Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mochammad Azmi F N

Kelas : MU 41AB
MALAH THE TIGERBOY
Di suatu desa, tinggal lah seorang anak yang bernama Malah, dia terlahir dengan tangan
kanan yang berwujud harimau, tangan kanan nya dipenuhi bulu oranye dan loreng layaknya
seekor harimau. Anak ini memiliki ayah seorang Manusia namun ketika bulan purnama tengah
malam kadangkala ayah nya berubah menjadi seekor harimau yang besar dan menakutkan
sehingga seringkali mengamuk dan menghancurkan seluruh isi desa, sebenarnya Ayah Malah
ini orang yang baik, namun ketika dia sudah berubah menjadi harimau, seperti ada yang
mengendalikan dirinya, tidak bisa mengontrol dirinya dan akhirnya menghancurkan desa. Hal
ini bertolak belakang dengan Ibu nya yang merupakan Manusia biasa yang ramah, baik,
penyabar, dan menyayangi anak nya Malah. Malah seringkali dikucilkan dan tidak diajak untuk
ikut bermain bersamanya, karena kondisi fisik nya itu Malah selalu menjadi bahan ejekan ,
“Manusia Siluman!” begitu kata teman temannya, pada suatu waktu Malah tetap mencoba
memaksakan diri untuk tetap bermain, dan teman temanya itu yang seorang manusia biasa tetap
menghina nya dan tanpa sengaja tangan harimau nya itu melukai salah satu temannya,
nampaknya inilah yang membuat Malah dijauhi teman- temannya, namun kini Malah tetap
berbesar hati dengan tidak menghiraukan apa kata mereka. Namun, Malah menjadi Anak yang
penyendiri, bermain dengan teman khayalan nya. Namun, ada teman kecil Malah yang selalu
menemaninya, seekor burung parkit yang dengan ikhlas menemani nya siang maupun malam,
nampaknya burung parkit ini adalah milik dari seorang pemimpin di desa itu, Pemimpin di
Desa itu dinamakan Kuswara.
------------------------------------------------------------------------------------------
Hingga sampai di suatu hari, ayah Malah berencana untuk menyekolahkan nya di
akademi beladiri di desa nya agar Malah bisa beradaptasi dengan lingkungan dan berinteraksi
sosial bersama teman – teman yang lain. Sebelum Malah resmi bersekolah di akademi beladiri,
diadakan tes teertulis untuk menyeleksi mana yang ditempatkan di kelas yang khusus maupun
kelas umum, tak disangka Malah mendapat nilai tertinggi di tes tertulis itu, semua orang
terkejut dan terperangah melihat hasil yang didapat Malah karena orang – orang mengira Malah
tidak memiliki pengetahuan karena jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Bukan nya
di puji atau diberi penghargaan, Malah ternyata hanya mendapat cacian dan hinaan bahkan
dituduh mencontek kepada temannya, orang – orang tidak percaya kepada Malah. Namun, guru
malah yang bernama Karta sangat percaya Malah adalah orang yang cerdas, di tahu bahwa Ibu
dan Ayahnya sering memberinya pendidikan yang sangat baik tentang beladiri silat.
Malah pun diterima di Akademi Beladiri tersebut, teman – teman Malah nampaknya
tak senang dengan hal itu, mereka beralasan takut Malah bisa melukai dan mencederai mereka
dengan tangan kanan nya yang berwujud harimau. Ada sebagian temannya yang mendukung
Malah, mereka senang Malah diterima di Akademi beladiri itu. Setelah beberapa hari Malah
berlajar dan bersekolah di akademi beladiri itu, Malah mulai dipercaya sebagai ketua kelas
beladiri silat di akademi nya, kemampuan serta keahlian nya yang telah ia pelajari dari ayahnya
membuat Karta sang guru mempercayai Malah sebagai Ketua Kelas di akademi itu.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Suatu hari, diadakan ujian beladiri yaitu pertarungan satu lawan satu antar murid
akademi beladiri Jayadarma, dimana antar murid saling bertarung untuk mendapatkan predikat
ataupun tingkat yang lebih tinggi dalam tingkatan beladiri

Hari demi hari Malah terus berlatih, belajar bersama gurunya Karta dengan kemauan
yang keras Malah kini bercita – cita sebagai Kuswara di Desa itu, iya ingin sekali menjadi
pemimpin di Desa Jayadarma itu demi menciptakan Desa yang lebih baik
Penambahan Tokoh :
 Desa tempat tinggal Malah adalah Desa Jayadarma
 Ayah Malah : Parta
 Ibu Malah : Sumbi
 Musuh dari Desa Pahit
 Guru Malah yang bernama Karta
 Perubahan Nama Pemimpin : PupuhuKuswara
Klimaks : Malah bertarung bersama teman – teman nya melawan musuh yang mencoba
merebut dan menghancurkan desa dan salah satu temannya ada yang mati
Ending : Malah menjadi Pahlawan dan Penolong di desa itu dan menjadi Kuswara yang
Bijaksana

Anda mungkin juga menyukai