Anda di halaman 1dari 3

RESUME TENTANG ENAM KEADILAN BERDASARKAN PANCASILA

KE-5

OLEH:

NI KADEK JUNIAWATI (1913071003)

ROMBEL 21 PANCASILA
S1 PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2019
Keadilan berasal dari kata adil yang berasal dari bahasa arab. Kata adir
berarti tengah. Pengertian adil ialah memberikan apa saja yang menjadi
haknya. Secara umum keadilan merupakan suatu hal atau tindakan yang
bisa memperlakukan sesuai hak dan kewajibannya.
Berdasarkan pasncasila yang ke lima yaitu, Keadilan Sosial Bagi
Seluruh Rakyat Indonesia keadilan dapat didefinisikan sebagai kehendak
yang ajeg untuk memberikan apa yang menjadi hak atau bagian seseorang
berdasarkan atas kesamaderajatan manusia dan perbedaan manusia. Atas
dasar pengertian tersebut keadilan dapat dibedakan menjai enam macam,
yaitu:
1. Justitia Commutativa (Keadilan komutatif)
Keadilan komutatif adalah keadilan yang memberikan kepada
setiap orang apa yang menjadi bagiannya. Yang diutamakan adalah objek
tertentu yang merupakan hak dari seseorang. Pada keadilan ini ditekankan
agar prestasi sama nilainya dengan kontraprestasi. Contoh: tanpa
memandang kedudukannya orang yang telah melakukan pelanggaran
harus dihukum sesuai dengan pelanggaran yang dibuatnya.

2. Justitia Distributiva (Keadilan distributif)


Keadilan distributif adalah keadilan yang memberikan kepada
setiap orang apa yang menjadi haknya. Yang menjadi subjek hak adalah
individu dan yang menjadi subjek kewajiban adalah masyarakat. Pada
keadilan ini yang ditekankan adalah asas proporsionalitas berdasarkan
kecakapan, jasa, atau kebutuhan. Contoh: karyawan di suatu perusahaan
memperoleh gaji yang berbeda-beda berdasarkan masa kerja, golongan
kepangkatan, jenjang pendidikan, atau tingkat kesulitan kerja.

3. Justitia Creativa (Keadilan kreatif )


Keadilan kreatif adalah keadilan yang memberikan kebebasan
kepada setiap orang untuk menciptakan kreativitas yang dimilikinya.
Keadilan ini memberi kebebasan kepada tiap orang untuk mengungkapkan
kreativitasnya di berbagai bidang kehidupan. Contohnya: Penyair yang
diberikan kebebasan dalam menulis, bersyair tanpa campur tangan atau
tekanan apapun.

4. Justitia Vendicativa (Keadilan vindikatif)


Keadilan vindikatif adalah memberikan keadilan atau denda sesuai
dengan pelanggaran atau kejahatan yang dilakukannya. Contohnya:
Pengedar narkoba pantas di di hukum dengan seberat-beratnya.
5. Justitia Protectiva (Keadilan protektif)
Keadilan protektif adalah keadilan yang memberikan perlindungan
kepada pribadi-pribadi dari tindak sewenang wenang oleh pihak lain.
Menurut Montesquieu diperlukan tiga hal untuk mewujudkan keadilan
protektif, yaitu tujuan sosial yang harus diwujudkan bersama, jaminan
terhadap hak asasi manusia, dan konsistensi negara untuk mewujudkan
kesejahteraan umum. Contohnya: Polisi menjaga keamanan agar
masyarakat terhindar dari paa penjahat

6. Justitia Legalis atau generalis (Keadilan legal)


Keadilan legal adalah keadilan berdasarkan undang-undang. Objek
dari keadilah legal adalah tata masyarakat yang dilindungi oleh undang-
undang. Tujuannya adalah untuk terwujudnya kebaikan bersama.
Contohnya: Semua pengendara wajib mentaati rambu-rambu lalu lintas.

Anda mungkin juga menyukai