1
pengobatan terhadap
1. 16-12-2014 2. Pasien menerima pemberian obat anti diare.
gastrointestinal. 3. Keluarga pasien mengerti atas intruksi
2. Mengajarkan pasien menggunakan
perawat.
obat anti diare.
3. Menginntruksikan pasien atau
4. Pasien hanya makan 2 sendok saja.
keluarga untuk mencatat warna
jumlah, frekuensi dan konsistensi
5. Pasien tidak mengetahui penyebab diare.
dari feces.
4. Mengevaluasi intake dari makanan
6. Pasien mencret-mencret sebelum masuk
yang masuk. rumah sakit.
5. Menidentifikasi faktor penyebab
dari diare. 7. Turgor kulit pasien keriput.
6. Memonitor tanda dan gejala diare.
7. Mengobservasi turgor kulit secara 8. Bising usus hiperaktif
rutin.
8. Menginstruksikan pasien makan 9. Pasien mengerti apa yang dibicarakan
rendah serat, tinggi protein dan perawat.
tinggi kalori.
1 Menimbang popok atau pembalut 1. Bibir pasien telah kering dan nadi adekuat
2 16-12-2014 2
jika diperlukan. (96x/m).
2 Mempeetahankan cairan intake dan 2. TD=160/100 mmhg, N=90x/m, P=26,
output yang akurat. S=36,6ºC.
3 Memonitor status hidrasi 3. Status hidrasi pasien kurang baik, ditandai
(kelembaban membrane mukosa, dengan membrane, kulit pucat dan pasien
nadi adekuat, td ortostatik) jika teelihat lemas.
4. Pasien tampak tenang saat diberikan cairan
diperlukan.
4 Memonitorvital sign. intravena.
5 Memonitor dan hitung intake 5. Keluarga mulai memberi makan pasien
harian. sedikit demi sedikit.
6 Mendorong masuk oral. 6. Keluarga membantu pasien makan.
7 Memberikan penggantian 7. Pasien menyukai makanan berkuah (sup,
nasogatrik sesuai output I. sayur asam)
8 Mendorong keluarga untuk
membantu pasien makan.
9 Menawarkan snack/jus buah segar
10 mengobolarasi dengan dokter
dalam memberikan cairan Iv
11 mengbolarasi dengan dokter
tentang kemungkinan trasfusi
1. Mengkaji adanya alergi makanan. 1 Tidak ada alergi pada pasien.
3 16-12-2014 3 2. Menganjurkan pasien untuk 2 Makanan yang cocok sudah diberikan oleh
meningkatkan protein dan vitamin ahli gizi.
3 Pasien masik tidak selera makan.
c.
4 Pasien belum mengkonsumsi makanan
3. Memberikan substansi gula.
4. Menyakinkan diet yang yang rendah serat.
5 Keluarga mengerti terhadap pentingnya
mengandung rendah serat.
5. Memonitor jumlah nutrisi dan nutrisi bagi tubuh.
6 Tubuh pasien masih lemah
kalori.
6. Memberikan informasi tentang
kebutuhan nutrisi.
1. Melakukan pengkajian nyeri 1 Pasien mengeluh nyeri kepala, skala=7.
4 16-12-2014 4 2 Pasien selalu mengerutkan dahi dan
secara komperhensip.
2. Mengobservasi reaksi meringis.
3 Pasien mengatakan baru pertama kali
ketidaknyamanan.
3. Menanyakan mengenai merasakan nyeri seperti ini.
4 Pasien tampak lebih nyaman.
pengalaman nyeri masa lampau.
5 Pasien tampak lebih baik.
4. Mengontrol lingkungan yang
dapat mempengaruhi nyeri.
5. Mengurangi faktor presitipasi
nyeri.