RUMAH SAKIT ISLAM “ MASYITHOH “

BANGIL

VISI (Cita-cita)
Terwujudnya rumah sakit islami (sesuai dengan syariat islam), terbaik pilihan masyarakat

MISI (Harapan)

1. Melaksanakan dakwah (mengajak hal-hal yang baik) dalam pelayanan kesehatan

2. Memberikan pelayanan yang profesional (sesuai dengan standar / prosedur yang ada / sesuai SOP)
terhadap seluruh masyarakat tanpa melupakan fungsi social keberadaan RSI Masyithoh
3. Mengutamakan keselamatan dan kepuasan pasien
4. Mengikuti perkembangan ilmu dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
karyawan.
5. Melaksanakan pelayanan sesuai standar akreditasi rumah sakit (akreditasi versi 2012)

MOTTO
Dakwah Bil Hal

Pengertian dakwah
Kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang lain untuk beriman dan taat kepada
Allah sesuai dengan syariat dan akhlak islam

Dakwah ada 2, yaitu :

1. Dakwah Bil Hal yaitu berdakwah melalui perbuatan berupa pelayanan kesehatan paripurna
(sempurna), islami dan profesional
2. Dakwah Bil Lisan yaitu berdakwah melalui lisan berupa ceramah agama, khotbah jum’at, dll

NILAI
Bertindak Secara Ikhsan

Pengertian ikhsan
1. Berbuat baik
2. Perwujudan amal dan ibadah yang berkualitas semakin baik
3. Menyembah Allah seolah-olah kita melihat-Nya, dan jika kita tidak mampu membayangkan melihat-
Nya, maka kita membayangkan bahwa Allah melihat perbuatan kita

Indikator perilaku ikhsan

1. Bekerja secara sempurna (Perfect)
2. Membalas kebaikan dengan lebih (Replay Better)
3. Mereduksi seminimal mungkin hal-hal yang tidak diinginkan (Reduce Due)
4. Sebagai jalan keluar jika keadilan optimal tidak bisa diwujudkan (Way Out)
5. Konsekuensi logis dari pada iman (Consequences of Faith)
6. Investasi masa depan (Investments)
Implentasi nilai ikhsan
1. Cermat, Cekatan
2. Ketepatan waktu, Disiplin, Ketertiban
3. Loyalitas, Konsentrasi & Ketekunan
4. Kesinambungan & Istiqomah
5. Keikhlasan
6. Kejujuran

TUJUAN
1. Terwujudnya pelayanan rumah sakit yang bermutu sesuai dengan standart pelayanan kesehatan dan
tercapainya kepuasan pasien yang optimal (maksimal)
2. Terwujudnya rumah sakit dengan kualitas pelayanan berstandar nasional, memiliki akuntabilitas
publik (pertanggungjawaban terhadap publik) dan pelayanan prima (excellent service / pelayanan
sebaik-baiknya / pelayanan terbaik)
3. Terwujudnya RSI Masyithoh sebagai penyedia layanan kesehatan paripurna.
4. Terkendalinya aspek hukum dan etika profesi.

FALSAFAH
1. Selalu berusaha dengan harapan yang setinggi-tingginya untuk menyembuhkan pasien dengan niat
untuk beribadah dan berdakwah, berprinsip Rahmatan Lil Alamin (hanya mengharap ridho Allah)
serta tetap berlandaskan kepercayaan bahwa Allah SWT yang telah menurunkan penyakit maka Allah
jualah yang akan menurunkan penawarnya (Hadist riwayat Ibnu Majah).
2. Menghargai hidup insani (manusia) sejak masa pembuahan dan memandang setiap insani secara
holistik (menyeluruh), baik jasmani maupun rohani dan psikisnya dalam berusaha menyembuhkan
setiap pasien dan jika Allah berkehendak lain (Q.s Az-Zumar : 42) maka kita berusaha membantu
pasien mencapai khusnul khotimah.