Anda di halaman 1dari 2

JENIS-JENIS SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN DI PAUD

Ketersediaan sumber belajar merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan secara optimal oleh
guru. Namun guru harus kreatif mengenal berbagai sumber belajar sehingga dapat bermanfaat
dalam menunjang proses pembelajaran anak.
Secara umum dilihat dari segi pengembangannya, belajar itu dapat di bedakan menjadi 2
macam/sumber jenis:

1. Sumber belajar yang di rencanakan/dirancang (by design) yaitu adalah segala sumber
belajar yang secara sengaja dirancang atau di design untuk kepentingan pencapaian
tujuan pembelajaran tertentu atau semua sumber belajar yang secara khusus telah di
kembangkan untuk memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal.
2. Sumber belajar yang di manfaatkan atau di gunakan (by utilization) adalah sumber
belajar yang tidak dirancang untuk kepentingan tujuan suatu kegiatan pembelajaran
atau sumber belajar yang tidak secara khusus di didesain untuk keperluan pendidikan,
namun dapat ditemukan, diaplikasikan dan digunakan untuk keperluan belajar.
Contoh pasar, toko.

Museum, tokoh masyarakat dan sebagainya yang ada di lingkungan kita. Menurut AECT
(Association For Educational Communication And Technology) membagi sumber belajar
dalam enam jenis, yaitu :

1. Pesan (message)

Maksudnya segala informasi yang harus di salurkan oleh komponen yang lain yang berbentuk
ide, fakta, pengertian dan data. Misal bahan ajar yang terdapat di kurikulum TK. Yang di
maksud komponen lain yaitu guru.

1. Orang

Yaitu orang yang bertindak sebagai penyimpan dalam penyalur pengolah dan pengkaji pesan.
Misal guru mendatangkan para ahli untuk menyampaikan pesan seperti dokter menceritakan
cara mengobati pasien di Puskesmas.

1. Bahan

Yaitu barang-barang yang lazim di sebut media/perangkat lunak (software) yang biasanya
berisikan pesan untuk disampaikan dengan menggunakan peralatan, bahan itu sendiri sudah
merupakan bentuk penyajian.

1. Peralatan (device)

Yaitu sesuatu yang disebut media/hardware yang digunakan untuk menyampaikan pesan
yang tersimpan dalam bahan. Misal radio.

1. Teknik/metode

Yaitu prosedur yang disisipkan dalam mempergunakan bahan pelajaran, peralatan, situasi dan
orang yang menyampaikan pesan. Contoh guru mendemonstrasikan (memberi contoh)
mengenai bagaimana cara memegang bola tangan yang tepat.
1. Lingkungan/setting

Maksudnya situasi sekitar dimana pesan disalurkan atau di sampaikan dan di terima oleh
pelajar. Seperti ruangan kelas, perpustakaan, kebun binatang, rumah dan sebagainya.
Adapun media pembelajaran dapat di kelompokkan menjadi 3 bagian antara lain:

1. Media visual

Adalah media yang menyampaikan pesan melalui penglihatan pemirsa/media yang hanya
dapat di lihat, seperti:
- Gambar diam (gambar manusia, binatan dan sebagainya)
- Media grafis adalah media pandang dua dimensi (gambar dan tulisan) menggunakan kata-
kata, angka serta bentuk simbol (lambang)
- Media model adalah media tiga dimensi, tiruan dari beberapa objek nyata seperti objek
terlalu besar, terlalu jauh, terlalu kecil, terlalu mahal dan yang jarang di temukan atau terlalu
rumit dibawa kedalam kelas.
- Media realita merupakan alat bantu visual dalam pembelajaran yang berfungsi
memberikan pengalaman langsug (direct experience) kepada anak, seperti mata uang,
tumbuhan, binatang yang tidak berbahaya.

1. Media audio

Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat
didengar) yang dapat merangsan pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan anak untuk
memahami/mepelajari isi tema, seperti kaset suara/radio.

1. Media audiovisual

Media ini bisa disebut media pandang dengar, dengan menggunakan media ini makan
penyajian isi tema kepada anak akan semakin lengkap dan optimal dan peran guru beralih
menjadi fasilitator belajar saja. Misal televisi/video pendidikan dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai