Atropin Sulfat PDF
Atropin Sulfat PDF
Atropin Sulfat PDF
ATROPINE SULPHATE
1. N a m a
Nomor Identifikasi :
Nomor CAS : 55-48-1
Nomor OHS : 76425
Nomor RTECS : CK2450000
Nomor EC (EINECS) : 200-235-0
Nama bahan
Atropine Sulphate
Deskripsi
Bentuk serbuk kristal, kristal yang tidak berwarna atau putih dan tidak berbau.
Titik lebur 403OF (206OC). Larut dalam air, alkohol, gliserol. Tidak larut dalam
kloroform, eter. Rumus kimia : C34-H46-N2-O6.H2-O4-S
T+ = Sangat beracun
Xn = Berbahaya
3. Penggunaan
4. Identifikasi Bahaya
Organ sasaran:
Pada mata mata, sistem syaraf pusat, respirasi dan saluran pencernaan
Rute paparan
Terhirup
Iritasi,konvulsi, koma .
Tertelan
Terhirup
Paparan yang panjang atau berulang dapat menimbulkan efek seperti pada
paparan jangka pendek.
Tertelan
Mual.
6. Penyimpanan
Disimpan sesuaikan dengan peraturan terbaru yang standart Lindungi dari
kerusakan fisik.
Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Jauhkan dari makanan, minuman, dan bahan makanan hewan.
7. Toksikologi
Toksisitas
inhalasi uap dari atropin sulfar dapat menyebabkan iritasi pada membran
mukosa. Pada pemanasan mengeluarkan gas toksis hidrogen sulfida dan gas
yang mudah terbakar dan sangat berbahaya. Hidrogen sulfid sangat iritan dan
pada 500-1000 ppm dapat menyebabkan koma, konvulsi dan kematian dalam 30
menit. Pada konsentrasi yang sangat tinggi, dapat segera terjadi paralisis saluran
pernapasan dan asfiksia yang bisa menyebabkan
iritasi saluran pernapasan, kulit, dan mata dan diduga menyebabkan bahaya
kanker (pada binatang).
Mutagenik
Tidak ada studi mengenai efek ini baik terhadap manusia atau hewan
Data Reproduksi
Informasi Ekologi
Tidak teridentifikasi
8. Efek Klinis
Keracunan akut
Terhirup
Menyebabkan iritasi dan hipersensitif pada beberapa individu
Tertelan
Menyebabkan iritasi, muntah, diare dan hipersensitif pada beberapa individu.
Keracunan kronik
Terhirup
Sama seperti pada keracunan akut.
Tertelan
Hidung tersumbat, edema, exudate, hipotensi dengan depresi respirasi, koma
dan meninggal.
9. Pertolongan Pertama
Terhirup
Segera cuci mata dengan air yang banyak atau dengan larutan garam normal
(NaCl 0,9%), selama 15-20 menit, atau sekurangnya satu liter untuk setiap mata
dan dengan sesekali membuka kelopak mata atas dan bawah sampai dipastikan
tidak ada lagi bahan kimia yang tertinggal. Segera bawa ke rumah sakit atau
fasilitas kesehatan terdekat.
Tertelan
Segera hubungi Sentra Informasi Keracunan atau dokter setempat. Bila korban
berhenti bernapas,gunakan pernafasan buatan. Segera bawa ke rumah sakit
atau fasilitas kesehatan terdekat.
10. Penatalaksanaan
Stabilisasi
Dewasa: 10-20 mg IV dengan kecepatan 2,5 mg/30 detik atau 0,5 mL/30
menit, jika perlu dosis ini dapat diulang setelah 30-60 menit. Mungkin
diperlukan infus kontinyu sampai maksimal 3 mg/kg BB/24 jam.
Dekontaminasi
a. Dekontaminasi mata
- Posisi pasien duduk atau berbaring dengan kepala tengadah dan miring ke
sisi mata yang terkena atau terburuk kondisinya.
- Secara perlahan bukalah kelopak mata yang terkena dan cuci dengan
sejumlah air bersih dingin atau larutan NaCl 0,9% diguyur perlahan
selama 15-20 menit atau sekurangnya satu liter untuk setiap mata.
- Tutuplah mata dengan kain kassa steril dan segera bawa ke rumah sakit
atau fasilitas kesehatan terdekat dan konsul ke dokter mata.
b. Dekontaminasi kulit (termasuk rambut dan kuku)
- Cuci segera bagian kulit yang terkena dengan air mengalir yang dingin atau
hangat serta sabun minimal 10 menit.
- Jika tidak ada air, sekalah kulit dan rambut pasien dengan kain atau kertas
secara lembut. Jangan digosok.
c. Dekontaminasi pernapasan
Pada inhalasi, pertimbangkan oksigen .
Proteksi mata: Gunakan kaca mata pengaman tahan percikan. Sediakan kran
pencuci mata untuk keadaan darurat serta semprotan air deras dekat dengan
area kerja.
Sarung tangan: Gunakan sarung tangan pelindung yang tahan bahan kimia.
Pencegahan:
Pindahkan wadah dari lokasi kebakaran bila dapat dilakukan tanpa risiko.
Dinginkan wadah dengan semprotan air halus sampai api padan. Berdiri pada
posisi tangki/ wadah yang terakhir. Jauhkan orang-orang yang tidak
berkepentingan dari lokasi kebakaran, isolasi daerah berbahaya. Biarkan api
menyala. Radius evakuasi : 800 meter (0,5 mil). Air atau foam/busa dapat
menyebabkan buih.
Media pemadaman: kimia kering biasa, karbon dioksida, air, busa biasa.
Api besar : gunakanlah busa biasa atau genangi dengan semprotan air dari
jarak yang aman
13. Manajemen Tumpahan
Hindarkan dari saluran air dan selokan.
• Hand Book of Poisoning ,1987, a Lange Medical Book, Ed. XII, Hal. 266
Disusun oleh:
Tahun 2012
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------