Anda di halaman 1dari 2

1.

Mengapa penting setiap individu sebagai seorang warga negara yang baik perlu
memahami konsep negara demokratis? Kaitkan pula dengan konsep budaya politik
dan civil society.

Sebagai negara yang menganut sistem pemerintahan negara kesatuan, Indonesia juga dapat
dikatakan sebagai negara demokratis. Menurut Abraham Lincoln, Demokrasi merupakan suatu
sistem pemerintahan dalam proses diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Indonesia dapat dikatakan sebagai negara demokratis karena menganut sistem demokrasi
Pancasila. Demokrasi Pancasila sendiri ialah demokrasi yang berlandaskan pada nilai-nilai
Pancasila. Menurut saya, seorang warga negara yang baik perlu memahami konsep negara
demokratis agar dapat melakukan segala perannya baik hak maupun kewajiban yang
berhubungan dengan demokrasi di negara Indonesia. Selain itu, pemahaman konsep tersebut
diperlukan untuk menghindari adanya kesalahpahaman terhadap proses demokrasi di
Indonesia. Pemahaman konsep negara demokratis yang baik juga akan mendorong kemajuan
dan pembangunan bangsa, karena jika warganya kritis dalam penentuan keputusan, ikut andil
dan aktif dalam pembangunan maka negara tersebut dapat terus mengembangkan diri sesuai
kebutuhan rakyatnya. Bentuk peran warga negara dalam demokrasi di Indonesia yang paling
sering kita temui adalah pemilihan umum. Pada contoh tersebut, tiap warga harus memahami
bahwa pemilihan umum tersebut merupakan bagian dari sistem demokrasi untuk menentukan
masa depan bangsa. Dalam pelaksanaanya, pemilihan umum dan aktifitas-aktifitas warga untuk
ikut andil dalam demokrasi berhubungan dengan budaya politik, karena dalam pemilihan
umum tidak terlepas dari partai-partai politik maupun budaya politik.

Menurut Mirriam Budiardji, budaya politik sendiri adalah keseluruhan dari pandangan-
pandangan politik, seperti norma-norma, pola-pola orientasi terhadap politik dan pandangan
hidup pada umumnya. Budaya politik di Indonesia sudah mengalami pembauran antara
Parokial, partisipan, dan Kaula. Pencampuran tersebut disebabkan oleh berbagai factor seperti
keberagaman yang ada di Indonesia, adanya pengaruh dari budaya luar bekas peninggalan
zaman penjajahan, dan sebagainya. Pemilu yang merupakan bentuk peranan warga Indonesia
dalam mewujudkan demokrasi yang baik adalah bagian dari budaya politik di Indonesia. Selain
itu, budaya politik lain yang juga sering kita temui yaitu unjuk rasa yang akhir-akhir ini juga
dilakukan dalam penentangan undang-undang yang menurut warga negara kurang sesuai untuk
ditetapkan pemerintah. Budaya politik lainnya yaitu ikut serta dalam forum masyarakat untuk
menyampaikan pendapat dan inspirasi dari berbagai permasalahan yang muncul di masyarakat.

Konsep Civil Society (masyarakat sipil) sendiri tidak bisa dipisahkan dari pembahasan politik
dan demokrasi. Karena menurut saya, masyarakat sipil lah yang terlibat secara aktif dalam
pengambilan kebijakan maupun pembangunan. Masyarakat sipil adalah warga negara yang
aktif secara politik untuk mewujudkan demokrasi yang baik. Contoh pembentukan dari civil
society sendiri dapat terbentuk dari Pers dan forum-forum diskusi bebas yang bisa dilakukan
oleh seluruh masyarakat, seperti mahasiswa, cendekiawan dan sebagainya.

Jadi, warga negara perlu memahami konsep negara demokratis untuk membangun bangsa
dengan cara menjadi civil society yang aktif dalam pengambilan kebijakan untuk
pembangunan. Civil society dan demokrasi juga tidak dapat dipisahkan dari pembahasan
mengenai budaya politik, karena ketiganya saling mempengaruhi dan dipengaruhi. Budaya
politik merupakan hasil dari proses demokrasi, sedangkan demokrasi sendiri dapat ada di tubuh
masyarakat sipil, dan masyarakat sipil dapat berkembang dengan adanya demokrasi.

Anda mungkin juga menyukai