2018-11-071
MODUL I
Bahasa Pemrograman C
Bahasa Pemrograman C adalah sebuah bahasa pemrograman komputer yang bisa digunakan
untuk membuat berbagai aplikasi (general-purpose programming language), mulai dari sistem
operasi (seperti Windows atau Linux), antivirus, software pengolah gambar (image processing),
hingga compiler untuk bahasa pemrograman, dimana C banyak digunakan untuk membuat bahasa
pemrograman lain yang salah satunya adalah PHP.
Berikut beberapa fitur serta keunggulan bahasa pemrograman C jika dibandingkan dengan
bahasa pemrograman lain:
Baris Komentar
Baris komentar adalah baris-baris yang menjelaskan maksud dari perubah yang digunakan
atau maksud dari program itu sendiri. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pelacakan
atas perubah yang digunakan apabila program yang digunakan cukup besar atau
memudahkan orang lain memahami program yang kita buat. Dalam program, baris
komentar diletakkan diantara tanda /* dan */ dan baris ini tidak dikerjakan oleh komputer,
hanya dianggap sebagai baris kosong.
Struktur Bahasa C
Bentuk program C mirip dengan kebanyakan program bahasa tingkat tinggi lainnya.
Bentuk programnya adalah :
Judul Program
Daftar Header File
Deklarasi
Deskripsi
Judul Program
Judul program sifatnya sebagai dokumentasi saja, tidak signifikan terhadap proses
program. Ditulis dalam bentuk baris komentar.
Contoh :
/* Program Menghitung Rata-Rata */
Deklarasi
Deklarasi adalah bagian untuk mendefinisikan semua nama yang dipakai dalam
program. Nama tersebut dapat berupa nama tetapan (konstanta), nama variabel, nama tipe,
nama prosedur, nama fungsi.
Deskripsi
Bagian inti dari suatu program yang berisi uraian langkah-langkah penyelesaian
masalah. Program C pada hakekatnya tersusun atas sejumlah blok fungsi. Sebuah
program minimal mengandung sebuah fungsi. Setiap fungsi terdiri dari satu atau
beberapa pernyataan, yang secara keseluruhan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas
khusus.
Bagian pernyataan fungsi (disebut tubuh fungsi) diawali dengan tanda { dan diakhiri dengan
tanda }
Variabel
Variabel dalam program digunakan untuk menyimpan suatu nilai tertentu dimana nilai
tersebut dapat berubah-ubah. Setiap variabel mempunyai tipe dan hanya data yang bertipe
sama dengan tipe variabel yang dapat disimpan di dalam variabel tersebut. Setiap variabel
mempunyai nama. Pemisahan antar variabel dilakukan dengan memberikan tanda koma.
Contoh :
int jumlah;
float harga_per_unit, total_biaya;
Dari contoh diatas,variabel jumlah hanya boleh menerima data yang bertipe integer
(bulat), tidak boleh menerima data bertipe lainnya. Variabel harga_per_unit dan
total_biaya hanya bisa diisi dengan bilangan float (pecahan).
Konstanta
Berbeda dengan variabel yang isinya bisa berubah selama eksekusi program berlangsung,
nilai suatu konstanta tidak bisa berubah.
Contoh :
const int m = 8;
#define pajak 0.05
Fungsi main()
Fungsi main() harus ada pada program, karena fungsi inilah yang menjadi titik awal dan
titik akhir eksekusi program. Tanda { di awal fungsi menyatakan awal tubuh fungsi
sekaligus awal eksekusi program, sedangkan tanda } di akhir fungsi merupakan akhir
tubuh fungsi dan sekaligus akhir eksekusi program.
Fungsi printf()
Merupakan fungsi yang digunakan untuk menampilkan data ke layar. Dengan
menggunakan fungsi ini, tampilan dapat diatur (diformat) dengan mudah. Bentuk umum dari
fungsi ini :
printf(”string kontrol”, argumen1, argumen2, ....);
String kontrol dapat berupa keterangan beserta penentu format (seperti %d, %f). Argumen
adalah data yang akan ditampilkan, dapat berupa variabel, konstanta, maupun ungkapan.
Contoh :
/* Program Satu */
#include <stdio.h>
main()
{
Printf(”Belajar Pemrograman Komputer”);
}
Fungsi scanf()
Merupakan fungsi yang digunakan untuk menampilkan data yang dimasukkan dari
keyboard.
Contoh 1: Menghitung luas dan keliling lingkaran dengan besar jari-jari lingkaran
dimasukkan melalui keyboard.
/* Menghitung Luas dan Keliling Lingkaran */
#include<stdio.h>
#define phi 3.14
main()
{
float jari,luas,keliling;
printf(”Masukan jari-jari lingkaran = ”);
scanf(”%f”, &jari);
luas=phi*jari*jari;
keliling=2*phi*jari;
printf(”Luas lingkaran = %f \n”,luas);
printf(”Keliling lingkaran = %f \n”,keliling);
}
Flowchart
a. System flowchart:
Urutan proses dalam system dengan menunjukkan alat media input, output serta jenis
penyimpanan dalam proses pengolahan data.
b. Program flowchart:
Urutan instruksi yang digambarkan dengan symbol tertentu untuk memecahkan masalah
dalam suatu program.
Contoh program Flowchart:
3. Simbol-simbol Flowchart
Flow Direction Symbols (simbol penghubung alur)
Processing Symbols (simbol proses)
Input-Output Symbols (simbol input-output)
Tabel Simbol-simbol Flowchart
4. Pembuatan Flowchart
Tidak ada kaidah yang baku
Flowchart = gambaran hasil analisa suatu masalah
Flowchart dapat bervariasi antara satu pemrograman dengan pemrograman lainnya.
Secara garis besar ada 3 bagian utama:
Input
Proses
Output
Hindari pengulangan yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga jalannya
proses menjadi singkat
Jalannnya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda panah untuk
memperjelas.
Sebuah Flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan End.
5. Simbol-Simbol Flowchart
Simbol-simbol yang dipakai pada flowchart disesuaikan dengan fungsinya.
Flow Direction Symbol / Simbol Arus adalah simbol yang digunakan untuk
menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain (connecting
line).
Simbol ini juga berfungsi untuk menunjukkan garis alir dari proses.
Connector (On-page)
Simbol ini fungsinya adalah untuk menyederhanakan hubungan antar simbol
yang letaknya berjauhan atau rumit bila dihubungkan dengan garis dalam satu
halaman
Connector (Off-page)
Sama seperti on-page connector, hanya saya simbol ini digunakan untuk
menghubungkan simbol dalam halaman berbeda. label dari
simbol ini dapat menggunakan huruf atau angka
Manual Input Symbol digunakan untuk menunjukkan input data secara manual
menggunakan online keyboard.
Document Symbol
Jika Anda menemukan simbol ini artinya input berasal dari dokumen dalam
bentuk kertas, atau output yang perlu dicetak di atas kertas.
Multiple Documents
sama seperti document symbol hanya saja dokumen yg digunakan lebih dari satu
dalam simbol ini
Display Symbol
adalah simbol yang menyatakan penggunaan peralatan output, seperti layar
monitor, printer, plotter dan lain sebagainya
Delay Symbol
sesuai dengan namanya digunakan untuk menunjukkan proses delay (menunggu)
yang perlu dilakukan. Seperti menunggu surat untuk diarsipkan dll
6. Kegiatan yang terpotong dan akan disambungkan ke tempat lain harus ditunjukkan
dengan jelas menggunakan simbol penghubung yang benar.
7. Gunakan simbol-simbol alir yang standar.
7. Pseudocode:
Diberikan nama dan nilai mahasiswa, jika nilai tersebut lebih besar atau sama dengan 60
maka mahasiswa tersebut dinyatakan lulus jika tidak maka dinyatakan tidak lulus.
Deklarasi:
Nama : String
Nilai : Integer
Keterangan : String
Deskripsi:
Read (nama, nilai)
if nilai >= 60 then
Keterangan = ‘lulus’
else
Keterangan = ‘tidak lulus’
write (nama, keterangan)
Deklarasi
const phi = 3.14 {nilai konstanta phi}
Deskripsi
Read (R)
Luas = phi * R * R
Keliling = 2 * phi * R
Write (luas, keliling)
Sumber:
https://www.researchgate.net/publication/315711056_Modul_Praktikum_Algoritma_dan_Pemrogra
man_Bahasa_C
http://student.blog.dinus.ac.id/rezanda/flowchart-bahasa-c/
https://www.researchgate.net/publication/263820517_Algoritma_dan_Pemrograman_dengan_Baha
sa_C_Konsep_Teori_dan_Implementasi
https://www.academia.edu/34826332/PEMROGRAMAN_DAN_BAHASA_PEMROGRAMAN