Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENGENALAN DIRI

Nama lengkapnya adalah Khumaira Fatihatun Nisa, Dia lahir di Tasikmalaya, 26 Desember
2001, Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara yang terlahir dari ibu yang bernama Nita Konita
yang menikah dengan seorang lelaki yang kemudian menjadi ayahnya yang bernama Alm. Asep
Mubayyin. Dia ditinggal oleh ayahnya ketika ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Dia memiliki
beberapa nama panggilan yang diberikan oleh teman dan orang terdekatnya, dianataranya; Mae,
Humai, Umay, Icha, Huma, dan masih ada beberapa lagi. Namun, dari beberapa nama itu dia kerap
dipanggil dengan sebutan Mae atau Humay. Humai memiliki hobi dalam hal seni yaitu menyanyi dan
menggambar. Sejak kecil ia diajarkan menyanyi oleh neneknya. Dia diajarkan berbagai lagu nasional dan
daerah sunda yang menjadi tempat kelahirannya. Dari hobinya itu dia mengikuti lomba menyanyi lagu
wajib nasional tingkat SD se-Kecamatan dan berhasil menjadi juara ketiga. Dia juga kerap mengikuti
lomba LCT agama, Dia dan kedua temannya mewakili sekolahnya dan berhasil mendapat juara ke-1
ketika ia masih duduk dibangku kelas 6 SD. Kemudian, dia melanjutkan SMP-nya ke SMP Plus Pesantren
Amanah Muhammadiyah yang terletak di Jln. Sambong Jaya. Ketika SMP dia menjadi siswi terbaik
dengan nilai ulangan tertinggi dalam organisasi Ke-IPM-an. Dia juga mendapatkan nilai tertinggi dalam
ulangan kebahasaan tingkat SMP/SMA sewaktu di Pesantren Amanah.

Sekarang ia merupakan salah satu siswi kelas 2 SMA di SMAN 2 Tasikmalaya. Dia bercita-cita
dalam beberapa tahun mendatang dapat menjadi seorang Psikolog yang dapat berguna bagi orang-
orang disekitarnya dan berencana mengajak kedua orang tuanya berkeliling ke Negara-negara yang ada
di belahan dunia.
BAB II
PEMBAHASAN

A. WISATA RELIGI

MESJID ISTIQLAL

I. DESKRIPSI

Masjid Istiqlal adalah masjid negara Republik Indonesia yang terletak di pusat ibukota Jakarta.
Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Ir. Soekarno. Lokasi
kompleks masjid ini berada di bekas Taman Wilhelmina, di timur laut lapangan Medan Merdeka
yang ditengahnya berdiri Monumen Nasional (Monas). Di seberang timur masjid ini berdiri Gereja
Katedral Jakarta. Bangunan utama masjid ini terdiri dari lima lantai dan satu lantai dasar. Masjid ini
memiliki gaya arsitektur modern dengan dinding dan lantai berlapis marmer, dihiasi ornamen
geometrik dari baja antikarat. Bangunan utama masjid dimahkotai satu kubah besar berdiameter 45
meter yang ditopang 12 tiang besar. Menara tunggal setinggi total 96,66 meter menjulang di sudut
selatan selasar masjid. Masjid ini mampu menampung lebih dari dua ratus ribu jamaah.

II. ANALISIS

a. Aspek Ilmu Pengetahuan


Masjid ini digunakan sebagai kantor berbagai organisasi Islam di Indonesia, aktivitas
sosial, dan kegiatan umum. Di dalamnya terdapat perpustakaan islam dan madrasah yang
terfasilitasi. Perpustakaan Islam Istiqlal, walaupun belum bisa mewakili jumlah besarnya
koleksi buku seperti perpustakaan-perpustakaan Islam yang besar lainnya, mewakili
fungsinya sebagai pusat keilmuan Islam. Dan juga telah diselenggarakan pendidikan formal
di Masjid Istiqlal yang terdiri dari jenjang pendidikan: Kelompok bermain dan Raudhatul
Athfal, Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs).

b. Aspek Teknologi
Mesjid Istiqlal sudah terfasilitasi oleh berbagai fasilitas teknologi yang memadai. Sistem
tenaga listriknya difungsikan untuk berbagai perangkat seperti penerangan, tenaga
hydrofour, pendingin udara, sound system, televisi, komputer, DLL. Disana juga terdapat lift
bagi penyandang difabel dan lansia. Fasilitas tersebut merupakan bantuan dari pemerintah
DKI Jakarta. Dengan kapasitas 6 orang, lift dioperasikan pada waktu-waktu tertentu sesuai
kebutuhan. Lift ini terdapat di pintu Ar-Rahman dan dapat diakses melalui pintu gerbang
depan kantor pusat Pertamina.

c. Aspek Seni Budaya


Bangunan Mesjid Istiqlal bergaya arsitektur Islam modern internasional, yaitu menerapkan
bentuk-bentuk geometri sederhana seperti kubus, persegi, dan kubah bola, dalam ukuran raksasa
untuk menimbulkan kesan agung dan monumental. Ragam hias ornamen masjid pun bersifat
sederhana namun elegan, yaitu pola geometris berupa ornamen logam krawangan (kerangka logam
berlubang) berpola lingkaran, kubus, atau persegi. Arsitektur Masjid Istiqlal juga menampilkan
pendekatan yang unik terhadap berbagai serapan budaya dalam komposisi yang harmonis.
Perpaduan itu menunjukkan kuatnya pemahaman yang menghargai berbagai budaya dari
masyarakat yang berbeda.

B. WISATA KAMPUS

KAMPUS UI

I. DESKRIPSI

Universitas Indonesia, biasa disingkat sebagai UI, adalah sebuah perguruan tinggi di Indonesia.
Kampus utamanya terletak di bagian Utara dari Depok, Jawa Barat tepat di perbatasan antara Depok
dengan wilayah Jakarta Selatan, dan kampus utama lainnya terdapat di daerah Salemba di Jakarta
Pusat. Saat ini UI terdiri dari 13 Fakultas, Program Pasca Sarjana dan Program Vokasi. Ketigabelas
fakultas tersebut adalah Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Ilmu Keperawatan, Farmasi,
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Teknik, Psikologi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Hukum,
Ekonomi, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Pengetahuan Budaya, Ilmu Komputer. Program Studi yang
terdapat di UI saat ini berjumlah 291 program studi.

II. ANALISIS

a. Aspek Ilmu Pengetahuan


Universitas Indonesia (UI) merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia. Saat
ini, UI memiliki 14 fakultas, 2 sekolah pasca sarjana, dan 1 program vokasi yang menjalani
seluruh kegiatan pengajaran, pendidikan, dan penelitian. Setiap fakultas dan sekolah
memiliki departemen, pusat penelitian, dan pusat ventura. Disamping itu, UI secara
konsisten masuk dalam daftar universitas papan atas baik ditingkat nasional maupun
internasinal.

b. Aspek Teknologi
Universitas indonesia memiliki beberapa fakultas yang berpengaruh dalam bidang
pengembangan teknologi. Diantaranya seperti fakultas kedokteran, fakultas ilmu komputer,
fakultas teknik, dan ada beberapa lagi. Yang memang fakultas itu sudah dilengkapi dengan
fasilitas yang menunjang bidang tersebut.

c. Aspek Seni Budaya


Universitas Indonesia memiliki lambang yang mempunyai makna simbolis tersendiri.
Desainnya terinspirasi dari kala-makara (Kala dan Makara masing-masing adalah tokoh dalam
mitologi Hindu), salah satu dekorasi dalam banyak candi Hindu di Indonesia. Adapula tradisi yang
dilakukan pada saat acara wisuda, Yaitu “Kendi Ilmu”, kendi simbolik yang pada setiap acara wisuda
diserahterimakan dari sarjana baru yang diwisuda kepada mahasiswa baru UI.

C. WISATA SENI & BUDAYA

MUSEUM WAYANG

I. DESKRIPSI
Museum Wayang adalah museum yang didedikasikan untuk wayang wayang Jawa. Museum ini
terletak di Kota Tua, Jakarta, Indonesia. Museum Wayang memamerkan berbagai jenis dan bentuk
wayang dari seluruh Indonesia, baik yang terbuat dari kayu dan kulit maupun bahan-bahan lain.
Wayang-wayang dari luar negeri ada juga di sini, misalnya dari Republik Rakyat Tiongkok dan
Kamboja. Hingga kini Museum Wayang mengkoleksi lebih dari 4.000 buah wayang, terdiri atas
wayang kulit, wayang golek, wayang kardus, wayang rumput, wayang janur, topeng, boneka,
wayang beber dan gamelan. Umumnya boneka yang dikoleksi di museum ini adalah boneka-boneka
yang berasal dari Eropa meskipun ada juga yang berasal dari beberapa negara non-Eropa seperti
Thailand, Suriname, Tiongkok, Vietnam, India dan Kolombia.

II. ANALISIS

Aspek Ilmu Pengetahuan


Museum Wayang merupakan salah satu tempat destinasi para wisatawan lokal maupun
luar. Museum Wayang juga dapat digunakan pelajar sebagai tempat untuk memperoleh
pendidikan diluar sekolah. Salah satunya untuk menambah wawasan sejarah nenek moyang
Indonesia.

Aspek Teknologi
Museum Wayang sudah terfasilitasi oleh berbagai fasilitas teknologi yang memadai. Seperti
tersedianya AC di setiap ruangan dan CCTV sebagai alat keamanan yang memang sangat
diperlukan. Hal tersebut sangat dibutuhkan demi kenyamanan dan keamanan Museum
Wayang itu sendiri.

Aspek Seni Budaya


Museum Wayang memamerkan berbagai jenis karya seni wayang yang berasal dari dalam
negri maupun luar negri. Terdapat juga gamelan serta boneka-boneka yang berasal dari
Eropa. Karya seni tersebut telah diakui sebagai warisan dunia yang patut dilestarikan.

D. WISATA REKREASI

DUFAN
I. DESKRPSI

Dunia Fantasi atau disebut juga Dufan (juga disebut "Do Fun") yang diresmikan pada 29 Agustus
1985 adalah tempat hiburan yang terletak di kompleks Taman Impian Jaya Ancol (Ancol taman
impian), Jakarta Utara, Indonesia.
Dunia Fantasi mempunyai maskot berupa kera Bekantan yang diberi nama Dufan (singkatan dari
Dunia Fantasi). Dipilih kera sebagai karakter adalah untuk mengingatkan bahwa Ancol dahulu adalah
kawasan kera. Pemilihan kera bekantan adalah semata-mata untuk mengenalkan jenis satwa langka
yang kini dilindungi. Bentuk karikatural kera bekantan ini divisualisasikan oleh Matari Advertising
yang ikut serta dalam program komunikasi awal Dunia Fantasi.
Berikut ini beberapa wahana bermain yang saya kunjungi :

a. Kora-kora
Permainan ini dapat membuat kita menjerit karena ketakukan, sehingga kita dapat mengasah
adrenalin kita meskipun menakutkan tapi kita juga dapat merasakan kegembiraan, bentuk dari kora-
kora adalah seperti perahu yang diayunkan.

b. Hysteria
Hysteria berupa menara setinggi 56 meter. Histeria merupakan wahana yang terdiri dari 10
kursi yang melesat dengan sangat cepat setinggi 56km dan di turunkan dengan sangat cepat
pula. Satu menara memiliki kapasitas 12 tempat duduk.
c. Panggung Maksima
Panggung maksima adalah panggung dimana biasanya para musisi, koreografer serta dramawan
terkenal di negeri ini mementaskan karyanya. Drama musikal yang dipentaskan berasal dari
cerita rakyat Timun Mas.

II. ANALISIS

a. Aspek Ilmu pengetahuan


Selain sebagai tempat wisata rekreasi, beberapa wahana di Dufan diwujudkan dengan
mengedepankan nilai-nilai edukasi dalam setiap fasilitas rekreasinya. Seperti Istana Boneka
yang terdapat berbagai boneka dari berbagai negri di dunia yang berfungsi menambah
wawasan pengetahuan umum.

b. Aspek Teknologi
Wahana-wahana yang terdapat di Dufan telah didukung oleh teknologi yang canggih.
Salah satunya wahana Hysteria. Teknologi wahana ini semuanya berasal dari Amerika
Serikat. Wahana ini dibangun dengan presisi yang tinggi dan terjamin keamanannya.
Hysteria dirancang mampu mengangkut sekitar 500 penumpang/jam.
c. Aspek Seni Budaya
Beragam inovasi kerap diahdirkan Dufan untuk terus menghibur pengunjung. Salah
satunya yaitu pertunjukan drama musikal di sebuah panggung yang biasa disebut panggung
maksima. Pertunjukan drama musikal yang mengambil cerita rakyat Nusantara itu juga
selalu diiringi dengan aneka tarian Nusantara. Tentunya kedua pertunjukan itu akan
memberi nuansa seni dan budaya yang membuat panggung maksima menjadi spektakuler.

Anda mungkin juga menyukai