Anda di halaman 1dari 2

Djihan Nofatikha Rahma

Judul Buku : Ayat Ayat Cinta.

Pengarang : Habiburrahman El Shirazy.

Penerbit : Republika.

Tebal Buku : 419 halaman.

Jenis Buku : Fiksi

Alasan saya membaca novel tersebut karena rekomendasi dari seorang teman dan novel itu juga
A mendapatkan kategori best seller. Selain itu, dilihat dari sinopsisnya novel tersebut membuat saya
penasaran dan ingin membacanya.

Novel ini menceritakan tentang seorang pemuda Indonesia yang sedang menuntut ilmu
bekuliah S2 di Universitas Al Azhar, Mesir. Fahri merupakan pemuda dari keluarga
sederhana yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keimanan dalam agama islam,
pemuda yang aktif berorganisasi dan hapal Al-Quran. Di Mesir Fahri tinggal bersama
keempat temannya yang juga berasal dari indonesia yaitu Syaiful, Rudi, Hamzah, dan
Misbah. Fahri tinggal disebuah flat sederhana yang mempunyai dua lantai. Fahri tinggal
di lantai dasar sedangkan lantai atas ditempati oleh sebuah keluarga kristen koptik yang
taat. Keluarga tersebut terdiri dari Tuan Boutros, Madam Naheed, dan dua orang anak
mereka yaitu Maria dan Yousef. Walau keyakinan dan aqidah mereka berbeda namun
hubungan antara kedua keluarga tersebut terjalin sangat baik. Maria adalah seorang
gadis muda dengan mata yang indah, bulu mata yang begitu menarik, kulit putih dan
rambut pirang. Walaupun Maria seorang kristiani, tetapi Maria hafal dua surah Al-Quran
dengan baik. Surah yang Maria hapal adalah surah Al-maidah dan Surah Maryam. Selain
Maria tokoh wanita yang ada di novel ini adalah Aisha, Nurul, dan Nourah. Aisha sendiri
adalah wanita yang ia temui di kereta lalu akhirnya menjadi istri Fakhri, mereka menikah
I karena di perkenalkan oleh syeikh Utsman sehingga mereka melangsungkan pernikahan.
Karena pernikahan tersebut Maria yang sedang di rumah neneknya pun tidak mengetahui
pernikahannya sehingga depresi dan banyak perempuan yang sakit hati. Karena sakit hati
itu, Nourah juga yang menyukai Fakhri menuduh Fakhri bahwa ia adalah ayah dari bayi
yang dikandungnya. Pernikahan Fakhri yang belum lama itu langsung dilanda masalah
Fakhri harus di bawa kepenkara untuk sidang yang akan di jalaninya. Akhirnya Maria
yang sedang koma di rumah sakit di minta untuk saksi, cara untuk Maria terbangun
adalah dengan cara mempertemukan Maria dengan Fakhri. Dengan berbagai upaya
akhirnya Fakhri di izinkan keluar untuk bertemu Maria, Maria yang sudah mendengar
langsung suara Fakhri tidak langsung terbangun, karena itu Aisha menyuruh Fakhri
menikahi Maria dan ia terbangun dari komanya. Sidang selanjutnya pun dimulai
pengacara Fakhri mendatangkan Maria menjadi saksi, dan Nourah pun berteriak bahwa
Bahaddur lah yang memerkosanya ia menuduh Fakhri karena ia sakit hati dan merasa
takut. Fakhri terbebas, dan menjalani hidupnya bersama kedua istrinya walaupun ada
masalah yang datang itu bisa di selesaikan dengan baik baik. Hingga tiba saatnya Maria
meninggal karena dia merasa stress berat berkepanjangan ketika Fakhri menikah dengan
Aisha dan dihari meninggalnya Maria masuk islam.
Hikmah yang dapat diambil dari novel ini:

a. Jodoh pasti akan bertemu, jangan merasa sedih jika belum mendapat pasangan karena
H Allah sedang menyiapkan laki - laki yang terbaik bagi kita.
b. Jika dilanda masalah harus ikhlas dan sabar, karena itu akan mengurangi dosa.
c. Saling membantu sesama umat manusia.
d. Jangan menghakimi seseorang sebelum mempunyai bukti.
e. Jangan berbohong untuk kebaikan diri sendiri.

Mengetahui

Karawang, 30 Agustus 2017.

Orang tua / Wali Guru Bahasa Indonesia

(................................) (.........................................)

Anda mungkin juga menyukai