DENKESYAH 04.04.03 0 1/2 RS KARTIKA HUSADA KUDUS Tanggal Terbit Ditetapkan, Kepala RS Kartika Husada Kudus STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Anggoro DP Penata Tk I NIP 198305102009121001
Pemberian inhalasi uap dengan obat atau tanpa obat dengan
PENGERTIAN menggunakan nebulator 1. Mengencerkan secret agar mudah di keluarkan 2. Melonggarkan jalan napas 3. Menurunkan edema mukosa. Pemberian obat secara TUJUAN langsung pada saluran pernafasan untuk pengobatan penyakit, seperti: bronkospasme akut, produksi sekret yang berlebihan, dan batuk yang disertai dengan sesak nafas. Keputusan kepala RS Kartika Husada no. KEBIJAKAN Tentang Panduan Pelayanan Rawat Inap PROSEDUR 1. Persiapan Penampilan petugas: a. Periksa kerapihan pakaian seragam b. Periksa kelengkapan atribut c. Kuku dalam keadaan pendek Alat-alat : a. Tabung Oksigen PEMAKAIAN NEBULIZER
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
DENKESYAH 04.04.03 0 2/2
RS KARTIKA HUSADA KUDUS
b. Obat untuk bronchodilator antara lain: ventolin
c. Masker oksigen d. Nebulizer 1 set e. Obat untuk terapi aerosol dan pengencernya bila diperlukan f. Stetoskop g. Tissue h. Bengkok i. Suction(kalau perlu) 2. Pelaksanaan : a. Lakukan verifikasi program pengobatan klien b. Cuci tangan c. Tempatkan alat di dekat pasien dengan benar d. Berikan salam dan sapa nama pasien e. Jelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan f. Tanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan g. Jaga privacy h. Atur posisi pasien sesuai dengan keadaan pasien i. Masukkan obat kewadahnya ( bagian dari alat nebulizer) j. Hubungkan nebulizer dengan listrik k. Nyalakan mesin nebulizer ( tekan power ON) dan mengecek out low apakah timbul uap atau embun. l. Hubungkan alat ke mulut atau menutupi hidung dan mulut ( posisi) yang tepat m. Anjurkan agar klien untuk melakukan nafas dalam, tahan sebentar, lalu ekspirasi Setelah selesai, mengecek keadaan umum klien, tanda-tanda vital, dan melakukan auskultasi paru secara berkala selama prosedur Anjurkan klien untuk melakukan nafas dalam dan batuk efektif untuk mengeluarkan skret. 1. IRI 2. IGD UNIT TERKAIT 3. IRB 4. IBS