Anda di halaman 1dari 20

BAB IV

HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL KEGIATAN
Kegiatan praktik klinik keperawatan komunitas dilakukan pada tanggal 08
April 2019 sampai 4 Mei 2019. Dengan berbekal materi yang telah diberikan saat
pembekalan, maka secara resmi pada tanggal 8 April 2019 mahasiswa Program Studi
D3 Keperawatan Politeknik Kesehatan Palangka Raya Angkatan XVII Kelompok 3
melaksanakan praktik klinik keperawatan komunitas di desa Saka Kajang Kecamatan
Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau RT 01, 02, 03, dan 04.
Adapun kegiatan selama praktik keperawatan komunitas di desa Saka Kajang
Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau RT 01, 02, 03, dan 04 diuraikan
sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan ini merupakan tahap awal pra praktik klinik, berbagai
kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini antara lain:
a. Pembekalan
Pembekalan dilakukan pada tanggal 1 April 2019 pukul 08.00-16.30
WIB di Kampus C Poltekkes Palangka Raya oleh koordinator pembimbing
praktik komunitas oleh Agnes Dewi Astuti, M.Kep.,Ns.Sp.Kep.Kom. Materi
yang diberikan adalah tentang peraturan-peraturan bagi mahasiswa praktik
dan tugas yang harus diselesaikan.
b. Orientasi dan Analisa Situasi
Orientasi dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu:
1) Pembekalan yang diberikan oleh bapak Penangung Jawab kepala desa
pada pukul 19.00 WIB di Kantor Desa Saka Kajang Kecamatan Jabiren
Raya Kabupaten Pulang Pisau. Penanging Jawab kepala desa dan tokoh-
tokoh desa beserta kepolisian memberikan gambaran tentang keadaan
umum Desa Saka Kajang yang berjumlah 245 KK dengan jumlah total
888 jiwa.
2) Orientasi dan analisa situasi selanjutnya dilakukan oleh 10 orang
mahasiswa sendiri dengan membagi dua sampai tiga orang di empat RT
yang ada di Desa Saka Kajang. Masing masing orang mendapatkan 15
KK dan dilakukan pendataan dan pengenalan lingkungan oleh mahasiswa
sendiri.

2. Tahap Pelaksanaan Kegiatan


Berikut ini kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan selama praktik klinik
keperawatan komunitas:
a. Pengkajian Data Kesehatan Komunitas
Pengkajian data kesehatan komunitas dilakukan pada tanggal 9 April
2019 sampai 10 April 2019 ke rumah-rumah warga RT 01, 02, 03, dan 04.
Pelaksana adalah mahasiswa yang telah dibagi tiap RT, bekerjasama dengan
ketua RT. Mekanisme pengumpulan data merupakan hak otonom masing-
masing kelompok RT dengan tanpa meninggalkan prinsip pengkajian
keperawatan komunitas.
Data komunitas yang dikumpulkan berdasarkan pada tujuan menggali
semua permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat untuk selanjutnya
dilakukan pemecahan masalah dengan menggunakan format pengkajian
komunitas yang telah dikonsultasikan pada pembimbing Komunitas
Poltekkes Kemenkes Palangka Raya. Format tersebut mencakup teori konsep
keperawatan komunitas yang meliputi 13 komponen/aspek dalam
masyarakat, yaitu:
1) Identitas
Data tersebut meliputi:
No. KK, nama kepala keluarga, alamat tempat tinggal, status penduduk,
kepemilikan rumah.
2) Data demografi
Nama, Umur (thn/bln), jenis kelamin, hubungan dengan KK, pendidikan,
agama, kecacatan, pekerjaan, keterangan.
3) Data status kesehatan
Nama, berat badan (kg), tekanan darah, anemia, penyakit satu tahun
terakhir, riwayat penyakit keturunan, penyakit saat ini/ keluhan.
4) Data status kesehatan
Data anggota keluarga yang meninggal satu tahun terakhir, penyebab
kematian.
5) Lingkungan fisik
a) Rumah
Luas bangunan rumah, jumlah kamar tidur, kebiasaan membuka
jendela, kebiasaan menjemur kasur, jenis lantai rumah, tipe
bangunan rumah, luas jendela dan lubang angin, kebersihan rumah
dan pekarangan.
b) Kesehatan air
Air untuk masak dan minum, untuk mandi dan mencuci, pengurasan
penampungan air, jarak sumber air, keadaan fisik air, tempat
penampungan air.
c) Pembuangan sampah
Tempat penampungan sampah, pengolahan sampah selanjutnya,
kondisi tempat penampungan sampah.
d) Kondisi jamban
Tempat pembuangan tinja, kondisi jamban keluarga.
e) Pembuangan air limbah
Saluran air limbah, kondisi saluran air limbah.
6) Komunikasi
Sarana komunikasi, bahasa yang digunakan sehari-hari, metode
penyampaian informasi kesehatan, alat yang digunakan sebagai sarana.
7) Ekonomi
Penghasilan seluruh keluarga tiap bulan
8) Transport dan keamanan
Sarana transportasi, sarana pengamanan untuk rumah.
9) Rekreasi
Waktu khusus untuk rekreasi.
10) Pendidikan
Jenis pendidikan kesehatan.
11) Pelayanan kesehatan dan sosial
Jenis sarana pelayanan kesehatan, waktu penyuluhan, tempat
penyuluhan.
12) Kebijakan dalam keluarga
Peraturan di keluarga, orang yang berpengaruh dalam keluarga,
pengambil keputusan dalam keluarga.
13) Perilaku hidup sehat
Frekuensi makan keluarga, anggota keluarga yang merokok, pendapat
keluarga tentang olahraga.

b. Tabulasi, Analisa Data Komunitas dan Perencanaan


Setelah dilakukan pengumpulan data oleh penanggung jawab tiap RT,
dilakukan tabulasi data, analisa data, penentuan permasalahan dan
perencanaan sementara.
Mekanisme kegiatan tersebut yaitu: masing-masing RT bertugas
untuk mentabulasi data yang sudah terkumpul dengan format baku yang telah
disusun oleh tim pengolahan data. Data yang telah direkapitulasi, dimasukkan
ke dalam data komunitas oleh tim pengolahan data untuk kemudian dilakukan
diskusi penentuan permasalahan dan perencanaan sementara. Setelah itu,
maka siap dilakukan desiminasi/lokakarya kesehatan dengan warga.
Analisa yang digunakan adalah analisa SWOT yaitu penentuan
kekuatan dan kelemahan yang dimiliki warga.

c. Klarifikasi dan Desiminasi Data Kesehatan Komunitas


Pada tanggal 9-10 April 2019 dilakukan persiapan acara desiminasi
dan lokakarya kesehatan komunitas dengan susunan panitia terlampir.
Desiminasi dan lokakarya data kesehatan komunitas dilakukan pada Kamis,
11 April 2019 pukul 15.00-17.00 WIB di Desa Saka Kajang Kecamatan
Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau. Acara tersebut dihadiri oleh
mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
Angkatan XIX Kelompok III, ketua RT 01, 02, 03, dan 04, serta perwakilan
warga tiap masing-masing RT.
Adapun para petugas yang bertanggung jawab pada kegiatan
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di atas sebagai berikut:
1. Penanggung jawab acara : Marselino K. Marbun L.B
2. Pembawa acara : Devy Silvia
3. Doa : Dodhy Kurniawansyah
4. Moderator : Sudir
5. Penyaji : - Marselino K. Marbun L.B
- Hawineyni Syoretta
6. Fasilitator : - Siti Khadijah
- Eka Ayu Meylina
7. Seksi perlengkapan : - Dodhy Kurniawansyah
- Sudir
8. Seksi konsumsi : - Nora Islamia
9. Seksi dokumentasi : - Dodhy Kurniawansyah
10. Notulen : - Della Arianty
- Nurindah Sukmasari
Susunan panitia dan para petugas yang bertanggung jawab pada kegiatan
terlampir. (Kegiatan 1)

Setelah diskusi, akhirnya ditemukan beberapa permasalahan


kesehatan yaitu penyakit Hipertensi, Kesehatan Lingkungan (sampah), Asam
Urat dan saat itulah disusun perencanaan kegiatan bersama.
Rencana yang disusun antara lain:
1) Penyakit
a) Penyuluhan tentang hipertensi
b) Penyuluhan tentang asam urat
2) Kesehatan Lingkungan
a) Penyuluhan tentang Sampah
b) Kerja bakti membersihkan sampah tiap RT
3) Unit Kesehatan Sekolah
a) Penyuluhan tentang Sampah
b) Penyuluhan tentang 6 langkah benar cuci tangan
c) Kerja bakti membersihkan sampah
d) Demonstrasi 6 langkah benar cuci tangan
4) Lanjut Usia
a) Pemeriksaan Kesehatan
b) Senam Lansia
5) Masyarakat
a) Pemeriksaan Kesehatan
b) Senam anti hipertensi
c) Penimbangan berat badan dan imunisasi balita

Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan setelah menyepakati masalah


dalam Musyawarah Masyarakat Desa adalah sebagai berikut :

1. Kamis, 11 April 2019 pukul 16.00 WIB sampai selesai di TK Tunas


Mekar Desa Saka Kajang
Kegiatan :
a) Penyuluhan Kesehatan
Materi : Hipertensi (pengertian, penyebab, tanda dan gejala,
pencegahan, dan makanan hipertensi)
Oleh: Nora Islamia
Susunan panitia dan para petugas yang bertanggung jawab pada kegiatan
terlampir. (Kegiatan 2)

2. Kamis, 11 April 2019 pukul 16.40 WIB sampai selesai di TK Tunas


Mekar Desa Saka Kajang
Kegiatan :
a) Penyuluhan Kesehatan
Materi : Asam Urat (pengertian, penyebab, tanda dan gejala,
pencegahan, dan makanan penderita asam urat)
Oleh : Nurindah Sukmasari
Susunan panitia dan para petugas yang bertanggung jawab pada kegiatan
terlampir. (Kegiatan 3)
3. Sabtu, 13 April 2019 pukul 15.00 WIB sampai selesai di RT 01, 02, 03,
dan 04 Desa Saka Kajang
Kegiatan :
a) Kerja bakti
Oleh : Masyarakat tiap RT dan seluruh mahasiswa
Susunan panitia dan para petugas yang bertanggung jawab pada
kegiatan terlampir. (Kegiatan 4)

4. Minggu, 14 April 2019 pukul 10.00 WIB sampai selesai di Gereja


Talitakumi Desa Saka Kajang
Kegiatan :
a) Pemeriksaan Kesehatan
Oleh : Seluruh mahasiswa PKL kelompok III
Susunan panitia dan para petugas yang bertanggung jawab pada
kegiatan terlampir. (Kegiatan 5)

5. Senin, 22 April 2019 pukul 08.00 WIB sampai selesai di Posyandu Balita
Desa Saka Kajang
Kegiatan :
a) Penimbangan berat badan balita
Oleh : Seluruh mahasiswa PKL Kelompok 3 dan pihak puskesmas
Jabiren
b) Pemberian imunisasi balita
Oleh : Seluruh mahasiswa PKL Kelompok 3 dan pihak puskesmas
Jabiren
Susunan panitia dan para petugas yang bertanggung jawab pada
kegiatan terlampir. (Kegiatan 6)

6. Rabu, 24 April 2019 pukul 08.00 WIB sampai selesai di TK Tunas Mekar
Desa Saka Kajang
Kegiatan :
a) Penyuluhan Kesehatan
b) Demonstrasi 6 langkah benar cuci tangan
Materi :
a) 6 langkah benar cuci tangan
Oleh : Sudir
b) Demonstrasi 6 langkah benar cuci tangan
Oleh : Nurindah Sukmasari, Della Arianty, Nora Islamia, Hawineyni
Syoretta
Susunan panitia dan para petugas yang bertanggung jawab pada
kegiatan terlampir. (Kegiatan 7)

7. Kamis, 25 April 2019 pukul 07.00 WIB sampai selesai di Halaman


Kantor Desa Saka Kajang
Kegiatan :
a) Senam Lansia
Oleh : Seluruh mahasiswa PKL Kelompok 3 dan pihak Pustu Saka
Kajang
b) Pemeriksaan Kesehatan
Oleh : Seluruh mahasiswa PKL Kelompok 3
Susunan panitia dan para petugas yang bertanggung jawab pada
kegiatan terlampir. (Kegiatan 8)

8. Kamis, 25 April 2019 pukul 07.00 WIB sampai selesai di Halaman


Kantor Desa Saka Kajang
Kegiatan :
a) Senam Anti Hipertensi
Oleh : Seluruh mahasiswa PKL Kelompok 3 dan pihak Pustu Saka
Kajang
b) Pemeriksaan Kesehatan
Oleh : Seluruh mahasiswa PKL Kelompok 3
Susunan panitia dan para petugas yang bertanggung jawab pada
kegiatan terlampir. (Kegiatan 9)

9. Jum’at, 26 April 2019 pukul 08.00 WIB sampai selesai di SDN-1 Desa
Saka Kajang
Kegiatan :
a) Penyuluhan Kesehatan
b) Kerja Bakti membersihkan sampah
Materi :
a) PHBS (Sampah)
Oleh : Siti Khadijah
b) Kerja Bakti membersihkan sampah
Oleh : Seluruh mahasiswa PKL Kelompok 3 dan seluruh siswa-siswi
SDN-1 Saka Kajang
Susunan panitia dan para petugas yang bertanggung jawab pada
kegiatan terlampir. (Kegiatan 10)

10. Jum’at, 26 April 2019 pukul 08.00 WIB sampai selesai di SDN-1 Desa
Saka Kajang
Kegiatan :
a) Penyuluhan Kesehatan
b) Demonstrasi 6 langkah benar cuci tangan
Materi :
a) 6 langkah benar cuci tangan
Oleh : Della Arianty
b) Demonstrasi 6 langkah benar cuci tangan
Oleh : Nurindah Sukmasari, Della Arianty, Nora Islamia, Hawineyni
Syoretta
Susunan panitia dan para petugas yang bertanggung jawab pada
kegiatan terlampir. (Kegiatan 11)
Adapun pelaksanaan 10 kegiatan yang telah dilaksanakan setelah
menyepakati masalah dalam Musyawarah Masyarakat Desa adalah sebagai
berikut :
1. Penyuluhan Hipertensi
Dilaksanakan pada hari Kamis, 11 April 2019 pukul 16.00 WIB-selesai di TK
Tunas Mekar Desa Saka Kajang. Penyuluhan di TK Tunas Mekar Desa Saka
Kajang dihadiri oleh 31 Orang.
Penyuluh berasal dari Mahasiswa yaitu Nora Islamia dan 1 orang
pembimbing dari tim dosen Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan
Palangkaraya.
Masyarakat yang mengikuti penyuluhan dan tampak antusias mendengarkan
penyuluhan yang disampaikan serta banyak mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi yang disampaikan (Materi terlampir).
2. Penyuluhan Asam Urat
Dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 April 2019 pukul 16.40 WIB-selesai di TK
Tunas Mekar Desa Saka Kajang. Penyuluhan di TK Tunas Mekar Desa Saka
Kajang dihadiri oleh 31 Orang.
Penyuluh berasal dari Mahasiswa yaitu Nurindah Sukmasari dan 1 orang
pembimbing dari tim dosen Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan
Palangkaraya.
Masyarakat yang mengikuti penyuluhan dan tampak antusias mendengarkan
penyuluhan yang disampaikan serta banyak mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi yang disampaikan (Materi terlampir).
3. Kerja Bakti
Dilaksanakan pada hari Kamis, 11 April 2019 pukul 15.00 WIB-selesai di
masing-masing RT 01, 02, 03, dan 04 Desa Saka Kajang. Kerja Bakti di
masing-masing RT Desa Saka Kajang dilakukan oleh seluruh masyarakat dan
seluruh mahasiswa PKL Kelompok III.
Masyarakat yang mengikuti Kerja Bakti terkhusus anak-anak tampak antusias
untuk membantu kerja bakti dilingkungannya.
4. Pemeriksaan Kesehatan
Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan tekanan darah. Kegiatan dilakukan
pada hari Minggu, 14 April 2019 pukul 10.00 WIB sampai selesai di Gereja
Talitakumi Desa Saka Kajang yang dilaksanakan oleh mahasiswa PKL
Kelompok 3. Pemeriksaan tekanan darah dilakukan setelah ibadah hari
minggu selesai. Warga yang hadir dari RT 01, 02, 03, dan 04 serta warga
sekitar gereja menyambut antusias adanya kegiatan. Beberapa warga tidak
dapat hadir karena berbagai faktor diantaranya sibuk bekerja dan tidak
mempunyai transportasi untuk datang. Hasil pemeriksaan tekanan darah
terlampir.
5. Penimbangan Berat Badan dan Imunisasi Balita
Kegiatan dilakukan pada hari Senin, 22 April 2019 pukul 08.00 WIB sampai
selesai di Posyandu Balita Desa Saka Kajang yang dilaksanakan oleh pihak
Puskesmas Jabiren dengan dibantu oleh mahasiswa PKL Kelompok 3.
Pemeriksaan penimbangaan berat badan dilakukan setelah ibu dan anak
mendaftarkan diri dimeja pendaftaran dan imunisasi dilakukan setelah
dilakukan penimbangan berat badan anak. Ibu yang membawa anaknya ke
posyandu hadir dari RT 01, 02, 03, dan 04 dengan julah anak yang ditimbang
10 anak dan yang mendapat imunisasi berjumlah 5 anak ( 3 anak
mendapatkan imunisasi Dpt, 2 anak mendapatkan imunisasi BCG, dan 1 anak
mendapatkan imunisasi Campak). Beberapa anak tidak dapat hadir karena
berbagai faktor diantaranya ibu yang sibuk bekerja dan tidak mempunyai
transportasi untuk datang.
6. Penyuluhan Cuci Tangan TK
Dilaksanakan pada hari Rabu, 23 April 2019 pukul 08.00 WIB sampai selesai
di TK Tunas Mekar Desa Saka Kajang. Penyuluhan di TK Tunas Mekar
dihadiri oleh 16 siswa.
Penyuluh berasal dari Mahasiswa yaitu Sudir dan 1 orang pembimbing dari
tim dosen Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Palangkaraya.
Siswa-siswi TK Tunas Mekar mampu mengikuti penyuluhan dan demonstrasi
dengan baik dan tampak antusias. (Materi terlampir).
7. Senam Lansia
Kegiatan dilakukan pada hari Kamis, 25 April 2019 pukul 07.00 WIB sampai
selesai di Halaman Kantor Desa Saka Kajang yang dilaksanakan oleh pihak
mahasiswa PKL Kelompok 3 dengan bekerja sama dengan pihak Pustu Saka
Kajang serta Pengurus PKK Desa Saka Kajang yang memberikan doorprize
kepada peserta.
Kegiatan dimulai dengan pendaftaran peserta dengan dilakukan pemeriksaan
penimbangaan berat badan kemudian dilaksanakan Senam Lansia setelah
senam dilaksanakan peserta dilakukan pemeriksaan kesehatan Tekanan Darah
dan istirahat. Peserta yang hadir dalam senam Lansia dari RT 01, 02, 03, dan
04 dengan jumlah yang hadir 7 orang lansia.
Beberapa lansia tidak dapat hadir karena berbagai faktor diantaranya ada
yang sibuk bekerja dan tidak mempunyai transportasi serta tidak mampu
untuk datang.
8. Senam Anti Hipertensi
Kegiatan dilakukan pada hari Kamis, 25 April 2019 pukul 07.00 WIB sampai
selesai di Halaman Kantor Desa Saka Kajang yang dilaksanakan oleh pihak
mahasiswa PKL Kelompok 3 dengan bekerja sama dengan pihak Pustu Saka
Kajang serta Pengurus PKK Desa Saka Kajang yang memberikan doorprize
kepada peserta.
Kegiatan dimulai dengan pendaftaran peserta dengan dilakukan pemeriksaan
penimbangaan berat badan kemudian dilaksanakan Senam Anti Hipertensi
setelah senam dilaksanakan peserta dilakukan pemeriksaan kesehatan
Tekanan Darah dan istirahat. Peserta yang hadir dalam Senam Anti
Hipertensi dari RT 01, 02, 03, dan 04 dengan jumlah yang hadir 24 orang.
Beberapa masyarakat tidak dapat hadir karena berbagai faktor diantaranya
ada yang sibuk bekerja dan tidak mempunyai transportasi untuk datang.
9. Penyuluhan PHBS (Sampah) SD
Dilaksanakan pada hari Rabu, 23 April 2019 pukul 08.00 WIB sampai selesai
di SDN-1 Desa Saka Kajang. Penyuluhan di SDN-1 Desa Saka Kajang
dihadiri oleh 35 siswa dan siswi.
Penyuluh berasal dari Mahasiswa yaitu Siti Khadijah dan 1 orang
pembimbing dari tim dosen Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan
Palangkaraya.
Siswa-siswi SDN-1 Desa Saka Kajang mampu mengikuti penyuluhan dan
kerja bakti dengan baik dan tampak antusias. (Materi terlampir).

10. Penyuluhan Cuci Tangan SD


Dilaksanakan pada hari Rabu, 23 April 2019 pukul 08.00 WIB sampai selesai
di SDN-1 Desa Saka Kajang. Penyuluhan di SDN-1 Desa Saka Kajang
dihadiri oleh 35 siswa dan siswi.
Penyuluh berasal dari Mahasiswa yaitu Siti Khadijah dan 1 orang
pembimbing dari tim dosen Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan
Palangkaraya.
Siswa-siswi SDN-1 Desa Saka Kajang mampu mengikuti penyuluhan dan
demonstrasi dengan baik dan tampak antusias. (Materi terlampir).

Terminasi dan Evaluasi Kegiatan dengan warga desa Pundu


Setelah dilakukan pelaksanaan/intervensi selama 18 hari dan evaluasi
selama 3 hari, maka genaplah 21 hari tugas praktik klinik keperawatan
komunitas di RT 5, 9, 15, 17 dan 18 di Desa Pundu Kecamatan Cempaga
Hulu.
Terminasi dan evaluasi dilaksanakan sekaligus pada tanggal 14 Juni
2017 pukul 09.00-selesai di kantor Kecamatan Cempaga Hulu. Panitia
pelaksana merencanakan sedetail mungkin acara tersebut. Dihadiri oleh
kepala desa Pundu, ketua RT, kader kesehatan, dan warga.
Kegiatan saat terminasi adalah penyajian laporan kegiatan kepada
warga selama praktik klinik di wilayah desa Pundu dan ramah tamah.

B. PEMBAHASAN
Praktek Keperawatan komunitas merupakan bagian aplikasi dari
keperawatan komunitas yang diadakan sejak tanggal 8 April 2019 sampai dengan
4 Mei 2019. Praktek Keperawatan komunitas ini merupakan bagian dari praktek
keperawatan yang memiliki beberapa tahapan proses keperawatan, yaitu proses
Pengkajian, Diagnosa, Intervensi, Implementasi dan Evaluasi Keperawatan.

1. Pengkajian
Pengkajian adalah merupakan upaya pengumpulan data secara lengkap
dan sistematis terhadap masyarakat untuk dikaji dan dianalisis sehingga
masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat baik individu, keluarga atau
kelompok yang menyangkut permasalahan pada fisiologis, psikologis, sosial
ekonomi, maupun spiritual dapat ditentukan.
Berdasarkan rencana proses pengkajian ini dilakukan dalam waktu dua
hari pada tanggal 9 April 2019 sampai 10 April 2019 di desa Saka Kajang.
Wilayah desa Saka Kajang terdiri dari 4 RT, dengan lokasi praktik dan
pengambilan data yaitu RT 1, 2, 3, dan 4. Data yang terkumpul 150 KK dari
245 total KK, cara pengambilan data berupa observasi menggunakan format
instrumen pengkajian Keperawatan Komunitas dan wawancara. Selisih jumlah
jiwa ini disebabkan oleh berbagai faktor pada saat pengkajian yaitu waktu
untuk menemui warga sangat singkat sehingga tidak dapat melakukan
pengkajian secara maksimal dan adanya warga yang belum pulang bekerja.
Dalam melaksanakan proses pengkajian mahasiswa mendapat beberapa
faktor pendukung dan penghambat, antara lain :

a. Faktor pendukung.
Faktor pendukung dalam pengkajian yaitu ketua RT dan kader-kader
serta tokoh masyarakat yang aktif, terdapat masyarakat yang kooperatif.
b. Faktor penghambat
Dalam tahap pengkajian, kelompok mengalami banyak kendala
atau faktor penghambat antara lain kesulitan menemui warga pada pagi
dan malam hari dikarenakan pada pagi hingga siang hari warga bekerja,
dan pada malam hari warga gunakan untuk beristirahat, warga tidak berada
di tempat saat pendataan. Adanya warga yang tidak menetap untuk tinggal
misalnya warga yang berprofesi sebagai petani/berkebun yang kadang-
kadang pulang ke rumah seminggu sekali.
2. Diagnosa keperawatan komunitas
Diagnosa keperawatan adalah respon individu pada masalah
kesehatan baik yang aktual maupun potensial. Masalah aktual adalah
masalah yang diperoleh pada saat pengkajian, sedangkan masalah potensial
adalah masalah yang mungkin timbul kemudian (ANA). Jadi diagnosa
keperawatan adalah suatu pernyataan yang jelas, padat dan pasti tentang
status dan masalah kesehatan yang dapat diatasi dengan tindakan
keperawatan. Dengan demikian diagnosis keperawatan ditetapkan
berdasarkan masalah yang ditemukan. Diagnosa keperawatan akan
memberi gambaran masalah dan status kesehatan masyarakat baik yang
nyata (aktual), dan yang mungkin terjadi (potensial).
Setelah dilakukan proses pengkajian di desa Saka Kajang
mahasiswa menemukan beberapa masalah kesehatan antara lain: Tingginya
angka kesakitan yang mempengaruhi kesehatan warga RT 01, 02, 03, dan
04 sehubungan dengan kurang pengetahuan masyarakat tentang pola hidup
sehat seperti (hipertensi, asam urat dan dm), Resiko tinggi berhubungan
dengan kurang pengetahuan masyarakat tentang kebersihan lingkungan
seperti sampah. Resiko tinggi berhubungan dengan kurang pengetahuan
siswa-siswi SD tentang perilaku hidup bersih dan sehat seperti (PHBS, cara
mencuci tangan yang benar, dan membuang sampah pada tempatnya),
Resiko tinggi berhubungan dengan kurang pengetahuan siswa-siswi TK
tentang perilaku hidup bersih dan sehat seperti (PHBS, cara mencuci
tangan yang benar).
Penapisan masalah keperawatan (prioritas) dilakukan bersama warga
desa Saka Kajang dalam acara Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang
dilakukan di TK Tunas Mekar Saka Kajang. Dalam proses penapisan
masalah ini, mahasiswa masih mendapatkan beberapa faktor pendukung dan
penghambat antara lain:
a. Faktor pendukung.
Faktor pendukung yang dalam hal ini yaitu sebagian besar warga
sangat antusias dengan acara yang diadakan, penggunaan media yang
menarik perhatian warga, penguasaan materi yang baik oleh mahasiswa.
b. Faktor penghambat
Waktu pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang
dilaksanakan pada waktu siang hari sehingga banyak warga yang tidak bisa
datang karena masih bekerja, tempat pelaksanaan Musyawarah Masyarakat
Desa (MMD) masih ada yang belum mengetahui adanya TK Tunas Mekar
Saka Kajang.
3. Perencanaan
Perencanaan keperawatan adalah penyusunan rencana tindakan
keperawatan yang akan dilaksanakan untuk mengatasi masalah sesuai dengan
diagnosis keperawatan yang telah ditentukan dengan tujuan terpenuhinya
kebutuhan pasien. Jadi perencanaan asuhan keperawatan kesehatan masyarakat
disusun berdasarkan diagnosa keperawatan yang telah ditetapkan dan rencana
keperawatan yang disusun harus mencakup perumusan tujuan, rencana tindakan
keperawatan yang akan dilakukan dan kriteria hasil untuk menilai pencapaian
tujuan.
Rencana tindakan keperawatan komunitas dirumuskan bersama-sama
dengan warga setempat pada waktu pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD) di Desa Saka Kajang. Pada proses ini diperoleh kesepakatan dengan
warga yang meliputi waktu, tempat dan penanggung jawab setiap kegiatan yang
akan dilaksanakan. Kegiatan yang direncanakan untuk mengatasi masalah
kesehatanyang muncul antara lain: upaya meningkatkan pengetahuan
masyarakat melalui pelaksanaan pendidikan kesehatan (penyuluhan) tentang
masalah yang muncul di masyarakat, selain itu juga dilakukan upaya
pemberdayaan masyarakat melalui pelaksanaan kegiatan yang akan
dilaksanakan.
Dalam proses perencanaan tindakan keperawatan komunitas ini
mahasiswa masih mendapatkan beberapa faktor pendukung dan penghambat
antara lain:
1. Faktor pendukung
Dari hasil pendataan dan pendekatan yang dilakukan mahasiswa
dengan masyarakat RT 1, 2, 3 dan 4, masyarakat menginginkan penyuluhan
dilaksanakan pada sore hari sehingga kelompok lebih banyak merencanakan
waktu kegiatan terutama penyuluhan dengan sasaran masyarakat
dilaksanakan sore hari. Sebagian besar warga sudah mempunyai kegiatan
yang terjadwal sehingga dapat digunakan untuk tempat memberikan
penyuluhan kesehatan, sebagian besar warga sudah berada di rumah pada

87
88

sore hari. Antusias warga yang baik untuk melakukan kegiatan kebersihan
lingkungan dapat mempermudah proses perencanaan kegiatan.
2. Faktor penghambat.
Kurangnya pemahaman warga tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan membuat warga kurang termotivasi untuk menyampaikan
pendapat tentang rencana yang akan dilakukan.

4. Implementasi
a. Pendidikan kesehatan
Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan
dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga
masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa
melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan.
Penyuluhan kesehatan yang diberikan untuk mengatasi masalah
kesehatan tersebut adalah penyuluhan tentang Hipertensi, Asam Urat,
lansia, kolesterol, UKS PHBS cuci tangan, yang dilakukan baik pada
keluarga binaan maupun seluruh warga sebagai target keperawatan
komunitas.
b. Kegiatan kebersihan lingkungan
Dalam Indonesia Sehat 2010, lingkungan yang diharapkan adalah
yang kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat yaitu lingkungan yang bebas
dari polusi, tersedianya air bersih, sanitasi lingkungan yang memadai,
perumahan dan pemukiman yang sehat, perencanaan kawasan yang
berwawasan kesehatan serta terwujudnya kehidupan masyarakat yang saling
tolong menolong dengan memelihara nilai-nilai budaya bangsa.
Kegiatan kebersihan lingkungan bersama dengan masyarakat
merupakan upaya pemberdayaan masyarakat. Konsep pemberdayaan dapat
dimaknai secara sederhana sebagai proses pemberian kekuatan atau
dorongan sehingga membentuk interaksi transformatif kepada masyarakat,
antara lain: adanya dukungan, pemberdayaan, kekuatan ide baru, dan
kekuatan mandiri untuk membentuk pengetahuan baru.
89

Pelaksanaan kegiatan kerja bakti untuk mengumpulkan dan membakar


sampah Sabtu, 13 April 2019 . pengumpulan dan pembakaran sampah
sederhana disebabkan berbagai faktor yaitu kurangnya sumber daya
manusia dan dana.
5. Evaluasi
Evaluasi memuat keberhasilan proses dan keberhasilan tindakan
keperawatan. Keberhasilan proses dapat dilihat dengan membandingkan antara
proses dengan pedoman atau rencana proses tersebut. Sedangkan keberhasilan
tindakan dapat dilihat dengan membandingkan antara tingkat kemandirian
masyarakat dalam perilaku kehidupan sehari-hari dan tingkat kemajuan
kesehatan masyarakat komunitas dengan tujuan yang telah ditetapkan atau
dirumuskan sebelumnya.
Kegiatan yang telah dirumuskan dalam perencanaan bersama dengan
warga telah dilaksanakan semua. Semua kegiatan dapat dilaksanakan sesuai
dengan rencana yang disusun walaupun masih terdapat beberapa hambatan,
dari beberapa hambatan yang ada, sebagian hambatan dapat tertutupi oleh
faktor pendukung.
90

Anda mungkin juga menyukai