DINAS KESEHATAN
Jln. Skep Mangon. Telp ( 0929 ) 2221735
SANANA
A. LATAR BELAKANG
Visi pembangunan nasional tahun 2005-2025 sebagaimana ditetapkan dalam Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 adalah “Indonesia yang mandiri, maju, adil dan
makmur”. Untuk dapat mewujudkan visi tersebut, Indonesia harus memiliki daya saing
tinggi, salah satu yang ditetapkan adalah mengedapankan sumberdaya manusia, yang
ditandai dengan meningkatnya index pembangunan manusia (IPM), salah satu unsur penting
pembangunan IPM adalah derajad kesehatan, tingkat pendidikan dan pertumbuhan ekonomi.
Dalam rangka mencapai deraja d kesehatan setinggi-tingginya, pembangunan kesehatan
harus diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang. Oleh sebab itu pembangunan kesehatan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun
kedepan harus lebih diarahkan kepada hal prioritas.
Berkaitan dengan hal tersebut, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang kesehatan mengamanatkan bahwa pembangunan kesehatan harus ditujukan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi masyarakat yang
setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif
secara social dan ekonomis. Setiap orang berhak atas kesehatan dan setiap orang mempunyai
hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya dibidang kesehatan. Namun
disamping itu, setiap orang juga tidak luput dari kewajiban-kewajiban dibidang kesehatan.
Untuk menunjang keberhasilan dari visi misi pembangunan kesehatan dipandang
perlu untuk melakukan upaya peningkatan kemampuan tenaga promosi kesehatan yang dapat
melakukan tugas penyebarluasan informasi kepada masyarakat, namun disamping
ketrampilan dan kecakapan dalam komunikasi dengan masyarakat kemampuan dalam
penyajian datapun tidak kalah penting, karena upaya yang dilakukan oleh petugas dilapangan
akan di ukur dengan penyajian data yang disampaikan secara tertulis oleh petugas. Dengan
demikian kegiatan refreshing petugas promosi ini dianggap perlu untuk dilakukan.
B. DASAR HUKUM
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan koordinasi, pembinaan, fasilitasi, advokasi, pemantauan dan evaluasi
yang berkaitan dengan fungsi dan tugas dalam peningkatan sumberdaya manusia.
2. Tujuan khusus
a. Meningkatkan ketrampilan petugas puskesmas dalam melaksanakan upaya
preventif dan promotif dilapangan.
b. Meningkatkan system pelaporan dan pencatatan.
c. Meningkatkan koordinasi pelaksanaan program yang berkaitan dengan promosi
kesehatan.
D. SASARAN
H. PELAKSANA KEGIATAN
SUMBER DANA
I. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan ini kami buat untuk dijadikan dasar menyusus
pelaksanaan kegiatan Refreshing Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Dinas
Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sula.