Materi IPS SD Kelas VI Semester I PDF
Materi IPS SD Kelas VI Semester I PDF
Pada awalnya berdiri negara kesatuan Republik Indonesia terdiri atas 8 provinsi
yang ditetapkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 19
Agustus 1945 yaitu sebagai berikut:
1. Sumatra
2. Jawa Barat
3. Jawa Tengah
4. Jawa Timur
5. Sunda Kecil (kepulauan Nusa Tenggara)
6. Kalimantan
7. Sulawesi
8. Maluku
Pada tahun 1950, provinsi di Indonesia jumlahnya 11. Hasil pemekaran dari
Provinsi Sumatra yaitu Provinsi Sumatra Utara, Sumatra Tengah dan Sumatra Selatan.
Provinsi Jawa Tengah dimekarkan menjadi Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta.
Provinsi Jambi
Provinsi Bengkulu
Provinsi Lampung
Provinsi DI Yogyakarta
Provinsi Bali
Provinsi Gorontalo
Provinsi Maluku
Didirikan : 1969
Luas Wilayah : -
Letak Astronomis : 1⁰ LS – 9⁰ LS dan 135⁰ BT – 141⁰ BT
Batas Wilayah
Utara : Samudra Pasifik
Timur : Papua Nugini
Selatan : Laut Arafuru
Barat : Irian Jaya Barat
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan wilayah lautan yang cukup luas.
Wilayah daratannya terdiri dari beribu-ribu pulau. Indonesia merupakan negara kepulauan
terluas di dunia, dengan ribuan pulau yang tersebar di khatulistiwa terletak pada posisi silang
yang sangat strategis, yang berada di Benua Asia dan Australia serta Samudra Hindia dan
Pasifik.
Wilayah Indonesia pada saat proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945
masih mengikuti Territoriale Zee en Maritieme Ordonantie tahun 1939. Lebar laut wilayah
Indonesia 3 mil diukur dari garis air terendah dari masing-masing pantai pulau Indonesia,
penetapan tersebut tidak menjamin kesatuan wilayah NKRI. Hal ini lebih terasa lagi bila
dihadapkan pada pergolakan-pergolakan dalam negeri pada saat itu. Mengingat keadaan
lingkungan alamnya, persatuan bangsa dan kesatuan wilayah negara menjadi tuntunan utama
bagi terwujudnya kemakmuran dan keamanan. Atas pertimbangan tersebut, maka
dikeluarkan Deklarasi Djuanda pada tanggal 13 Desember 1957.
1. Batas laut teritorial yaitu 12 mil dari titik terluar sebuah pulau ke laut bebas,.
Berdasarkan batas tersebut, negara Indonesia memiliki kedaulatan atas air, bawah
laut, dasar laut, dan udara di sekitarnya termasuk kekayaan alam di dalamnya.
2. Batas landas kontinen sebuah negara paling jauh 200 mil dari garis dasar ke laut bebas
dengan kedalaman tidak lebih dari 200 meter. Ladas kontinen adalah dasar laut dari
arah pantai ke tengah laut dengan kedalaman tidak lebih dari 200 meter.
3. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) ditarik dari titik terluar pantai sebuah pulau sejauh
200 mil. Dengan bertambahnya luas perairan Indonesia, maka kekayaan alam yang
terkandug di dalamnya bertambah pula. Oleh karena itu, Indonesia bertanggung
jawab untuk melestarikan dan melindungi sumber daya alam dari kerusakan.
Berdasarkan Konvensi Hukum Laut Internasional di Jamaika tahun 1982 perairan laut
teritorial Indonesia terdiri atas tiga bagian yaitu laut teritorial, batas landas kontinen, dan
zona ekonomi eksklusif (ZEE). Selain ketiga wilayah perairan laut masih ada wilayah ini
berbeda di dalam dan di antara Kepulauan Indonesia. Contoh wilayah perairan ini misalnya
Laut Jawa, Selat Sunda, Selat Makasar, dan Laut Banda.
Untuk kepentingan persahabatan antar negara maka dlam konvensi Hukum Laut
Internasional ditetapkan adanya lintas damai melalui laut teritorial. Yang dimaksud lintas
damai adalah jalur wilayah laut teritorial yang boleh digunakan oleh pihak asing sepanjang
tidak merugikan bagi kedamaian, ketertiban, dan keamanan negara yang berdaulat.
Laut selain berfungsi sebagai penghubung wilayah satu dengan yang lain dalam
memperlancar hubungan transportasi, juga kekayaan yang terkandung di dalamnya sangat
menopang kehidupan rakyat. Potensi yang ada di laut dapat menimbulkan masalah apabila
pengelolaannya tanpa memperhatikan lingkungan.
Untuk mencegah kerusakan lingkungan laut maka beberapa usaha yang dapat dilakukan
adalah :