatu gerak satu dimensi juga dapat mengalami percepatan konstan.


Misalnya saat benda dijatuhkan dari ketinggian tertentu (dengan asumsi
tidak ada gaya gesek dengan udara atau di ruang hampa). Misalnya saat
benda dijatuhkan di bumi, maka pergerakannya akan mengalami
percepatan konstan yaitu setara percepatan gravitasi bumi (9,81 m/s2).
Berikut adalah rumus untuk mencari kecepatan benda dalam waktu
tertentu:

Dengan v adalah kecepatan (m/s), v0 adalah kecepatan awal atau mula-


mula (m/s), a adalah percepatan (m/s2), dan t adalah waktu (s).

7. Integrasi Pada Gerak 1 Dimensi


Integrasi adalah cara untuk mendapatkan fungsi kecepatan dari suatu
fungsi posisi yang diketahui lewat diferensiasi. Berikut adalah persamaan
integrasi:

Dimana x adalah posisi akhir (m), x0 adalah posisi mula-mula (m),


v0 adalah kecepatan mula-mula (m/s), t adalah waktu (s), dan a adalah
percepatan (m/s2).
Daftar Pustaka

Hedisasrawan.blogspot.com. Gerak Satu Dimensi. Diakses pada 24 September


2019,dari <https://hedisasrawan.blogspot.com/2015/12/gerak-satu-dimensi-
artikel-lengkap.html>

Saintismudaunsyiah.wordpress.com. Gerak Satu Dimensi. Diakses pada 24


September 2019, dari <https://saintismudaunsyiah.wordpress.com/2017/09/18/
gerak-satu-dimensi/ >

Hedisasrawan.blogspot.com. Kinematika gerak versi lengkap. Diakses pada 24


September 2019. Dari <http://hedisasrawan.blogspot.com/2012/08/kinematika-
gerak-versi-lengkap.html>

Usaha321.net. Pengertian Jarak dan Perpindahan. Diakses pada 24 September


2019, dari <https://usaha321.net/pengertian-jarak-dan-perpindahan.html>

Id.wikipedia.org. Percepatan. Diakses pada 25 September 2019, dari


<https://id.wikipedia.org/wiki/Percepatan>

Anda mungkin juga menyukai