Anda di halaman 1dari 8

Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 13 Nomor 1A, Januari 2017 : 253 –260

KONTRIBUSI BURUH PEREMPUAN TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA


(STUDI KASUS TEMPAT PELELANGAN IKAN DI TUMUMPA KOTA MANADO)

Jilly B.C. Sinadia


Welson M. Wangke
Noortje M. Benu

ABSRACT
Problems in research is needs economy of a family the average at the Tumumpa II not enough
because the head of the household income is relatively low, so as to meet the needs of a family
housewieves at the Tumumpa II trying to provided for by working as woman. Research aims to
understand how much contribution given by women who work as a fish. Research carried out in October
until December 2016. The data of this research were primary and secondary data. The primary data was
obtained through interviews directly to 46 respondents using kuisoner and secondary data obtained from
office fisheries and marine and the village office Tumumpa II. The sample technique is purposive
sampling the techniques with based on criteria respondents were women who own husband or and
married wit responsibility for in the family. Data generated presented in the form of table and described
the contribution given by workers women. To know the contribution given by workers women obtained
from the percentage of income husband and wife and the son (who have worked). The result showed that
woman sho worked as labarers carrying fish contributed for 44,90%. This means that the contribution of
income of family income at the Tumumpa II big enough, what is mean by big enough is on the income
female by working as laborers have been very helpful husband by meet and sufficient need in housholds
every day.

Keywords: contribution, workers, women, income, family, Manado City.

ABSTRAK
Kebutuhan ekonomi keluarga rata-rata di Kelurahan Tumumpa II belum tercukupi karena
pendapatan kepala keluarga relatif rendah, sehingga untuk memenuhi kebutuhan keluarga ibu rumah
tangga di Kelurahan tumumpa II berusaha mencukupi kebutuhan dengan bekerja sebagai buruh
perempuan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui berapa besar kontribusi yang diberikan oleh
perempuan yang bekerja sebagai buruh. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember
2016. Pengambilan data berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui
wawancara langsung kepada 46 responden dengan menggunakan kuisoner dan data sekunder diperoleh
dari Dinas Perikanan dan Kelautan, Kantor Kelurahan Tumumpa II. Teknik pengambilan sampel adalah
Purposive Sampling yaitu teknik dengan mempertimbangkan kriteria responden adalah perempuan yang
bekerja sebagai buruh, masih memiliki suami dan berstatus menikah dan memiliki tanggungan dalam
keluarga . Data yang dihasilkan disajikan dalam bentuk tabel dan di analisis secara deskriptif untuk
mendeskripsikan dan menggambarkan besarnya kontribusi yang diberikan oleh buruh perempuan.
Untuk mengetahui besarnya kontribusi yang diberikan oleh buruh perempuan diperoleh dari persentase
antara pendapatan istri, pendapatan suami dan juga anak (yang sudah bekerja). Hasil penelitian
menunjukan bahwa persentase perempuan yang bekerja sebagai buruh memberikan kontribusi sebesar
44,90%. Kontribusi buruh perempuan sebesar 44,90% Ini artinya bahwa kontribusi pendapatan
perempuan terhadap pendapatan keluarga di Kelurahan Tumumpa II baik, yang di maksud dengan baik
adalah dengan pendapatan yang diperoleh perempuan dengan bekerja sebagai buruh sudah sangat
membantu suami dalam memenuhi dan mencukupkan kebetuhan dalam rumah tangga setiap hari.
Sehingga bila tanpa kontribusi dari perempuan, maka kebutuhan dalam keluarga belum dapat tercukupi.

Kata kunci: kontribusi, buruh, perempuan, pendapatan, keluarga, Kota Manado.

253
Kontribusi Buruh Perempuan terhadap Pendapatan Keluarga.........( Jilly Sinadia, Wilson Wangke, Noortje Benu)

PENDAHULUAN bertani dan berdagang dan juga melakukan jasa


msyarakat lainnya. Di Kelurahan Tumumpa II
Latar Belakang adalah salah satu tempat pelabuhan perikanan
Perkembangan pembangunan yang pantai atau yang lebih dikenal dengan tempat
semakin hari semakin berkembang dengan pelelangan ikan. Aktivitas setiap hari adalah
cepat telah membuka kesempatan bagi bertemunya nelayan dan pembeli ikan.
perempuan yang ingin bekerja. Saat ini pekerja Bekerja sebagai buruh lepas, dilakukan
perempuan sudah semakin terlihat dengan jelas di pada setiap kesempatan untuk memanfaatkan
berbagai bidang pekerjaan. Sejak menyadari waktu yang tersisa setelah melakukan pekerjaan
bahwa perempuan juga bisa memberikan rumah tangga. Kegiatan bekerja sebagai buruh
kontribusi dalam keluarga pemerintah Indonesia lepas sangat terlihat jelas di sore hari, karena pada
memasukkan kebijakan untuk perempuan yang umumnya kapal yang beroperasi waktu hari dan
dikenal dengan kebijakan peran ganda. Kebijakan akan masuk pelabuhan di sore hari dengan variasi
ini didasarkan pada asumsi bahwa selama ini waktu yang tidak menentu untuk setiap kapal
kaum perempuan karena “hanya” berperan tetapi aktivitas dipelabuhan mulai terlihat dengan
sebagai istri dan ibu dianggap tidak dapat jelas kurang lebih pukul 14.00 (wita) sore. Buruh
memberikan kontribusi apapun dalam perempuan yang bekerja sudah mengetahui
pembangunan. Oleh karenanya perempuan dengan jelas kapan kapal akan masuk. Ketika
didorong untuk berpartisipasi aktif di sektor kapal sudah masuk pelabuhan para buruh
publik dan memberikan kontribusi dalam perempuan sudah bersiap dengan perlengkapan
keluarga, sekaligus tetap harus menjalankan masing-masing dan mulai naik ke kapal
fungsinya sebagai istri dan ibu (Nursyahbani membantu laki-laki untuk membongkar ikan.
dalam Handayani & Putu Artini2009). Kontribusi Kegiatan pembongkaran ini sangat dibutuhkan
adalah keikutsertaan, keterlibatan, melibatkan diri tenaga perempuan, sementara melakukan kegiatan
maupun sumbangan. Dalam hal ini kontribusi pembongkaran ikan sebagian perempuan sudah
tidak hanya berupa tindakan saja melainkan menyiapkan keranjang untuk memilih atau
berupa materi. Dengan berkontribusi berarti menyortir ikan, karena pembongkaran ikan yang
individu berupaya untuk meningkatkan dilakukan pasti akan ada ikan yang lecet sehingga
kehidupannya (Puspitasari, Puspitawati dan memilih atau menyortir ikan diperlukan agar bisa
Herawati 2013). Berdasarkan aspek ekonomi diperoleh ikan yang layak untuk dipasarkan.
keluarga, keterlibatan perempuan dalam Sementara memilih ikan sebagian perempuan
ketenagakerjaan mempunyai arti tersendiri membawa air bersih (menggunakan selang) untuk
dalam kehidupan, baik sebagai individu, isteri, mencuci ikan dan kemudian sebagian perempuan
ibu rumah tangga maupun sebagai anggota yang sudah siap akan mengangkut ikan dengan
masyarakat (Momuat, 2012). menggunakan media/alat yaitu ember dan
Keterlibatan perempuan dalam areal keranjang dengan jarak angkat dari kapal ke
publik sebagai seorang pencari nafkah tempat pelelangan ikan ± 10 meter. Lamanya
dilakukan karena keadaan perekonomian keluarga kegiatan bekerja sebagai buruh lepas dilakukan
yang semakin berkekurangan, hidup dan tinggal di sesuai jumlah ikan yang ada, dan setiap buruh
perkotaan dengan jumlah anggota keluarga yang perempuan sudah menentukan di bagian apa saja
menjadi tanggungan serta pendapatan suami yang dia akan bekerja. Setiap kapal sudah memiliki
semakin tidak menentu, keadaan suami yang sakit pembeli ikan atau pelanggan tetap sehingga
atau mengalami kecelakaan membuat perempuan buruh perempuan sudah mengetahui dengan
harus berperan ganda dan berkontribusi dengan jelas ikan yang diangkut dibawa kepada
nyata dalam perekonomian keluarga. Kesempatan pembeli atau pelanggan tetap yang ada di
untuk membantu suami dan berkontribusi secara tempat pelelangan ikan.
langsung dalam ekonomi keluarga para Setiap buruh perempuan sudah memiliki
perempuan ini memutuskan menjadi buruh lepas lokasi kapal masing-masing sehingga setiap
di tempat pelelangan ikan di Kelurahan Tumumpa orangnya hanya bekerja pada satu kapal dan
II. Kelurahan Tumumpa II yang ada di Kecamatan sistim upah yang didapat diberikan langsung oleh
Tuminting Kota Manado adalah salah satu tempat pemilik kapal. Upah yang didapatkan relatif
pemukiman yang mata pencahariannya nelayan, sesuai dengan jumlah ikan yang ada, jika ikan

254
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 13 Nomor 1A, Januari 2017 : 253 –260

yang diperoleh banyak upah yang akan METODOLOGI PENELITIAN


didapatkan besar tetapi jika ikan yang diperoleh
hanya sedikit upah yang didapatkan kecil tapi Waktu dan Tempat Penelitian
pada umumnya upah yang diperoleh buruh Penelitian ini dilaksanakan ditempat
perempuan sebesar Rp 100.000,-. Selain sebagai pelelangan ikan yang ada di Kelurahan Tumumpa
ibu rumah tangga, buruh lepas ada juga dari II Kecamatan Tuminting Kota Manado.
sebagian perempuan bekerja sebagai buruh tani. Penelitian ini dilaksankan selama empat bulan
Hasil yang didapat dengan bekerja sebagai buruh dari bulan November 2016 sampai dengan
lepas digunakan untuk keperluan setiap hari, Februari 2017.
dengan pendapatan yang diperoleh perempuan
yang bekerja sebagai buruh telah memberikan Metode Penelitian
kontribusi yang nyata dalam pendapatan keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian
Perempuan yang bekerja sebagai buruh lepas ini adalah bentuk penelitian yang
sebagian besar berasal dari warga lokal (warga mendeskripsikan semua kejadian dan peristiwa,
setempat) dan ada juga yang berasal dari perilaku orang dan suatu keadaan pada tempat
Kelurahan yang berbeda seperti Kelurahan tertentu. Yang di maksud peneiliti disini adalah
Bailang, Kelurahan Tiwoho dan kelurahan yang keseluruhan kegiatan perempuan yang bekerja
lainnya. Kontribusi ekonomi perempuan terhadap sebagai buruh, dan kedaan di tempat pelelangan
keluarga akan berdampak positif dalam keluarga ikan secara rinci, factual dan akurat secara
karena dengan kontribusi yang diberikan akan sitematis dan mendalam dalam bentuk narasi.
meningkatkan ekonomi keluarga (Puspitasari dkk, Bahan-bahan ini hanya dapat digolongkan dalam
2013). Berdasarkan fenomena inilah maka peneliti bentuk kategori-kategori. Kategori-kategori yang
tertarik ingin mengetahui berapa besar kontribusi dimaksud dalam penelitian ini yaitu seberapa
buruh perempuan terhadap pendapatan keluarga. besar kontribusi yang secara langsung diberikan
oleh pekerja perempuan terhadap pendapatan
Rumusan Masalah keluarga.
Kebutuhan ekonomi keluarga rata-rata
di Kelurahan Tumumpa II belum tercukupi Metode Pengumpulan Data
karena pendapatan kepala rumah keluarga relatif Data yang dikumpulkan adalah data
rendah, sehingga untuk memenuhi kebutuhan primer dan sekunder. Data primer diperoleh
keluarga ibu rumah tangga di Kelurahan dari wawancara langsung dengan responden
tumumpa II berusaha mencukupi kebutuhan berdasarkan daftar pertanyaan yang telah
dengan bekerja sebagai buruh perempuan. disiapkan dengan menggunakan kuisoner bagi
Berdasarkan latar belakang yang menjadi responden buruh perempuan di Tempat
rumusan permasalahan dalam penelitian ini Pelelangan Ikan di Tumumpa Kota Manado. Data
adalah seberapa besar kontribusi yang diberikan sekunder diperoleh dari Dinas Perikanan dan
oleh buruh perempuan terhadap pendapatan Kelautan, Kantor Kelurahan Tumumpa II dan
keluarga dengan studi kasus Tempat literatur-literatur yang berhubungan dengan
Pelelangan Ikan di Tumumpa Kota Manado. penelitian.
Tujuan Penelitian Metode Pengambilan Sampel
Penelitian ini bertujuan untuk Pengambilan sampel menggunakan
mengetahui berapa persen kontribusi pendapatan metode Purposive Sampling yaitu pengambilan
buruh perempuan terhadap pendapatan data atau responden yang dilakukan secara
keluarga. sengaja dengan mempertimbangkan kriteria
Manfaat Penelitian responden yang menjadi sampel adalah mereka
Melalui penelitian ini diharapkan dapat yang bekerja sebagai buruh perempuan, yang
bermanfaat untuk peneliti terutama dalam sudah menikah dan masih memiliki suami, dan
penerapan ilmu yang dipelajari dan sebagai memiliki tanggungan anggota keluarga. Dalam
bahan referensi bagi para pemerhati tentang studi penelitian ini banyaknya sampel yang diambil
pekerja perempuaan.

255
Kontribusi Buruh Perempuan terhadap Pendapatan Keluarga.........( Jilly Sinadia, Wilson Wangke, Noortje Benu)

adalah 46 buruh di Tempat Pelelangan Ikan X1 = Pendapatan Buruh Perempuan


Tumumpa. X2 = Pendapatan Keluarga
Share (Kontribusi) = Pendapatan Buruh Perempuan x 100%
Pendapatan Keluarga
Konsep Pengukuran Variabel
Skala Interval Kontribusi
Indikator Responden Persentase Tingkat Kriteria Kontribusi
a. Jenis Kelamin: Perempuan Kontribusi
b.Umur responden adalah usia yang dimiliki oleh 0,00 – 10,00% Sangat Kurang
responden (tahun) 10,01 – 20,00% Kurang
c.Pendidikan responden adalah lamanya 20,01 – 30,00% Sedang
responden mengenyam pendidikan 30,01 – 40,00% Cukup
d. Jumlah Tanggungan Keluarga adalah total 41,01 – 50,00% Baik
>50% Baik Sekali
keseluruhan anggota keluarga
Sumber : Zulkifri dkk, 2014
e. Alasan Bekerja yaitu dorongan yang timbul dan
membuat keputusan
f. Curahan waktu kerja porposi waktu yang
diberikan selama bekerja HASIL DAN PEMBAHASAN

Variable yang digunakan dalam penelitian Gambaran Umum Tempat Penelitian


ini terdiri atas: Kecamatan Tuminting merupakan salah satu
dari sebelas kecamatan yang ada di Kota Manado.
a. Pendapatan buruh perempuan adalah total
Kecamatan Tuminting terdiri dari sepuluh
pendapatan yang sudah dikurangi dengan biaya
Kelurahan yaitu, Kelurahan Maasing, Kelurahan
yang dikeluarkan selama satu bulan Bitungkarangria, Kelurahan Kampung Islam,
(Rp/bula Kelurahan Mahawu, Kelurahan Sindulang II,
b. Pendapatan Keluarga adalah total keseluruhan Kelurahan Sindulang I, Kelurahan Sumompo,
pendapatan suami, isteri dan anak yang sudah Kelurahan Tuminting, Kelurahan Tumumpa I,
dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan Kelurahan Tumumpa II. Kelurahan Tumumpa II
selama satu bulan (Rp/bulan) adalah salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan
c.Kontribusi Pendapatan Buruh perempuan adalah Tuminting dengan luas wilayah 186.869 Km² dan
keseluruhan pendapatan yang diperoleh berbatasan dengan: Sebelah Utara: Berbatasan
perempuan dan pendapatan keluarga (%) dengan Sungai Bailang. Sebelah Selatan: Berbatasan
dengan Kelurahan Maasing. Sebelah Timur:
Berbatasan dengan Kelurahan Tumumpa Satu.
Metode Analisis Data
Sebelah Barat: Berbatasan dengan Teluk Manado.
Metode analisis data yang di gunakan dalam
Kelurahan Tumumpa II dikenal sebagaai salah satu
penelitian ini adalah menggunakan analisis tempat pelelangan ikan/pelabuhan perikanan yang
deskriptif dan akan disajikan dalam bentuk tabel, ada di Kota Manado.Dengan fungsi utama
kemudian akan dilanjutkan dengan perhitungan. melakukan kegiatan perikanan (Memanfaatkan
Untuk mendapatkan dan mengetahui besarnya Sumber Daya Alam) dan usaha untuk menggerakan
pendapatan maka digunakan rumus usaha dan kesejahteraan masyarakat nelayan.
I = TR - TC Berdasarkan Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004
Penjelasan Pasal 41 Ayat 1 bahwa fungsi pelabuhan
Di mana : perikanan adalah :
I = Income (Pendapatan Buruh Perempuan) 1) Tempat tambat labuh kapal perikanan
TR = Total Revenue (Total Penerimaan Buruh 2) Tempat pendaratan ikan
Perempuan) 3) Tempat pelelangan, pemasaran dan distribusi
TC = Total Cost (Total Biaya yang di Keluarkan
ikan
buruh Perempuan)
Selanjutnya untuk mengetahui besarnya 4) Tempat pelaksanaan pembinaan mutu hasil
kontribusi buruh perempuan digunakan rumus : perikanan
indeks share = X1 x100% 5) Tempat pengumpulan data tangkap
X2 6) Tempat pelaksanaan penyuluhan serta
Di mana : pengembangan masyarakat nelayan
Indeks Share = Besaran Kontribusi

256
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 13 Nomor 1A, Januari 2017 : 253 –260

7) Tempat untuk memperlancar kegiatan sehingga tidak mempengaruhi pekerjaan rumah


operasional kapal perikanan. tangga. Sebagian besar buruh perempuan
Soerato dan Hasan Jan (2016) UPTD Balai memiliki pendidikan yang rendah SD sampai
Pengembangan dan Pembinaan Penangkapan dengan SMP.
Ikan, Kapal/perahu tangkap ikan yang
berpangkalan di pelabuhan ini adalah kapal motor Karakteristik Responden Menurut Umur
yang berukuran 10-30 GT yang berjumlah 73 unit Tingkat umur mempengaruhi
kapal. Kapal-kapal ini merupakan kapal yang kemampuan seseorang dalam melakukan
berstatus pemilikan perorangan (nelayan pemilik) aktifitas maupun konsep berpikir seseorang,
yang mempekerjakan beberapa pekerja (nelayan dalam penelitian ini yaitu buruh wanita. Buruh
penggarap) didalamnya. Zona penangkapan ikan perempuan yang memiliki umur lebih muda
dari kapal-kapal di Tempat Pelelangan Ikan ini tentunya memiliki kondisi fisik yang lebih kuat.
meliputi perairan laut Sulawesi dan laut Maluku. Dan sebaliknya buruh perempuan yang berumur
Tempat Pelelanga Ikan Tumumpa merupakan tua lebih menjaga kesehatannya. Dari data primer
pelabuhan yang produktif, dengan kata lain setiap yang diperoleh, jumlah responden berdasarkan
hari selalu ada aktivitas keluar masuk kapal umur dapat di lihat pada Tabel 2.
penangkapan ikan. Letak geografis tempat
pelelangan ikan (TPI) 1˚31’21”LU dan Tabel 2. Karakteristik Responden Menurut Umur
124˚50’28”BT dengan luas lahan 4 Ha dengan No Umur Jumlah Responden Presentase
jarak dari Ibu Kota Provinsi 3 km, tempat (Tahun) (Orang) (%)
pelelangan ikan (TPI) mulai dibangun pada tahun 1 21-30 13 28,26 %
1993/1994 dan mulai melakukan operasi pada 2 31-40 18 39,14 %
tahun 2002 dengan status pelabuhan awal sebagai 3 41-50 12 26,08 %
Pangkalan Pendaratan Ikan (Tipe D) dan sekarang 4 >50 3 6,52 %
telah menjadi status Pelabuhan Perikanan Pantai Total 46 100 %
Sumber : Data Primer, diolah 2017
sesuai dengan Kepmen KP Nomor 10/Men/2005.
Produksi perikanan hasil tangkap ada 5 jenis ikan
yang unggul ditempat pelelangan ikan yaitu ikan Berdasarkan Tabel 2 menunjukkan
cakalang 10.726.608 kg/hari, ikan tongkol bahwa responden yang berumur 31 hingga 40
1.720.410 kg/hari, ikan baby tuna 1.239.860 tahun jumlahnya sebanyak 18 orang
kg/hari, ikan laying 1.562.225 kg/hari, ikan selar (39,14%). Responden yang berumur 21
10.125 kg/hari dengan total 15.246.618 kg atau 42 hingga 30 tahun jumlahnya sebanyak 13
Ton/hari. orang (28,26%). Responden yang berumur 41
Deskripsi Buruh Perempuan hingga 50 tahun jumlahnya 12 orang
Buruh perempuan adalah sebagian ibu (26,08%) Sedangkan responden yang
rumah tangga yang bekerja sebagai buruh lepas di berumur lebih dari 51 tahun sebanyak 3 orang
tempat pelelangan ikan di Tumumpa Kota
(6,52%). Hal inimenunjukkan bahwa
Manado. Perempuan yang bekerja sebagai buruh
mempunyai alasan yaitu ingin membantu suami perempuan yang bekerja sebagai buruh berada
menstabilkan perekonomian dalam keluarga, tidak pada usia produktif, yaitu berumur 31 tahun
selesai sekolah, banyaknya anggota tanggungan hingga 40 tahun sebanyak 18 orang (39,14%).
dalam keluarga, ingin mengambangakan diri dan
mengikuti lingkungan kehidupan (mengikuti Karakteristik Responden Menurut
teman dan saudara). Dengan bekerja sebagai Pendidikan
buruh lepas setiap harinya perempuan terlebih Semakin tinggi tingkat pendidikan
dahulu melakukan pekerjaan rumah tangga dan seseorang semakin banyak pengetahuan dan
setelah itu bekerja sebagai buruh. Curahan waktu wawasan yang dimiliki. Pendidikan dapat
adalah porposi waktu yang diberikan selama menentukan seseorang bisa bekerja sesuai dengan
bekerja. Dan waktu yang diberikan adalah 4,3 jam kemampuan yang dimiliki. Dari hasil penelitian
setiap hari, curahan waktu yang diberikan oleh yang dilakukan tingkat pendidikan responden
buruh perempuan selama bekerja tidak besar dapat dilihat pada tabel 3.

257
Kontribusi Buruh Perempuan terhadap Pendapatan Keluarga.........( Jilly Sinadia, Wilson Wangke, Noortje Benu)

Tabel 3. Karakteristik Responden Menurut sebanyak 9 responden (19,56%). Jumlah


Pendidikan tanggungan 4 orang sebanyak 6 responden
Jumlah (13,04%) dan jumlah tanggungan 5 orang
Tingkat Persentase
No Responden sebanyak 3 responden (6,54%). Hal ini
Pendidikan %
(Orang)
menunjukan bahwa jumlah tanggungan keluarga
1
Tidak 7 15,21%
mempengarahui responden untuk memilih
Sekolah membantu suami bekerja.
15 32,60%
2 Pendapatan Buruh Perempuan
SD
16 34,80% Pendapatan buruh perempuan adalah pendapatan
3
SMP yang diterima langsung setelah bekerja.
8 17,39% Pendapatan ini adalah pendapatan bersih yang
4
SMA sudah dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan
Total 46 100 selama bekerja. Dari hasil data pendapatan buruh
Sumber : Data Primer, diolah 2017 perempuan bisa dilihat total pendapatan dari 46
buruh perempuan setiap bulan sebesar Rp.
Tabel 3 menunjukkan bahwa responden 59.950.000,- / bulan dengan rata-rata setiap
yang tidak sekolah sebanyak 7 orang (15,21%). responden adalah Rp.1.303.260,- /bulan dan
Responden yang berpendidikan SD sebanyak 15 dengan range Rp1.250.000,- sampai dengan Rp
orang (32,60%), kemudian responden yang 1.500.000,-. Pendapatan ini relatif kecil atau
berpendidikan SMP sebanyak 16 orang (34,80%) kurang dari UMR yang telah ditetapkan Provinsi
dan responden yang berpendidikan SMA Sulawesi Utara, namun buruh perempuan tetap
sebanyak 18 orang (7,391%). Hal ini memilih bekerja sebagai buruh. Hal ini karena
menunjukkan buruh perempuan sebagian besar buruh perempuan menerima upah secara
masih berpendidikan rendah yaitu tamatan SD dan
langsung dari pemilik kapal setelah selesai
SMP sebanyak 31 orang (67,4%).
bekerja tanpa harus menunggu sebulan untuk
mendapatkan upah sehingga buruh perempuan
Karakteristik Responden Menurut
dapat mencukupi kebutuhan setiap hari selama
Tanggungan Keluarga
menunggu upah yang akan didapatkan oleh
Tanggungan kelurga adalah jumlah
suami. Buruh perempuan juga menganggap
anggota keluarga meliputi suami, isteri dan
lebih baik bekerja dengan upah rendah daripada
anak-anak yang menjadi beban tanggungan tidak bekerja sama sekali agar dapat memberikan
dalam keluarga.Dari hasil data jumlah kontribusi bagi pendapatan keluarga.
tanggungan keluarga bisa dilihat pada Tabel 4.
Pendapatan Keluarga
Tabel 4. Karakteristik Responden Tanggungan Pendapatan keluarga adalah pendapatan
Keluarga
bersih yang diperoleh dari suami, isteri dan
No Tanggungan Jumlah Persentase
Keluarga Responden % anak yang bekerja selama satu bulan. Dari hasil
(Orang) data pendapatan keluarga bisa dilihat pada Tabel
1 1 9 19,56% 5
2 2 15 32,60%
3 3 13 28,26% Tabel 5. Pendapatan Keluarga/Bulan
4 4 6 13,04% Jumlah
5 5 3 6,54% Pendapatan Keluarga Persentas
No Responden
(Rp) e
Total 46 100 (Keluaraga)
Sumber : Data Primer, diolah 2017 1 Rp. 2.000.000 7 15,22%
Rp. 2.100.000 –
2 24 52,17%
Tabel 4 memperlihatkan bahwa Rp.3.000.000
responden buruh perempuan memiliki jumlah Rp. 3.100.000 –
3 13 28,26%
tanggungan 2 orang sebesar 15 responden Rp.4.000.000
(32,60%). Jumlah responden yang beranggota 4 >Rp. 4.000.000 2 4,35%
keluarga 3 orang sebanyak 13 responden Total 46 100
Sumber : Data Primer, diolah 2017
(28,26%). Jumlah anggota keluarga 1 orang

258
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 13 Nomor 1A, Januari 2017 : 253 –260

Tabel 5 menunjukan bahwa pendapatan maka kebutuhan dalam keluarga belum dapat
yang di peroleh keluarga (suami, istri dan anak) tercukupi.
sebagian besar pendapatan yang diperoleh
keluarga dengan jumlah yang cukup besar adalah
24 keluarga (52,17%) yaitu sebesar Rp. KESIMPULAN DAN SARAN
2.100.000 hingga Rp.3.000.000. Selanjutnya 13
keluarga (28,26%) memperoleh pendapatan Kesimpulan
sebesar Rp. 3.100.000 hingga Rp. 4.000.000, Kontribusi buruh perempuan sebesar
selanjutnya 2 keluarga (4,35%) memperoleh 44,90% terhadap keluarga Ini artinya bahwa
pendapatan sebesar >Rp. 4.000.000 dan yang kontribusi pendapatan perempuan terhadap
relatif kecil adalah 7 keluarga (15,22%) pendapatan keluarga di Kelurahan Tumumpa II
memperoleh pendapatan sebesar Rp.2.000.000. tergolong dalam kategori baik, yang di maksud
Pendapatan keluarga responden merupakan dengan baik adalah dengan pendapatan yang
pendapatan bersih yang sudah dikurangi dengan diperoleh perempuan dengan bekerja sebagai
biaya yang diperlukan setiap hari. Dari total 46 buruh sudah sangat membantu suami dalam
keluarga memperoleh pendapatan setiap bulan memenuhi dan mencukupkan kebetuhan dalam
sebesar Rp.133.500.000,- /bulan dengan rata-rat rumah tangga setiap hari. Sehingga bila tanpa
setiap keluarga memperoleh pendapatan sebesar kontribusi dari perempuan, maka kebutuhan
Rp.2.902.173,- / bulan, dengan range dalam keluarga belum dapat tercukupi.
Rp.2.100.000, sampai dengan Rp. 3.000.000,-.
Pendapatan keluarga adalah total seluruh Saran
pendapatan (Suami, insteri dan anak). Untuk meningkatkan kontribusi dalam
pendapatan keluarga sebaiknya perempuan bisa
Kontribusi Pendapatan Buruh Perempuan lebih memanfaatkan waktu luang ketika tidak
Total Pendapatan yang diterima oleh melakukan pekerjaan sebagai buruh pengangkut
responden dari hasil sebagai tenaga buruh ikan dengan melakukan kegiatan atau usaha
pengangkut ikan dibagi dengan total pendapatan yang lain agar bisa menambah pendapatan dan
keluaraga dan dikali 100% dandengan demikian memberikan kontribusi bagi keluarga.
akan terlihat kontribusi pendapatan responden
(perempuan) terhadap pendapatan keluraga.
Total keseluruhan pendapatan buruh perempuan DAFTAR PUSTAKA
selama satu bulan sebesar Rp. 59.950.000,-
dengan rata-rata pendapatan setiap responden
sebesar Rp.1.303.260,- / bulan. Total Anonim,(2008).Buruh Perempuan dan Relasi
keseluruhan pendapatan keluarga selama satu industrial.Women Research Institute
bulan sebesar Rp. 133.500.000,- dengan rata-
rata pendapatan setiap keluarga sebesar Anonim, (2011).Peranan dan Curahan Kerja
Rp.2.902.173,- /bulan. Berdasarkan data total Wanita Pesisir Dalam Meningkatkan
pendapatan responden dan pendapatan keluarga Pendapatan Rumah Tangga di Daerah
maka kontribusi pendapatan buruh perempuan Tujuan Wisata..
terhadap pendapatan keluarga adalah 44,90%.
Ini artinya bahwa kontribusi pendapatan Arnis, (2000). Peran Wanita Dalam
perempuan terhadap pendapatan keluarga baik, PeningkatanPendapatan Dan Kesejahteraan
yang di maksud dengan baik adalah dengan Rumah Tangga : Studi Kasus Bakul seret di
pendapatan yang diperoleh perempuan dengan Desa Bendar, Kec Juwana, Kab Pati,
bekerja sebagai buruh sudah sangat membantu Provinsi Jawa Tengah. Skripsi Fakultas
suami dalam memenuhi dan mencukupkan Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut
kebetuhan dalam rumah tangga setiap hari. Pertanian Bogor.
Sehingga bila tanpa kontribusi dari perempuan,

259
Kontribusi Buruh Perempuan terhadap Pendapatan Keluarga.........( Jilly Sinadia, Wilson Wangke, Noortje Benu)

petani holtikultura. Jurnal Ekologi Mansuia


Handayani, M.Th & Putu Artini, (2009). Vol. 6, No 1
“Kontribusi Pedapatan Ibu Rumah Tangga
Pembuat Makanan Olahan Terhadap Rahardjo, et, al., (1986). Wanita Kota Jakarta,
Pendapatan Keluarga”, Jurnal Agribisnis Kehidupan Keluarga dan Keluarga
Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Berencana. Gadjah Mada University Press

Hayati, L. (2011). Kontribusi Ekonomi, Peran Rakomole, D., (2015). Peran Wanita Pedagang
Ganda Perempuan Dan Kesejahteraan Sayuran Terhadap Pendapatan Keluarga di
Keluarga Buruh Pabrik (Studi Kasus di Pasar Pinasungkalan Karombasan
Kecamatan Dramaga-Kabupaten Bogor). Manado.Skripsi Fakultas Pertanian
Skripsi Fakultas Ekologi Manusia Institut Universitas Sam Ratulangi Manado.
Pertanian Bogor.
Setiawan, S. A., (2010). Pengaruh Umur,
Ilham Akbar. (2011).Pengaruh Pertumbuhan Pendidikan, Pendapatan, Pengalaman Kerja
Ekonomi dan Upah Terhadap Tingkat dan Jenis Kelamin Terhadap Lamanya
Partisipasi Angkatan Kerja Wanita Kota Mencari Kerja Bagi Tenaga Kerja Terdidik
Makasar Periode 2000-2009.Skripsi di Kota Magelang. Skripsi Fakultas
Fakultas Ekonomi Universitas Hasaniddin Ekonomi Unversitas Dipenogoro Semarang.
Makassar.
Setiadi,&Kolip., (2010). Pengantar Sosiologi,
Kristina,A. (2010). Partisipasi Perempuan Dalam Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan
Perbaikan Perekonomian Keluarga dan Sosial, Teori, Aplikasi dan Pemecahanya.
Masyarakat.Pamator Volume 3 No,1. Jakarta

Makawekes, N. (2016). Dinamika Kelompok Tani Soeratno,& Hasan Jan. (2016).“ Analisis Model
Cempaka di Kelurahan Meras Kecamatan Supply Chain Cakalang di Kota Manado :
Bunaken Kota Manado. Skripsi Fakultas Studi Kasus Pada Tempat Pelelangan Ikan
Pertanian Universitas Sam Ratulangi Pelabuhan Perikanan Pantai Tumumpa”
Manado Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam
Ratulangi Manado, Vol.4, No.2 : 602-612.
Momuat, S.( 2012). Kontribusi Kerja Wanita
Dalam Keluarga Petani Aren di Desa Sujarweni, V.W., (2014). Metodologi Penelitian.
Rambunan dan Sawangan Sonder.Skripsi Pustaka Baru Press. Yogyakarta
Fakultas Pertanian Universitas Sam
Ratulangi Manado. Worung, V. S. T. (2016). Tenaga Kerja Wanita
Bunga Potong di Kelurahan Kakaskasen II,
Munawaroh, M., Wahyunigsi. S & Awami S.N. Kecamatan Tomohon Utara, Kota
(2013).” Kontribusi Buruh Wanita Tomohon.Skripsi Fakultas Pertanian
Penyadap Karet Terhadap Pendapatan Universitas Sam Ratulangi Manado.
Keluarga : Studi Kasus di PTPN IX
Balong/Beji-Kalitelo Afdelling Ngandong Zulfikri., Dolorosa E., & Komariyati., (2014).
Kabupaten Jepara”, Jurnal Agribisnis Analisis Kontribusi Usaha Ternak Sapi
Fakultas Pertanian Universitas Wahid Potong Terhadap Pendapatan Rumah
Hasyim, Vol. 2, No.2 : 36-45. Tangga Petani Di Kecamatan Tebas
Kabupaten Sambas. Skripsi Fakultas
Mundayat, A., et al. (2008). Balada Buruh Pertanian Universitas Tanjungpura.
Perempuan. Women Research Institute.
Jakarta.

Puspitasari, N., Puspitawati, H., & Herawati, T.,


(2013). Peran gender, kontribusi ekonomi
perempuan dan kesejahteraan keluarga

260

Anda mungkin juga menyukai