Anda di halaman 1dari 73

23.1.4.a.

Laporan Kinerja, Analisis Data Kinerja


LAPORAN KINERJA UPTD PUSKESMAS TEMBOK DUKUH TAHUN 2018

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/
Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
suatu wilayah kerja tertentu. Puskesmas dibangun dalam rangka pemerataan
pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan masyarakat. Puskesmas
berfungsi sebagai : pusat penggerak pembanguan berwawasan kesehatan,
pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat, serta pusat pelayanan strata
pertama.
Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya,
maka puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari :
1. Perencanaan Tingkat Puskesmas
2. Lokakarya Mini Puskesmas
3. Penilaian Kinerja Puskesmas Dan Manajemen Sumber Daya termasuk alat,
obat, keuangan dan tenaga serta didukung dengan manajemen sistem
pencatatan dan pelaporan yang disebut sistem Informasi dan manajemen
puskesmas (SIMPUS) dan upaya peningkatan mutu pelayanan
Mempertimbangkan rumusan pokok-pokok program dan program-
program unggulan sebagaimana disebutkan dalam Rencana Strategis
Departemen Kesehatan dan program spesifik daerah, maka area program yang
akan menjadi prioritas di suatu daerah, perlu dirumuskan secara spesifik oleh
daerah sendiri demikian pula strategi dalam pencapaian tujuannya yang harus
disesuaikan dangan masalah, kebutuhan serta potensi setempat.
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan
kesehatan, mempunyai peran cukup besar dalam upaya pencapaian
pembangunan kesehatan. Untuk mengetahui tingkat kinerja Puskesmas, maka
perlu diadakan Penilaian Kinerja Puskesmas.

B. Pengertian Penilaian Kinerja Puskemas


Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan
hasil kerja atau prestasi Puskesmas. Pelaksanaan penilaian dimulai dari
tingkat puskesmas sebagai instrumen mawas diri setiap puskesmas
melakukan panilaian kinerja secara mandiri, kemudian Dinas Kesehatan
Kabupaten melakukan verifikasi hasil.
Adapun aspek penilaian meliputi hasil pencapaian cakupan dan
manajemen kegiatan termasuk mutu pelayanan perhitungan seluruh
Puskesmas. Berdasarkan hasil verifikasi Dinas Kesehatan Kabupaten
bersama Puskesmas dapat menetapkan Puskesmas kedalam kelompok
I,II,atau III sesuai dengan pencapaian kinerjanya . Pada setiap kelompok
tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten dapat melakukan analisa tingkat
kinerja Puskesmas berdasarkan rincian nilainya, sehingga urutan pencapaian
kinerjanya dapat diketahui serta dapat dilakukan pembinaan secara lebih
mendalam dan terfokus.

C. Tujuan Dan Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas


1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara
optimal dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan
kesehatan Kota Surabaya.
b. Tujuan Khusus
1) Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan
mutu kegiatan serta manajemen UPTD Puskesmas Tembok
Dukuh akhir tahun kegiatan.
2) Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas Tembok Dukuh pada
akhir tahun berdasarkan urutan peningkat kategori kelompok
puskesmas.
3) Mendapat informasi analisis kinerja Puskesmas Tembok Dukuh
dan bahan masukan dalam penyusunan Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Tembok Dukuh dan Dinas
Kesehatan Kota Surabaya tahun yang akan datang.
2. Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas
a. Manfaat bagi Puskesmas.
1) UPTD Puskesmas Tembok Dukuh dapat mengetahui tingkat
pencapaian atau cakupan dibandingkan dengan target yang harus
dicapai.
2) UPTD Puskesmas Tembok Dukuh dapat melakukan identifikasi dan
analisis masalah penyebab dan latar belakang serta hambatan
masalah kesehatan di wilayah kerjanya berdasarkan adanya
kesenjangan pencapaian kinerja puskesmas.
3) UPTD Puskesmas Tembok Dukuh dapat menetapkan tingkat urgensi
suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan
datang berdasarkan prioritasnya.
b. Manfaat bagi Dinas Kesehatan Kota Surabaya
1) Dinas Kesehatan Kota Surabaya dapat menetapkan tingkat urgensi
suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan
datang berdasarkan prioritasnya.
2) Dinas Kesehatan Kota Surabaya dapat menetapkan dan mendukung
kebutuhan sumber daya Puskesmas dan urgensi pembinaan
Puskesmas.
3) Dinas Kesehatan Kota Surabaya dapat menggunakan sebagai dasar
untuk melakukan pembinaan kepada puskesmas, sehingga pembinaan
dan dukungan yang diberikan lebih optimal/fokus berdasarkan
permasalahan dan kondisi Puskesmas.
4) Dinas Kesehatan Kota Surabaya mendapatkan gambaran
perkembangan prestasi Puskesmas di wilayah kerjanya.
5) Dinas Kesehatan Kota Surabaya dapat mengetahui masalah dan
hambatan dalam penyelenggaraan Puskesmas.
6) Dinas Kesehatan Kota Surabaya mendapatkan gambaran kemampuan
manajemen Puskesmas.
c. Manfaat bagi Masyarakat
1) Masyarakat menjadi puas tehadap pelayanan kesehatan di
Puskesmas.
2) Masyarakat dapat mengetahui kinerja pelayan kesehatan di
Puskesmas.

D. Ruang Lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas


Ruang Lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas melalui penilain
pencapaian hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen
Puskesmas, dan Mutu Pelayanan.
Kegiatan atau upaya kesehatan yang dilaksanakan Puskesmas dapat
dikelompokan menjadi :
1. Upaya Kesetahan Wajib
 Upaya Promosi Kesehatan
 Upaya Kesehatan Lingkungan
 Upaya Kesehatan Ibu Dan Anak Serta KB
 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
 Upaya Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Menular
 Upaya Pengobatan Dasar
2. Upaya Kesehatan Pengembangan belum ada di Puskesmas Tembok
Dukuh
3. Upaya Kesehatan Penunjang
 SP2TP
 Laboratorium
BAB II
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA
A. Bahan Dan Pedoman
Bahan yang dipakai pada penilaian kinerja Puskesmas adalah hasil
pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu
pelayanan kesehatan. Sedangkan dalam pelaksanaan mulai dari
pengumpulan data, pengolahan data, analisis hasil/masalah sampai dengan
penyusunan laporan berpedoman pada Buku Pedoman Penilaian Kinerja
Puskesmas dari Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat Departemen
Kesehatan R.I. tahun 2006.

B. Teknis Pelaksanaan
Teknis pelaksanaan penilaian kinerja UPTD Puskesmas Tembok
Dukuh tahun 2018 sebagaimana berikut :
1. Pengumpulan Data
Pengumpulan Data dilaksanakan dengan memasukan data hasil
kegiatan puskesmas tahun 2018 dari bulan Januari – Desember 2018
dengan variabel dan sub variabel yang terdapat dalam formulir
cakupan kegiatan penilian kinerja puskesmas tahun 2018.
2. Pengolahan Data
Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan dengan
perhitungan sebagaimana berikut dibawah ini :
a) Penilaian cakupan kegiatan pelayanan kesehatan
Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil
pencapaian (H) dengan target sasaran (T) dikalikan 100 atau SV
(%) = H/T x 100%
Cakupan variabel dihitung dengan menjumlah seluruh nilai hasil
sub variabel (∑ SV) kemudian dibagi dengan jumlah variabel (n)
atau V (%) = ∑ SV/n
Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah hasil
rerata per jenis kegiatan. Kinerja cakupan pelayan kesehatan
dikelompokan menjadi 3 yaitu :
(a) Kelompok I (kinerja baik) : Tingkat pencapaian hasil ≥91%
(b) Kelompok II (kinerja cukup) : Tingkat pencapaian hasil 81-90%
(c) Kelompok III (kierja kurang) : Tingkat pencapaian hasil ≤ 80%

b) Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas


Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dikelompokan menjadi
empat kelompok :
(a) Manajemen Operasional Puskesmas
(b) Manajemen Alat
(c) Manajemen Keuangan
(d) Manajemen Ketenagaan
Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dengan
mempergunakan skala nilai sebagai berikut :
(a) Skala 1 sampai 4
(b) Skala 2 sampai 7
(c) Skala 3 sampai 10
Nilai masing-masing kelompok manajemen adalah rata-rata nilai
kegiatan masing-masing kelompok manajemen.
Cara penilain :
Nilai manajemen dihitung sesuai dengan hasil pencapaian
Puskesmas dan dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai.
Hasil nilai skala dimasukkan kedalam kolom nilai tiap akhir
variabel. Hasil rata-rata dari penjumlahan nilai variabel dalam
manajemen merupakan nilai akhir manajemen.
Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi :
- Baik : nilai rata-rata ≥ 8,5
- Cukup : nilai rata-rata 5,5 – 8,4
- Kurang : nilai rata-rata ≤ 5,4
c) Penilaian Mutu Pelayanan Kesehatan
Cara Penilaian :
Nilai dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan
dimasukan ke dalam kolom yang sesuai. Hasil nilai skala
dimasukan ke dalam kolom nilai di akhir tiap variabel.hasil rata-
rata nilai variabel dalam satu komponen merupakan nilai akhir
mutu.
Nilai mutu dikelompokan menjadi :
- Baik : nilai rata-rata ≥ 8,5
- Cukup : nilai rata-rata 5,5 – 8,4
- Kurang : nilai rata-rata ≤ 5,4
-
BAB III
HASIL KINERJA UPTD PUSKESMAS TEMBOK DUKUH

A. Hasil Kinerja Pelayanan Kesehatan Puskesmas


1. Kinerja Upaya Kesehatan Wajib
Tabel 3. Hasil Rincian pencapaian kinerja upaya kesehatan wajib UPTD Puskesmas Tembok Dukuh tahun 2018
% Kinerja Puskesmas
Target Variab
Upaya Pelayanan Kesehatan/ Satuan Target Pencapaian
Tahun Total %Cakup el/Rata
No Program/Variabel/Sub Variabel sasaran Sasaran (dalam satuan Sub Rata2
2018 (T) Sasaran an Riil 2
Program (S) (Tx S) sasaran) Variabel Program
dalam % variab
el
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan 41,30
2.1.1.1.Tatanan Sehat 21,71
PROMKES 1.Rumah Tangga Sehat yang
memenuhi 10 indikator PHBS
59% RT 3996 2357,64 1339 33,5 56,8
2. Institusi Pendidikan yang memenuhi
7-8 indikator PHBS (klasifikasi IV)
69% IP 14 9,66 5 35,7 51,8
3.Institusi Kesehatan yang memenuhi
6 indikator PHBS (klasifikasi IV)
100% IK 17 17 0 0,0 0,0
4. TTU yang memenuhi 6 indikator
PHBS (klasifikasi IV)
64% TTU 40 25,6 0 0,0 0,0
5.Tempat Kerja yang memenuhi 8-9/7-
8 indikator PHBS Tempat-Tempat 49% 3 1,47 0 0,0 0,0
Kerja (klasifikasi IV)
6.Pondok Pesantren yang 29% Ponpes 0 0 0 0,0 0,0
memenuhi 16-18 indikator PHBS
Pondok Pesantren (Klasifikasi IV)
2.1.1.2.Intervensi/ Penyuluhan 41,18
1.Kegiatan intervensi pada Kelompok
Rumah Tangga
100% 462 462 583 126,2 100,0
2. Kegiatan intervensi pada Institusi
Pendidikan
100% Sekolah 26 26 138 530,8 100,0
3. Kegiatan intervensi pada Institusi
Kesehatan
100% IK 34 34 2 5,9 5,9
4. Kegiatan intervensi pada TTU 100% TTU 78 78 0 0,0 0,0
5. Kegiatan intervensi pada Tempat
Kerja
100% TK 6 6 0 0,0 0,0
6.Kegiatan intervensi pada Pondok
Pesantren
100% PP 0 0 0 0,0 0,0

2.1.1.3.Pengembangan UKBM 0,00


1. Posyandu PURI ( Purnama
Mandiri )
72% Posyandu 39 28,08 0 0,0 0,0
2.Poskesdes beroperasi dengan strata
Madya, Purnama dan Mandiri
97% Poskesdes 3 2,91 0 0,0 0,0

100,0
2.1.14. Penyuluhan NAPZA ( Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif)
0
1. Penyuluhan Napza 23% 12 2,76 8 66,7 100,0

2.1.1.1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif 0,00


1.Desa Siaga Aktif 97% Desa 3 2,91 0 0,0 0,0
2.Desa Siaga Aktif PURI ( Purnama
Mandiri )
13% Desa 0 0 0 0,0 0,0
3.Pembinaan Desa Siaga Aktif 100% Desa 3 3 0 0,0 0,0

2.1.1.6. Promosi Kesehatan 60,42


1.Promosi kesehatan untuk program
prioritas di dalam gedung Puskesmas
dan jaringannya (Sasaran
100% 24 24 6 25,0 25,0
masyarakat )
2..Promosi kesehatan untuk program
prioritas melalui pemberdayan
masyarakat di bidang kesehatan
100% 48 48 46 95,8 95,8
( kegiatan di luar gedung Puskesmas)

2.1.1.7 Program Pengembangan 65,79


1. Pembinaan tingkat perkembangan 95% #DI
Poskestren Poskestren 0 0 0 0,0 0,0
V/0!
2..Poskestren Aktif 29% Poskestren 0 0 0 0,0 0,0
3. Pembinaan tingkat perkembangan 95%
Pos UKK
Pos UKK 1 0,95 1 100,0 100,0
4. Pembinaan tingkat perkembangan 95%
Posbindu PTM
Posbindu 20 19 6 30,0 31,6

78,206
2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan
87
2.1.2.1.Penyehatan Air
100,0
0
1.Pengawasan Sarana Air Bersih 15%
KESLING
( SAB )
SAB 8136 1220,4 3652 44,9 100,0
2.SAB yang memenuhi syarat
KESLING
kesehatan
83% SAB 3254 2700,82 3467 106,5 100,0
3.Rumah Tangga yang memiliki akses
KESLING
terhadap SAB
85% RT 19145 16273,25 19145 100,0 100,0

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman


100,0
0
1.Pembinaan Tempat Pengelolaan 55%
KESLING
Makanan ( TPM )
TPM 131 72,05 86 65,6 100,0
2.TPM yang memenuhi syarat 40%
KESLING
kesehatan
105 42 61 58,1 100,0

2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar Variabel 93,94


87,5% Subvariabe
KESLING 1..Pembinaan sanitasi perumahan
l
2293 2293 2015 87,9 87,9
2.Rumah yang memenuhi syarat 61%
KESLING
kesehatan
8946 5457,06 6931 77,5 100,0

2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU ) Variabel 68,84


KESLING 1.Pembinaan sarana TTU 87% TTU 154 133,98 76 49,4 56,7
2.TTU yang memenuhi syarat
KESLING
kesehatan
59% TTU 134 79,06 64 47,8 81,0

31,4
2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi)
7
KESLING 1.Konseling Sanitasi 10% 5876 587,6 65 1,1 11,1
KESLING 2. Inspeksi Sanitasi PBL 40% 270 108 65 24,1 60,2
3.Intervensi terhadap pasien PBL yang 40%
KESLING
di IS
270 108 25 9,3 23,1

2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat 75,00


1.Rumah Tangga memiliki Akses 85%
KESLING
terhadap jamban sehat
RT 19145 16273,25 18495 96,6 100,0
KESLING 2.Desa/kelurahan yang sudah ODF 60% Desa/kel 3 1,8 0 0,0 0,0
KESLING 3.Jamban Sehat 65% Jamban 8946 5814,9 7719 86,3 100,0
4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di 75%
KESLING
Puskesmas
Desa/kel 3 2,25 3 100,0 100,0

45,650
2.1.3.Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana
43
2.1.3.1.Kesehatan Ibu 53,08
1.Pelayanan kesehatan untuk ibu 100%
KGM
hamil (K1)
ibu hamil 940 940 441 46,9 46,9
2.Pelayanan kesehatan untuk ibu 100%
KGM
hamil (K4)
ibu hamil 940 940 368 39,1 39,1
3.Pelayanan Persalinan oleh tenaga 100%
KGM
kesehatan (Pn)
897 897 391 43,6 43,6
4.Pelayanan Persalinan oleh tenaga 100%
KGM
kesehatan di fasilitas kesehatan
897 897 391 43,6 43,6
5.Pelayanan Nifas oleh tenaga 97%
KGM
kesehatan (KF)
897 870,09 419 46,7 48,2
6.Penanganan komplikasi kebidanan 80%
KGM
(PK)
188 150,4 146 77,7 97,1

2.1.3.2. Kesehatan Bayi 36,29 0


1.Pelayanan Kesehatan neonatus 100%
KGM
pertama ( KN1)
bayi 854 854 392 45,9 45,9
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 100%
KGM
28 hari (KN lengkap)
bayi 854 854 409 47,9 47,9
KGM 3.Penanganan komplikasi neonatus 80% bayi 854 683,2 21 2,5 3,1
4.Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 97%
KGM
11 bulan
bayi 854 828,38 400 46,8 48,3

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah 41,26


1. Pelayanan kesehatan anak balita 85%
KGM
(12 - 59 bulan)
balita 3209 2727,65 1738 54,2 63,7
2. Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 100%
KGM
bulan)
balita 3209 3209 949 29,6 29,6
3.Pelayanan kesehatan Anak pra 81%
KGM
sekolah (60 - 72 bulan)
anak 1676 1357,56 414 24,7 30,5

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 28,89


KGM 1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB 100% 21 21 21 100,0 100,0
yang melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
2. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB
KGM yang melaksanakan pemeriksaan 100% 4 4 4 100,0 100,0
penjaringan kesehatan
3. Sekolah setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB yang
KGM
melaksanakan pemeriksaan
92,5% orang 1 0,925 1 100,0 0,0
penjaringan kesehatan
4.Pelayanan Kesehatan pada Usia
KGM Pendidikan Dasar kelas I setingkat 100% orang 965 965 0 0,0 0,0
SD/MI/SDLB
5.Pelayanan Kesehatan pada Usia
KGM Pendidikan Dasar kelas VII setingkat 100% orang 302 302 0 0,0 0,0
SMP/MTs/SMPLB
6.Setiap anak pada usia pendidikan
KGM dasar mendapatkan skrining kesehatan 100% orang 1267 1267 0 0,0 0,0
sesuai standar
7. Murid kelas X setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB yang
KGM diperiksa penjaringan kesehatan 92,5% orang 28 25,9 0 0,0 0,0

8.. Pelayanan kesehatan remaja

KGM
68% 3849 2617,32 815 21,2 31,1

2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) 68,73


1.KB aktif (Contraceptive Prevalence
KGM
Rate/ CPR)
70% orang 9867 6906,9 45299 459,1 100,0
KGM 2. Peserta KB baru 10% orang 9867 986,7 457 4,6 46,3
KGM 3. Akseptor KB Drop Out <3 ,5 % orang 6906 241,71 400 5,8 50,0
KGM 4. Peserta KB mengalami komplikasi < 3 ,5 % orang 6906 241,71 0 0,0 100,0
5. Peserta KB mengalami efek
KGM
samping
< 12,50% orang 6906 863,25 92 1,3 100,0
KGM 6. PUS dengan 4 T ber KB 80% orang 2602 2081,6 1377 52,9 66,2
KGM 7. KB pasca persalinan 60% orang 897 538,2 372 41,5 69,1
KGM 8. Ibu hamil yang diperiksa HIV 95% orang 940 893 163 17,3 18,3

2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi


58,378
7
2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat 81,97
1. Pemberian kapsul vitamin A dosis
KGM
tinggi pada bayi umur 6-11 bulan
85% bayi 393 334,05 391 99,5 100,0
2. Pemberian kapsul vitamin A dosis
KGM tinggi pada balita umur 12-59 bulan 2 85% balita 3246 2759,1 2924 90,1 100,0
(dua) kali setahun
3. Pemberian 90 tablet Besi pada ibu
KGM
hamil
95% bumil 940 893 249 26,5 27,9
4.Pemberian Tablet Tambah Darah
KGM
pada Remaja Putri
25% 354 88,5 354 100,0 100,0

2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi 68,21


KGM 1.Pemberian PMT-P pada balita kurus 85% Balita 254 215,9 10 3,9 4,6
2. Ibu Hamil KEK yang mendapat
KGM
PMT-Pemulihan
80% Bumil 18 14,4 18 100,0 100,0
3..Balita gizi buruk mendapat
KGM perawatan sesuai standar tatalaksana 100% Balita 1 1 2 200,0 100,0
gizi buruk

2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi 83,33


KGM 1.Penimbangan balita D/S 80% balita 4032 3225,6 3325 82,5 100,0
KGM 2.Balita naik berat badannya (N/D) 60% balita 3234 1940,4 2164,333333 66,9 100,0
KGM 3.Balita Bawah Garis Merah (BGM) < 1,8% Balita 3325 59,85 73 2,2 50,0
4.Rumah Tangga mengkonsumsi 90%
KGM
garam beryodium
RT 1524 1371,6 1524 100,0 100,0
5.Ibu Hamil Kurang Energi Kronis < 19,7%
KGM
(KEK)
Bumil 407 80,179 18 4,4 100,0
6. Bayi usia 6 (enam ) bulan mendapat 47
KGM
ASI Eksklusif
Bayi 31 1457 17 54,8 1,2
7. Bayi yang baru lahir mendapat IMD 47
KGM
(Inisiasi Menyusu Dini )
bayi 378 17766 368 97,4 2,1
KGM 8 Balita pendek (Stunting ) < 25,2 balita 3325 837,9 629 18,9 100,0

2:01:05 56,106
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 92
2.1.5.1. Diare 64,63
P2PM 1.Pelayanan Diare Balita 100% Balita 680 680 58 8,5 8,5
P2PM 2. Penggunaan oralit pada balita diare 100% Balita 58 58 58 100,0 100,0
P2PM 3. Penggunaan Zinc pada balita diare 100% Balita 58 58 58 100,0 100,0
4. Pelaksanaan kegiatan Layanan 100%
P2PM
Rehidrasi Oral Aktif (LROA)
12 12 6 50,0 50,0

2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas) 0,00


P2PM Pemuan penderita Pneumonia balita 85% 275 233,75 0 0,0 0,0

#DI
2.1.5.3.Kusta
V/0!
1. Pemeriksaan kontak dari kasus lebih dari #DIV/ #DIV/0
P2PM Kusta baru 80% 0 0 0
0! !
2. Kasus Kusta yang dilakukan PFS lebih dari #DIV/ #DIV/0
P2PM secara rutin 95% 0 0 0
0! !
3. RFT penderita Kusta lebih dari #DIV/ #DIV/0
P2PM 90% 0 0 0
0! !
4. Penderita baru pasca pengobatan lebih dari #DIV/ #DIV/0
P2PM dengan score kecacatannya tidak 97% 0 0 0
bertambah atau tetap 0! !
5. Kasus defaulter Kusta Kurang #DIV/ #DIV/0
P2PM dari 5% 0 0 0
0! !
6. Proporsi tenaga kesehatan Kusta lebih dari #DIV/ #DIV/0
P2PM tersosialisasi 95% 0 0 0
0! !
7. Kader kesehatan Kusta tersosialisasi lebih dari
P2PM
95%
380 361 367 96,6 100,0
8. SD/ MI telah dilakukan screening 100%
P2PM
Kusta
21 21 21 100,0 100,0

2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru 52,97


1.Semua kasus TB yang ditemukan 100%
P2PM
dan diobati
62 62 40 64,5 64,5
P2PM 2.Penemuan terduga kasus TB 100% 617 617 154 25,0 25,0
3.Angka Keberhasilan pengobatan 90%
P2PM
semua kasus TB ( Success Rate/SR)
56 50,4 35 62,5 69,4

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 62,93


1.Anak sekolah (SMP dan
P2PM SMA/sederajat) yang sudah dijangkau 100% anak 6421 6421 5154 80,3 80,3
penyuluhan HIV/AIDS
2. Orang yang beresiko terinfeksi HIV
P2PM
mendapatkan pemeriksaan HIV
100% orang 873 873 398 45,6 45,6

2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)


100,0
0
lebih dari
P2PM 1. Angka Bebas Jentik (ABJ)
95%
rumah 8946 8498,7 49806 556,7 100,0
P2PM 2. Penderita DBD ditangani 100% 25 25 25 100,0 100,0
P2PM 3.PE kasus DBD 100% 500 500 500 100,0 100,0

#DI
2.1.5.7. Malaria
V/0!
P2PM 1.Penderita Malaria yang dilakukan 100% 0 0 0 #DIV/ #DIV/0
pemeriksaan SD
0! !
P2PM
2.Penderita positif Malaria yang
100% 0 0 0
#DIV/ #DIV/0
diobati sesuai standar (ACT) 0! !
P2PM
3.Penderita positif Malaria yang di
100% 0 0 0
#DIV/ #DIV/0
follow up 0! !

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies


#DI
V/0!
P2PM
1.Cuci luka terhadap kasus gigitan
100% 0 0 0
#DIV/ #DIV/0
HPR 0! !
P2PM
2.Vaksinasi terhadap kasus gigitan
100% 0 0 0
#DIV/ #DIV/0
HPR yang berindikasi 0! !

#DI
2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi
V/0!
SI 1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 95% 794 754,3 304 38,3 40,3
SI 2. UCI desa 95% 3 2,85 6 200,0 100,0
3.Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18
SI
sd 24 bulan)
80% 786 628,8 111 14,1 17,7
4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD #DIV/ #DIV/0
SI 98% 0 0 0
0! !
5. Imunisasi Campak pada anak kelas #DIV/ #DIV/0
SI 1 SD 98% 0 0 0
0! !
6. Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 #DIV/ #DIV/0
SI dan 3 98% 0 0 0
0! !
7. Imunisasi TT5 pada WUS (15-49
SI
th)
85% 17120 14552 240 1,4 1,6
SI 8.Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 85% 940 799 158 16,8 19,8
SI 9. Pemantauan suhu lemari es vaksin 100% 12 12 5 41,7 41,7
SI 10..Ketersediaan catatan stok vaksin 100% 10 10 50 500,0 100,0
11. Laporan KIPI Zero reporting /
SI
KIPI Non serius
90% 2 1,8 2 100,0 100,0

2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology) 66,80


SI 1. Laporan STP yang tepat waktu >80% 6 4,8 2 33,3 41,7
SI 2.Kelengkapan laporan STP > 90% 6 5,4 5 83,3 92,6
SI 3.Laporan C1 tepat waktu >80% 6 4,8 5 83,3 100,0
SI 4.Kelengkapan laporan C1 > 90% 6 4,8 6 100,0 100,0
5.Laporan W2 (mingguan) yang tepat >80%
SI
waktu
26 20,8 23 88,5 100,0
6.Kelengkapan laporan W2 > 90%
SI
(mingguan)
26 23530 26 100,0 0,1
7.Grafik Trend Mingguan Penyakit 100%
SI
Potensial Wabah
26 26 26 100,0 100,0
8.Desa/ Kelurahan yang mengalami 100% #DIV/
SI KLB ditanggulangi dalam waktu 0 0 0 0,0
kurang dari 24 (dua puluh empat) jam 0!

100,0
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
0
1. Desa/ Kelurahan yang
P2PTM
melaksanakan kegiatan Posbindu PTM
30% 3 0,9 18 600,0 100,0
2.Sekolah yang ada di wilayah
P2PTM
Puskesmas melaksanakan KTR
30% 4 1,2 10 250,0 100,0
3. Setiap warga negara Indonesia usia
P2PTM 15 - 59 tahun mendapatkan skrining 30% 3859 1157,7 4866 126,1 100,0
kesehatan sesuai standar
No Upaya Pelayanan Target Satuan Total Target Pencapaian %Cakup % Kinerja Puskesmas
Kesehatan/ Tahun sasaran Sasaran Sasaran (dalam an Riil Sub Variabel/ Rata2 Program
Program/Variabel/Sub 2018 (T) (S) (Tx S) satuan Variab Rata2
Variabel Program dalam % sasaran) el variabel
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2.2. UKM PENGEMBANGAN 63,7
2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas) 56,6
PRIMER 1.Rasio Kunjungan 80% 19455 15564 5431 27,9 - 34,9
Rumah (RKR)
PRIMER 2.Individu dan 70% 24 16,8 111 462,5 - 34,9
keluarganya dari
keluarga rawan yang
mendapat keperawatan
kesehatan masyarakat
( Home care)
PRIMER 3. Kenaikan tingkat 50% 111 55,5 26 23,4 - 100,0
kemandirian keluarga
setelah pembinaan

2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa 100,0


P2PTM 1.Pemberdayaan 25% 74 18,5 34 45,9 - 100,0
kelompok masyarakat
terkait program
kesehatan jiwa
P2PTM 2.Setiap orang dengan 100% 136 136 147 108,1 - 100,0
gangguan jiwa (ODGJ)
berat mendapat
pelayanan kesehatan
sesuai standar
P2PTM 3.Penanganan kasus 15% 96 14,4 173 180,2 - 100,0
kesehatan jiwa melalui
rujukan ke RS / Specialis
P2PTM 4.Kunjungan rumah 30% 50 15 97 194,0 - 100,0
pasien jiwa
P2PTM 5.Setiap Orang Dengan 100% 21 21 208 990,5 - 100,0
Gangguan Jiwa ( ODGJ)
ringan atau Ganguan
Mental Emosional
(GME) mendapat
pelayanan kesehatan
sesuai standar

2.2.3.Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat 61,3


P2PTM 1.PAUD/TK yang 50% 53 26,5 16 30,2 - 60,4
mendapat
penyuluhan/pemeriksaan
gigi dan mulut
P2PTM 2.Kunjungan ke 30% 59 17,7 11 18,6 - 62,1
Posyandu terkait
kesehatan gigi dan mulut

2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional 75,0


YANSUSTRA 1.Penyehat Tradisional 10% orang 1 0,1 2 200,0 - 100,0
D Ramuan yang memiliki
STPT
YANSUSTRA 2.Penyehat Tradisional 10% orang 5 0,5 10 200,0 - 100,0
D Keterampilan yang
memiliki STPT
YANSUSTRA 3.Kelompok Asuhan 10% desa 0 0 0 #DIV/0! - 0,0
D Mandiri yang terbentuk
YANSUSTRA 4.Panti Sehat 10% panti 0 0 0 #DIV/0! - 0,0
D berkelompok yang sehat
berijin
YANSUSTRA 5. Fasilitas Pelayanan 10% Fasyank 0 0 0 #DIV/0! - 0,0
D Kesehatan Tradisional estrad
berkelompokyang berijin
YANSUSTRA 6.Pembinaan ke 35% orang 6 2,1 6 100,0 - 100,0
D Penyehat Tradisional
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Olahraga 84,8

KESLING 1.Kelompok /klub 30% 14 4,2 80 571,4 - 100,0


olahraga yang dibina
KESLING 2.Pengukuran Kebugaran 70% 105 73,5 40 38,1 - 54,4
Calon Jamaah Haji
KESLING 3.Pengukuran Kebugaran 25% 100 25 100 100,0 - 100,0
jasmani pada anak
sekolah

2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera 39,3

P2PTM 2.2.6.1.Mata 41,3

P2PTM 1.Penemuan dan 60% 576 345,6 333 57,8 60,0


penanganan Kasus
refraksi.
P2PTM 2.Penemuan kasus 50% 576 288 634 110,1 50,0
penyakit mata di
Puskesmas
P2PTM 3.Penemuan kasus 30% 281 84,3 267 95,0 30,0
katarak pada usia diatas
45 tahun
P2PTM 4.Pelayanan rujukan 25% 561 140,25 591 105,3 25,0
mata
P2PTM

P2PTM 2.2.6.2.Telinga 37,3

P2PTM 1.Penemuan kasus yang 12% 104 12,48 36 34,6 12,0


rujukan ke spesialis di
Puskesmas melalui
pemeriksaan fungsi
pendengaran
P2PTM 2.Penemuan kasus 40% 104 41,6 90 86,5 40,0
penyakit telinga di
puskesmas
P2PTM 3.Penemuan Kasus 60% 104 62,4 70 67,3 60,0
Serumen prop

2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia 43,2

KGM Setiap warga negara 100% 5161 5161 2230 43,2 - 43,2
Indonesia usia 60 tahun
ke atas mendapatkan
skrining kesehatan sesuai
standar.

2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja 49,0

KESLING 1.Pekerja formal yang 30% 1907 572,1 428 22,4 - 74,8
mendapat konseling
KESLING 2.Pekerja informal yang 30% 34777 10433,1 4646 13,4 - 44,5
mendapat konseling
KESLING 3. Promotif dan preventif 30% 12 3,6 1 8,3 - 27,8
yang dilakukan pada
kelompok kesehatan
kerja

2.2.9. Kesehatan Matra 100,0

P2PTM 1.Hasil pemeriksaan 75% 60 45 198 330,0 - 100,0


kesehatan jamaah haji 3
bulan sebelum
operasional terdata.
P2PTM 2.Terbentuknya Tim 100% 1 1 1 100,0 - 100,0
TRC [Tim Reaksi Cepat]

No Upaya Pelayanan Kesehatan/ Target Tahun % Kinerja Puskesmas


Program/Variabel/Sub Variabel Program 2018 (T) Sub Variabel/Rata2 Rata2 Program
dalam % Variabel variabel
1 2 3 9 10 11
2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) #VALUE!
2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap 72,4
PRIMER 1. Angka Kontak 150 per mil - 100,0
PRIMER 2.Rasio Rujukan Rawat Jalan Non < 5% - 100,0
Spesialistik
PRIMER 3.Rasio Peserta Prolanis Rutin 50% - 100,0
Berkunjung ke FKTP (RPPB)
PRIMER 4. Setiap penderita hipertensi 100% - 40,4
mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar
PRIMER 5. Setiap penderita diabetes mellitus 100% - 83,7
mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar
PRIMER 6.Kelengkapan pengisian rekam 100% - 100,0
medik rawat jalan
PRIMER 7.Pelayanan Persalinan normal satu 100% - 0,0
hari ( one day care )
PRIMER 8. Rasio gigi tetap yang ditambal 100% - 100,0
terhadap gigi tetap yang dicabut >1
PRIMER 9.Bumil yang mendapat pemeriksaan 100% - 88,2
kesehatan gigi
PRIMER 10.Pelayanan konseling gizi 5% - 11,8

2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat 100,0


PRIMER 1.Standar jumlah dan kualitas tenaga 100% - 100,0
di Unit Gawat Darurat
PRIMER 2. Standar fasilitas, peralatan, sarana, 80% - 100,0
prasarana dan obat emergensi di
UGD
PRIMER 3.Kelengkapan pengisian informed 100% - 100,0
consent dalam 24 jam setelah selesai
pelayanan

2.3.3. Pelayanan Kefarmasian 77,3


FARMASI 1.Kesesuaian item obat yang tersedia 90% - 32,0
dalam Fornas
FARMASI 2 . Ketersediaan obat dan vaksin 85% - 100,0
terhadap 20 obat indikator
FARMASI 3. Penggunaan obat rasional 68% - 100,0

2.3.4.Pelayanan laboratorium 96,1


PRIMER 1.Kesesuaian jenis pelayanan 60% - 100,0
laboratorium dengan standar
PRIMER 2.Ketepatan waktu tunggu 100% - 100,0
penyerahan hasil pelayanan
laboratorium
PRIMER 3.Kesesuaian hasil pemeriksaan baku 100% - 100,0
mutu internal (PMI)
PRIMER 4. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu 100% - 80,6
hamil K1
PRIMER 5. Pengambilan sputum BTA 20% - 100,0

2.3.5.Pelayanan Rawat Inap #VALUE!


PRIMER 1.Bed Occupation Rate(BOR) 10% - 40% - #VALUE!
PRIMER 2.Kelengkapan pengisian rekam 100% - #DIV/0!
medik rawat inap dalam 24 jam

PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN PUSKESMAS TAHUN 2018

Skala
No Jenis Variabel Definisi Operasional Hasil
Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (1)
2.4.1.Manajemen Umum
1.Rencana 5 Rencana sesuai visi, misi, Tidak ada ada , tidak ada , sesuai ada , sesuai 10
(lima) tahunan tugas pokok dan fungsi rencana 5 sesuai visi, visi, misi, visi, misi,
Puskesmas bedasarkan pada (lima) misi, tugas tugas pokok tugas
analisis kebutuhan masyarakat tahunan pokok dan dan fungsi pokok dan
akan pelayanan kesehatan fungsi Puskesmas, fungsi
PRIMER sebagai upaya untuk Puskesmas,tida tidak Puskesmas
meningkatkan derajat k berdasarkan berdasarkan bedasarkan
kesehatan masyarakat secara pada analisis pada analisis pada
optimal kebutuhan kebutuhan analisis
masyarakat masyarakat kebutuhan
masyarakat
2. RUK Tahun RUK (Rencana Usulan Tidak ada ada , tidak ada , sesuai
ada , sesuai 10
(n+1) Kegiatan) Puskesmas untuk sesuai visi, visi, misi, visi, misi,
tahun yad ( N+1) dibuat misi, tugas tugas pokok tugas
berdasarkan analisa situasi, pokok dan dan fungsi pokok dan
kebutuhan dan harapan fungsi Puskesmas, fungsi
masyarakat dan hasil capaian Puskesmas,tida tidak Puskesmas,
kinerja, prioritas serta data 2 k berdasarkan berdasarkanbedasarkan
( dua) tahun yang lalu dan data pada analisis pada analisis pada
PRIMER
survei, disahkan oleh Kepala kebutuhan kebutuhan analisis
Puskesmas masyarakat dan masyarakat kebutuhan
kinerja dan kinerjamasyarakat
dan
kinerja ,
ada
pengesahan
kapusk
3.RPK/POA Dokumen Rencana Tidak ada dokumen RPK dokumen dokumen 10
bulanan/tahunan Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Ada tidak sesuai RPK sesuai RPK sesuai
program UKM, sebagai acuan dokumen RUK, Tidak RUK, tidak RUK, ada
pelaksanaan kegiatan program RPK ada ada pembahasa
yang akan dijadwalkan selama pembahasan pembahasan n dengan
PRIMER 1 tahun oleh PJ UKM dan PL dengan LP dengan LP LP maupun
UKM, ada jadwal, maupun LS, maupun LS LS dalam
dilaksanakan dengan dalam dalam penentuan
memperhatikan visi misi, penentuan penentuan jadwal
dalam menentukan jadwal ada jadwal jadwal
pembahasan dengan LP/LS
4.Lokakarya Mini Rapat Lintas Program (LP) Tidak ada Ada, dokumen Ada, Ada, 10
bulanan (lokmin membahas review kegiatan, dokumen tidak memuat dokumen dokumen
bulanan) permasalahan LP,rencana evaluasi corrective yang
tindak lanjut ( Corrective bulanan action,dafar menindakla
action) , beserta tindak pelaksanaan hadir, njuti hasil
lanjutnyasecara lengkap. kegiatan dan notulen hasil lokmin
Dokumen lokmin awal tahun langkah lokmin,unda bulan
memuat penyusunan POA, koreksi ngan rapat sebelumnya
PRIMER
briefing penjelasan program lokmin tiap
dari Kapus dan detail bulan
pelaksanaan program ( target, lengkap
strategi pelaksana) dan
kesepakatan pegawai
Puskesmas. Notulen memuat
evaluasi bulanan pelaksanaan
kegiatan dan langkah koreksi.
5.Lokakarya Mini Rapat lintas program dan Tidak ada Ada, dokumen Ada Ada, 10
tribulanan Lintas Sektor (LS) membahas dokumen tidak memuat Dokumen dokumen
(lokmin review kegiatan, permasalahan evaluasi corrective yang
tribulanan) LP, corrective action, beserta bulanan action,dafar menindakla
tindak lanjutnya secara pelaksanaan hadir, njuti hasil
PRIMER
lengkap tindak lanjutnya. kegiatan dan notulen hasil lokmin
Dokumen memuat evaluasi langkah lokmin,unda yang
kegiatan yang memerlukan koreksi ngan rapat melibatkan
peran LS lokmin peran serta
lengkap LS
PRIMER 6.Pembinaan Pembinaan Pustu , tidak ada adanya adanya Adanya 10
wilayah dan Polindes/Ponkesdes/Poskesdes pembinaa monitoring monitoring Tindak
jaringan oleh Ka Pusk, dokter dan n/monitori tetapi tidak ada dan evaluasi lanjut
Puskesmas Penanggung Jawab UKM ng evaluasi hasil monitoring
monitoring
7. Survei Survei meliputi: 1. KB 2. Belum Ada bukti Bukti survei, ada bukti 7
Keluarga Sehat Persalinan di faskes 3. Bayi ada survei survei dan entri data survei
(12 Indikator dengan imunisasi dasar entry data ke diaplikasi, lengkap,
Keluarga Sehat) lengkap, bayi dengan ASI aplikasi tapi analisis data entri data di
eksklusif 4. Balita ditimbang belum ada dan rencana aplikasi,
5. Penderita TB, hipertensi analisis data tindak lanjut analisis,
dan gangguan jiwa mendapat dan rencana tapi belum rencana
PRIMER
pengobatan, tidak merokok, tindak lanjut ada tindak
JKN, air bersih dan jamban intervensi lanjut serta
sehat yang dilakukan oleh intervensi
Puskesmas dan jaringannya
,ada bukti survei, laporan,
analisa dan rencana tindak
lanjut
Jumlah Nilai Manajemen Umum Puskesmas (I) 9,571

2.4.2.Manajemen
Pemberdayaan Masyarakat
PROMK 1.Survei Mawas Identifikasi kebutuhan dan Tidak Dilakukan, ada Dilakukan, Dilakukan, 10
ES Diri (SMD) masyarakat terhadap program, dilakukan dokumen ada ada
sebelum menetapkan upaya, Kerangka dokumen dokumen
hasil identifikasi dianalisis acuan SMD, Kerangka Kerangka
untuk menyusun upaya. rencana acuan SMD, acuan
Dokumen yang harus kegiatan, tidak rencana SMD,
dilengkapi adalah Kerangka ada analisis kegiatan, rencana
Acuan Identifikasi Kebutuhan masalah/kebutu analisis kegiatan,
Masyarakat, han masalah/keb analisis
kuesioner/instrumen SMD, masyarakat, utuhan masalah/ke
SOP identifikasi rencana tindak masyarakat, butuhan
lanjut dan rencana masyarakat
tindak lanjut tindak , rencana
serta evaluasi lanjut, tidak tindak
ada tindak lanjut dan
lanjut serta tindak
evaluasi lanjut serta
evaluasi
PROMK 2. Pertemuan Pertemuan dengan masyarakat Tidak ada Ada 1 kali Ada 2-3 kali Ada 4 kali 10
ES dengan dalam rangka pemberdayaan pertemuan pertemuan pertemuan pertemuan
masyarakat dalam (meliputi keterlibatan dalam dalam 1 tahun, dalam 1 dalam 1
rangka perencanaan, pelaksanaan dan lengkap dengan tahun, tahun,
pemberdayaan evaluasi kegiatan) Individu, dokumen lengkap lengkap
Individu, Keluarga dan Kelompok. dengan dengan
Keluarga dan dokumen dokumen
Kelompok
Jumlah Nilai Manajemen Pemberdayaan Masyarakat (II) 10

2.4.3.Manajemen Peralatan
SARALK 1.Data Inventarisasi peralatan medis tidak ada Data tidak Data Data ada, 10
ES peralatan ,analisa, dan non medis dan non data lengkap,analisa lengkap,anal analisa
rencana tindak kesehatan, data kalibrasi alat, , rencana isa sebagian lengkap
lanjut, tindak KIR dan laporan seluruh tindak lanjut , ada , dengan
lanjut dan inventaris alat kesehatan. tindak lanjut rencana rencana
evaluasi Analisa pemenuhan standar dan evaluasi tindak tindak
peralatan, kondisi alat, belum ada lanjut, lanjut,
kecukupan jumlah alat di tindak lanjut tindak
Puskesmas dan rencana tindak dan evaluasi lanjut dan
lanjut, tindak lanjut dan belum ada evaluasi
evaluasinya
SARALK 2.Rencana Rencana Perbaikan. kalibrasi Tidak ada ada rencana ada rencana ada rencana 10
ES Perbaikan, dan pemeliharaan alat, rencana perbaikan, perbaikan, Perbaikan,
kalibrasi dan termasuk tindak lanjut dan kalibrasi dan kalibrasi dan kalibrasi
pemeliharaan alat evaluasi pemeliharaan pemeliharaa dan
alat tidak n alat pemelihara
dilaksanakan, dokumentasi an alat ada,
dokumentasi tidak dilaksanaka
tidak lengkap lengkap n, dokumen
lengkap
SARALK 3. Jadwal Jadwal pemeliharaan, Tidak ada adaJadwal adaJadwal Dokumen 10
ES pemeliharaan , perbaikan dan kalibrasi alat di dokumen pemeliharaan , pemeliharaa lengkap
perbaikan dan Puskesmas, telah dilaksanakan perbaikan dan n , perbaikan
kalibrasi alat dan dan didokumentasikan kalibrasi alat dan kalibrasi
pelaksanaannya lengkap jdan tidak alat jdan
dilaksanakan, tidak
tidak ada dilaksanaka
dokumen n, tidak ada
dokumentasi
Jumlah Nilai Manajemen Peralatan (III) 10

2.4.4. Manajemen Sarana Prasarana


Data sarana Data sarana prasarana serta tidak ada Data tidak Data Data ada, 10
prasarana,analisa,
fasilitas Puskesmas ( data data lengkap,analisa lengkap,ada analisa
rencana tindak bangunan/ gedung, listrik, air, , rencana analisa , lengkap
lanjut, tindak IPAL, laundry dan kendaraan tindak lanjut , rencana dengan
lanjut dan pusling/ambulans ) meliputi, tindak lanjut tindak rencana
evaluasi Jadwal pemeliharaan , dan evaluasi lanjut, tidak tindak
HKU pencatatan pemeriksaan dan belum ada ada tindak lanjut,
pemeliharaan sarana lanjut dan tindak
prasarana berkala (sesuai evaluasi lanjut dan
dengan tata graha /5R resik, evaluasi
rapi, rajin, ringkas dan rawat),
analisa, rencana tindak lanjut,
tindak lanjut dan evaluasi
Jumlah Nilai Manajemen Sarana Prasarana (IV) 10

2.4.5. Manajemen Keuangan


KEUAN 1.Data realisasi realisasi capaian keuangan tidak ada Data/laporan Data/laporan Data 10
GAN keuangan yang disertai bukti data tidak lengkap,anal /laporan
lengkap,analisa isa sebagian ada, analisa
, rencana ada , lengkap
tindak lanjut , rencana dengan
tindak lanjut tindak rencana
dan evaluasi lanjut, tindak
belum ada tindak lanjut lanjut,
dan evaluasi tindak
belum ada lanjut dan
evaluasi
2.Data keuangan Data pencatatan pelaporan tidak ada Data dan Data/laporan Data 10
dan laporan pertanggung jawaban data laporan tidak lengkap,anal /laporan
pertanggung keuangan ke Dinkes lengkap,analisa isa sebagian ada, analisa
jawaban,analisa, Kab/Kota,penerimaan dan , rencana ada , lengkap
rencana tindak pengeluaran , realisasi capaian tindak lanjut , rencana dengan
KEUAN
GAN
lanjut, tindak keuangan yang disertai bukti tindak lanjut tindak rencana
lanjut dan dan evaluasi lanjut, tindak
evaluasi belum ada tindak lanjut lanjut,
dan evaluasi tindak
belum ada lanjut dan
evaluasi
Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Keuangan ( V) 10

2.4.6.Manajemen Sumber Daya Manusia


HKU 1.SK, uraian tugas Surat Keputusan Penanggung Tidak ada ada ada ada 10
pokok ( tanggung Jawab dengan uraian tugas SK ttg SO SKPenanggung SKPenangg SKPenangg
jawab dan pokok dan tugas integrasi dan uraian Jawab dan ung Jawab ung Jawab
wewenang ) serta jabatan karyawan tugas uraian tugas dan uraian dan uraian
uraian tugas tidak 50% karyawan tugas 75% tugas
integrasi seluruh lengkap karyawan seluruh
pegawai karyawan
Puskesmas
2.SOP manajemen SOP kredensial, analisa tidak ada ada 1 SOP ada 2 SOP ada 3 SOP 10
HKU sumber daya kompetensi pegawai, penilaian
manusia kinerja pegawai
3. Penilaian Penilaian kinerja untuk PNS , tidak ada 50% pegawai 75% lengkap 10
HKU kinerja pegawai kredensialing untuk penilaian ada pegawai ada
kinerja tenaga honorer dokumentasi dokumentasi
4. Data data kepegawaian meliputi
tidak ada Data tidak Data Data 10
kepegawaian, dokumentasi data lengkap,analisa lengkap,anal lengkap,
analisa STR/SIP/SIPP/SIB/SIK/SIPA , rencana isa sebagian analisa
pemenuhan dan hasil pengembangan SDM tindak lanjut , ada , lengkap
standar jumlah ( sertifikat,Pelatihan, seminar, tindak lanjut rencana dengan
dan kompetensi workshop, dll),a nalisa dan evaluasi tindak rencana
HKU
SDM di pemenuhan standar jumlah belum ada lanjut, tindak
Puskesmas , dan kompetensi SDM di tindak lanjut lanjut,
rencana tindak Puskesmas, rencana tindak dan evaluasi tindak
lanjut dan tindak lanjut, tindak lanjut dan belum ada lanjut dan
lanjut serta evaluasi nya evaluasi
evaluasi nya
Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Sumber Daya Manusia ( VI) 10
2.4.7. Manajemen Pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan obat, vaksin, reagen dan bahan habis pakai)
1.SDM Ketentuan: 1. 0 item 1 item 2 item 3 item 10
kefarmasian Ada apoteker terpenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi
penanggungjawab
kefarmasian sesuai PMK 74
tahun 2016.
FARMAS 2.. Apoteker dibantu oleh
I tenaga teknis kefarmasian3.
Semua tenaga kefarmasian
mempunyai ijin praktek sesuai
PP 51 tentang pekerjaan
kefarmasian dan PMK
31/2016.
FARMAS 2.Ruang Farmasi Persyaratan: 0 item 1 item 2-3 item 4 item 10
I 1.Luas ruang farmasi sesuai terpenuhi terpenuhi terpenuhi
dengan volume pekerjaan
sejumlah tenaga kefarmasian
beserta peralatan dan sarana
yang diperlukan untuk
menunjang pelaksanaan
pelayanan kefarmasian yaitu
pengelolaan sediaan farmasi
dan pelayanan farmasi klinis
2. Adanya pencahayaan yang
cukup
3.Kelembaban dan temperatur
sesuai dengan persyaratan (25-
28ᵒC)
4. Ruangan bersih dan bebas
hama
3.Peralatan ruang Persyaratan: 1.Jumlah rak dan 0- 1 item 2-3 item 4-5 item 6 item 10
farmasi lemari obat sesuai jumlah obat terpenuhi terpenuhi terpenuhi
2.Lemari obat narkotika dan dan
psikotropika di ruang farmasi memenuhi
yang memenuhi permenkes standar
No. 3 Tahun 2015 3.Tersedia
plastik obat, kertas puyer,
etiket sesuai kebutuhan, label
yang cukup untuk penandaan
FARMAS
I
obat high alert dan LASA .
4.Tersedia alat-alat peracikan
(sesuai yang tercantum dalam
Permenkes 75 Tahun 2014)
yang memadai 5.Tersedia
thermohygrometer 6.
Pendingin udara (AC/kipas
angin) 7. Tersedia kartu
pengontrol suhu dan
kelembaban
FARMAS 4.Gudang Obat Persyaratan: 0- 1 item 2-3 item 4-5 item 6 item 7
I 1. Luas gudang obat sesuai terpenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi
dengan volume obat dan
2. Adanya pencahayaan yang memenuhi
cukup standar
3.Kelembaban dan temperatur
ruangan memenuhi syarat (25-
28ᵒC)
4.Ruangan bersih dan bebas
hama
5. ruangan terkunci dan
berpengaman teralist serta
korden
5.Sarana gudang Persyaratan: 0- 1 item 2-3 item 4-5 item 6 item 10
obat 1. Jumlah rak dan lemari obat terpenuhi terpenuhi terpenuhi
sesuai jumlah obat dan
2.Jumlah palet sesuai memenuhi
kebutuhan standar
3.Tempat penyimpanan obat
khusus sesuai dengan
FARMAS perundang-undangan
I [narkotika, psikotropika,
prekursor, OOT dan obat yang
disimpan pada suhu rendah
(vaksin, dll)]
4. Tersedia AC
5.Tersedia thermohigrometer
6. Tersedia kartu pengontrol
suhu dan kelembaban
FARMAS 6.Perencanaan Persyaratan perencanaan 0- 1 item 2 item 3 item 4 item 7
I obat:1. Ada SOP 2.Ada terpenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi
perencanaan tahunan 3. Ada dan
sistem dalam perencanaan memenuhi
4. Perencanaan dikirim ke standar
dinkes Kab/Kota 5. ada
evaluasi prosentase kesesuaian
perencanaan obat yang
dihitung dengan rumus:
kesesuaian perencanaan =
jumlah obat yang
direncanakan/(penggunaan
obat + sisa persediaan)
dikalikan 100%, jika diperoleh
prosen kesesuaian rata-rata
=(100-80)% diberi nilai 10,
(60-79)% diberi nilai 7, (40-
69)% diberi nilai 4, kurang
dari 39% diberi nilai 0
7.Permintaan/pen Persyaratan 0- 1 item 2 item 3 item 4 item 10
gadaan permintaan/pengadaan : terpenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi
1 Ada SOP dan
Permintaan/Pengadaan memenuhi
FARMAS 2.Ada jadwal standar
I permintaan/pengadaan obat
3.Ada sistem dalam membuat
permintaan/pengadaan
4. Permintaan /pengadaan
terdokumentasi
FARMAS 8.Penerimaan Persyaratan:1. Ada SOP 0- 1 item 2-3 item 4 item 5 item 10
I
Penerimaan 2.Penerimaan terpenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi
dilakukan oleh tenaga
kefarmasian 3. Dilakukan
pengecekan kesesuaian jenis
dan jumlah barang yang
diterima dengan permintaan
4.Dilakukan pengecekan dan
pencatatan tanggal kadaluarsa
dan nomor batch barang yang
diterima 5.Dilakukan
pengecekan kondisi barang
yang diterima (misal :
kemasan rusak)
9.Penyimpanan Persyaratan: 0- 1 item 2 item 3 item 4 item 10
1. Ada SOP distribusi obat dan terpenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi
BMHP (Bahan Medis Habis dan
Pakai) memenuhi
2. Tersedia rencana dan jadwal standar
FARMAS
I
distribusi ke sub unit
pelayanan 3.
Tersedia Form Permintaan
dari sub unit pelayanan
4. Tersedia tanda bukti
pengeluaran barang
FARMAS 10.Pendistribusian Persyaratan: 0- 1 item 2 item 3 item 4 item 4
I 1.Ada SOP distribusi obat dan terpenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi
BMHP (Bahan Medis Habis dan
Pakai) memenuhi
2.Tersedia rencana dan jadwal standar
distribusi ke sub unit
pelayanan
3.Tersedia Form Permintaan
dari sub unit pelayanan
4. Tersedia tanda bukti
pengeluaran barang
11.Pengendalian Memenuhi persyaratan: tidak ada 1- 2 item 3 item 4 item 10
1.Ada SOP Pengendalian obat terpenuhi terpenuhi terpenuhi
dan BMHP dan
2.Dilakukan pengendalian memenuhi
FARMAS
I
persedian obat dan BMHP standar
3. Dilakukan pengendalian
penggunaan obat dan BMHP
4. Ada catatan obat yang rusak
dan kadaluwarsa
FARMAS 12.Pencatatan, Persyaratan: tidak ada 1- 2 item 3-4 item 5 item 10
I Pelaporan dan 1. Ada catatan penerimaan dan terpenuhi terpenuhi terpenuhi
Pengarsipan pengeluaran obat dan
2. Ada catatan mutasi obat dan memenuhi
BMHP. standar
3. Ada catatan penggunaan
obat dan BMHP.
4.Semua penggunaan obat
dilaporkan secara rutin dan
tepat waktu
5.Semua catatan dan laporan
diarsipkan dengan baik dan
disimpan dengan rapi
13.Pemantauan Persyaratan: 0- 1 item 2 item 3 item 4 item 7
dan Evaluasi 1.Ada SOP pemantauan dan terpenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi
evaluasi dan
2.Dilakukan pemantauan obat memenuhi
FARMAS
I
dan BMHP di sub unit standar
pelayanan
3.Ada evaluasi hasil
pemantauan
4.Hasil evaluasi dilaporkan
Pelayanan Farmasi Klinik
14.Pengkajian Persyaratan: 0- 1 item 1- 2 item 3 item 4 item 7
resep 1.Ada SOP Pengkajian resep terpenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi
2.Dilakukan pengkajian dan
FARMAS persyaratan administratif memenuhi
I 3.Dilakukan pengkajian standar
persyaratan Farmasetik resep.
4.Dilakukan pengkajian
persyaratan Klinis resep
FARMAS 15. Peracikan dan Persyaratan: 1.Ada SOP 0- 1 item 2 item 3 item 4 item 7
I Pengemasan peracikan dan pengemasan. terpenuhi terpenuhi terpenuhi semuanya
2.Semua obat yang dilayani terpenuhi
sesuai dengan resep. 3.Semua
obat masing-masingdiberi
etiket sesuai dengan
ketentuan.
4. Dilakukan pengecekan
ulang sebelum obat
diserahkan.
16.Penyerahan Persyaratan: tidak ada 1- 2 item 3-4 item 4 item 10
dan Pemberian 1.Ada SOP Penyerahan obat. terpenuhi terpenuhi semuanya
Informasi Obat 2.Obat diserahkan dengan terpenuhi
disertai pemberian informasi
obat yang terdokumentasi
FARMAS
I
3.Informasi obat yang
diberikan sesuai dengan
ketentuan
.4.Obat dapat dipastikan sudah
diberikan pada pasien yang
tepat
FARMAS 17.Pelayanan Persyaratan: 0- 1 item 2-3 item 4-5 item 6 item 7
I informasi obat 1. Ada SOP Pelayanan terpenuhi terpenuhi terpenuhi
(PIO) Informasi Obat. dan
2. Tersedia informasi obat di memenuhi
Puskesmas. standar
3. Ada catatan pelayanan
informasi obat.
4. Ada kegiatan penyuluhan
kepada masyarakat tentang
kefarmasian tiap tahun
.5. Ada kegiatan
pelatihan/diklat kepada tenaga
farmasi dan tenaga kesehatan
lainnya .6.
Tersedia sumber informasi
yang dibutuhkan.
18.Konseling Persyaratan:1.Ada SOP tidak ada 1- 2 item 3-4 item 5 item 4
Konseling.2.Tersedia tempat terpenuhi terpenuhi terpenuhi
untuk melakukan dan
FARMAS konseling..3.Tersedia kriteria memenuhi
I pasien yang dilakukan standar
konseling..4.Tersedia form
konseling.5.Hasil konseling
setiap pasien dapat ditelusuri
19.Visite pasien di Persyaratan: 0 item 1-2 item 3-4 item 5 item 0
puskesmas rawat 1.Ada SOP ronde/visite terpenuhi terpenuhi terpenuhi
inap pasien. dan
FARMAS 2.Dilakukan visite mandiri. memenuhi
I 3.Dilakukan visite bersama standar
dokter. 4.Ada
catatan hasil visite
.5.Ada evaluasi hasil visite
FARMAS 20.Pemantauan Persyaratan: tidak ada 1 item 2 item 3 item 4
I dan Pelaporan 1.Ada SOP pemantauan dan terpenuhi terpenuhi terpenuhi
Efek Samping pelaporan efek samping obat. dan
Obat 2.Terdapat dokumen memenuhi
pencatatan efek samping obat standar
pasien..
3.Ada pelaporan efek samping
obat pada dinas kesehatan
21.Pemantauan Persyaratan: tidak ada 1 item 2 item 3 item 0
terapi obat (PTO) .1.Ada SOP pemantauan terapi terpenuhi terpenuhi terpenuhi
Obat. dan
FARMAS
I
2.Dilakukan PTO baik rawat memenuhi
inap maupun rawat jalan standar
.3.Ada dokumen pencatatan
PTO.
22.Evaluasi Persyaratan: tidak ada 1-2 item 3 item 4 item 4
penggunaan obat 1.Ada SOP Evaluasi terpenuhi terpenuhi terpenuhi
(EPO) Penggunaan Obat. dan
2`Ada SOP Evaluasi memenuhi
FARMAS
I
Penggunaan Obat. standar
3. Evaluasi dilakukan secara
berkala.
4. Ada dokumen pencatatan
EPO.
Administrasi 0
obat
FARMAS 23.Pengelolaan Persyaratan: 1.Resep disimpan tidak ada 1-2 item 3 item 4 item 10
I resep minimal 5 tahun. 2. Arsip terpenuhi terpenuhi terpenuhi
resep disimpan sesuai dengan dan
urutan tanggal. 3.Resep memenuhi
narkotika dan psikotropika standar
disendirikan. 4.
Resep yang sudah tersimpan >
5 tahun dapat dimusnahkan
dengan disertai dokumentasi
dan berita acara pemusnahan
resep.
24.Kartu stok Persyaratan: tidak ada 1-2 item 3 item 4 item 10
1.Tersedia kartu stock untuk terpenuhi terpenuhi terpenuhi
obat yang disimpan di gudang dan
obat, ruang farmasi,ruang memenuhi
pelayanan, pustu dan standar
polindes . 2.
FARMAS Pencatatan kartu stock
I dilakukan setiap kali transaksi
(pemasukan maupun
pengeluaran).
3. Sisa stok sesuai dengan
fisik. 4.
Kartu stok diletakan didekat
masing-masing barang
25.LPLPO Persyaratan: tidak 1 item 2 item 3 item 10
1. Form LPLPO sesuai dengan dibuat terpenuhi terpenuhi terpenuhi
kebutuhan. LPLPO dan
FARMAS 2. LPLPO semua sub unit memenuhi
I pelayanan tersimpan dengan standar
baik. 3.
LPLPO dilaporkan sesuai
dengan ketentuan
FARMAS 26.Narkotika dan Persyaratan tidak 1 item 2 item 3 item 10
I Psikotropika :1. Ada laporan narkotika dan dibuat terpenuhi terpenuhi terpenuhi
psikotropika Laporan dan
2. Ada catatan harian memenuhi
narkotika sesuai dengan standar
ketentuan.
3. Laporan narkotika dan
psikotropika tersimpan dengan
baik.
27.Pelabelan obat Ada pelabelan tertentu untuk Tidak ada Ada, tidak Ada labeling memenuhi 10
high alert seluruh item obat yang label lengkap obat high standar
beresiko tinggi pada pasien untuk obat alert, namun
FARMAS
I
jika penggunaan tidak sesuai high alert penataan
ketentuan obat high
alert tidak
beraturan
Jumlah manajemen Pelayanan Kefarmasian (VII) ######

2.4.8. Manajemen Data dan Informasi


PIH 1. Data dan Pencatatan data dasar, data tidak ada Data tidak Data Data ada, 10
informasi lengkap PKP (program UKM dan data lengkap,analisa lengkap,ada analisa
dengan analisa, UKP, manajemen dan mutu), , rencana analisa , lengkap
rencana tindak data 155 penyakit di tindak lanjut , rencana dengan
lanjut, tindak Puskesmas,laporan KLB, tindak lanjut tindak rencana
lanjut dan laporan mingguan, bulanan, dan evaluasi lanjut, tidak tindak
evaluasi serta tahunan, laporan surveilans belum ada ada tindak lanjut,
dilaporkan ke sentinel, laporan khusus, lanjut dan tindak
kab/kota pelaporan lintas sektor terkait, evaluasi lanjut dan
umpan balik evaluasi
pelaporan,klasifikasi dan
kodifikasi data
PIH 2. Validasi data Data ASPAK, Tidak ada 50% 75% Lengkap 10
ketenagaan,sarana prasarana pencatatan pencatatan pencatatan
dan fasilitas , data progam program ada program ada dan
UKM, UKP, mutu,data SIP, pelaporan,
data surveillans dan PWS,PKP benar dan
dilaporkan
ke Dinkes
Kab/Kota
PIH 3.Penyajian/ Penyajian/ updating data dan Tidak ada Kelengkapan Kelengkapa Lengkap 10
updating data dan informasi tentang : capaian data dan data 50% n data75% pencatatan
informasi program (PKP), KS, hasil pelaporan dan
survei SMD, IKM,data dasar, pelaporan,
data kematian ibu dan anak, benar
status gizi , Kesehatan
lingkungan, SPM, Standar
Puskesmas
Jumlah nilai manajemen data dan informasi (VIII) 10

2.4.9.Manajemen Program
UKM esensial
PRIMER 1. KA kegiatan Rancangan kegiatan yang tidak ada KAK lengkap KAK KAK 10
masing-masing digunakan sebagai acuan KAK untuk 2-3 lengkap lengkap
UKM pelaksanaan kegiatan program untuk 4 untuk 5
program program
PRIMER 2. Pencatatan Pelaksanaan program bail Indikator Pencatatan Pencatatan Pencatatan 10
pelaporan dalam gedung maupun luar kinerja pelaporan pelaporan pelaporan
kegiatan gedung yg secara rutin yang lengkap untuk lengkap lengkap
dilaporkan ke Dinkes lengkap 0- 2-3 program untuk 4 untuk 5
kab/Kota 1 program program
indikator
PRIMER 3. Data program, Data program, analisa data data program ada data Ada data 10
analisa pelaksanaan program program tidak lengkap , program, program,
pelaksanaan UKMesensialn, rencana tidak ada sebagian analisa analisa
program tindak lanjut, tindak lanjut dan lengkap, analisa pelaksanaan pelaksanaa
UKMesensialn, evaluasi tidak ada pelaksanaan program n program
rencana tindak analisa program UKM UKM UKM
lanjut, tindak pelaksana esensial , pengembang esensial n,
lanjut dan an rencana tindak an, rencana rencana
evaluasi program lanjut, tidak tindak tindak
UKM ada tindak lanjut, tidak lanjut,
esensial , lanjut dan ada tindak tindak
rencana evaluasi lanjut dan lanjut dan
tindak evaluasi evaluasi
lanjut,
tindak
lanjut dan
evaluasi
Jumlah nilai manajemenProgram UKM Essensial (IX) 10
2.4.10.Manajemen Program UKM Pengembangan

PRIMER 1. KA kegiatan Rancangan kegiatan yang Tidak ada KAK lengkap KAK KAK 10
masing-masing digunakan sebagai acuan KAK untuk 2-3 lengkap lengkap
UKM pelaksanaan kegiatan program untuk 4-7 untuk
pengembangan program semua
program
PRIMER 2.Pencatatan Pelaksanaan program bail Tidak ada Ada ,ttp belum Ada SK Ka Lengkap 10
pelaporan dalam gedung maupun luar ada SK Ka Pusk, ttp pencatatan
kegiatan gedung yg secara rutin Pusk belum ada dan
dilaporkan ke Dinkes pembahasan pelaporan,
kab/Kota dg LP benar dan
dilaporkan
ke Dinkes
Kab/Kota
PRIMER 3.Data program, Analisa pelaksanaan program Data Data program Ada data Ada data 10
analisa UKM pengembangan dan program tidak lengkap , program, program,
pelaksanaan rencana tindak lanjutnya tidak ada sebagian analisa analisa
program UKM lengkap, analisa pelaksanaan pelaksanaa
pengembangan, tidak ada pelaksanaan program n program
rencana tindak analisa program UKM UKM UKM
lanjut, tindak pelaksana pengembangan, pengembang pengemban
lanjut dan an rencana tindak an, rencana gan,
evaluasi program lanjut, tidak tindak rencana
UKM ada tindak lanjut, tidak tindak
pengemba lanjut dan ada tindak lanjut,
ngan, evaluasi lanjut dan tindak
rencana evaluasi lanjut dan
tindak evaluasi
lanjut,
tindak
lanjut dan
evaluasi
Jumlah nilai manajemen UKM Pengembangan (X) 10

2.4.11. Manajemen Program UKP

PRIMER 1. SOP pelayanan SOP masing-masing tidak ada Kelengkapan Kelengkapa SOP 10
pemeriksaan ( medis, gawat SOP SOP 50% n SOP 75% lengkap
darurat, tindakan,
keperawatan, kebidanan,
farmasi, gizi, laboratorium)
PRIMER 2. Daftar rujukan Daftar rujukan dengan bukti tidak ada tidak ada daftar Ada, ada dokumen 10
UKP dan MOU perjanjian kerjasama dengan dokumen rujukan dan sebagian lengkap
fasilitas rujukan lain (contoh: ada sebagian MOU
limbah, laboratorium, rujukan MOU
medis)
PRIMER 3. Pencatatan dan Pencatatan dengan dokumen Tidak ada 50% 75% dokumen 10
Pelaporan jadwal jaga, pengisian lengkap pencatatan pencatatan lengkap
program UKP rekam medis, informed program ada program ada
consent, lembar observasi,
register2/laporan2 di
pelayanan serta laporan
bulanan ke Dinkes Kab Kota,
monitoring program UKP,
form pemeriksaan lab, form
rujukan internal,lembar rawat
inap, lembar asuhan
keperawatan.
PRIMER 4. Data UKP, Tersedia data UKP, dianalisa tidak ada ada data UKP, ada data Ada data 10
analisa pelaksanaan program UKP, data UKP, belum dianalisa UKP, UKP,
pelaksanaan UKP, membuat rencana tindak dianalisa pelaksanaan dianalisa dianalisa
rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan pelaksana program UKP, pelaksanaan pelaksanaa
lanjut, tindak evaluasi an membuat program n program
lanjut dan program rencana tindak UKP, UKP,
evaluasi UKP, lanjut, tindak membuat membuat
membuat lanjut dan rencana rencana
rencana evaluasi tindak tindak
tindak lanjut,belum lanjut,
lanjut, di tindak tindak
tindak lanjuti dan lanjut dan
lanjut dan dievaluasi evaluasi
evaluasi
Jumlah nilai manajemen UKP (XI) 10

2.4.12. Manajemen Mutu

PRIMER 1.SK Tim mutu SK dan uraian tugas Tim Tidak ada Ada SK Tim Ada SK Tim Ada SK 10
admin, UKM dan mutu yang terdiri dari ketua mutudan uraian , uraian Tim
UKP , SK Tim pokja UKM, UKP, tugas serta tugas tidak ,uraian
PPI, SK Tim manajemen, mutu, PPI, evaluasi uraian ada, serta tugas serta
Keselamatan Peningkatan Mutu dan tugas tidak ada evaluasi evaluasi
Pasien, uraian Keselamatan Pasien (PMKP), uraian tugas uraian
tugas serta Audit Internal. Tim yang tugas
evaluasi uraianbertanggung jawab terhadap
tugas implementasi kebijakan mutu
Puskesmas.
PRIMER 2.Rencana Rencana kegiatan Tidak ada ada rencana ada sebagian dokumen 10
program mutu dan perbaikan/peningkatan mutu dokumen pelaksanaan dokumenren rencana
keselamatan dan keselamatan pasien rencana kegiatan cana program
pasien serta lengkap dengan sumber dana program perbaikan dan pelaksanaan mutu dan
pelaksanaan dan dan sumber daya, jadwal audit mutu dan peningkatan kegiatan keselamata
evaluasinya internal,kerangka acuan keselamat mutu, tidak perbaikan n pasien
kegiatan dan notulen serta an pasien ada bukti dan lengkap
bukti pelaksanaan serta pelaksanaan peningkatan dengan
evaluasinya dan mut dan sumber
evaluasinya bukti dana,
pelaksanaan sumber
dan evaluasi daya serta
belum bukti
dilakukan pelaksanaa
n dan
evaluasinya
PRIMER 3.Pengelolaan Membuat register risiko Tidak ada ada register ada register ada 10
risiko di admin, ukm dan UKP, dokumen risiko admin, risiko register
Puskesmas membuat laporan insiden ukm dan UKP, admin, ukm risiko
KTD, KPC, KTC,KNC laporan insiden dan UKP, admin, ukm
,melakukan analisa, KTD, KPC, laporan dan UKP,
melakukan tindak lanjut dan KTC,KNC , insiden laporan
evaluasi ,ada pelaporan ke tidak ada KTD, KPC, insiden
Dinkes Kab/Kota analisa, KTC,KNC , KTD, KPC,
rencana tindak analisa, KTC,KNC
lanjut, tindak rencana ,analisa,
lanjut dan tindak rencana
evaluasi serta lanjut, tidaktindak
pelaporan ke ada tindak lanjut,
Dinkes lanjut , tindak
Kab/Kota evaluasi dan lanjut dan
pelaporan ke evaluasi
Dinkes sertapelapo
Kab/Kota ran ke
Dinkes
Kab/Kota
PRIMER 4.Pengelolaan Pengelolaan pengaduan tidak ada Media dan data Media dan Media dan 10
Pengaduan meliputi menyediakan media media tidak lengkap, data ata data ada,
Pelanggan pengaduan, mencatat pengadua ada analisa , lengkap,anal analisa
pengaduan (dari Kotak saran, n, data rencana tindak isa sebagian lengkap
sms, email, wa, telpon dll), ada, lanjut , tindak ada , dengan
melakukan analisa, membuat analisa lanjut dan rencana rencana
rencana tindak lanjut, tindak lengkap evaluasi belum tindak tindak
lanjut dan evaluasi dengan ada lanjut, lanjut,
rencana tindak lanjut tindak
tindak dan evaluasi lanjut dan
lanjut, belum ada . evaluasi
tindak
lanjut dan
evaluasi
PRIMER 5.Survei Survei Kepuasan tidak ada Data tidak Data Data ada, 10
Kepuasan didokumentasikan, dianalisa, data lengkap,analisa lengkap,anal analisa
Masyarakat dan dibuat rencana tindak lanjut, , rencana isa sebagian lengkap
Survei Kepuasan tindak lanjut, dievaluasi serta tindak lanjut , ada , dengan
Pasien dipublikasikan tindak lanjut rencana rencana
dan evaluasi tindak tindak
serta publikasi lanjut, lanjut,
belum ada tindak lanjut tindak
dan evaluasi lanjut dan
serta evaluasi
publikasi serta telah
belum ada dipublikasi
kan
PRIMER 6.Audit internal Pemantauan mutu layanan Tidak Dilakukan, Dilakukan, Dilakukan, 10
UKM, UKP, sepanjang tahun, meliputi dilakukan dokumen dokumen dokumen
manajemen dan audit input, proses (PDCA) lengkap, tidak lengkap, ada lengkap,
mutu dan output pelayanan, ada ada analisa, analisa, ada analisa,
jadwal selama setahun, rencana tindak rencana rencana
instrumen, hasil dan laporan lanjut, tindak tindak tindak
audit internal lanjut dan lanjut, tidak lanjut,
evaluasi ada tindak tindak
lanjut dan lanjut dan
evaluasi evaluasi
hasil tindak
lanut
PRIMER 7.Rapat Tinjauan Rapat Tinjauan Manajemen Tidak ada Dilakukan 1 Dilakukan 1 Dilakukan 10
Manajemen ( RTM) dilakukan minimal RTM, kali setahun, kali setahun, > 1 kali
1x/tahun untuk meninjau dokumen dokumen dokumen setahun,
kinerja sistem manajemen dan notulen, daftar notulen, dokumen
mutu, dan kinerja rencana hadir lengkap, daftar hadir notulen,
pelayanan/upaya Puskesmas pelaksana ada analisa, lengkap, ada daftar hadir
untuk memastikan kelanjutan, an rencana tindak analisa, lengkap,
kesesuaian, kecukupan, dan kegiatan lanjut rencana ada analisa,
efektifitas sistem manajemen perbaikan ( perbaikan/pen tindak lanjut rencana
mutu dan sistem pelayanan. dan ingkatan ( perbaikan/ tindak
Ada notulen, daftar hadir,ada peningkat mutu),belum peningkatan lanjut
analisa, rencana tindak lanjut, an mutu ada tindak mutu), ( perbaikan
tindak lanjut dan evaluasi serta lanjut dan tindak lanjut /peningkata
menghasilkan luaran rencana evaluasi dan belum n mutu),
perbaikan, peningkatan mutu dilakukan tindak
evaluasi lanjut dan
evaluasi
Jumlah nilai manajemen mutu ( XII) 10
TOTAL NILAI KINERJA MANAJEMEN (I- XII) 9,957

Jadi hasil kinerja kegiatan manajemen UPTD Puskesmas Tembok Dukuh tahun 2018 adalah : 9,957 (Baik)
PENGHITUNGAN PENILAIAN KINERJA MUTU PUSKESMAS TAHUN 2018
% Kinerja Puskesmas
Target Tahun 2018 (T)
No Upaya Pelayanan Kesehatan/ Program/Variabel/Sub Variabel Program Variabel/Rata2 Rata2
dalam %
variabel Program
1 2 3 10 11
2.5. MUTU #DIV/0!
PRIMER 2.5.1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 100% 0
PRIMER 2.5.2 Survei Kepuasan Pasien > 80 % 100
PRIMER 2.5.3 Standar jumlah dan kualitas tenaga di Puskesmas 80% 79,54545455
PRIMER 80% 0
PRIMER 2.5.4 Standar ruang pelayanan Puskesmas 80% 100
PRIMER 80% 0
PRIMER 2.5.5 Standar peralatan Kesehatan di Puskesmas 80% 100
80% 0
2.5.6 Sasaran keselamatan pasien
1. Identifikasi Pasien dengan benar #DIV/0!
PRIMER Kepatuhan petugas kefarmasian melakukan identifikasi pasien pada 81%
saat memberikan obat di ruang farmasi
2. Komunikasi efektif dalam pelayanan
PRIMER Kepatuhan pelaksanaan SBAR dan TBK di Unit Gawat Darurat 90%
3. Keamanan obat yang perlu diwaspadai
PRIMER Penyimpanan dan pelabelan obat LASA dan high alert di ruang 90%
farmasi dan gudang obat
4. Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar, pembedahan pada pasien
yang benar
PRIMER Kepatuhan terhadap prosedur Bedah minor (compliance rate) di 90%
UGD/Tindakan/ Persalinan dan Poli Gigi
5. Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan
PRIMER Kepatuhan petugas melakukan hand hygiene 90%
6. Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh
PRIMER Kepatuhan melakukan asesmen jatuh pada pasien rawat inap dan 90%
rawat jalan

2.5.7 Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) 100


PRIMER 1.Penggunaan APD saat melaksanakan tugas 100%
PRIMER 2. Desinfeksi Tingkat Tinggi dan sterilisasi 100%
PRIMER 3. Tindakan asepsis dan aspirasi sebelum menyuntik 100%
PRIMER 4. KIE etika batuk 100%
PRIMER 5. Pembuangan jarum suntik memenuhi standar 100%
BAB III
HASIL KINERJA UPTD PUSKESMAS TEMBOK DUKUH

B. Hasil Kinerja Pelayanan Kesehatan Puskesmas


2. Kinerja Upaya Kesehatan Wajib
Tabel 3. Hasil Rincian pencapaian kinerja upaya kesehatan wajib UPTD Puskesmas Tembok Dukuh tahun 2018
HASIL
KOMPONEN UPAYA TINGKAT
NO. CAKUPAN RTL
KESEHATAN WAJIB KINERJA
(%)
1 94,74206349 Cukup Tingkatkan
Upaya Promosi Kesehatan
1.Rumah Tangga yang dikaji 20%
2.Institusi Pendidikan yang dikaji 50%

3. Institusi Kesehatan yang dikaji 70%

.4. Tempat-Tempat Umum (TTU)


40%
yang dikaji

5. Tempat Tempat Kerja yang


50%
dikaji
2 Tatanan Sehat 126 Baik Pertahankan
1.Rumah Tangga Sehat yang
56%
memenuhi 10 indikator PHBS
2. Institusi Pendidikan yang
memenuhi 7-8 indikator PHBS 68%
(klasifikasi IV)

3.Institusi Kesehatan yang


memenuhi 6 indikator PHBS 100%
(klasifikasi IV)

4. TTU yang memenuhi 6


63%
indikator PHBS (klasifikasi IV)

5.Tempat Kerja yang memenuhi


8-9/7-8 indikator PHBS Tempat- 48%
Tempat Kerja (klasifikasi IV)

6.Pondok Pesantren yang


memenuhi 16-18 indikator PHBS 28%
Pondok Pesantren (Klasifikasi IV)

3 Upaya Kesehatan Ibu dan 73,95684432 Cukup Tingkatkan


Anak (KIA) dan KB
A.Kesehatan Ibu 99 Baik Pertahankan
- Cakupan kunjungan ibu 100
hamil K1
99
- Cakupan kunjungan ibu
hamil K4 100
- Cakupan deteksi resiko
100
tinggi ibu hamil
- Cakupan persalinan oleh
99
Tenaga Kesehatan 98
- Cakupan kunjungan nifas
- Pengangan komplikasi
obstetri

B.Kesehatan Bayi 99 Baik Pertahankan


- Cakupan Kunjungan Kn1 100
- Cakupan kunjungan 98
neonatal lengkap
98
- Kunjungan bayi
100
- Penanganan komplikasi
neonatal

C.Upaya Kesehatan Balita 100 Baik Pertahankan


dan anak prasekolah
100
- Cakupan pelayanan
anak balita 100
- Cakupan penjaringan
kesehatan APRAS
D.Pelayanan remaja 84
- Pemeriksaan Kesehatan 86
Reproduksi Remaja
83
- Cakupan Penyuluhan KRR
E.Pelayanan Keluarga
Berencana
94
- Akseptor aktif di
Puskesmas
F.Pelayanan Kesehatan 65
Lansia
- Cakupan Usila Diperiksa
4 Upaya Perbaikan Gizi 93,64 Baik Pertahankan
Masyarakat
A. Prosentase balita 91
ditimbang berat badannya
(% D/S)

B. Balita gizi buruk mendapat 85


perawatan
C. Prosentase balita 6-59 85
bulan mendapat kapsul
vitamin A
D. Prosentase bayi usia 0-6 80
bulan mendapat Air Susu
Ibu (ASI) Eksklusif
E. Prosentase ibu hamil 95
mendapat 90 tablet Fe
F. Cakupan rumah tangga 90
yang mengkonsumsi
garam beriodium
G. Prosentase 100
melaksanakan Surveilan
Gizi
5 Upaya Pengendalian 49,0532911 Cukup Tingkatkan
Penyakit
A. Penemuan dan
100
penanganan penyakit
Kusta
B. Cakupan Penemuan dan 27
Penanganan TB
C. Cakupan Penemuan dan 100
Penanganan DBD
D. Cakupan Penemuan dan 100
Penanganan diare
E. Cakupan Desa UCI 83

F. Cakupan Imunisasi BIAS 99

G. Cakupan Bebas Jentik 90

6 Upaya Pengobatan 100 Baik Pertahankan


- Presentase
ketersediaan obat dan
perbekalan kesehatan
sesuai dengan
kebutuhan

Tabel 4. Hasil Pencapian kinerja Upaya Kesehatan Wajib UPTD Puskesmas Tembok Dukuh tahun 2018

NO KOMPONEN UPAYA HASIL TINGKAT RTL


CAKU
KESEHATAN WAJIB PAN KINERJA
(%)
Upaya promosi Tingkatkan
1 kesehatan 85 Cukup
Upaya kesehatan Tingkatkan
2 lingkungan 126 Cukup
Upaya kesehatan Ibu Tingkatkan
3 Anak (KIA) dan KB 90 Cukup
Upaya Perbaikan Gizi Tingkatkan
4 Masyarakat 91 Baik
Upaya Pengendalian Kaji ulang sistim

5 Penyakit 85 Kurang yang ada


Pertahankan
6 Upaya Pengobatan 100 Baik
Tingkatkan
Rata-rata kinerja 96 Cukup
Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Wajib UPTD Puskesmas Tembok Dukuh Tahun 2018 adalah 96 ( Cukup )

3. Upaya Kesehatan Pengembangan


Pada tahun 2018 UPTD Puskesmas Tembok Dukuh belum melaksanakan kegiatan upaya kesehatan pengembanga
C. Hasil Kinerja Manajemen UPTD Puskesmas Tembok Dukuh
Tabel 6. Hasil Kegiatan Manajemen UPTD Puskesmas Tembok Dukuh Tahun 2018
NO. JENIS VARIABEL NILAI HASIL
I MANAJEMEN OPERASIONAL 5,7
PUSKESMAS
1 4
Membuat data pencapaian/cakupan kegiatan
pokok tahun lalu
Menyusun RUK melalui analisa dan
2 4
perumusan masalah berdasarkan prioritas
3 Menyusun RPK secara terinci dan lengkap 10
4 Melaksanakan mini lokakarya bulan 10
5 Melaksanakan mini lokakarya tribulan(lintas 4
sektor)
6 Membuat dan mengirimkan laporan bulanan 4

7 ke Kabupaten/Kota tepat waktu 4


Membuat data 10 penyakit terbanyak setiap
bulan

MANAJEMEN ALAT DAN OBAT


II 7,6
Membuat kartu inventaris dan menempatkan
1 7
di masing-masing ruangan
2 Melaksanakan up dating daftar inventaris alat 7
3 Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat 7
disetiap unit pelayanan
4 Membuat kartu stok untuk setiap jenis 10

5 obat/bahan di gudang obat secara rutin 7


Menerapkan FIFO dan FEFO
III MANAJEMEN KEUANGAN 10

1 Membuat catatan bulanan uang masuk-keluar 10


dalam buku kas
2 Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan 10
keuangan secara berkala.
MANAJEMEN KETENAGAAN

Membuat daftar/catatan kepegawaian petugas


IV Membuat uraian tugas dan tanggung jawab 6,7

1 setiap petugas 8
2 Membuat rencana kerja bulanan bagi setiap 8
petugas sesuai dengan tugas, wewenang dan
3
tanggungjawab 4
Membuat penilaian SKP tepat waktu
4 7

Tabel 7. Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen UPTD Puskesmas Tembok Dukuh Tahun 2018
KOMPONEN
HA TINGKAT
NO MANAJEMEN RTL
SIL KINERJA
PUSKESMAS
1 Manajemen 5,7 Cukup Tingkatkan
Operasinonal
Puskesmas
2 Manajemen Alat dan 7,6 Cukup Tingkatkan
Obat
3 Manajemen Keuangan 10 Baik

4 Manajemen 6,7 Cukup Ti8ngkatkan


Ketenagaan (SDM)
Rata-rata 7,5 Cukup Tingkatkan

Jadi hasil kinerja kegiatan manajemen UPTD Puskesmas Tembok Dukuh tahun 2018 adalah : 7,5 (Cukup)

D. Hasil Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD Puskesmas Tembok Dukuh


Tabel 8. Hasil pencapaian kinerja mutu pelayanan kesehatan UPTD Puskesmas Tembok Dukuh tahun 2018
N TINGKAT
JENIS KEGIATAN HASIL RTL
O. KINERJA
Drop out pelayanan ANC
1 9 Baik Pertahankan
(K1-K4)
Persalinan oleh tenaga
2 9 Baik Pertahankan
kesehatan
Penangan komplikasi
3 10 Baik Pertahankan
obstetri/resiko tinggi
Kepatuhan terhadap
4 5 Cukup Tingkatkan
standar ANC
Kepatuhan terhadap
5 standar pemeriksaan TB 7 Cukup Tingkatkan
baru
Tingkat kepuasan pasien
6 terhadap pelayanan 7 Cukup Tingkatkan
puskesmas
Rata-rat kinerja 7,8 Cukup Tingkatkan

Berdasarkan tabel diatas maka hasil kinerja mutu pelayanan kesehatan UPTD Puskesmas Tembok Dukuh pada tahun 2018 adalah :
7,8 (Cukup).

Dari ketiga table diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja UPTD Puskesmas Tembok Dukuh adalah sebagai berikut :
Tabel 9. Hasil Total Kinerja Kegiatan Kegiatan UPTD Puskesmas Tembok Dukuh tahun 2018
KOMPONEN PENCA TINGKAT
NO RTL
KEGIATAN PAIAN KINERJA
Pelayanan Tingkatkan
1 89 Cukup
Kesehatan
2 Manajemen 7,5 Cukup Tingkatkan

3 Mutu 7,8 Cukup Tingkatkan

CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) TAHUN 2018


Pencapaian Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Tabel 10. Pencapaian SPM UPTD Puskesmas Tembok Dukuh tahun 2018
CAPAIAN
TARGE
NO INDIKATOR TAHUN KET
T SPM
2018
1 Bumil mendapatkan pelayanan
antenatal sesuai standar ( K1) 100% 47,92
2 Bulin mendapat pelayanan 100% 36,45
persalinan sesuai standart
(KUNJUNGAN NIFAS)

3 Bayi baru lahir mendapat


pelayanan sesuai standart (KN 1) 100% 42,36

4 Balita mendapat pelayanan


kesehatan sesuai standart (ANAK
BALITA DDTK) 100% 38,86

5 Anak Usia pendidikan dasar


mendapat skrining kesehatan
sesuai standart (APRAS DDTK) 100% 43,09

6 WNI 15 sd 59 th mendapat
skrining kesehatan sesuai
standart 100% 65,85

7 WNI 60 th keatas mendapat


skrining kesehatan sesuai
standart 100% 77,93

8 Penderita Hipertensi mendapat


pelayanan kesehatan sesuai
standart 100% 74,52

9 Penderita DM mendapat 100% 7,95


pelayanan kesehatan sesuai
standart

10 ODGJ mendapat pelayanan


kesehatan sesuai standart 10% 5,15

11 Orang dg TB mendapat
pelayanan TB sesuai standart 100% 79,84
12 Orang beresiko terinfeksi HIV (bumil, pasien TB, IMS, waria/transgender,
Pengguna Napza, binaan LP) mendapat pemeriksaan sesuai standart

1. IBU HAMIL 50,97


2 TB 100 % 34,33

Pencapaian Indikator Millenium Development Goals (MDGs) 2018


Tabel 11. Pencapaian MDGs UPTD Puskesmas Tembok Dukuh tahun 2018
CAPAIAN
TARGET
NO INDIKATOR TAHUN KET
MDGs
2018
1 Jumlah Balita - 4617
orang
2 Jumlah Bayi Lahir - 1091
Hidup orang
3 Jumlah Kematian Ibu 102/100.000 1 orang
KH
4 Jumah Lahir Mati 7 kasus

5 Jumlah Kematian Bayi 23/100 KH 18 orang


- Umur 0-6hari 14 orang
-7-28 hari 1 orang
-29 hr – 11 bln 3 orang
6 Jumlah Kematian Balita 2 orang
7 Jumlah Balita Gizi 9 kasus
Buruk
8 Jumlah BTA (+) 19 kasus
ditemukan
9 Jumlah BTA (+) 17 kasus
disembuhkan
10 Jumlah BTA(+) dengan 17 kasus
pengobatan lengkap
11 Jumlah orang dites HIV -
melalui VCT
12 Jumlah HIV (+) -

13 Jumlah Kasus AIDS -

14 Jumahh orang dewasa -


dan anakyang
menerima ARV
15 Jumlah anak dengan -
HIV yang memiliki
criteria masuk
pengobatan
16 Jumlah Kasus DBD 74 kasus

17 Jumlah Kematian akibat 2 kasus


DBD
18 Jumlah Kasus Malaria -
19 Jumlah Penderita -
Malaria diobati

E. Hasil Total Kinerja Kegiatan di UPTD Puskesmas Tembok Dukuh

BAB IV
ANALISIS HASIL KINERJA
A. Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2011 dengan Tahun 2012
B. Identifikasi Masalah Dan Alternatif
BAB V PENUTUP
Kesimpulan
UPTD Puskesmas Tembok Dukuh telah melaksanakan penilaian kinerja Puskesmas tahun 2018 dengan hasil sebagai berikut :
1. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dengan nilai 89 termasuk kategori kinerja Cukup.
2. Kinerja kegiatan manajemen Puskesmas dengan nilai 7,5 termasuk kategori kinerja Cukup
3. Kinerja mutu pelayanan kesehatan dengan nilai 7,8 termasuk kategori kinerja Cukup
Berdasarkan hasil di atas, maka hasil kinerja UPTD Puskesmas Tembok Dukuh Tahun 2018 dapat dikategorikan per jenis
kegiatan sebagai berikut :
1. Kategori Kinerja Baik
a. Kinerja upaya kesehatan wajib
Yang termasuk kedalam kategori kinerja baik adalah :
- Upaya kesehatan lingkungan
- Upaya pengobatan
- Upaya perbaikan gizi masyarakat
b. Kinerja manajemen
Yang termasuk kedalam kategori baik adalah menejemen keuangan
c. Kinerja mutu
Yang termasuk kedalam kategori baik adalah
- Drop out pelayanan ANC
- Persalinan oleh tenaga kesehatan
- Penanganan komplikasi obstetric / resiko tinggi
2. Kategori Kinerja Cukup
a. Kinerja upaya kesehatan wajib
- Upaya KIA/KB
- Upaya pengendalian penyakit
- Upaya promosi kesehatan
b. Kinerja Manajemen
- Manajemen operasional puskesmas
- Manajemen alat dan obat
- Manajemen ketenagaan
c. Kinerja mutu
- Kepatuhan terhadap standard pemeriksaan TB paru
- Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan puskesma
1. Kategori Kinerja Kurang
a. Kinerja Upaya Kesehatan Wajib (-)
b. Kinerja Manajemen (-)
c. Kinerja mutu adalah Kepatuhan petugas terhadap standard pelayanan ANC

A. Saran
1. Monitoring dan evaluasi dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya lebih diaktifkan.
2. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor serta berbagai upaya untuk lebih meningkatkan partipasi /
pemberdayaan masyarakat.
3. Diharapkan untuk tahun – tahun ke depan, masing – masing program dapat meningkatkan hasil kinerjanya terutama untuk
program – program yang hasil pencapaian kegiatannya masih di bawah target sasaran.
4. Untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan mengantisipasi segala dampak pembangunan perlu ditambah upaya
pengembangan agar kegiatan lebih focus dan terarah sehingga bias meningkatkan kinerja yang lebih baik.
5. Sarana dan prasarana di Puskesmas ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan pelayanan.
6. Sumber daya kesehatan perlu terus ditingkatkan.

Anda mungkin juga menyukai