BAB II

PEMBAHASAN

2.1 KONSEP GAYA SEBAGAI PENYEBAB GERAK

1. Pengertian Gaya
Secara umum gaya adalah tarikan atau dorongan yang
menyebabkan perubahan letak atau posisi suatu benda. Dalam fisikan gaya
merupakan besaran vector yang memiliki besar, arah dan besarannya dapat
ditentukan dengan aturan jajaran genjang dalam konsep vector.
Besarnya gaya dapat dicari melalui rumus sebagai berikut:
𝐹 = √𝐹12 + 𝐹22
Untuk arah gaya dapat dicari melalui rumus sebagai berikut:
𝑦
𝑇𝑎𝑛 𝜃 = 𝑥
Satuan gaya adalah Newton, satu Newton adalah besarnya gaya
yang diperlukan untuk menimbulkan percepatan 1 m/s² pada benda
bermassa 1 kg . Selain Newton satuan gaya sering ditulis dalam bentuk kg
m/s². 1 Newton = 1 kg m/s². Newton disingkat dengan N.
Contoh Soal :
Pada sebuah benda bekerja pada sumbu x dan sumbu y, pada sumbu y
bekerja gaya sebesar F1=1N dan pada sumbu x bekerja gaya sebesar F2=
2N, besarnya gaya adalah?
Jawab: 𝐹 = √𝐹12 + 𝐹22
=√𝟏𝟐 + 𝟐𝟐
=√𝟓 = 2,23 N
Untuk arah gaya kita tentukan dengan menentukan nilai 𝜃
𝑦
𝑇𝑎𝑛 𝜃 = 𝑥
1
𝑇𝑎𝑛 𝜃 = 2
Maka tan⁻1(1/2) = 26,6o
Jadi dapat disimpulkan bahwa gaya merupakan besaran vector yang
memiliki besar, arah dan besarnya dapat ditentukan dengan aturan
jajaran genjang dalam konsep vector.

2. Macam-Macam Gaya
 Gaya Berat (W)
Gaya berat (W) adalah gaya gravitasi bumi yang bekerja pada suatu
benda. Gaya berat selalu mengarah ke pusat bumi dimanapun posisi
benda diletakkan.
 Gaya Normal
 Gaya normal adalah gaya yang bekerja pada bidang sentuh antara dua
permukaan yang bersentuhan dan arahnya selalu tegak lurus bidang
sentuh.
 Gaya Gerak
Gaya gesek muncul jika permukaan dua benda bersentuhan secara
langsung. Arah gesekan searah dengan permukaan bidang sentuh dan
berlawanan dengan arah kecenderungan gerak.
 Gaya Tegang Tali
Gaya tegangan tali adalah gaya yang bekerja pada ujung-ujung tali
karena tali itu tegang. Jika tali dianggap ringan maka gaya tegang tali
pada kedua ujung tali yang sama, dianggap sama besarnya.

2.2. MASSA DAN BERAT

1. Massa
Massa merupakan ukuran inersia/kelembaman suatu benda
(kemampuan mempertahankan keadaan suatu gerak). Semakin besar
massa benda maka semakin sulit menggerakkannya dari keadaan diam
atau dapat dikatakan semakin besar massa benda maka semakin besar
hambatan benda tersebut untuk dipercepat.
Satuan system Internasional untuk massa adalah kilogram (kg).
Lambang massa adalah m, massa merupakan besaran skalar yaitu besaran
yang hanya memiliki nilai.
2. Berat
Berat sebuah benda adalah gaya gravitasional yang dilakukan oleh
bumi kepada benda tersebut. Berat memiliki vector berat yang selalu
berarah tegak lurus pada permukaan bumi menuju ke pusat bumi. Dengan
demikian vector berat suatu benda di bumi selalu digambarkan tegak lurus
ke bawah dimana pun posisi benda diletakkan. Adapun rumus untuk
mencari gaya berat adalah sebagai berikut: W=m.g

3. Perbedaan Massa Dan Berat

Massa
-Massa adalah jumlah materi dalam tubuh yang terlepas dari volume atau
gaya yang bekerja ditolak
-Selalu konstan dimana saja dan kapan saja
-Massa dinyatakan dalam kg, g, dan mg
-Besaran scalar dan dasar

Berat
-Berat adalah ukuran gaya yang digunakan pada benda
-Berat tergantung pada pengaturan dan tempat
-Berat dinyatakan dalam Newton (N)
 -Besaran turunan dan vector
Sebagai contohnya adalah ketika kita membawa sebuah benda ke
bulan. Benda itu akan mempunyai berat seperenam dari beratnya di bumi,
karena gaya gravitasi lebih lemah, tetapi massanya akan tetap sama.

4. Hubungan Massa Dan Berat

Hubungan antara massa dan berat dapat dilihat dari suau benda yang
dilepaskan dari ketinggian tertentu, benda akan jatuh. Jika sebuah benda
bermassa m dibiarkan jatuh bebas dengan menganggap tidak ada gaya
gaya gesekan udara diabaikan, percepatannya adalah percepatan gravitasi
g dan gaya yang bekerja padanya adalah gaya berat W, baik g dan W
merupakan vector sehingga dapat diambil sebuah persamaan

W=m.g
Keterangan:
W= Berat benda (N)
m= Massa benda (Kg)
g= Percepatan gravitasi bumi (m/s²)

5. Contoh Soal Konsep Massa Dan Berat

Massa batu di bumi adalah 65 kg. Berapa berat batu yang hilang jika
dipindahkan ke bulan? (percepatan gravitasi bumi = 9,8 m/s² dan
percepatan gravitasi dibulan adalah seperenam percepatan gravitasi di
bumi)
Penyelesaian:
Dik : Massa batu di bumi/ m bumi = 65 kg
Percepatan gravitasi bumi/ g bumi = 9,8 kg
Percepatan gravitasi bulan/ g bulan = 1/6
Dit : Kehilangan berat dari batu?
Jawab:
 Berat batu di bumi
W bumi = m bumi . g bumi
= 65 . 9,8
= 637 N
 Gravitasi di bulan
Gravitasi bulan = 1/6 Gravitasi bumi
=1/6 (9,8)
= 9,8/6 m/s²
 Berat batu di bulan
W bulan = m bulan . g bulan
= 65 . 9,8/6
= 106,1 N
 Kehilangan berat dari batu adalah
∆W = W bumi – W bulan
= 637 – 106,1
= 530,9 N