Anda di halaman 1dari 11

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN ALOKASI WAKTU

SMK NEGERI 2 DEPOK 6 x 45 menit


LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (TMT) No. LKBS : A.01
MAPEL Teknologi Layanan Jaringan Guru Pengampu
JUDUL Resume Pembelajaran M. Endah Titisari
NB: Tugas dikumpulkan hari ini, Jumat, 20 September 2019 via email di alamat
titisarimargaretha@gmail.com

PENUGASAN INDIVIDU
Kerjakan soal-soal di bawah ini:
1. Apakah manfaat atau kegunaan standarisasi data?
Jawab :
Standar ISO memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat dalam
teknologi dan ekonomi, antara lain:
 Dalam bidang perdagangan, ISO membuat lapangan persaingan yang
selaras untuk semua kompetitor pada suatu pasar.
 Bagi pemerintah, ISO merupakan suatu landasan dalam bidang teknologi
dan ilmiah yang mendukung adanya legislasi kesehatan, keselamatan,
dan juga lingkungan.
 Bagi negara berkembang, ISO menjadi sumber pengetahuan bagi negara
berkembang dalam memberi batasan jasa dan produk untuk memenuhi
kebutuhan ekspor.
 Bagi konsumen suatu produk dan jasa, ISO dapat menjamin yang terbaik
bagi konsumen terkait keamanan, kenyamanan, kualitas, dan keandalan
suatu produk dan jasa tersebut.
 Bagi setiap orang, ISO menjamin segala sesuatu seperti, mesin, alat,
angkutan, produk, dan jasa yang digunakan aman untuk keselamatan
siapapun.

Sumber : https://www.caraprofesor.com/mengenal-pengertian-standarisasi/

2. Mengapa Harus ada standarisasi untuk komunikasi data?


Jawab :
Agar komunikasi berjalan dengan lancar, jika bibawah standar komunikasi akan
terganggu dan jiga agar komunikasi tidak terjadi masalah pada saat komunikasi
berlangsung serta kemudahan dalam trubleshoot / mencari masalah
Sumber : https://brainly.co.id/tugas/633810
1
3. Sebutkan dan jelaskan perangkat keras untuk komunikasi data!
Jawab :
Perangkat keras untuk komunikasi data yaitu :
1. Terminal
Merupakan alat yang melayani proses I/O, jadi merupakan penghubung
antara manusia dengan mesin. Pemilihan terminal ditentukan oeh
kebutuhan pada saat ini dan melihat perkembangan di masa datang.
2. Komputer
Komputer atau prosesor yang dibutuhkan untuk sistem komunikasi data
berbeda dengan prosesor untuk pengolah data. Banyak komputer dapat
melayani kegiatan komunikasi data, asal saja perangkat keras dapat
mengambil alih tugas yang kurang dapat dikerjakan secara efisien oleh
prosesor tsb. Kebutuhan utama prosesor pada komunikasi data ialah
mengolah data yang datang secara cepat dalam sistem real-time.
3. Transmission Lines
Supaya data dapat diterima oleh penerima diperlukan suatu media
untuk membawa data tersebut. Medium tersebut dinamakan Saluran
Transmisi (transmission lines). Pada dasarnya sistem transmisi dapat
membawa data secara listrik atau elektro optik dan melalui satu kanal
telekomunikasi. Kanal telekomunikasi merupakan saluran yang
dipergunakan untuk membawa data dari sumber ke penerima.
4. Modem
Singkatan dari Modulator – DEModulator, sesuai dengan fungsinya yaitu
melakukan modulasi (merubah pulsa biner menjadi sinyal analog) dan
demodulasi.dalam komunikasi data selalu diperlukan sepasang modem
yang masing-masing dipasang di pemancar dan penerima.
5. Multiplexer
Penggabungan 2 sinyal atau lebih untuk disalurkan ke satu saluran
komunikasi data sehingga terjadi efisiensi penggunaan saluran
komunikasi.
6. Concentrator
Merupakan antar muka sejumlah terminal dengan saluran ke komputer
pusat. Digunakan sebagai pengganti ataupun bersama-sama dengan
multiplexer. Data yang diterima dikumpulkan dalam jumlah tertentu,
baru kemudian disalurkan secara bersamaan ke tujuan. Sehingga
2
Concentrator dapat membebaskan saluran komunikasi dari lalu lintas
yag tidak bermanfaat, dan membebaskan komputer dari semua
kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran berita tanpa salah
(error free messages).
Kesimpulan: dengan adanya keenam perangkat keras diatas proses
komunikasi data akan terkendali terutama dalam keamanan data
7. hub
Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-
port), jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada
umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari
tiap workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub
sama halnya seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan
beberapa kota atau provinsi.
8. Switch
Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar
daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan
padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki
kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
9. Repeater
Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal.
Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN
berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada
segmen LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara
dua jaringan komputer dapat diperluas.
10. Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang
lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama
seperti hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan
beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.
11. NIC (Network Interface Card)
NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini
adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke
sebuah jaringan komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang
secara onboard di beberapa komputer atau laptop.

3
Sumber 1 : https://nnamika9.wordpress.com/pengetahuan-tkj/perangkat-
keras-dalam-komunikasi-data/

Sumber 2 : http://cahyo.ilearning.me/2014/03/06/perangkat-keras-
komunikasi-beserta-fungsinya/

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Sitem Remote Monitoring!


Jawab :
RMON adalah kependekan dari Remote Network Monitoring. Dari istilah
tersebut kita dapat mengerti bahwa RMON adalah suatu teknik untuk
melakukan pemantauan kondisi jaringan. Pemantaun jaringan ini sangat terkait
dengan traffic atau lalu lintas data yang lalu lalang dalam jaringan LAN (Local
Area Network) atau VLAN (Virtual Local Area Network).
Pada jaringan tradisional, maka setiap peralatan akan memberikan informasi
status pada setiap periode tertentu. Keadaan ini dapat menyebabkan traffic
atau lalu lintas data yang sibuk. Bila sangat sibuk bisa menjadi macet.
Dengan RMON maka pengiriman informasi status peralatan akan
dikirimkankan sesuai dengan permintaan workstation yang bertugas melakukan
monitoring.
Sumber : https://www.proweb.co.id/articles/ict/rmon.html
5. Jelaskan tentang tipe-tipe Channel Transmisi!
Jawab :
1. Simplex atau One Way Transmission
Tipe channel transmisi ini hanya dapat membawa informasi data dalam
bentuk satu arah saja, tidak bolak-balik. Misalnya siaran radio atau
televisi, yaitu signal yang dikirimkan dari stasiun pemancar hanya dapat
diterima oleh pesawat penangkap siaran, tetapi pesawat penangkap
siaran tidak dapat mengirimkan infomasi balik ke stasiun pemancar.
Pengiriman data dari satu komputer ke komputer lain yang searah
(komputer yang satu mengirim kekomputer lainnya sebagai penerima)
merupakan contoh dari one way transmission.
Contoh dari tipe pengiriman transmisi satu arah ini seperti pada
transmisi siaran radio dan televisi.

2. Half Duplex atau Either Way Transmission


Half Duplex atau Either Way Transmission biasa disingkat HDX, dalam
tipe channel transmisi ini informasi data dapat dikirim dan diterima
4
namun tidak secara serentak (bergantian). Artinya bila satu mengirimkan
maka yang lainnya menerima dan sebaliknya. Radio CB Walkie-
talkie merupakan contoh dari two-way transmission, dengan radio
CB Walkie-talkie kita dapat berbicara atau mendengarkan namun secara
bergantian.
Contoh : penggunaan radio CB walkie talkie dimana kegiatan berbicara
dan mendengarkan harus dilakukan secara bergantian.

3. Full Duplex atau Both Way Transmission


Full Duplex atau Both Way Transmission biasa disingkat FDX
merupakan channel transmisi dimana informasi data dapat mengalir
dalam dua arah serentak atau dapat mengirim dan menerima data
dalam waktu yang bersamaan. Komunikasi lewat telepon merupakan
contoh dari tipe channel transmisi ini. Dengan telepon kita bisa berbicara
sekaligus mendengarkan apa yang sedang diucapkan oleh lawan bicara.
Contoh : penggunaan telepon dimana seseorang dapat berbicara
sekaligus mendengarkan.
Sumber : http://mraodhotul.blogspot.com/2015/04/tipe-channel-transmisi.html
6. Jelaskan tentang media transmisi radiasi elektromagnetik!
Jawab :
Unguided media atau komunikasi tanpa kabel mentransmisikan
gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik. Sinyal
dikirimkan secara broadcast melalui udara (atau air, dalam beberapa kasus).
Media tranmisi ini dapat menggunakan wireless atau menggunakan satellite.
1. Gelombang Mikro

Gelombang Mikro (microwave) adalah bentuk gelombang radio yang


beroperasi pada frekuensi tinggi (satuannya adalah gigahertz).
Gelombang ini meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro
banyak digunakan pada skema jaringan MAN, warnet (LAN) dan
penyedia layanan internet (ISP).

2. Satelit

Satelit merupakan media transmisi yang berfungsi menerima sinyal dari


stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun di belahan bumi lainnya.
Sebuah satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas
5
permukaan bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan
orbital velocity

Jika satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa, ini akan


menyebabkan posisi satelit menjadi relatif stasioner terhadap bumi
(geostationary). Pada prinsipnya, dengan cara menempatkan tiga buah
satelit geostationary pada posisi yang tepat, maka akan dapat
menjangkau seluruh permukaan bumi.

3. Inframerah

Media transmisi Inframerah sering digunakan dalam komunikasi jarak


yang dekat, kecepatannya mencapai 4 Mbps. Digunakan untuk
mengendalikan perangkat elektronik dalam jarak yang jauh, misalnya
remot kontrol pada tv serta perangkat elektronik yang lainnya.

Sumber : https://www.webmobile.id/pengertian-media-transmisi/

Sumber : https://tayerpups.wordpress.com/2010/10/06/media-transmisi-
jaringan-komputer-pada-satellite/
7. Jelaskan tentang media transmisi Microwave!
Jawab :
Sistem transmisi microvave adalah suatu sistem transmisi dengan menggunakan
gelombang radio di atas frekuensi 1 GHz. Suatu sistem
transmisi microwave dapat berupa sebuah hop dengan jarak maksimum 50 km
atau sebuah backbone yang berupa multiple hop, dengan jarak sampai ratusan
atau ribuan kilometer. Secara garis besar, tujuan dari sistem komunikasi radio
adalah untuk mentransmisikan informasi dari satu tempat ke tempat lain tanpa
gangguan. Untuk mendapatkan hasil yang baik,diperlukan suatu kondisi dimana
antena pengirim dan penerima dapat saling melihat tanpa ada halangan (Line
Of Sight) dalam batas-batas tertentu.
Sumber : http://telkomtech.blogspot.com/2012/06/sistem-transmisi-
microwave.html
8. Jelaskan tentang media transmisi Satellite System!
Jawab :
Satelit merupakan media transmisi yang berfungsi menerima sinyal dari stasiun
bumi dan meneruskannya ke stasiun di belahan bumi lainnya. Sebuah satelit
yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas permukaan bumi memiliki
6
angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity. Jika satelit tersebut
mengorbit di atas khatulistiwa, ini akan menyebabkan posisi satelit menjadi
relatif stasioner terhadap bumi (geostationary). Pada prinsipnya, dengan cara
menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat, maka akan
dapat menjangkau seluruh permukaan bumi.
Sumber : https://www.webmobile.id/pengertian-media-transmisi/
9. Jelaskan tentang media transmisi Sistem Laser!
Jawab :
Teknologi ini hampir sama dengan sinar infra merah, yaitu memiliki sifat
line of sight, mampu membawa data atau sinyal. Data yang dikirimkan
melalui sinar laser ternyata jauh lebih besar daripada gelombang radio,
microwave, dan peralatan elektrik lainnya. Teknologi ini digunakan untuk
media transmisi jarak jauh.
Sumber : https://sharin66ratis.wordpress.com/2014/09/15/media-transmisi-
pada-jaringan/
10. Jelaskan tentang Prosedur handshaking!
Jawab :
 Didalam proses Handshaking antara DMA controller dan device controller
dilakukan melalui Sepasang kabel yang disebut DMS-request dan DMA-
acknowledge. Device controller mengirimkan sinyal yang melalui DMA-
request ketika akan mentransfer data sebanyak satu word. Dan hal ini
kemudian akan mengakibatkan DMA controller memasukan alamat-alamat
yang diinginkan ke kabel alamat memori, dan juga mengirimkan sinyal
melalui kabel DMA-acknowledge. Setelah sinyal melalui kabel DMA-
acknowledge diterima,device controller mengirimkan data yang dimaksud
dan mamatikan sinyal pada DMA-request itu sendiri.
 Tiga langkah dalam transfer DMA:
- Processor untuk menyiapkan DMA transfer dengan menyediakan data-
data dari semua perangkat, operasi yang akan ditampilkan, alamat
memori yang menjadi sumber dan tujuan data, dan banyaknya byteyang
ditransfer.
- Pengendali DMA ini memulai operasi (menyiapkan bus, menyediakan
alamat,menulis dan membaca data) samapai seluruh blok sudah
ditransfer.
- Pengendali DMA menginterupsi processor, dimana selanjutnya akan
ditentukan tindakan selanjutnya.
 Metode Handshaking
7
- HandshakingPolling
Adanya software prioritas yang di-poll pertama mendapatkan prioritas
tertinggi. Bila processor itu ingin mengakses perangkat, dalam salah
satu pendekatannya adalah dengan membiarkan processor melakukan
semua pekerjaan. Processor berinteraksi dengan controller melalui
protokol yang rumit tetapi dasar Handshaking-nya cukup sederhana.
- HandshakingInterupsi
Pada interupsi terjadilah bila suatu perangkat M/K ingin memberitahu
processor bahwa ia telah siap menerima perintah, output sudah
dihasilkan, atau terjadi error.
- Interrupt Request Line Padahal itu kebanyakan CPU, dan ada
dua interrupt request line.
- Vektor Interupsi dan Vector Chaining bagaimanaada sebuah sinyal
interupsi pada interrupt request line, bagaimana sebuah interrupt
handler mengetahui sumber dari interupsi itu? Apakah harus
menelusuri semua sumber interupsi satu-persatu? Tidak perlu,
karenadisetiap interrupt handler mempunyai alamat memori masing-
masing. Alamat ini adalah offset pada sebuah tabel yang disebut dengan
vektor interupsi.

Sumber : https://fananikanjuruhan.wordpress.com/2015/06/07/pengertian-
handshaking-protokol-dan-sdlc-protokol/

11. Bagaimanakah proses pengiriman data secara paralel?


Jawab :
Transmisi paralel, semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode,
ditransmisikan secara serentak satu karakter setiap saat. Data dikirimkan terus
menerus melalui jalur-jalur yang disediakan tersebut hingga semua data dapat
terkirimkan.

Sumber : http://akungene.blogspot.com/2016/01/transmisi-data-serial-dan-
paralel.html

8
12. Bagaimanakah proses pengiriman data secara seri?
Jawab :

Transmisi serial, bit dikirim secara berurutan pada channel yang sama (kawat)
yang mengurangi biaya untuk kawat tetapi juga memperlambat kecepatan
transmisi.

Sumber : http://akungene.blogspot.com/2016/01/transmisi-data-serial-dan-
paralel.html

13. Apa yang dimaksud dengan pengiriman data tak sinkron?


Jawab :
 Pada transmisi Asinkron, sebelum terjadi komunikasi, tidak diadakan
sinkronisasi clock antara pengirim dan penerima. Data tidak dikirim per
frame melainkan data dikirim per karakter dan masing-masing karakter
memiliki start bit dan stop bit.
Sumber : https://www.jalankatak.com/id/transmisi-data-serial/
14. Apa yang dimaksud dengan kecepatan pengiriman data?
Jawab :
 Kecepatan transfer data dalam dunia komputer dan telekomunikasi adalah
jumlah data dalam bit yang melewati suatu medium dalam satu detik.
Umumnya dituliskan dalam bit per detik (bit per second) dan
disimbolkan bit/s atau bps bukan bits/s. Seringkali disalahartikan
dengan bytes per second atau B/s atau Bps.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kecepatan_transfer_data
15. Apa yang dimaksud dengan Pengiriman data sinkron?
Jawab :
 Pada tranmisi sinkron, data dikirim dalam bentuk berkelompok (blok) dalam
kecepatan yang tetep tanpa bit awal dan bit ahir. Awalan blok ( start block)
dan akhiran blok (stop block) diidentifikasikan dalam bentuk bytes dengan

9
susunan yang spesifik. Clock pada penerima dioprasikan secara kontinyu
dan dikunci agar sama dengan clock yang ditrima pengirim.
Sumber : http://kumpulanmateripenting.blogspot.com/2013/04/pengertian-
transmisi-sinkron-dan.html
16. Apa yang dimaksud dengan Full-duplex?
Jawab :
 Merupakan bentuk komunkasi antara dua belah pihak yang saling mengirim
dan menerima informasi dalamwaktu bersamaan. Pada umumnya model ini
memerlukan dua jalur komunikasi.
Contoh yang sering kita temukan dalam kehidupan adalah telepon, di mana
penggunanya bisa berbicara (mengirim) dan mendengar (menerima) secara
bersamaan.
Sumber : https://kudotelekomunikasi.wordpress.com/2011/07/14/simplex-half-
duplex-full-duplex/
17. Apa yang dimaksud dengan half duplex?
Jawab :
 Merupakan bentuk komunikasi antara dua belah pihak dan dua arah,
namun secara bergantian (tidak dapat secara bersama-sama) antara
mentransmisikan dan menerima data.
Contoh sederhana adalah walkie-talkie yang sering kita jumpai. Jika kita
ingin berbicara, kita harus menekan tombol dan sebaliknya, jika kita ingin
mendengar tombol harus dalam keadaan tidak ditekan.
Sumber : https://kudotelekomunikasi.wordpress.com/2011/07/14/simplex-half-
duplex-full-duplex/
18. Apakah perbedaan model data berbasis objek dengan berbasis record?
Jawab :
 Model data berbasis record adalah model data untuk menjelaskan kepada
user tentang hubungan logic antar data dalam basis data.
 Sedangkan model data berbasis obyek adalah model data yang digunakan
untuk menguraikan struktur logika keseluruhan dari suatu database, juga
digunakan untuk menguraikan implementasi dari sistem data base (higher
level description of implementation).
Sumber : https://beautifulsquare.blogspot.com/2017/05/soal-jawab-
latihan.html
19. Apakah manfaat/kegunaan dari level konseptual dalam arsitektur basis data?
Jawab :
10
 Level konseptual merupakan skema konseptual yang memuat deskripsi
struktur basis data secara keseluruhan untuk semua pemakai. Kegunaannya
adalah untuk deskripsi tentang entiti, atribut, hubungan, dan konstrain
tanpa memuat deskripsi data secara detail. Model data tingkat tinggi atau
model data implementasi dapat digunakan dalam skema ini.
Sumber : https://beautifulsquare.blogspot.com/2017/05/soal-jawab-
latihan.html
20. Sebutkan dan jelaskan kelemahan hierarki model dan bagaimana metode untuk
mengatasinya!
Jawab :
 Kelemahan :
- Penggunaan harus familiar dengan struktur basis data
- Terjadi redudansi data
 Metode untuk mengatasi :
- Dengan menggunakan DMBS untuk menghindari redudansi

DATA SISWA
Kelas XI TKJ
Nama/NIS/No Presensi Amelia Dia Ananda/17637/03
Tanggal Tugas Jumat , 20 September 2019

11

Anda mungkin juga menyukai