Anda di halaman 1dari 7

Kehamilan & Kandungan, Kehamilan

Mengatasi 10 Masalah Utama yang Sering Dihadapi Oleh Ibu Hamil

Oleh Ajeng Quamila

Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr. Tania Savitri - Dokter Umum .

Selama kehamilan, Anda mungkin mengalami sejumlah masalah menjengkelkan yang tidak berbahaya
namun tetap perlu perhatian. Masalah-masalah ini termasuk kram, bolak-balik buang air kecil dan
inkontinensia (ngompol), mulas dan gangguan pencernaan, varises, sakit punggung, sembelit, wasir,
hingga sariawan. Untungnya, beberapa perubahan sederhana sering dapat meredakan gejala. Selalu
hubungi dokter atau bidan jika Anda mempunyai kekhawatiran apapun spesifik tentang ini atau masalah
kesehatan lainnya selama kehamilan Anda.

1. Kram

Kram di kaki adalah malasah ibu hamil yang paling umum dilaporkan selama paruh kedua kehamilan
Anda, dan biasanya timbul di malam hari.

Meski penyebab pasti kram selama kehamilan tidak diketahui, Anda bisa mencegahnya dengan:

Peregangan betis. Berdiri dengan jarak satu rentangan lengan dari dinding, dengan posisi menghadap
dinding. Posisikan kaki kanan Anda ke belakang kaki kiri Anda. Perlahan, tekuk kaki kiri ke depan sambil
menjaga lutut kanan Anda tetap lurus dan tumit kanan mantap menjajak lantai. Tahan posisi selama 30
detik, jaga agar punggung tetap lurus dan pinggul ke depan. Jangan putar kaki Anda ke arah dalam atau
luar, dan hindari meregangkan jari kaki Anda. Ganti kaki dan ulangi

Tetap aktif sepanjang hari

Konsumsi suplemen magnesium

Cukupi asupan cairan

Pilih alas kaki yang nyaman


Jika Anda mengalami kram, luruskan kaki Anda di atas kasur dan tarik jari kaki mengarah lutut Anda.
Posisi ini akan meregangkan otot betis Anda dan membantu meringankan sakit. Jika cara ini tidak
berhasil, coba berdiri dan buat langkah besar ke depan dengan kaki yang tidak kram untuk meregangkan
otot kaki sebelah yang kram. Jaga agar telapak kaki tetap mendatar di lantai untuk meningkatkan
intensitas regangan.

Saat rasa sakit memudar, Anda bisa pijat atau kompres area tersebut dengan air hangat atau koyo
hangat.

2. Sembelit

Anda mungkin akan mengalami sembelit sangat awal di masa kehamilan karena perubahan hormon
dalam tubuh. Ada beberapa hal yang bisa membantu Anda mencegah dan mengobati sembelit,
termasuk:

Makan makanan tinggi serat, seperti roti gandum dan sereal, buah dan sayuran, serta kacang dan biji-
bijian — setidaknya 30-40 gram serat setiap hari.

Rutin berolahraga, untuk menjaga otot-otot Anda tetap kencang — jalan kaki adalah pilihan yang tepat.

Perbanyak asupan cairan tubuh — setidaknya 6-8 gelas air setiap hari

Hindari suplemen zat besi, karena dapat membuat Anda sembelit — tanyakan pada dokter perlu
tidaknya Anda mengonsumsi suplemen ini dan bisakah Anda mengubah ke jenis yang lain.

Minum obat pencahar yang aman untuk ibu hamil, seperti lactulose. Jika Anda membutuhkan opsi lain,
konsultasikan dengan dokter Anda

Cobalah untuk mencegah atau mengatasi sembelit. Dengan cara ini, Anda akan merasa lebih nyaman dan
akan mampu menghindari wasir.

Namun, jika Anda terlanjur menderita sembelit yang berujung pada wasir…

3. Wasir

Untuk meringankan rasa sakit dari wasir selama kehamilan:


Tempatkan kompres dingin atau es batu yang dibungkus kain bersih di anus Anda untuk mengurangi
pembengkakan dan iritasi

Jaga daerah anus Anda tetap bersih dengan mencuci lembut setiap kali buang air besar

Jika saran ini tidak membantu atau wasir Anda menjadi lebih buruk atau mulai berdarah, hubungi
penyedia layanan kesehatan Anda. Bagi banyak wanita, wasir sembuh dengan sendirinya setelah
melahirkan. Jika wasir menetap, pembedahan mungkin dianjurkan.

4. Bolak-balik buang air kecil

Bolak-balik buang air kecil normal dan umum menjadi masalah ibu hamil dalam 12-14 minggu pertama
kehamilan. Setelahnya, frekuensi buang air kecil biasanya tidak menjadi masalah lagi sampai minggu
terakhir kehamilan, saat kepala bayi Anda turun lebih rendah menuju panggul siap untuk proses
persalinan.

Jika Anda sering mengeluhkan repotnya harus bolak-balik ke kamar mandi di malam hari, coba untuk
membatasi minum air dan cairan lain di malam hari menjelang waktu tidur. Namun bagaimanapun juga,
jangan kurangi jumlah cairan yang Anda konsumsi — Anda dan bayi Anda masih membutuhkan banyak
cairan. Pastikan untuk meminum cairan non-alkoholik dan bebas kafein sepanjang hari.

Di masa selanjutnya dalam kehamilan, beberapa wanita merasa berayun dari depan ke belakang saat
buang air kecil di kamar mandi membantu mengurangi tekanan dari rahim pada kandung kemih,
sehingga Anda akan bisa mengosongkan urin dengan benar.

Bicarakan dengan dokter atau bidan jika Anda mengalami sensasi terbakar, nyeri menyengat, atau sakit
punggung ketika Anda buang air. Ini bisa menjadi tanda-tanda infeksi saluran kemih, yang harus
ditangani dengan cepat untuk menghindari komplikasi.

5. Ngompol

Inkontinensia, atau ngompol, adalah masalah ibu hamil baik selama dan setelah kehamilan. Wanita hamil
kadang tidak dapat mencegah lonjakan urin tiba-tiba atau kebocoran kecil ketika mereka batuk, tertawa,
atau bersin, atau ketika mereka bergerak tiba-tiba, atau hanya bangkit dari posisi duduk. Ini mungkin
bersifat sementara, karena otot-otot dasar panggul (otot-otot di sekitar kandung kemih) melonggar
sedikit untuk mempersiapkan untuk proses melahirkan.
Atasi ngompol dengan memperkuat otot-otot dasar panggul menggunakan senam Kegel. Selain itu,
seorang fisiografis juga akan mengajarkan latihan dasar panggul selama kelas antenatal.

Bicarakan dengan dokter atau bidan jika Anda masih mengalami ngompol yang berlanjut.

6. Kembung dan Maag

Gangguan pencernaan pada kehamilan awal sebagian disebabkan oleh perubahan hormonal, dan seiring
bertambahnya usia kehamilan, gangguan ini disebabkan oleh rahim yang bertumbuh menekan perut
Anda.

Dalam beberapa kasus, perubahan diet dan gaya hidup mungkin cukup untuk mengontrol pencernaan,
terutama jika gejalanya ringan. Jika Anda memiliki gangguan pencernaan yang parah, atau jika
perubahan diet dan gaya hidup tidak bekerja, dokter atau bidan dapat menyarankan menggunakan obat
untuk membantu meringankan gejala-gejala. Beberapa obat-obatan gangguan pencernaan yang aman
untuk digunakan selama kehamilan, seperti antasid, omeprazole, ranitidine dan alginat.

Anda juga dapat mencoba untuk menghindari kembung dengan:

Makan makanan dalam porsi kecil, dan menghindari makanan berlemak dan pedas.

Kembung bisa lebih buruk jika Anda berbaring setelah makan besar.

Meningkatkan sanggahan kepala saat tidur sekitar 15 cm dapat membantu mengatasi kembung pada
malam hari.

Terkadang, minum segelas susu atau makan beberapa sendok yoghurt dapat membantu mencegah dan
meringankan sakit maag.

Bicarakan dengan dokter atau bidan jika Anda masih mengalami mulas yang berlanjut.

7. Merasa ingin pingsan


Wanita hamil sering merasa ingin pingsan, karena gejolak perubahan hormon dalam tubuh. Pingsan
terjadi saat otak Anda tidak mendapat cukup darah dan oksigen. Anda akan lebih mungkin pingsan saat
berdiri cepat dan mendadak setelah duduk atau berbaring.

Untuk mengatasi rasa ingin pingsan:

Coba untuk bangkit perlahan dari duduk atau berbaring

Jika Anda masih merasa ingin pingsan, segera cari tempat duduk atau berbaring menyamping

Jika Anda merasa ingin pingsan saat tidur telentang, ubah posisi menjadi tidur menyamping.

Lebih baik untuk tidak berbaring telentang pada kehamilan lanjut atau selama persalinan.

8. Kepanasan

Wanita hamil sering merasa gerah dan kepanasan, karena gejolak perubahan hormon dalam tubuh dan
peningkatan suplai darah ke dalam kulit. Anda juga akan mengeluarkan keringat lebih banyak dari
biasanya.

Untuk mengatasi kepanasan:

Pakai pakaian longgar yang terbuat dari serat alami, seperti katun, karena serat alami lebih menyerap
keingat dan menyediakan ruangan untuk kulit Anda bernapas.

Jaga temperatur ruangan tetap sejuk

Mandi lebih sering untuk menjaga Anda tetap merasa segar

9. Perubahan rambut dan kulit

Perubahan hormon yang terjadi pada kehamilan akan membuat puting dan daerah sekitarnya jadi lebih
gelap. Warna kulit Anda mungkin juga menggelap sedikit, baik dalam tambalan kecil di sana-sini atau
keseluruhan.
Tanda lahir, tahi lalat, dan bintik-bintik juga dapat menggelap. Beberapa wanita mengembangkan garis
gelap di sepanjang diameter perut mereka. Perubahan ini secara bertahap akan memudar setelah bayi
lahir, meskipun puting Anda tetap gelap.

Pertumbuhan rambut juga dapat meningkat selama kehamilan, dan rambut Anda mungkin akan lebih
berminyak. Setelah bayi lahir, hal ini mungkin tampak seolah-olah Anda kehilangan banyak rambut, tapi
Anda hanya kehilangan rambut tambahan.

10. Varises

Varises adalah pembuluh darah yang membengkak. Pembuluh kaki adalah bagian yang paling sering
terpengaruh. Anda juga bisa mengembangkan varises di vulva, meskipun ini biasanya akan berangsur
membaik setelah melahirkan.

Jika Anda memiliki varises, coba tips di bawah ini:

Jangan berdiri terlalu lama

Hindari duduk menyilangkan kaki

Hindari menumpu sebagian besar berat badan pada satu titik untuk menghindari tekanan berlebih

Duduk dengan mengangkat kedua kaki sesering mungkin, untuk meringankan nyeri

Coba gunakan legging pendukung khusus ibu hamil, yang juga akan mendukung otot kaki Anda

Coba tidur dengan memposisikan kedua kaki lebih tinggi dari tubuh Anda — sangga dengan batal di
bawah pergelangan kaki atau taruh tumpukan buku di bawah ujung kasur Anda.

Lakukan olahraga kaki dan latihan antenatal lainnya, seperti berjalan kaki dan berenang, untuk
membantu kelancaran sirkulasi darah.

BACA JUGA:

Bingung mau pakai baju seperti apa untuk menghadiri pesta saat hamil besar?

Bisa saja punya bayi kembar tanpa harus ada gen keturunan

Berapa lama harus tunggu hamil lagi?


Bagikan artikel ini:

Review Date: September 5, 2017

Last Modified: September 5, 2017

Sumber

Hidup sehat ♡ Hidup bahagia

This site complies with the HONcode standard for trustworthy health information: verify here.

Tentang KamiLowonganKontak KamiKebijakanKebijakan EditorialInformasi PentingInformasi


KesehatanSitemap

© 2019 Hello Health Group Pte. Ltd. Hak cipta dilindungi.

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan.

Anda mungkin juga menyukai