Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIKUM FISIKA DASAR II

LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM)


CEPAT RAMBAT BUNYI DI UDARA

OLEH:

HIDAYANTI AZIZUL ROFIAH NS (1913071002)


NI KADEK JUNIAWATI (1913071003)
DESAK MADE ASRI UTARI (1913071004)
NI PUTU AYU SUWARNI (1913071011)

KELAS 2A
S1 PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2020
LKM
CEPAT RAMBAT BUNYI DI UDARA

I. Judul : Cepat Rambat Bunyi di Udara.

II. Tujuan : Menentukan cepat rambat bunyi di udara dengan menggunakan


resonansi bunyi pada pipa terbuka dan pipa tertutup.

III. Kajian Teori


Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena ada
benda lain yang bergetar dan memiliki frekuensi yang sama atau kelipatan
bilangan bulat dari frekuensi itu. Resonansi sangat bermanfaat dalam
kehidupan sehari-hari. Misalnya, resonansi bunyi pada kolom udara dapat
dimanfaatkan untuk menghasilkan bunyi. Berdasarkan hal tersebut, maka
dapat dibuat berbagai macam alat musik. Alat musik pada umumnya
dibuat berlubang agar terjadi resonansi udara sehingga suara alat musik
tersebut menjadi nyaring. Contoh alat musik itu antara lain: seruling,
kendang, beduk, ketipung dan sebagainya.
Syarat terjadinya reronansi, yaitu:
(a) pada permukaan air harus terbentuk simpul gelombang;
(b) pada ujung tabung bagian atas merupakan perut gelombang.
Cepat rambat gelombang bunyi di udara dapat diperoleh melalui
hubungan:
V= λ.F

Hubungan frekuensi :
f0 : f1 = 1 : 3 sehingga f1 = 3.f0
f0 : f2 = 1 : 5 sehingga f2 = 5.f0
Hubungan secara matematis :
Dengan :

L = Panjang pipa organa (m)


n = Panjang gelombang ke n (m)
f0 = frekuensi nada dasar (Hz)
fn = frekuensi ke n (Hz)
n = 0, 1, 2, 3, ....
n = 0  untuk nada dasar
Laju gelombang bunyi pada suatu medium bergantung dari sifat
medium tersebut. Laju gelombang bunyi dalam fluida dirumuskan sebagai
berikut:
Keterangan:
V : laju gelombang bunyi (m/s)
B : modulus Bulk (Pa)
ρ : massa jenis fluida (kg/m3)

IV. Alat dan Bahan


1. HP dengan aplikasi audio generator 1 buah
2. Speaker 1 buah
3. Pipa organa terbuka 2 buah
4. Pipa organa tertutup 2 buah
5. Jangka Sorong 1 buah
6. Penggaris 1 buah

V. Langkah Percobaan
Pipa tertutup
1. Siapkan 2 pipa tertutup (gelas ukur ukuran 10ml dan 25ml) , HP
Android dengan aplikasi Audio Generator ( PA TONE) dan speaker.
2. Aktifkan aplikasi PA TONE pada HP ,kemudian HP dihubungkan
dengan speaker.
3. Letakkan speaker pada ujung pipa.
4. Atur frekuensi pada aplikasi PA TONE sampai menghasilkan dengung
maksimal.
5. Catat frekuensi yang dihasilkan pada tabel .
6. Ulangi langkah 2-4 pada gelas ukur/pipa tertutup yang berbeda.

Pipa terbuka
1. Siapkan 2 pipa terbuka dengan ukuran yang berbeda , HP Android
dengan aplikasi Audio Generator ( PA TONE) dan speaker.
2. Aktifkan aplikasi PA TONE pada HP , kemudian HP dihubungkan
dengan speaker.
3. Letakkan speaker pada ujung pipa.
4. Atur frekuensi pada aplikasi PA TONE sampai menghasilkan dengung
maksimal.
5. Catat frekuensi yang dihasilkan pada table .
6. Ulangi langkah 2-4 pada pipa terbuka yang berbeda.
VI. Tabel Data Hasil Percobaan
f resonansi Panjang Pipa Panjang Laju Gelombang
Pipa
(hz) Organa (m) Gelombang (m) Bunyi (m/s)
f1
Terbuka f1
f1
f1
Tertutup f1
f1

VII. Kesimpulan
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai