SOP Sterilisator
SOP Sterilisator
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :1/3
1. Pengertian Sterilisator ozon atau infra merah adalah suatu alat untuk
menghancurkan semua bentuk kehidupan mikroba
termasuk endospora dan dapat dilakukan dengan sinar ozon
dan temperatur tinggi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk petugas
dalam penggunaan sterilisator.
3. Kebijakan Keputusan Pemimpin Puskesmas ……………. No : ……………
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
5. Prosedur A. Persiapan Alat & Bahan:
1. Sterilisator
2. Peralatan medis yang akan di sterilkan
3. Korentang
B. Petugas yang melaksanakan:
1. Ruang Pelayanan Umum
2. Ruang KIA
3. Ruang Gigi
4. Ruang Sterilisasi
C. Langkah-langkah:
1. Jangan meletakkan sterilisator dekat dengan bahan-
bahan yang mudah terbakar
2. Kassa/alat tenun/handscoen yang sudah siap
dimasukkan kedalam sterilisator bagian atas
kemudian pintu ditutup
3. Alat-alat logam/stainlessteel yang sudah bersih dan
kering dimasukkan kedalam sterilisator (jangan
ditumpuk) kebagian bawah kemudian pintu ditutup
4. Lubang udara jangan ditutup / tertutup
5. Steker dicolokkan pada stop kontak
6. Untuk menghidupkan mesin tekan tombol power
7. Untuk menghidupkan bagian atas tekan tombol
disinfect dan O3 ( ozon )
8. Untuk menghidupkan bagian bawah tekan tombol
desinfect
9. Pada saat proses sterilisasi jangan memegang pintu
kaca.
10. Dalam waktu 10 menit sterilisasi tersebut akan mati
secara otomatis tunggu sampai 20 menit, pintu baru
dibuka.
11. Jangan langsung mengeluarkan alat yang sudah
selesai disteril untuk mencegah terbakar.
6. Unit Terkait
Isi
No Yang Diubah Tgl Mulai Berlaku
Perubahan
KLINIK SANITASI Ditetapkan
oleh K
No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :1/2
Isi
No Yang Diubah Tgl Mulai Berlaku
Perubahan