Anda di halaman 1dari 14

PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG ETIS :

TEKNOLOGI DAN PRIVASI DI TEMPAT KERJA

DISUSUN OLEH :
ANANDA CHRISTIANI B NAHOR 1702113905

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS RIAU
2019
PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG ETIS :
TEKNOLOGI DAN PRIVASI DI TEMPAT KERJA

NO JUDUL JURNAL KONSEP TEORI METODE HASIL PENELITIAN KESIMPULAN


PENELITIAN
Perlindungan Perlindungan privasi Menggunakan penelitian Proyeksi perlindungsn Dalam rangka
1. Privasi dan Data merupakan deskripsi yang normatif (legal research) data melalui mekanisme melindungi hak privasi
Pribadi Konsumen lengkap yang menyatakan dengan pendekatan perlindungan privasi pada agar tidak terlanggar
Daring pada tentang tanggung jawab statue approach, online marketplace oleh penyedia e-
Online dan pelaksanaan dari conceptual approach, system terus berbenah commerce maupun
Marketplace ketentuan tersebut dalam case approach, serta karena ada dua regulasi penyedia marketplace
System rangka melindungi hak comparative approach. hukum yang spesifik system, maka
(Masitoh privasi individu yang telah mengstur mengenai hak dimungkinkan adanay
Indriyani, Nilam mengunkapkan data privasi, yaitu mengenai upaya hukum yang
Andarina Kusuma privasinya ke dalam rancangan peraturan diakses oleh consume
Sari, Satria Unggul kegiatan e-commerce. menteri tentang daring yangbdiatur
W.P) Manfaat yang dicapai Perlindungan Data dalam mekasisme
dalam pengaturan Pribadi yang hukum internasional.
perlindungan privasi pada menggunakan amanah Upaya hukum yang
keiatan e-commerce dari PP Nomor 82 tahun dapat ditempuh oleh
apabila dijalankan dan 2012 serta RUU konsumen daring
ditaati dengan baik oleh mengenai perlindungan terkait dengan
kedua belah pihak, yaitu: data pribadi. Dua regulasi pelanggaran data
a. Meningkatkan rasa hukim tersebut didukung privasin dapat dilihat
aman dan oleh pemerintah untuk dari dua proses, yaitu
kepercayaan antara menjawab kebutuhan ajudikatif dan proses
konsumen daring masyarakat terkait consensus.
dan penyedia e- dengan perlindungan
commerce. privasi konsumen,
b. Terlindunginya hak dengan tujuan klausal
privasi bagi baku yang sering
konsumen daring disuguhkan kepada calon
dalam kegiatan e- konsumen pada aplikasi
commerce yang e-commerce dapat secara
dilakukan. adil dan terbuka untuk
c. Terciptanya iklim disepakati kedua belah
persaingan usaha pihak.
yang sehat pada pada tahun 1995, negara
setiap aktivitas negara di Eropa telah
transaksi mengadopsi tentang
elektronik. perlindungan privasi
d. Terdapat yang dimana memberikan
penyelesaian perlindungan data privasi
hukum yang tepat bagi masyarakat uni
sesuai yang Eropa.
disepakati pada
perlindungan
privasi jika
dikemudian hari
konsumen daring
terlangar hak-hak
privasinya.
Etika Informasi, Etika informasi Dalam jurnal ini, Peneliti mengungkapkan Teknologi informasi
2. (Sulistyo Basuki) merupakan cabang etika penelitiannya bahwa berkembangnya dalam hal etika sangat
yang berpusat pada menggunakan penelitian masyarakat informasi diperlukan dan
hubungan antara deskriptif. Dimana pada membawa akibat manusia dilestarikan
penciptaan (creation), jurnal ini penulis semakin terpapar pada dilingkungan
pengorganisasian menggambarkan secara lingkungan informasi masyarakat juga dalam
(organization), umum bagaimana itu yang lebih luas daripada lingkungan kerja.
pemencaran etika informasi secara sebelumnya. Misalnya Etika dalam
(dissemination) dan umum, model etika seseorang terpapar pada penyampaian
penggunaan informasi informasi, bagaimana masukan informasi informasi atau
serta standar etis dan kode etika informasi itu (sumber daya informasi), penggalian informasi
moral yang mengatur sebagai etika di serta luaran informasi sangat menyangkut
perilaku manusia di linkungan informasi, dan (produk informasi), maka privasi daripada
masyarakat. Etika mengenai bagaimana seseorang ini akan sumber informasi
informasi dalam arti privasi yang berlaku di menghadapi masalah tersebut. Ada privasi-
sempit berhubungan tempat kerja secara etika sehubungan dengan privasi tertentu yang
dengan internet, dan dalam umum. tindakannya menyangkut ditetapkan di tempat
arti luas tidak terbatas dari evaluasi, dan aksinya di kerja. Undang-undang
masalah yang timbul di era lingkungsn informasi, secara umum
internet, etika informasi missal bagaimana menyatakan bahwa
membahas masalah yang seseorang tersebut karyawan tidak
timbul digitalis, artinya menghormati privasi dan memiliki hak privasi
rekonstruksi semua dan kerahasiaan tatkala menggunakan
fenomena yang mungkin informasi seseorang, dan peralatan komunikasi
di dunia sebagai informasi bagaimana sikapnya yang disediakan oleh
digital serta masalahnya terhadap peretasan perusahaan. Pihak
yang timbul akibat (hacking) informasi. perusahaan akan selalu
pertukaran, kombinasi dan Peretasan tersebut memantaunya.
utilisasi informasi digital. dianggap sebagai
Privasi di tempat kerja pelanggaran privasi
harus dibedakan antara informasi. Maka
privasi person dan privasi peretasan lebih mengarah
komunikasi. Ada privasi ke ranah etika lingkungan
yang berlaku di sebuah informasi.
perusahaan, ada yang
tidak. Masalah Etika
muncul tatkala karyawan
menggunakan komunikasi
milik perusahaan. Secara
umum, undang-undang
serta berbagai peraturan
menyatakan bahwa
karyawan tidak memiliki
hak privasi tatkala
menggunakan peralatan
komunkasi yang
disediakan perusahaan.
Perusahaan berhak
memantau penggunaan
telepon, surat elektronik
dan penggunaan internet
oleh karyawan termasuk
membaca atau
mendengarkan komunikasi
milik perusahaan.

Pentingnya Privasi merupakan a. Penelitian Dari hasil penelitian Data pribadi adalah
3. Memahami keleluasaan pribadi. pustaka mengenai penerapan data yang berupa
Penerapan Privasi Privasi melekat pada penelitian ini digunakan privasi di era teknologi identitas dan penanda
di Era Teknologi setiap manusia dan patut dengan cara mencari, informasi, dapat personal seseorang
Informasi. untuk dihargai. Pada era membaca, mempelajari, disimpulkan bahwa yang bersifat pribadi.
(Imam Teguh teknologi informasi ini, serta memahami buku- adanya : pelanggaran privasi
Islami, Sisca data mengenai privasi buku atau yang 1. Fungsi privasi merupakan bentuk
Threecya Agatha, seseorang telah banyak berhubungan dengan  Pengatur dan penyalahgunaan akses
Rezky Ameron, tersebar pada internet. penelitian yang ada di pengontrol data pribadi oranglain
Berry Humaidi Tanpa disadari, banyak perpustakaan, internet, interaksi yang melawan hukum
Fuad, Evan, Nur data mengenai privasi dan tempat lainnya. interpersonal. yang mengganggu hak
Aini Rakhmawati) seseorang yang telah bocor Beserta kaitannya  Merencanakan privasi individu
di internet. Data privasi denagn judul penelitian dan membuat dengan cara
yang tersebar bisa yang dilakukan. strategi untuk menyebarkan data
disebabkan oleh kelalaian b. Penelitian berhubungan pribadi tanpa
kita maupun penyedia lapangan (field dengan orang seizinyang
layanan. Tidak salah jika research) lain. bersangkutan. Perlu
ada pandangan yang dimana dalam  Memperjelas dipertimbangkan
menyatakan bahwa di era melakukan penelitian identitas diri ketika ingin
teknologi informasi ini, dan pengumpulan data, sumber. menuliskan identitas
masalah privasi bukanlah peneliti langsung terjun 2. Privasi data asli di media sosial.
masalah yang besar. Tetapi kelapangan untuk privasi data dapat langkah yang diambil
kita perlu tau bahwa kmeneliti dan mencari dikatakan data pribadi untuk menjaga privasi
sebenarnya data privasi data yang dibutuhkan. jika pada data :
pada internet dapat Penelitian dilakukan tersebut dapat 1. memungkinkan
menimbulkan ancaman dengan menganalisa digunakan untuk suatu organisasi untuk
kriminalitas bagi diri kegiatan yang sedang mengenali atau perlunya regulasi yang
kitamaupun keluarga kita. berlangsung dan mengidentifikasi cukup ketat soal
Tujuan daripada jurnal ini melakukan wawancara seseorang. regulasi.
adalah untuk langsung pada setiap 3. Privasi 2. memungkinkan
mengingatkan masyarakat personil yang terlibat komunikasi. pengguna diberikan
bahwa semakin dala pengolahan data privasi komunikasi preferensi terhadap
berkembangnya teknologi dalam penelitian. dalam IT membahas perlu tidaknya
informasi, maka data tentan bagaimana pengungkapan
privasi kita juga akan cara seseorang dapat informasi pribadi dari
semakin terbuka. Oleh berkomunikasi satu penggunaannya.
karena itu diharapkan sama lain melalui IT 3. perlu dibangunnya
masyarakat dapat memilah tanpa dipantau oleh kepercayaan terhadap
data apa dan kepada siapa pihak ketiga. Karena rancangan teknologi
data itu akan diberikan setiap orang memiliki informasi seperti
agar tidak terjadi batasan privat, oleh sistem yang lebih
penyalahgunaan. Selain karena itu kita juga mengedepankan
itu, masyarakat juga perlu harus menghargai prioritas pengguna.
mengerti dan mendukung batasan tersebut. 4. mengembangkan
hukum perundang- Hanya melalui sikap waspada dalam
undangan tentang privasi undang-undang dan beraktivitas dan
yang telah diatur oleh metode tertentu, berinteraksi di
pemerintah agar tidak maka batasan pada internet.
melewati batas privasi diri privasi komunikasi
maupun oranglain. dapat diabaikan.
4. Aturan hukum
tentang privasi di
Indonesia.
menurut beberapa
literatur, di Indonesia
belum memiliki
kebujakan atau
regulasi mengenai
perlindungan data
pribadi dalam satu
peraturan yang
khusus. Pengaturan
mengenai hal tersebut
hanya mencerminkan
aspek perlindungan
data pribadi secara
umum dan masih
termuat secara
terpisah di beberapa
peratutan perundang-
undangan.
5. Aturan hukum
tentang privasi
internasional.
setiap negara memilki
aturan masing-masing
yang menyesuaikan
dengan kebutuhan
masing-masing
negara.
6. Cara untuk
melindungi
privasi.
1. jangan memberikan
email atau nomor telepon
jika tidak
berkepentingan.
2. gunakan sandi di setiap
akun sosial media.
3. log out sosial media
jika sudah selesai
menggunakannya.
4. update barang software
agar tidak mudah
terbobol.
7. Etika dalam
privasi.
semakin banyak
orang tau tentang diri
seseorang, maka
semakin kurang
keleluasan untuk
mencari tujuan hidup.

Privasi Online dan Privasi merupakan sesuatu Dalam jurnal ini, peneliti Dari hasil penelitian yang Setiap individu pasti
4. Keamanan Data hal yang sangat penting. menggunakan penelitian dilakukan si peneliti, ia memiliki privasi
(Helmi Prasetyo Gambaran mengenai secara deskriptif atau dapat menjelaskan faktor- masing-masing.
Yuwinanto) privasi antara lain hak eksploratif. Dimana faktor yang Namun harus lebih
individu untuk dalam jurnal ini mempengaruhi adanya pandai dalam
menentukan apakah dan menjelaskan secara privasi, yang diantaranya menyikapinya, baik
sejauh man seseorang umum tentang yaitu : adanya faktor dalam berkomunikasi
membuka dirinya kepada bagaimana itu privasi personal, faktor dengan orang, baik
orang lain atau privasi dalam menggunakan situasional, dan adanya juga dalam
adalah hak untuk tidak teknologi. Kebebasan faktor budaya dan penerapannya dalam
diganggu. Perlindungan berinformasi khususnya kepadatan penduduk. dunia pekerjaan.
privasi merupakan hak dalam bidang teknologi, Ada isu-isu privasi pengembangan sistem
setiap warga negara, harus seseorang atau individu penting terkait dengan pada berbagai lembaga
dihormati dan diberikan itu harus memiliki aktivitas online, seperti atau instansi yang
perlindungan. batasan atau sampai biasa dilakukan yaitu mengelola informasi
sejauh mana sesuatu hal membeli belanjaan personal harus
itu harus diketahui oleh melalui web, atau hasil menerapkan pedoman
orang lain. penelitian psikologi untuk membatasi
online. Ada manfaat bagijumlah informasi
kemajuan teknologi. pribadi yang
Pengguna dapat dikumpulkan dan
memberikan informasi peran kebijakan
berharga tentang diri privasi yang
mereka sendiri untuk membutuhkan
mengambil keuntungan pengungkapan jati
dan manfaat. Kebebasan diripada dasar apa saja
berinformasi senantiasa informasi yang perlu
ada batasan, baik diketahui karena
kelemahan yang bersifat berdasarkan asumsi
internal maupun bersifatumum bahwa semua
eksternal. administrator
pengelola informasi
memiliki akses penuh
ke data pengguna,
sehingga ada
kemungkinan untuk
perlunya regulasi yang
cukup ketat.
Etika dan Privasi Etika merupakan Dalam jurnal ini, peneliti Dilakukannya solusi- Pemanfaatan teknologi
5. Karyawan kepercayaan, standar, atau menggunakan sebuah solusi sebagai hasil informasi di berbagai
(Lalu Supardin) pemikiran yang mengisi kasus sebagai unit penelitian untuk bidang dinilai telah
suatu individu, kelompok, observasi dengan jenis mencegah adanya merampas hak privasi
atau masyarakat. Tindakan penelitian kausalitas permasalahan yang ada seseorang, salah
kita juga diarahkan oleh (sebab akibat), yaitu dalam dukia kerja satunya privasi di
etika. dimana seorang dokter khususnya mengenai tempat kerja. Disaat
Privasi dibagi menjadi dua yang bekerja di rumah privasi pribadi maupun pegawai menuntut hak
jenis, yaitu psikokologis sakit pemerintah di perusahaan agar tidak privasi, perusahaan
(yang menyangkut ide, Amerika. Pada kasus ini, menciptakan kesenjangan juga menuntut hak
perasaan dan pemikiran), administratornya dalam pekerjaan. solusi- pengawasan untuk
dan fisikal (sarana yang mengkhawatirkan solusi tersebut memastikan
melindungi privasi manajemen kerjanya diantaranya : pegawainya telah
psikologis). Privasi dalam menjalankan  Adanya bekerja dengan baik.
merupakan keadaan programnya, dan pihak kesepahaman Dalam pengawasan
dimana orang merasa terkait mengeluarkan si anatara ini, harus ada
aman dalam melakukan pekerja dan menyelidiki perusahaan dan kesepakatan dan
kehidupan personalnya, di isi ruangannya. Mereka pegawai. sosialisasi yang adil
dalam rumahnya, mengambil beberapa  Perusahaan selalu bagi kedua belah
pekerjaannya, dan lain- barang dan memperingati pihak. Perusahaan dan
lain. Perkembangan menunjukkannya dalam karyawan. pegawai harus
teknologi informasi yang hearing dan berakhir Perusahaan melakukan bijaksana dalam
begitu pesat menyebabkan pemecatan padanya. pemblokiran terhadap bersikap dan
hampir semua kegiatan Pengadilan berusaha website yang dinilai tidak memanfaatkan
manusia tidak bisa terlepas menjadi penengah antara ada kaitannya dengan teknologi informasi.
dari teknologi telah kaum pekerja yang pekerjaan. Perusahaan harus
menyebabkan hilangnya menuntut privasi dan menghargai privasi
privasi pada saat ini. perusahaan yang ingin pegawainya karena
Teknologi telah melakukan quality perusahaan pun pasti
memudahkan kita untuk control. Dalam kasus ini memiliki informasi
mengetahui keberadaan pengadilan menekankan pribadi yang tidak
orang lain dengan cepat bahwa tujuan pencarian diinginkan untuk
dan mudah. Oranglain harus masuk akal. diketahui oleh orang
dengan mudah dapat Pengadilan menyatakan banyak sehingga ada
mengakses keadaan kita mereka memahami sikap saling pengertian
yang bersifat pribadi yang kebutuhan privasi si mengingat masing-
sebenarnya tidak pantas pekerja di tempat masing pihak juga
untuk diketahui oranglain. kerjanya. memiliki kekurangan.
Masalah yang privasi yang
sering diperdebatkan saat
ini adalah privasi di tempat
kerja. Salah satunya adalah
memonitor email bawahan
yang dilakukan oleh
atasan, dimana perusahaan
akan dengan mudah
mengetahui apakah
karyawan memang benar-
benar bekerja atau malah
melakukan hal lainnya
pada saat jam kerja. Email
seorang pegawai tidak
melulu tentang pekerjaan
tetapi hal lainnya yang
mungkin bersifat pribadi
dan tidak layak diketahu
oleh orang lain. Kondisi
ini yang menjadi
permasalahan sehingga
harus ada sebuah solusi
untuk melindungi hak
privasi orang lain di
tempat kerja dalam
menggunakan teknologi
informasi.
Perlindungan Dalam perlindungan Dalam penelitian ini, Perlindungan data pribadi Internet merupakan
6. Privasi dan Data terhadap data pribadi, ada peneliti menggunakan di Indonesia tersebar di pendorong utama
Pribadi dalam Era kategori subjek hukum metode penelitian berbagai undang-undang. munculnya ekonomi
Ekonomi Digital di yang harus diatur, yaitu: deskriptif. Dimana ia Perlindungan data pribadi digital. Indonesia telah
Indonesia 1. pengelola data pribadi, lebih menjelaskan secara merupakan salah satu memiliki aturan
yaitu , badan hukum umum bagamana itu bentuk dari perlindungan perlondungan privasi
public atau swasta dan perlindungan privasi dan privasi yang diamanatkan dan data pribadi yang
organisasi kemasyarakatan data pribadi dalam era langsung oleh konstitusi tersebar di berbagai
lainnya yang secara sendiri ekonomi digital, negara Republik peraturan perundang-
ataupun bersama-sama khususnya di Indonesia Indonesia yang udangan. Konvergensi
mengelola data pribadi. juga mengenai hukum mengandung perlindungsn data
2. pemroses data pribadi, yang mengatur tentang penghormatan atas nilai- pribadi penting bagi
yaitu orang badan hukum telekomunikasi negara nilai HAM dan nilai-nilai Indonesia belum
public atau swasta dan Indonesia di era digital. persamaan serta terlaksana, padahal
organisasi kemasyarakatan penulis juga menjelaskan penghargaan atas hak konvergensi tersebut
lainnya yang melakukan mengenai konvergensi perseorangan sehingga penting untuk
pemrosesan data pribadi perlindungan privasi dan perlu diberikan landasan memberikan
atas nama pengelola data. data pribadi. hukum untuk lebih perlindungan privasi
Hubungan mengenai memberikan keamanan dan data pribadi yang
privasi dan perlindungan privasi dan data pribadi setara denagn negara-
data pribadi yaitu sebagai dan menjamin negara lain.
hak individu, grup atau terselenggaranya iklim Pengaturan yang akan
lembaga untuk dunia usaha yang disusun dalam RUP
menentukan apakah kondusif. diharapkan akan
informasi tentang mereka Di era ekonomi digital, menempatkan
akan dikomunikasikan Indonesia telah memiliki Indonesia sejajar
atau tidak ke pihak lain. undang-undang no.36 dengan negara-negara
tahun 1999 tentang dengan tingkat
telekomunikasi, sebab perekonomian yang
telekomunikasi sudah maju, yang telah
menjadi tulang punggung menerapkan hukum
berjalannya pertukaran mengenai
informasi dan transaksi perlindungan privasi
elektronik antar dan data pribadi.
masyarakat. Konvergensi
perlindungan privasi dan
data pribadi merupakan
suatu konsep yang
menggambarkan proses
atau upaya
menggabungkan
peraturan-peraturan
mengenai privasi dan
data pribadi yang tersebar
di berbagai instrument
hukum ke dalam suatu
instrument hukum
tersendiri. Namun di
ndonesia sebaliknya,
yaitu divergen.
Studi Literatur: Privasi merupakan Penelitian ini peneliti melakukan Memasuki era internet
7. Analisis Privasi tingkatan interaksi atau menggunakan penelitian tentang hasil of things setiap
pada Internet of keterbukaan yang pendekatan sistematis pencarian dengan elemen masyarakat
Things dikehendaki seseorang untuk meninjau literature menggunakan google mau tidak mau harus
pada suatu kondisi atau mengenai analisis privasi scholar, denagn data yang bersiap untuk
situasi tertentu. Tingkatan dalam internet of things. ada pada jurnal. Dari mengikuti tren
privasi yang diinginkan itu Tinjauan pustaka hasil pencarian data teknologi terbaru
menyangkut keterbukaan sistematis adalah metode didapatkan sebanyak 83 tersebut. Dengan
atau ketertutupan, yaitu yang mengidentifikasi, jurnal yang dicari namun semakin terkoneksinya
adanya keinginan untuk menilai, dengan adanya batasan sesuatu yang bisa
berinteraksi dengan orang menginterpretasi seluruh penelitian dan pertanyaan menghubungkan data
lain, atau justru temuan-temuan pada penelitian agar focus dengan produk lain
menghindar atau berupaya suatu topik penelitian, terhadap pembahasan muncul isu keamanan
supaya sukar dicapai oleh dan menjawab sehingga mendapatkan dan privasi. Hal ini
orang lain. Privasi pertanyaan penelitian literature yang dipilih tentu saja sesuatu yang
mempunyai konsep multi yang telah ditetapkan menjadi 26. Hal ini lumrah karena data
dimensi yang terkait sebelumnya. menjawab pertanyaan akan terkait dengan
dengan empat komponen, pertama mengenai jurnal bagaimanadata
yaitu : yang signifikan dalam tersebut dilindungi dan
1. tubuh, berfokus pada penelitian. Hasil tentang siapa data dan
perlindungan fisik penelitian yang didapat siapa saja yan bisa
seseorang terhadap bahwa jenis teknologi melihat data tersebut.
apapun. atau perangkat yang Internet of things I I
2. komunikasi, berfokus digunakan sebagian besar seolah-olah sebuah
pada perlindungan terdiri dari RFID, sensor, panggung sandiwara
informasi yang dilakukan nano teknologi, privasi baru dimana
melalui media apapun embedded system dan penonton diundang
antara dua belah pihak. perangkat yang belum untuk berbagai
3. wilayah, adalah tentang spesifik. Metode yang informasi denagn
menetapkan batasan digunakan oleh berbagai menggunakan
wilayah, ruang fisik, atau peneliti dirangkum dalan smartphone atau
property. lima kategori metode perangkat lain mereka
4. informasi, mengacu yang digunakan, yang menyebabkan
pada data pribadi yaituteknik manipulasi data tentang pribadi
dikumpulkan dan diproses informasi atau mereka tetap hidup
oleh organisasi tertentu. kriptografi, minimalisasi dan tanpa sadar
data, pembatasan akses, meninggalkan jejak
kesadaran akan privasi, digital.
dan lainnya. Masalah privasi saat
ini masih sering terjadi
pelanggaran. Oleh
sebab itu
diperlukannya
penelitian lanjutan
mengenai metode
paling tepat untuk
melindungi privasi
pengguna atau
informasi perangkat
dalam lingkungan
aplikasi yang berbeda
sehingga nantinya
dapat memberikan
referensi ilmiah untuk
menyelesaikan
permasalahan privasi
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai