Anda di halaman 1dari 3

A.

PEMBAHASAN TEMPAT-TEMPAT UMUM

Definisi Tempat-Tempat Umum (TTU) adalah suatu tempat dimana umum (semua orang) dapat
masuk ke tempat tersebut untuk berkumpul mengadakan kegiatan baik secara insidentil maupun
terus menerus, (Suparlan 1977).

Suatu tempat dikatakan tempat umum bila memenuhi kriteria :

1. Diperuntukkan masyarakat umum.


2. Mempunyai bangunan tetap/ permanen.
3. Tempat tersebut ada aktivitas pengelola,pengunjung/ pengusaha.
4. Pada tempat tersebut tersedia fasilitas :
a. Fasilitas kerja pengelola.
b. Fasilitas sanitasi, seperti penyediaan air bersih, bak sampah, WC/ Urinoir, kamar mandi,
pembuangan limbah.
Jadi sanitasi tempat-tempat umum adalah suatu usaha untuk mengawasi dan mencegah
kerugian akibat dari tempat-tempat umum terutama yang erat hubungannya dengan timbulnya
atau menularnya suatu penyakit. Untuk mencegah akibat yang timbul dari tempat-tempat
umum.
Usaha-usaha yang dilakukan dalam sanitasi tempat-tempat umum dapat berupa :
1. Pengawasan dan pemeriksaan terhadap factor lingkungan dan factor manusia yang
melakukan kegiatan pada tempat-tempat umum.
2. Penyuluhan terhadap masyarakat terutama yang menyangkut pengertian dan kesadaran
masyarakat terhadap bahaya-bahaya yang timbul dari tempat-tempat umum.
Peran sanitasi tempat-tempat umum dalam kesehatan masyarakat adalah usaha untuk
menjamin :
1. Kondisi fisik lingkungan TTU yang memenuhi syarat :
a. Kualitas kesehatan.
b. Kualitas sanitasi.
2. Psikologis bagi masyarakat :
a. Rasa keamanan (security) : bangunan yang kuat dan kokoh sehingga tidak menimbulkan
rasa takut bagi pengunjung.
b. Kenyamanan (confortmity) : misalnya kesejukkan.
c. Ketenangan (safety) : tidak adanya gangguan kebisingan, keramaian kendaraan.
Sasasan khusus yang harus diberikan dalam pengawasn tempat-tempat umum meliputi :
1. Manusia sebagai pelaksana kegiatan (kebersihan secara umum maupun personal hygiene
2. Alat-alat kebersihan
3. Tempat kegiatan
Kenapa sanitasi di tempat-tempat umum sangat diperlukan ? :
1. Adanya kumpulan manusia yang berhubungan langsung dengan lingkungan
2. Kurangnya pengertian dari masyarakat mengenai masalah kesehatan
3. Kurangnya fasilitas sanitasi yang baik
4. Adanya kemungkinan besar terjadinya penularan penyakit
5. Adanya kemungkinan terjadinya kecelakaan
6. Adanya tuntutan physical dan mental confort
Jenis-Jenis Tempat Umum yang sangat memerlukan pengawasan
* Hotel
* Restourant
* Kolam renang
* Pasar
* Bioskop
* tempat-tempat rekreasi
* tempat-tempat ibadah
* pertokoan
* Pemangkas rambut
* salon
* Stasiun kereta api atau bus
* rumah sakit
B. DISKUSI
Sebaiknya pihak lintas sektor memberdayaan petugas lain untuk membantu petugas Kesling
dalam pelaksanan kegiatan pendataan dan pengawasan sanitasi Tempat-Tempat Umum.

C. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Belum optimalnya kegiatan pendataan dan pengawasan sanitasi tempat-tempat umum.
2. Penyebab masalah belum optimalnya kegiatan tersebut antara lain kurangnya jumlah petugas,
tidak tersedianya formulir yang lengkap dan peralatan pengukuran kualitas lingkungan, tidak
tersedianya pedoman umum, serta belum adanya alokasi dana khusus untuk kegiatan.
3. Evaluasi terhadap pelaksanaan rekomendasi tidak dapat dilakukan karena keterbatasan waktu.

Anda mungkin juga menyukai