Anda di halaman 1dari 24

b.

Kajian data ( Penerapan MPKP di ruangan)

Tabel 2.23
Tabel Evaluasi Hasil Mutu Asuhan Keperawatan
- N Tidak
Kadang
n Selalu Jarang perna
Kriteria -kadang Jumlah
o h
o 4 3 2 1
Apakah perawat selalu
1. 0 0 1 2 3
memperkenalkan diri
Apakah perawat melarang
2. anda/pengunjung merokok di 3 0 0 0 3
ruangan
Apakah perawat selalu
3. menanyakan bagaimana nafsu 0 1 1 1 3
makan anda/keluarga anda
Apakah perawat pernah
4. menanyakan pantangan dalam hal 1 0 1 1 3
makanan anda/keluarga anda
Apakah perawat menanyakan/
memperhatikan berapa jumlah
5. 0 0 2 1 3
makanan dan minuman yang biasa
anda/keluarga anda habiskan
Apabila anda/keluarga anda tidak
6. mampu makan sendiri apakah 0 0 1 2 3
perawat membantu menyuapinya
Pada saat anda/keluarga anda
dipasang infus, apakah perawat
7. selalu memeriksa cairan 0 1 1 1 3
/tetesannya dan area sekitar
pemasangan jarum infus
Apabila anda/keluarga anda
mengalami kesulitan buang air
besar apakah perawat
8. 1 1 0 1 3
menganjurkan makan buah-
buahan, sayuran, minum yang
cukup,banyak bergerak
Pada saat perawat membantu
anda/keluarga anda waktu buang
air besar-buang air kecil, apakah
9. perawat memasang 0 1 2 0 3
sampiran/selimut, menutup
pintu/jendela, mempersilahkan
pengunjung keluar ruangan
Apakah ruangan tidur
anda/keluarga anda selalu dijaga
10. 3 0 0 0 3
kebersihannya dengan disapu dan
dipel setiap hari
Apakah lantai kamar mandi/WC
11. selalu: bersih, tidak licin, tidak 3 0 0 0 3
berbau, dan cukup terang
Selama anda/keluarga anda belum
mandi (dalam keadaan istirahat
12. 0 0 0 3 3
total) apakah dimandikan oleh
perawat
Apakah anda/keluarga anda
dibantu jika tidak mampu:
13. menggosok gigi, membersihkan 0 0 2 1 3
mulut atau mengganti pakaian
atau menyisir rambut
Apakah alat-alat tenun seperti
sprei, selimut dll diganti setiap
14. 0 1 2 0 3
kotor

Apakah perawat pernah


memberikan penjelasan akibat
15. 0 0 2 1 3
dari kurang bergerak, berbaring
terlalu lama.
Pada saat anda/keluarga anda
masuk rumah sakit apakah
perawat memberikan penjelasan
16. tentang fasilitas yang tersedia dan 0 1 1 1 3
cara penggunaanya, peraturan,
tata tertib yang berlaku di rumah
sakit
Selama anda/keluarga anda dalam
17. perawatan apakah perawat 3 0 0 0 3
memanggil nama dengan benar
Selama anda/keluarga anda dalam
perawatan apakah perawat
18. mengawasi keadaan anda secara 0 1 2 0 3
teratur pada pagi, sore maupun
malam hari
Selama anda/keluarga anda dalam
19. perawatan apakah perawat segera 1 1 1 0 3
memberi bantuan bila diperlukan
Apakah perawat bersikap: sopan,
20. 3 0 0 0 3
ramah
Apakah anda/ keluarga anda
mengetahui perawat yang
21. 0 0 1 2 3
bertanggung jawab setiap kali
pergantian dinas
Apakah perawat selalu memberi
22. penjelasan sebelum memberikan 0 1 2 0 3
tindakan perawatan/pengobatan
23. Apakah perawat selalu bersedia 1 0 1 1 3
mendengarkan dan
memperhatikan setiap keluhan
anda/keluarga anda
Dalam hal memberikan obat
24. apakah perawat membantu 2 1 0 0 3
menyiapkan/meminumkan obat
Selama anda/keluarga anda
dirawat apakah diberikan
penjelasan tentang
25. 1 1 1 0 3
perawatan/pengobatan/pemeriksaa
n lajutan setelah anda/keluarga
anda diperbolehkan pulang.
TOTAL 22 11 24 18 75
PRESENTASI 29,33 14,66 32 24 100

Analisa Data
Tingkat kepuasan keluarga dari 3 pasien yaitu:
Jawaban selalu dari 25 Instrumen adalah 29,33%
Jawaban kadang-kadang dari 25 instrumen adalah 14,66%
Jawaban Jarang dari 25 instrumen adalah 32%
Jawaban Tidak Pernah dari 25 instrumen adalah 24%
Mutu Pelayanan Di Ruangan Nangka = Selalu + Kadang-kadang
= 29,33% + 14,66 %
= 43,99 % ( cukup)

a. Kajian Data

TABEL 2.24
b. Tabel tingkat kepuasan kerja perawat
- N Kadang- Tidak
n Selalu Jarang
Kriteria kadang pernah Jumlah
o
o 4 3 2 1
Apakah anda puas dengan
1. sistem penggajian di tempat 2 3 2 4 11
kerja anda
Puaskah anda dengan jumlah
2. 2 3 2 4 11
gajih yang diterima?
Apakah Anda puas dengan
3. 0 0 0 11 11
pemberian insentif tambahan?
4. Apakah anda puas dengan 2 0 9 0 11
fasilitas penunjangnya?
Apakah anda puas dengan
5. kondisi lingkungan kerja anda 1 5 6 0 11
?
Apakah anda puas dengan
6. jaminan kesehatan yang 0 11 0 0 11
diberikan?
Apakah anda merasa puas
7. dengan hubungan antar 6 4 2 0 11
staff/rekan kerja?
Apakah anda merasa puas
8. dengan sikap kerja sama 11 0 0 0 11
diruangan?
Apakah anda merasa puas
9. dengan latar belakang 3 4 3 2 11
pendidikan anda saat ini ?
Apakah anda merasa ada
kesesuaian antara pekerjaan
10. 4 5 2 0 11
dengan manajemen waktu ?

Apakah anda merasa puas


11. dengan pengawasan dan 11 0 0 0 11
perlakuan atasan dalam kerja?
Apakah anda puas dengan
pengembangan kerja dan
12. 5 4 2 0 11
pendidikan yang lain?

JUMLAH 47 39 26 20 132
35.6060 19.6969 15.1515
29.54545 100
PRESENTASI 6 7 2

Analisa Data
Tingkat kepuasan perawat dari Di Ruangan Nangka yaitu:
Analisa Data
Tingkat kepuasan keluarga dari 3 pasien yaitu:
Jawaban selalu dari 12 Instrumen adalah 35,60%
Jawaban kadang-kadang dari 12 instrumen adalah 29,54%
Jawaban Jarang dari 12 instrumen adalah 19,69%
Jawaban Tidak Pernah dari 12 instrumen adalah 15,15%
Mutu Pelayanan Di Ruangan Nangka = Selalu + Kadang-kadang
= 35,60% + 29,54%
= 65,14%( cukup )
Tabel 2.25
Evaluasi tugas Kepala Ruang
- N Kadang Tidak
n Selalu Jarang
Kriteria kadang pernah Ket
o
o 4 3 2 1
Membagi staff ke dalam grup TIM
1. sesuai dengan kemampuan dan √ 1
beban kerja
Membuat jadwal dinas koordinasi
2. √ 1
dengan Ketua Tim
3. Kepala ruang memimpin operan √ 1
Membagi pasie kedalam grup TIM
4. sesuai dengan kemampuan dan √ 1
beban kerja
Memfasilitasi dan mendukung
5. kelancaran tugas Tim dan perawat √ 1
pelaksana
Melakukan supervise kepada
6. seluruh staf keperawatan untuk √ 1
mencapai kinerja yang optimal
Melakukan upaya peningkatan
mutu asuhan keperawatan dengan
7. √ 1
melakukan evaluasi melalui angket
setiap pasien akan pulang
Mendelegasikan tugas kepada PJTJ
8. √ 1
pada jaga sore, malam dan libur
Berperan serta sebagai konsultan
9. √ 1
dari ketua Tim
Mengadakan CNE ( Continiting
10. Nursing Education) tiap bulan √ 1
sekali
Melakukan pengawasan
11. kedisplinan tugas staff melalui √ 1
daftar hadir yang ada di ruang
Memberikan pendidikan kesehatan
12. √ 1
pada pasien dan keluarga
TOTAL 6 6 0 0 12
10
PRESENTASI 50 50 0 0
0
Analisa Data
Berdasarkan table diatas dapat dilihat pelaksanaan tugas Kepala Ruangan
sudah dalam kategori Baik. Dimana dapat dilihat dari jawaban ( Selalu + Kadang
kadang + jarang + tidak pernah) yaitu 50 % +50 %+0 %+0 % =100 % dan ada
beberapa tugas yang kadang kadang dilakukan yaitu Kepala Ruangan melakukan
meeting morning dan ada yang tidak pernah dilakukan yaitu mengadakan CNE
(Continuing Nursing Education) tiap bulan sekali.

Tabel 2.26
Evaluasi tugas Ketua tim

Kadan Tidak
Selalu Jarang
2 Kriteria kadang pernah KET
4 3 2 1
1. Menyusun rencana jangka
0 1 0 0 1
pendek (harian dan bulanan)
2. Menyusun jadwal dinas
0 1 0 0 1
bersama kepala ruangan
3. Membuat daftar alokasi pasien
1 0 0 0 1
kepada perawat pelaksana
4. Memimpin pre dan post
0 1 0 0 1
coference
5. Memberikan motivasi di dalam
1 0 0 0 1
timnya
6. Melakukan pendelegansian
1 0 0 0 1
dalam timnya
7. Melakukan supervise kepada
1 0 0 0 1
anggota timnya
8. Melakukan observasi terhadap
pelaksanaan askep kepada
0 1 0 0 1
pasien yg dilakukan oleh
perawat pelaksana
9. Memberikan umpan balik
1 0 0 0 1
kepada perawat pelaksana
10. Melakukan penilaian kinerja
1 0 0 0 1
perawat pelaksana
11. Melaksanakan conferensi kasus 0 0 0 1 1
12. Melakukan kolaborasi dengan
1 0 0 0 1
dokter
13. Mampu melaksanakan askep
0 0 0 1
kepada pasien 1
Jumlah 8 4 0 1 13
61.538 30.7692 7.69230
100
PERSENTASI 4615 308 0 769
%
Berdasarkan table diatas dapat dilihat pelaksanaan ketua tim ruangan
nangka sudah dalam kategori baik. Dimana dapat dilihat dari jawaban
(selalu+sering+kadang-kadang+tidak pernah) yaitu 61,53%+30,76%+0%+7,69%=
100% dan ada beberapa tugas yang kadang-kadang dilakukan yaitu
menyelanggarakan diskusi kasus dalam pertemuan rutin keperawatan diruangan
minimal sebulan sekali, bersama perawat pelaksana melakukan do’a bersama
sebagai awal dan akhir tugas dilakukan setelah selesai operan tugas jaga malam
dan melakukan pre conference dengan semua perawat pelaksana yang ada dalam
grupnya setiap awal dinas pagi.

Tabel 2.27
Evaluasi tugas Perawat Pelaksana

Kadang- Tidak
Selalu Jarang KET
No. Kriteria kadang pernah
4 3 2 1
1. Melaksanakan operan
tugas setiap awal dan akhir
jaga dari dan kepada 9 0 0 0 9
perawat pelaksana yang
ada dalam satu grup
2. Melakukan konfirmasi
atau supervise tentang
9
kondisi pasien segera 9 0 0 0
setelah selesai operan
setiap pasien
3. Melakukan do’a bersama
setiap awal dan akhir tugas
yang dilakukan setelah 9 0 0 0 9
selesai serah terima operan
tugas jaga
4. Mengikuti pre conference
yang dilakukan ketua tim 9 0 0 0 9
setiap awal tugas
5. Melaksanakan asuhan
keperawatan kepada
pasien yang menjadi
tanggung jawabnya dan 8 1 0 0 9
ada bukti di rekam
keperawatan
6. Melakukan monitoring
respon pasien dan ada
bukti di rekam 8 1 0 0 9
keperawatan
7. Melakukan konsultasi
tentang masalah
pasien/keluarga kepada 8 1 0 0 9
ketua tim
8. Membimbing dan
melakukan pendidikan
kesehatan kepada pasien 6 3 0 0 9
yang menjadi tanggung
jawabnya dan ada bukti di
rekam keperawatan
9. Menerima keluhan
pasien/keluarga dan
9 0 0 0 9
berusaha untuk
mengatasinya
10. Melengkapi catatan asuhan
keperawatan pada semua
8 0 0
pasien yang menjadi 1 9
tanggung jawabnya
11. Melakukan evaluasi
asuhan keperawatan pada
semua pasien yang 8 1 0 0 9
menjadi tanggung
jawabnya
12. Mengikuti post conference
yang diadakan oleh ketua
tim pada setiap akhir tugas
dan melaporkan kondisi
6 3 0 0 9
dan perkembangan semua
pasien yang menjadi
tanggung jawabnya kepada
ketua tim
13. Bila tak ada ketua tim,
wajib mengenalkan
perawat pelaksana yang
ada dalam grup yang akan
8 0 0
memberikan asuhan 1 9
keperawatan pada jaga
berikutnya kepada
pasien/keluarga baru
14. Melaksanakan
pendelegasian tugas ketua 4 5 0 0
tim pada sore malam libur 9
15. Mengikuti diskusi kasus
dengan dokter/tim
2 1 4 2 9
kesehatan lain setiap
minggu
16. Mengikuti diskusi kasus
dalam pertemuan rutin 1 4 4 0 9
keperawatan di ruangan
17 Melaksanakan tugas lain 4 5 0 0 9
sesuai uraian tugas
perawat pelaksana
18. Membantu melakukan
bimbingan PKK kepada 0 3 4 2 9
peserta didik keperawatan
Jumlah 116 30 12 4 162
71.604 18.51851 7.40740 2.46913
PRESENTASI 93827 852 7407 5802 100

Berdasarkan table diatas dapat dilihat perawat pelaksana ruangan nangka


sudah dalam kategori baik. Dimana dapat dilihat dari jawaban (selalu+ sering +
kadang-kadang+ tidak pernah) yaitu 71,60% + 18,51% + 7,40% + 2,46%= 100%
dan ada beberapa tugas yang kadang-kadang dilakukan yaitu mengikuti post
conference yang diadakan oleh ketua tim pada setiap akhir tugas dan melaporkan
semua kondisi dan perkembangan pasien yang menjadi tanggung jawabnya
kepada ketua tim, melakukan do’a bersama sebagai awal dan akhir tugas
dilakukan setelah selesai operan tugas jaga malam dan melakukan pre conference
dengan semua perawat pelaksana yang ada dalam grupnya setiap awal dinas pagi.

Tabel 2.28
Evaluasi Pelaksanaan Operan
SKALA
No KEGIATAN Ket
1 2 3 4
1. Persiapan (dilakukan di ruang perawat/Ners
Station) :
a. Timbang terima dilaksanakan setiap 
pergantian shift/operan
b. Prinsip timbang terima, semua pasien baru 
masuk dan pasien yang dilakukan timbang
terima khususnya pasien yang memiliki
permasalahan yang belum/dapat teratasi serta
membutuhkan observasi lebih lanjut
c. PP menyampaikan timbang terima pada PP
berikutnya, hal yang perlu disampaikan dalam
timbang terima :
- Jumlah pasien 
- Identitas klien dan diagnose medis 
- Data (keluhan/sunjektif dan objektif) 
- Masalah keperawatan yang masih muncul 
- Intervensi keperawatan yang sudah dan 
belum dilaksanakan (secara umum) 
- Intervensi kolaboratif dan dependen
- Rencana umum dan persiapan yang perlu
dilakukan (persiapan operasi, pemeriksaan 
penunjang, dll)

2. Pelaksanaan (dilakukan di ruang perawat/Ners


Station) :
a. Kedua kelompok dinas sudah siap (shift jaga) 
b. Kelompok yang akan bertugas menyiapkan 
buku catatan
c. Kepala ruang membuka acaratimbang terima 
d. Perawat yang melakukan timbang terima dapat 
melakukan klarifikasi, tanya jawab dan
melakukan validasi terhadap hal - hal yang
telah ditimbangi terimakan dan berhak
menanyakan mengenai hal - hal yang kurang
jelas
(Catatan : Dilakukan di ruang perawatan
pasien)
e. Kepala ruang/PP menanyakan kebutuhan dasar 
pasien
f. Penyampaian yang jelas, singkat dan padat 
g. Perawat yang melaksanakan timbang terima 
mengkaji secara penuh terhadap masalah
keperawatan, kebutuhan dan tindakan yang
telah/belum dilaksanakan serta hal penting
lainnya selama masa keperawatan
h. Hal – hal yang sifatnya khusus dan 
memerlukan perincian yang matang sebaiknya
dicatat secara khusus untuk kemudian diserah
terimakan kepada tugas berikutnya
i. Lama timbang terima untuk tiap pasien tidak 
lebih dari 5 menit kecuali pada kondisi khusus
dan memerlukan keterangan yang rumit
(Dilakukan di ruang perawat/Ners Station) :
1. Diskusi 
2. Pelaporan untuk timbang terima dituliskan 
secara langsung pada format timbang terima
yang ditandatangani oleh PP yang jaga saat itu
dan PP yang jaga berikutnya diketahui oleh
Kepala Ruangan
3. Ditutup oleh Kepala Ruangan 
TOTAL - 2 42 24 68
Persentasi - 2% 50% 29% 81%
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa presentasi pelaksanaan
operan yang dilakukan di ruang nangka yaitu 81%. Terdapat 29% item yang
dilakukan dengan tepat dan benar, 50% item yang dilakukan mendekati tepat, 2%
item yang dilakukan, tapi tidak tepat.

Keterangan :
1 : Tahu, tapi tidak dilakukan
2 : Dilakukan, tapi tidak tepat
3 : Dilakukan mendekati tepat
4 : Dilakukan dengan tepat dan benar

Tabel 2.29
Pelaksanaan Pre Conference - Post Conference
SKALA PENILAIAN
NO. KETERAMPILAN KET
1 2 3 4
Persiapan Alat

Alat Tulis
1.
Rekam Medik/Catatan Keperawatan 
Dokumen lain yang diperlukan 
Prosedur Kerja

Ketua Tim membuka acara dan berdoa
Ketua Tim menanyakan aspek asuhan
keperawatan yang telah dilakukan oleh

perawat dinas sebelumnya terutama pada
pasien/masalah yang perlu didiskusikan
2. Diskusi dipimpin oleh ketua Tim 
Ketua Tim menanyakan rencana harian

masing – masing perawat pelaksana.
Ketua Tim memberikan masukan dan
tindakan lanjut terkait dengan asuhan 
yang diberikan saat itu.
Ketua Tim memberikan Reinforcement 
Ketua Tim menutup acara 
Jumlah 1 - 3 32 36
Persentasi 2
- 8% 80% 90%
%
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa presentasi pelaksanaan
operan yang dilakukan di ruang nangka yaitu 93%. Terdapat 80% item yang
dilakukan dengan tepat dan benar, 8% item yang dilakukan mendekati tepat, 2%
tahu, tapi tidak dilakukan
Keterangan :
1 : Tahu, tapi tidak dilakukan
2 : Dilakukan, tapi tidak tepat
3 : Dilakukan mendekati tepat
4 : Dilakukan dengan tepat dan benar

Tabel 2.30
Penerimaan dan Pemberian Informasi Pasien Baru
No Skala Penilaian
Kegiatan
. 1 2 3 4 KET
A. Pra Interaksi
1 Menyiapkan ruangan untuk pasien baru
2 Mengidentifikasi data pasien baru
3 Menyerahkan serah terima pasien baru
4 Mengantarkan pasien baru ke kamar pasien
sesuai kelas perawatan
B. Orientasi
1 Memberi salam dengan sopan dan
memperkenalkan diri pada keluarga
2 Menjelaskan tujuan orientasi pasien baru
C. Kerja
1 Memberitahuakan kepada keluarga nama
ruangan, kamar dan kelas pasien di rawat
2 Mengenalkan dan menjelaskan cara penggunaan
fasilitas yang ada di ruangan (Nursing Call,
tempat tidur, lemari meja pasien, kamar mandi
pasien, washtafel, tempat linen kotor, jemuran
handuk, DLL sesuai fasilitas yang ada).
3 Menjelaskan prosedur pembuangan sampah :
a. Sampah non medis ( ember dengan plastik
hitam)
b. Sampah medis ( ember dengan plastik
kuning)
4 Memberitahu tempat jaga prawat (Nurse Station)
Bila sewaktu waktu memerlukan
5 Mengklarifikasi kejelasan orientasi yang telah di
berikan
B. Terminasi
1 Menyimpulkan hasil kegiatan
2 Merencanakan tindak lanjut kepada pasien /
keluarga dan rencana pertemuan selanjutnya
3 Memberi reinforcement positive ( terimakasih,
semoga lekas sembuh) dan mengakhiri orintasi
dengan salam
C. Dokumentasi
\\1 Menlakukan dokumentasi penerimaan dan
orientasi pasien baru di blangko rekam medik
yang telah tersedia
Jumlah
Berdasarkan hasil observasi tidak didapatkan pasien baru yang masuk di
ruangan Nangka.

Tabel 2.31
Pelaksaan Perencanaan Pasien pulang

Skala Penilaian
No. Kegiatan
4 3 2 1 KET
A. Pra Interaksi
1 Mengidentifikasi data pasien (tingkat pendidikan
0 0 1 0 1
dan pengetahuan pasien atau keluarga)
2 Mengidentifikasi kebutuhan perawatan lanjutan
0 0 1 0 1
pasien dirumah
3 Membuat rencana interaksi 0 0 1 0 1
4 Menyiapkan tempat untuk memberikan
0 0 1 0 1
discharge planning
5. Menyiapkan bahan untuk pemberian discharge
planning ( pedoman pemberian discharge 0 0 1 0 1
planning, leaflet), surat kontrol, obat-obatan
B. Orientasi
1 Memberi salam dengan senyum 0 1 0 0 1
2. Memperkenalkan diri nama dan peran serta
menjelaskan tugas perawat (kepala ruangan, 0 0 1 0 1
ketua tim dan perawat pelaksana)
3 Menanyakan perasaan pasien atau keluarga 0 0 1 0 1
4 Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan. 0 0 1 0 1
5 Menjelaskan tujuan kegiatan 0 0 1 0 1
6. Menjelaskan perkiraan waktu yang dibutuhkan 0 0 1 1
untuk kegiatan pemberian dicharge planning 0
C. Kerja
1 Memberikan kesempatan pasien/keluarga untuk
0 1 0 1
Klarifikasi informasi yang telah disampaikan 0
2 Menjelaskana informasi discharge planning
secara urut sesuai edoman :
a. Masalah keperawatan yang perlu tindak lanjut
dirumah
b. Penyuluhan
0 0 1 0 1
- Cara pemakaian obat
- Cara makan dan minum/ pengaturan diet
- Cara pengaturan aktifitas dan istirahat
- DLL, contoh : perawatan luka
c. Periksa ulang/control
3 Mengklarifikasi informasi yang telah di berikan 0 0 1 0 1
4 Menanyakan kejelaskan informasi discharge
planning yang telah di sampaikan pada 0 0 1 0 1
pasien/keluarga
D. Terminasi
1 Mengevaluasi pengetahuan pasien/keluarga
0 0 1 1
tentang informasi discharge planning
2 Memberikan reinforcemen positif pada
1
pasien/kelurga( terimakasih atas kerjasamanya) 0 0 1
3 Mengakhiri pertemuan dengan mengucapkan 0 0 1
1
salam
E Dokumentasi
1 Perawat ( kepala Ruangan , Ketua tim , perawat
pelaksana ) dan pasien/ keluarga 0 0 1
menandatangani bukti pemberian dicharge 1
planning di blangko rekam medik yang telah di
sediakan.
Jumlah 0 2 17 0 19
Berdasarkan hasil observasi didapatkan ada 1 pasien yang pulang dengan
kondisi sehat di ruangan Nangka.

Tabel 2.32
Pelaksanaan Ronde Keperawatan .
No SKALA PENI KET
Kegiatan
. 1 2 3 4
1.Tahap pra-ronde
a. Penentuan kasus dan topik
b. Menentukan Tim Ronde
c. Mencari sumber literatur
d. Membuat proposal
e. Mempersiapkan pasien : informed consent, data
pengkajian
f. Siapkan askep yang akan didiskusikan
 Apa diagnosa keperwatan
 Apa data yang
mendukung
 Bagaimana intervensi
yang telah dilakukan
g. Apa hambatannya
2. Tahap Ronde
Pembukaan
a. Salam pembukaan
b. Memperkenalkan Tim Ronde
c. Menyampaikan Identitas dan Masalah Pasien
d. Menjelaskan Tujuan Ronde
Penyajian Masalah
a.. Memberikan salam dan mempernalkan pasien
dan keluarga kepada Tim ronde
b. Menjelaskan Riwayat penyakit dan keperwatan
pasien.
c. Menjelaskana masalah pasien dan rencana
tindakan yang telah dilaksanakan dan serta
menetapkan prioritas yang perlu didiskusikan
Validasi Data:
a. Mencocokkan dan menjelaskan kembali data
yang telah disampaikan
b. Diskusi antara anggota Tim dan Pasien tentang
masalah keperwatan Tersebut
c. Pemberian justifikasi oleh perawatan primer
atau konselor atau kepala Ruangan tentang
masalah pasien serta rencana tindakan yang
dilakukan
d. Menentukan Tindakan Keperawatan pada
masalah prioritas yang telah ditetapakan.
Pasca Ronde
a. Evaluasi dan Rekomendasi Intervensi
keperawatan
b. Penutup.
Jumlah
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa tidak melakukan (100%)
sehingga dapat dikatakan ruang nangka tidak pernah melakukan ronde
keperawatan.
Tabel 2.34
Pelaksanaan komunikasi terapeutik
.
SKALA
No KET
Kegiatan PENILAIAN
.
4 3 2 1
A. Pra interaksi
1 Mengumpulkan data tentang pasien 1 11
2 Menyiapkan alat 1
3 Membuat rencana pertemuan dengan pasien 1
B. Orientasi
1 Memberi salam dan senyum 1
2 Memperkenalkan nama perawat 1
3 Menanyakan nama panggilan kesukaan 1
4 Menjelaskan tanggungjawab perawat 1
Menjelaskan peran perawat
1
5
6 Memberitahukan kegiatan yang akan di
1
lakuakan
7 Menjelaskan tujuan kegiatan 1
8 Menjelaskan waktu yang di butuhkan untuk
1
kegiatan
Menyatakan kerahasiaan
1
9
C Kerja.
1 Memberi kesempatan kepada pasien uuntuk
1
bertanya
Menanyakan keluhan pasien yang mugkin
2 berkaitan dengan kelancaran pelaksanaan 1
kegiatan
3 Memulai kegiatan dengan cara yang baik 1
4 Melaksanakan kegiatan dengan cara yang baik 1
D teriminasi
1 Menyimpulkan hasil kegiatan : evaluasi proses
1
dan evaluasi akhir
2 Memberikan reinforcement positive. 1
3 Merencanakan tindak lanjut dengan pasien dan
1
keluarga
E Dimensi respon
1 Berhadapan 1
2 Mempertahankan kontak mata 1
3 Tersenyum pada saat yang tepat 1
4 Mempertahankan sikap terbuka 1
Jumlah 0 14 10 0 24
0 58,3 41, 0
Presentase 100%
% % 6% %
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat perawat di ruangan nangka sudah
dalam kategori cukup. Dimana dapat dilihat dari jawaban (selalu+ sering +
kadang-kadang+ tidak pernah) yaitu 0% + 58,3% + 41,6% + 0%= 100%.

Tabel 2.35
Analisa Data (Gunakan tabel Hasil rekapitulasi evaluasi penerapan
MPKP)
No Penerapapan MPKP Jumlah(%) Analisa
Kepala ruangan tidak pernah
mengadakan CNE
(Continuing Nursing
Evaluasi tugas kepala
1 50% Education) tiap bulan sekali
ruangan
dan Kepala Ruangan kadang-
kadang melakukan meeting
morning
1. Ketua tim kadang-kadang
menyelenggarakan diskusi
kasus dalam pertemuan
rutin keperawatan di
ruangan minimal sebulan
sekali,
2. Ketua tim katang-kadang
bersama perawat
pelaksana melakukan do’a
2 Evaluasi tugas ketua Tim 61,53% bersama sebagai awal dan
akhir tugas dilakukan
setelah selesai operan
tugas jaga malam
3. Ketua Tim kadang-kadang
melakukan pre-
conference dengan semua
perawat pelaksana yang
ada dalam grubnya setiap
awal dinas pagi
1. Perawat pelaksana
kadang-kadang mengikuti
post conference yang
diadakan oleh ketua tim
pada setiap akhir tugas
Evaluasi tugas perawat
3 71,60% dan melaporkan kondisi
pelaksana
dan perkembangan semua
pasien yang menjadi
tanggung jawabnya
kepada ketua tim,
2. Perawat pelaksana
kadang-kadang melakukan
do’a bersama setiap awal
dan akhir tugas yang
dilakukan setelah selesai
serah terima operan tugas
jaga, dan mengikuti pre
conference yang
dilakukan ketua tim setiap
awal tugas
Evaluasi operan pasien yaitu
timbang terima dilaksanakan
4 Pelaksanaan Operan 81% setiap pergantian shift/operan
telah dilakukan, tapi tidak
tepat.
Evaluasi Pelaksanaan Pre-
Post Conferencedi Ruangan
Pelaksanaa Pre-Post Nangka sudah baik tetapi
5 93%
confrence Ketua Tim membuka acara
dan berdoa, tahu tapi tidak
dilakukan
Ruangan nangka belum
melaksanakan Ronde
Keperawatan. Terbatasnya
kesempatan yang dimiliki
6 Ronde Keperwatan perawat serta karakteristik
tenaga yang belum memenuhi
kualifikasi untuk
melaksanakan ronde
keperawatan.
Observasi didapatkan ada 1
pasien yang pulang dengan
7 Pasien Pulang 19%
kondisi sehat di ruangan
Nangka.
Perawat di ruangan nangka
8 Komunikasi Terapeutik 58,3%
sudah dalam kategori cukup
ALTERNATIF PEMECAHAN PRIORITAS MASALAH

Masalah Pada Kepala Ruangan

No. Masalah Skor Total


C A R L
1. Kepala ruangan tidak pernah mengadakan CNE 3 3 2 2 10
(Continuing Nursing Education) tiap bulan sekali dan
Kepala Ruangan kadang-kadang melakukan meeting
morning

Masalah Pada Ketua Tim

No. Masalah Skor Total


C A R L
1. Ketua tim kadang-kadang menyelenggarakan diskusi 3 3 3 2 11
kasus dalam pertemuan rutin keperawatan di ruangan
minimal sebulan sekali

2. Ketua tim katang-kadang bersama perawat pelaksana 4 2 2 2 10


melakukan do’a bersama sebagai awal dan akhir tugas
dilakukan setelah selesai operan tugas jaga malam

3. Ketua Tim kadang-kadang melakukan pre- 4 2 2 2 10


conference dengan semua perawat pelaksana yang ada
dalam grubnya setiap awal dinas pagi

Masalah Pada Perawat Pelaksana

No. Masalah Skor Total


C A R L
1 Perawat pelaksana kadang-kadang mengikuti post 4 2 2 2 10
conference yang diadakan oleh ketua tim pada setiap
akhir tugas dan melaporkan kondisi dan
perkembangan semua pasien yang menjadi tanggung
jawabnya kepada ketua tim
2 Perawat pelaksana kadang-kadang melakukan do’a 4 2 2 2 10
bersama setiap awal dan akhir tugas yang dilakukan
setelah selesai serah terima operan tugas jaga, dan
mengikuti pre conference yang dilakukan ketua tim
setiap awal tugas
Masalah Pada Pelaksanaan Operan

No. Masalah Skor Total


C A R L
1. Evaluasi operan pasien yaitu timbang terima 4 2 2 2 10
dilaksanakan setiap pergantian shift/operan telah
dilakukan, tapi tidak tepat.

Masalah Pada Pre dan Post Conference

No. Masalah Skor Total


C A R L
1. Evaluasi Pelaksanaan Pre-Post Conferencedi Ruangan 4 2 2 2 10
Nangka sudah baik tetapi Ketua Tim membuka acara
dan berdoa, tahu tapi tidak dilakukan

Masalah Pada Ronde Keperawatan

No. Masalah Skor Total


C A R L
1. Ruangan nangka belum melaksanakan Ronde 4 1 1 1 7
Keperawatan. Terbatasnya kesempatan yang dimiliki
perawat serta karakteristik tenaga yang belum
memenuhi kualifikasi untuk melaksanakan ronde
keperawatan.

MASALAH DAN RENCANA KEGIATAN

A. Identifikasi Masalah
1. Kepala ruangan tidak pernah mengadakan CNE (Continuing Nursing
Education) tiap bulan sekali.
2. Kepala Ruangan kadang-kadang melakukan meeting morning
3. Ketua tim kadang-kadang menyelenggarakan diskusi kasus dalam
pertemuan rutin keperawatan di ruangan minimal sebulan sekali,
4. Ketua tim katang-kadang bersama perawat pelaksana melakukan do’a
bersama sebagai awal dan akhir tugas dilakukan setelah selesai operan
tugas jaga malam
5. Ketua Tim kadang-kadang melakukan pre- conference dengan semua
perawat pelaksana yang ada dalam grubnya setiap awal dinas pagi
6. Perawat pelaksana kadang-kadang mengikuti post conference yang
diadakan oleh ketua tim pada setiap akhir tugas dan melaporkan kondisi
dan perkembangan semua pasien yang menjadi tanggung jawabnya kepada
ketua tim.
7. Perawat pelaksana kadang-kadang melakukan do’a bersama setiap awal
dan akhir tugas yang dilakukan setelah selesai serah terima operan tugas
jaga, dan mengikuti pre conference yang dilakukan ketua tim setiap awal
tugas
8. Evaluasi operan pasien yaitu timbang terima dilaksanakan setiap
pergantian shift/operan telah dilakukan, tapi tidak tepat
9. Evaluasi Pelaksanaan Pre-Post Conferencedi Ruangan Nangka yaitu
Ketua Tim membuka acara dan berdoa tahu tapi tidak dilakukan

B. Rencana Kegiatan
1. Lakukan role play yaitu kepala ruangan melakukan meeting morning
2. Lakukan role play yaitu timbang terima dilaksanakan setiap pergantian
shift/operan.,
3. Lakukan role play yaitu ketua tim bersama perawat pelaksana melakukan
do’a bersama sebagai awal dan akhir tugas dilakukan setelah selesai
operan tugas jaga malam
4. Lakukan role play yaitu pelaksanaan pre-post conferencedi ruangan
nangka yaituketua tim membuka acara dan berdoa
5. Lakukan ronde keperawatan
6. Lakukan role play yaitu ketua tim menyelenggarakan diskusi kasus dalam
pertemuan rutin keperawatan di ruangan minimal sebulan sekali
Analisis SWOT Di Ruangan Nangka

1. Factor – faktor internal


a. Kekuatan / strength
1) Memiliki visi, misi ruangan
2) Terdapat alat kesehatan seperti alat pemeriksaan fisik, trolly tindakan,
cairan dan obat-obatan sebagai persediaan pada tempatnya.
3) Ners station yang berada di tengah ruangan memudahkan kontroling
perawat ke pasein.
4) Memiliki jadwal dinas yang sudah tersusun secara baik
5) Ruangan memiliki adanya pedoman kerja yang sesuai standar SOP
6) Ruangan di lengkapi dengan computer untuk membantu system
informasi manajemen di dalam ruangan.
7) Setelah di lakukan observasi selama 2 hari di temukan data bahwa alat-
alat habis pakai seperti kassa, mkapas alcohol, cairan dan lainnya
sudah mencukupi kebutuhan ruangan.
8) Sudah terdapat tenaga inventaris 1 orang serta tenaga kebersihan untuk
shift pagi dan shift sore
9) Ruangan nangka memiliki kepala ruangan yang memiliki pengalaman
14 tahun dan bersetifikat BTCLS, kedaruratan psikologi, CI, dan
HPMI.
10) Memiliki alat-alat medis dalam pelayanan pasien khusus saraf yaitu
TMS yang berada di pelayanan polik rawat jalan.
b. Kelemahan / weakness
1) Perawat di ruangan nangka berpendidikan profesi ners sebanyak 3
orang (27,27%) dan S1 keperawatan sebanyak 2 orang (18,18%), dan
yang berpendidikan D III sebanyak 6 orang (54,54%)
2) Saat menerima pasien baru, perawat kurang mengenalkab kondisi dan
fasilitas ruangan.
3) Beberapa tenpat tidur tidak memiliki kasur.
4) Belum adanya jadwal pelatihan secara periodic dalam system
pengembangan staf yang di lakukan secara bergiliran.
5) Kepala ruangan tidak pernah mengadakan CNE (Continuing Nursing
Education) tiap bulan sekali.
6) Kepala Ruangan kadang-kadang melakukan meeting morning
7) Ketua tim kadang-kadang menyelenggarakan diskusi kasus dalam
pertemuan rutin keperawatan di ruangan minimal sebulan sekali,
8) Ketua tim katang-kadang bersama perawat pelaksana melakukan do’a
bersama sebagai awal dan akhir tugas dilakukan setelah selesai operan
tugas jaga malam
9) Ketua Tim kadang-kadang melakukan pre- conference dengan semua
perawat pelaksana yang ada dalam grubnya setiap awal dinas pagi
10) Perawat pelaksana kadang-kadang mengikuti post conference yang
diadakan oleh ketua tim pada setiap akhir tugas dan melaporkan
kondisi dan perkembangan semua pasien yang menjadi tanggung
jawabnya kepada ketua tim.
11) Perawat pelaksana kadang-kadang melakukan do’a bersama setiap
awal dan akhir tugas yang dilakukan setelah selesai serah terima
operan tugas jaga, dan mengikuti pre conference yang dilakukan ketua
tim setiap awal tugas
12) Evaluasi operan pasien yaitu timbang terima dilaksanakan setiap
pergantian shift/operan telah dilakukan, tapi tidak tepat
13) Evaluasi Pelaksanaan Pre-Post Conferencedi Ruangan Nangka yaitu
Ketua Tim membuka acara dan berdoa tahu tapi tidak dilakukan
2. Faktor – Faktor Eksternal
a. Peluang / Opportunity
1) Rumah sakit memberikan kebijakan untuk mengikuti pelatihan bagi
perawat diruangan
2) Adanya kesempatan untuk penggantian alat-alat yang tidak layak pakai
3) Sebagai tempat lahan praktek manajemen keperawatan program profesi
ners
4) Adanya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yng lebih
tinggi
5) Satu-satunya Rumah Sakit yang menjadi pusat rujukan perawatan jiwa di
Sulawesi Tengah.
6) Satu-satunya Rumah Sakit yang berada di wilayah Palu Utara, Tawaeli
dan sebagian wilayah kabupaten Donggala.
b. Ancaman / Threat
1) Adanya Undang-Undang Keperawatan yang sah
2) Adanya tuntutan tinggi dari masyarakat untuk pelayanan yang lebih
professional
3) Adanya tuntutan yang tinggi dari masyarakat untuk melengkapi sarana dan
prasarana
4) Kebebasan pers mengakibatkan mudahnya penyebaran informasi didalam
ruangan ke masyarakat
5) Masih ada beberapa profesi yang belum bekerja sesuai tupoksi misalnya
perawat bekerja di bagian asset.
6) Peningkatan Sumber Daya Manusia yang tidak berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai