JOBSHEET 4

LAPORAN PRAKTIKUM
REDAMAN PADA SALURAN TRANSMISI PADA
FREKUENSI TINGGI

Disusun oleh

Nama :Noviana Eka Putri

NIM : 3.33.18.0.17
Kelas : TK-2A

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2019
I. TUJUAN
1. Mengukur redaman pada koeaksial
2. Mengukur tegangan input dan output saluran saat ujung saluran terhubung
singkat dan terbuka
3. Mengetahui redaman fungsi frekuensi
4. Mengevaluasi respon transfer dari saluran yang lebih panjang

II. DASAR TEORI

Redaman saluran transmisi didefinisikan dari suatu saluran transmisi yang
panjangnya tak hingga. Jika saluran transmisi dicatu dengan generator fungsi
maka akan muncul arus yang mengalir disepanjang. Perbandingan tegangan pada
input saluran transmisi dengan tegangan output disebut dengan redaman saluran
transmisi.
Redaman = 20 log vout / vin

III. ALAT YANG DIGUNAKAN

1. Multimeter
2. Kabel koaksial
3. Hambatan 100 ohm – 2 buah
4. Generator fungsi
5. Osiloskop

IV. GAMBAR RANGKAIAN

Gambar 1 berikut memperlihatkan rangkaian redaman saluran transmisi

V. LANGKAH KERJA
1. Buatlah rangkaian seperti gambar diatas
2. Diberikan generator fungsi dengan tegangan sinus 9 Vpp
3. Diukur tegangan input dan tegangan output satu output kondisi terbuka
4. Diukur tegangan input dan tegangan output satu output kondisi terhubung
dengan beban 50 ohm
VI. HASIL PERCOBAAN

Tabel 1. Redaman input saat ujung saluran transmisi diberi beban

Dengan R = 100 Ω dan amplitudo = 13 dB m
Frekuensi (MHz) Vin (Vpp) Vout (Vpp) Redaman
1 2,66 V 2,28 V -1,33
2 4,56 V 1,28 V -11, 03
3 4,08 V 1,44 V -9,04
4 4,00 V 1,52 V -8, 40
5 3,36 V 1,52 V -6, 88
6 4,56 V 1,36 V -10, 50
7 3,68 V 1,28 V -9,17
8 2, 48 V 2,44 V -0,14
9 2,32 V 2,32 V 0
10 2,16 V 2,36 V 0,7
20 1,24 V 3, 04 V 7,78
30 1,74 V 1, 70 V -0,20
40 2,28 V 940 mV -7,69
50 3, 60 V 1, 36 V -8, 45
60 4,08 V 1,44 V -9,04
70 1,84 V 216 mV -18, 60
80 4, 24 V 188 mV -1,06
90 1, 56 V 296 mV -0,82
100 2, 60 V 1,44 V -0,46
150 1,06 V 130 mV -1,07
200 2,60 V 50, 0 mV -1,71
250 1,06 V 26, 0 mV -1. 61
300 170 mV 88 mV -0,28
350 86 mV 34 mV -8,06
400 46 mV 28 mV -4, 31
750 16 mV 32 mV 6,02
800 12 mV 18 mV 3,52
850 24 mV 66 mV 8,78
900 32 mV 50 mV 3,87
950 13, 6 mV 18 mV 2,43
10000 10 m V 16 mV 4, 08

Tabel 2. Redaman output saat ujung saluran transmisi diberi beban

Dengan resistor = 50 Ω dan amplitudo = 13 dB m
Frekuensi (MHz) Vin (Vpp) Vout (Vpp) Redaman
1 2,2 V 1,56 V -2, 08
2 2, 40 V 1, 50 V -4, 08
3 2, 56 V 1, 56 V -4, 302
4 2, 6 V 1, 52 V -4, 66
5 2, 64 V 1, 50 V -4,91
6 2, 52 V 1, 5V -4, 506
 7 2,36 V 1, 38 V -4, 66
8 2,16 V 1, 52 V -3, 05
9 2V 1, 54 V -2,27
10 1,86 V 1, 66 V -0,98
20 1,36 V 2, 72 V 6,02
30 1, 96 V 1, 36 V -3,17
40 1, 78 V 568 mV -9,921
50 3, 20 V 3, 28 V 0,214
60 3, 20 V 3, 52 V 0,82
70 1, 84 V 204 mV -19, 103
80 2, 20 V 186 mV -21, 45
90 1, 92 V 260 mV -17, 45
100 580 mV 116 mV -13, 97
150 1,60 V 44 mV -31, 21
200 2, 48 V 49, 6 mV -33, 97
250 116 mV 28, 8 mV -12, 10
300 71, 2 mV 34, 4 mV -6,31
350 44 mV 41, 6 mV -0, 481
400 38 mV 47, 2 mV 1, 883
750 11, 2 mV 23, 2 mV 6, 325
800 9, 6 mV 22,4 mV -12, 64
850 88 mV 47, 2 mV -5, 41
900 116 mV 50,4 mV 12, 75
950 18, 4 mV 44, 8 mV 7,72
10000 24, 0 mV 49, 6 mV 6,305

Gambar hasil percobaan :

Redaman input saat ujung saluran transmisi diberi beban. Dengan R = 100 Ω dan amplitudo
= 13 dB m

1 2 3 4

5 6 7 8
9 10 20 30

40 50 60 70

80 90 100 150

200 250 300 350

400 750 800 850

 900 950 10000

Redaman output saat ujung saluran transmisi diberi beban. Dengan resistor = 50 Ω dan
amplitudo = 13 dB m

1 2 3 4

5 6 7 8

9 10 20 30

40 50 60 70
80 90 100 150

200 250 300 350

400 750 800 850

900 950 10000

VII. ANALISIA
Kabel koaksial merupakan sebuah kabel listrik dengan knduktor dalam yang
dikelilingi oleh lapisan fleksible, isolasi pipa, dikelilingi oleh perisai melakukan
tubular. Biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwidth yang tinggi. Redaman
saluran transmisi merupakan perbandingan tegangan pada input saluran transmisi
dengan tegangan output.

Pada praktikum yang telah dilakukan, didapatkan hasil input dan output seperti
pada tabel, redaman merupakan proses terjadinya pengurangan daya akibat
pengaruh alam yaitu jarak yang ditempuh oleh sinyal sehingga apabila semakin
jauh jarak yang ditempuh maka redaman akan semakin besar. Karena panjangnya
jarak suatu sinyal maka, tidak menutup kemungkinan munculnya banyak noise.
Yang mana noise merupakan sinyal yang memiliki daya tetapi keberadannya yang
tidak diharapkan dan malah menganggu sinyal berjalan dengan baik. Pada kedua
percobaan yang dilakukan, semakin tinggi jumlah frekuensinya maka didapatkan
gelombang yang semakin tidak stabil.

VIII. PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Mengapa frekuensi mempengaruhi besarnya nilai redaman dari suatu jenis saluran
transmisi?
Jawab:
Karena semakin tinggi frekuensi yang diberikan pada saluran transmisi maka redaman
pada konduktor dan dielektrikakan semakin besar. Seiring kenaikan frekuensi, besar
redaman konduktor yang dipengaruhi oleh konduktivitas bahandan diameter
konduktor akan bertambah secara kuadratik sedangkan redaman dielektrik yang
besarnya bergantung pada jenis dielektrik bertambah secara linier. Pada frekuensi
rendah redaman sangat bergantung pada konstruksi kabel atau diameter kabel, namun
pada frekuensi tinggi (biasanya di atas 10 GHz) jenis dielektrik mempunyai pengaruh
yang besar terhadap redaman.

IX. KESIMPULAN
Redaman adalah turunya level tegangan sinyal yang diterima yang dapat
diprediksi, sehingga sinyal yanga ada akan semakin lemah ketika harus melalui
jarak yang jauh.