Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

BANTUAN PEMERINTAH

PROGRAM KEAHLIAN GANDA


BAGI PUSAT BELAJAR
TAHUN 2017

Pelaksanaan In Service Training 1 (IN-1)


Sebagai Bagian dari Rangkaian Program Sertifikasi
Pendidik dan Sertifikasi Keahlian Bagi Guru SMK/SMA
(Keahlian Ganda)

Pusat Belajar : ........................................

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI ...................................


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)...............................
Jl. ............................ Kota/Kab.......... telp. ...................

Laporan Program Keahlian Ganda 2017 Page 1


HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KEAHLIAN GANDA PADA PUSAT


BELAJAR MELALUI BANTUAN PEMERINTAH
TAHUN 2017

Disusun oleh :
1. PUSAT BELAJAR :

2. PENANGGUNG JAWAB
:
PUSAT BELAJAR
3. BENDAHARA :
4. OPERATOR :

5. TEKNISI :

6. IDENTITAS PB
Alamat Lengkap :
Telepon :
E-Mail :
NPWP :
7. PAKET KEAHLIAN :

8. JUMLAH KELAS :

9. JUMLAH PESERTA : ORANG

10 JUMLAH DANA : Rp.


( )

..................., ......................... 2017


Penjab. Pusat Belajar
SMK ................................

..................................................
NIP. ..........................................

Laporan Program Keahlian Ganda 2017 Page 2


KATA PENGANTAR

Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian
Ganda) merupakan program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
(Ditjen GTK) yang bertujuan untuk mengatasi kekurangan guru produktif di SMK. Guru
adaptif, normatif, dan produktif di SMA dan SMK yang kelebihan guru diberikan tambahan
pengetahuan dan keterampilan kompetensi keahlian baru melalui pendidikan dan pelatihan di
PPPPTK/LPPPTK-KPTK terkait sesuai bidang tugasnya.
Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden RI No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya
Manusia Indonesia. Dengan program Ahli Fungsi guru tersebut, diharapkan dapat memenuhi
kekurangan guru produktif di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Program Sertifikasi
Keahlian atau Program Keahlian Ganda didesign dengan pola ON-IN-ON-IN dengan
menggandeng Sekolah (SMK) sebagai tempat pelaksanaan kegiatan (Pusat Belajar) In
Service Training (IN). Dengan kerjasama ini diharapkan dapat mendekatkan kegiatan
pembelajaran dengan asal peserta sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan efiesien.
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban Pusat Belajar sebagai penyelenggara
kegiatan sekaligus untuk memberikan informasi secara konkrit kepada pihak-pihak terkait
terhadap pelaksanaan Program Keahlian Ganda pada Pusat Belajar yang menjadi
tanggungjawab kami.
Terima kasih.

Penanggungjawab Pusat Belajar


(SMK .........................................)

...................................................
NIP. ..........................................

DAFTAR ISI

Laporan Program Keahlian Ganda 2017 Page 3


HALAMAN PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii

BAB. I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
1
2. Dasar Pelaksanaan 2
3. Tujuan Kegiatan 3
4. Sasaran 4
BAB. II PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN
1. Susunan Program 5
2. Strategi Pelaksanaan 6
3. Tim Pelaksana Teknis 7
2. Peserta 8
3. Te m p a t d a n Waktu Pelaksanaan 9
4. Hasil Kegiatan 10
5. Evaluasi pelaksanaan kegiatan 11
BAB. III ANALISIS DAN TINDAKLANJUT
1. Analisis 13
2. Tindaklajut
BAB. IV KESIMPULAN
1. Kesimpulan 16
2. Saran 17

DAFTAR LAMPIRAN

Laporan Program Keahlian Ganda 2017 Page 4


BAB I.
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Salah satu arah kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan adalah meningkatkan
kualitas pendidikan vokasi serta pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja. Untuk
mendukung kebijakan tersebut Presiden telah mengeluarkan Instruksi Presiden RI
No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka
Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia. Melalui
Inpres ini Mendikbud diinstruksikan untuk meningkatkan jumlah dan kompetensi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di SMK.
Menindaklanjuti Inpres tersebut dan dalam rangka penataan dan pemenuhan guru
produktif di SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan perlu melakukan cara strategis pada tahun 2016
yaitu akan melaksanakan program Sertifikasi Pendidik dan Sertifikasi Keahlian Bagi
Guru SMK/SMA atau yang dikenal dengan program Ahli Fungsi. Dengan program
Ahli Fungsi guru tersebut, diharapkan dapat memenuhi kekurangan guru produktif di
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Program Sertifikasi Pendidik dan Sertifikasi Keahlian Bagi Guru SMK/SMA
dilaksanakan selama 12 bulan dengan desain pelaksanaan sbb: 1) belajar mandiri
terbimbing yang dilaksanakan di SMK sekolah tempat guru mengajar atau pada
SMK lain sebagai tempat magang (On-Service Training), 2) pendidikan dan
pelatihan (In-Service Training) di tempat pelatihan, 3) magang kerja di dunia usaha
dan dunia industri (DU/DI), dan 4) diakhiri dengan sertifikasi keahlian oleh
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan sertifikasi guru dalam jabatan melalui
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Desain Keahlian Ganda dengan
menggunakan sistem berlapis (sandwich system) On-In-On-In service training
digambarkan sebagai berikut.
Gambar 1 Desain Program Keahlian Ganda untuk memenuhi Guru Produktif di SMK

Pada tahun 2016 PPPPTK Bidang Bangunan dan Listrik Medan telah melaksanakan
pembekalan terhadap 1.890 Guru Peserta dan 701 Guru Pendamping yang bertujuan
untuk menyamakan persepsi peserta dan pendamping program Alih Fungsi tentang
kebijakan dan strategi pelaksanaan Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi
Pendidik bagi Guru SMK/SMA dan dilanjutkan dengan kegiatan On Service Learning
yaitu belajar mandiri terbimbing yang dilaksanakan di SMK sekolah tempat guru
mengajar.

PPPPTK BBL Medan dalam pelaksanaan Program Keahlian Ganda dipercaya untuk
mendiklat peserta pada 11 paket keahlian: Teknik Audio Video, Teknik Elektronika
Industri, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Pemesinan,
Teknik Pengelasan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Otomasi Industri, Multimedia,
Rekayasa Perangkat Lunak, dan Teknik Komputer dan Jaringan.

Sebagai salah satu unit pelaksana yang ditunjuk oleh GTK, PPPPTK BBL Medan
diberikan tanggung jawab untuk mengelola dan melaksanakan program keahlian ganda
di 11 Propinsi. Sebelas propinsi tersebut adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat,
Sumatera Selatan, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu,
Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.

3. Dasar Pelaksanaan

Program Keahlian Ganda dilaksanakan dengan memperhatikan dasar hukum


sebagai berikut:

a) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 4301);
b) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran
Negara RI Nomor 4586);
c) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
71);
d) Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 4941);
e) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia;
f) Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya
Manusia Indonesia;
g) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
h) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013 tentang
Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi;
i) Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor
7013/D/KP/2013 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan;
j) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 16
Tahun 2015 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengembangan
dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
k) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18
tahun 2015 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pengembangan
dan pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Kelautan
Perikanan teknologi Informasi dan Komunikasi;
l) Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru
SMK/SMA (Keahlian Ganda);
m) Petunjuk Teknis Pengenalan Kompetensi Guru Produktif (ON-1) dan Penguatan
Pengalaman Lapangan (ON-2) pada Program Keahlian Ganda;
n) Panduan Pelaksanaan Evaluasi ON-1 dan ON-2 pada Program Keahlian Ganda.

4. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah melaksanakan program Keahlian Ganda bagi
peserta sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka memberikan kompetensi
keahlian lain yang telah dipilih oleh peserta dan telah ditetapkan Ditjen Guru dan
Tenaga Kependidikan guna pemenuhan kekurangan guru produktif pada Sekolah
Menengah Kejuruan di Indonesia.

5. Sasaran
Sasaran kegiatan program Keahlian Ganda adalah guru-guru yang telah mendaftar
dan ditetapkan oleh Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan sebagai peserta
program Keahlian Ganda 2017. Daftar terlampir

BAB II.
PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN

1. Struktur Progam
In Service Training 1 (IN-1) dilaksanakan selama 8 minggu atau 476 jam di
Pusat Belajar yang telah ditetapkan dengan struktur program sebagai berikut:
Tabel 1. Struktur Program In Service Training 1 (IN-1)

No Materi JP
A. UMUM
1 Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Karir Guru 4
2 Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 4
B. POKOK
3 Refleksi dan pendalaman 3 modul ON-1 30
4 Pendalaman Materi Modul ke-4 94
5 Pendalaman Materi Modul ke-5 94
6 Pendalaman Materi Modul ke-6 94
7 Pendalaman Materi Modul ke-7 94
8 Penyusunan Perangkat Pembelajaran (ON-2) 35
9 Kunjungan Industri 20
C. PENUNJANG
10 Evaluasi ON-1 (Modul ke-1 s.d 3) 3
11 Evaluasi IN-1 (Modul ke-4 s.d 7) 4
TOTAL 476

2. Strategi Pelaksanaan
Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan In Service Training 1 (IN-1) perlu di
terapkan strategi pelaksanaan sebagai berikut.

1. Jumlah modul yang dipelajari adalah 4 modul guru pembelajar.


2. Pada awal kegiatan IN-1, dilakukan tes akhir terhadap 3 modul guru
pembelajar yang telah dipelajari pada ON-1.
3. Peserta mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) pendalaman materi
produktif yang menjadi pilihannya baik teori maupun praktik.
4. Materi yang dipelajari adalah materi yang terdapat dalam modul guru
pembelajar yang terdiri dari materi profesional dan pedagogik pada modul ke-4
sampai dengan modul ke-7.
5. Peserta diharuskan menyusun perangkat pembelajaran.
6. Peserta melakukan kunjungan industri.
7. Selama kegiatan IN-1, peserta dibimbing dan dinilai oleh widyaiswara
PPPPTK lingkup kejuruan/LPPPTK-KPTK, guru yang telah lulus pelatihan
instruktur, dosen atau tenaga ahli dari industri sesuai kompetensi keahlian.
8. Pada akhir kegiatan IN-1, dilakukan tes akhir terhadap 4 modul guru
pembelajar yang dipelajari pada IN-1.

3. Tim Pelaksana Teknis

Pelaksanaan Program Keahlian Ganda In Service Training (IN-1) di Pusat Belajar


..........................................melibatkan Tim Pelaksana/kepanitiaan tertera pada
tabel berikut ini:

Tabel 1. Tim pelaksana

No Nama dan NIP Peran Kepanitiaan Asal Instansi

1. Penanggungjawab Pusat
Belajar
2. Bendahara Pengelola

3. Operator

4. Teknisi

5. Instruktur

5 Instruktur

7. Instruktur

2. Peserta
Program Keahlian Ganda In Service Training 1 diikuti oleh.....peserta dengan rincian
sbb:

JUMLA
NO KK/Modul JUMLAH JUMLA H PERSENTASE
UNDANGA H TIDAK KEHADIRAN
N HADIR HADIR
1
2
3
4

Data lengkap peserta terlampir.

3. Te m p a t d a n Waktu Pelaksanaan

a. Tempat Pelaksanaan
Kegiatan Program Keahlian Ganda In Service Training 1 dengan
modul .................................kelompok keahlian....................... di
Kabupaten/Kota ............. bertempat di Pusat Belajar .... dengan
alamat .......................................

b. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan program Keahlian Ganda di Kabupaten/Kota.....berlangsung tanggal
…… sampai dengan …….
4. Hasil Kegiatan

Hasil pembelajaran Diklat Program Keahlian Ganda yang berlangsung tanggal


…………….. s.d. ………………. di Kabupaten/Kota...... terinci sbb:

a. Kegiatan Pembukaan
Pembukaan Diklat Program Keahlian Ganda pada Pusat Belajar
.............dilaksanakan hari .....tanggal.....bertempat di ............. Kegiatan dibuka
secara resmi oleh........... (dokumentasi pembukaan dilampirkan)
b. Evaluasi ON-1 (Modul ke-1 s.d. 3) dilaksanakan pada tanggal ...... dengan hasil
terlampir (print out dari sistem)
c. Ketuntasan Hasil Belajar (Pendalaman Materi)
Dari .....peserta yang mengikuti program Keahlian Ganda pada modul ......
dengan jumlah ......peserta telah menyelesaikan kegiatan dengan hasil seperti
pada (lampiran)
d. Kunjungan Industri
Peserta melakukan kunjungan industri untuk mempelajari organisasi, perencanaan
dan proses produksi, serta pemasaran produk/jasa sesuai kompetensi keahlian di
DU/DI. Kegiatan kunjungan industri dilaksanakan di...........tanggal..............
(dokumentasi kunjungan industri dilampirkan)

d. Hambatan dan Kendala


Berisi uraian hambatan dan kendala yang dihadapi oleh pengelola
maupun peserta selama kegiatan pembelajaran berlangsung sampai
dengan kegiatan kunjungan industri sertakan solusi yang telah
diambil oleh pengelola guna meminimalisasi kendala dan hambatan yang
ada.

5. Evaluasi pelaksanaan kegiatan

Evaluasi kegiatan adalah evaluasi penyelenggaraan kegiatan berdasarkan


pelaksanaan kegiatan mulai awal kegiatan (Pembukaan - materi kebijakan - review
3 modul ON-1 – evaluasi ON-1 – Pendalaman modul pedagogik, profesional -
kunjungan industri)

a. Program
uraikan secara umum pelaksanaan kegiatan dari persiapan program
sampai dengan kunjungan industri dilihat dari sisi program

e. Layanan Administrasi
uraikan secara umum pelaksanaan kegiatan program keahlian ganda
dilihat dari sisi layanan administrasi

f. Kegiatan Pembelajaran/instruktur
Berdasarkan hasil rekapitulasi dari unsur kegiatan pembelajaran/instruktur,
peserta memberikan penilaian sebesar .......dengan kategori .......dengan interval
nilai 30-100. Yang artinya kecakapan/kompetensi instruktur dalam bersikap,
memberikan materi, cara berkomunikasi, melakukan pendampingan dan lain-lain
sudah cukup baik.

g. Fasilitas Penunjang
Berdasarkan hasil rekapitulasi dari unsur fasilitas penunjang, peserta
memberikan penilaian sebesar .......dengan kategori .......dengan interval nilai 30-
100. Yang artinya fasilitas yang tersedia di tempat belajar meliputi penyediaan
konsumsi, tempat ibadah, kesehatan dan lain-lain telah memenuhi standar
kelayakan.

Berdasarkan 4 (empat) unsur penilaian tersebut ditampilkan dalam grafik sebagai


berikut: (contoh)

BAB III.
ANALISIS DAN TINDAKLANJUT

a. ANALISIS
Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Program Keahlian Ganda In Service Training
1 yang berlangsung tanggal ..........s.d. ........................... di Pusat
Belajar ..........................................Kabupaten/Kota .......Propinsi ......... dengan
jumlah peserta ................ dengan partisipasi kehadiran ....% dan setelah dilakukan
evaluasi pelaksanaan untuk mengevaluasi terhadap beberapa unsur meliputi
program, layanan administrasi, kegiatan pembelajaran/instruktur, dan fasilitas
penunjang dengan capaian rata-rata nilai sebesar .....maka dapat dianalisis sebagai
berikut:
1. Partisipasi kehadiran peserta sejumlah .....% dari total .....peserta yang
direncanakan adalah disebabkan.......
2. Ketuntasan belajar peserta yang ditunjukkan dengan penilaian tes pada
setiap modul menunjukkan hasil penilaian rata-rata peserta.....
3. Evaluasi terhadap program menunjukkan bahwa program Keahlian Ganda
adalah program yang relevan untuk dilakukan saat ini dan merupakan
kebutuhan aktual peserta.
4. Fasilitas yang tersedia di Pusat Belajar berdasarkan hasil evaluasi .........
5. ...................

b. TINDAKLANJUT

Dari hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan dan rekap hasil umpan balik peserta
terhadap kegiatan Program Keahlian Ganda, guna peningkatan pelaksanaan
kegiatan di masa yang akan datang, hal-hal yang perlu untuk ditindaklanjuti adalah
sbb:
1.
2.
3.

BAB IV.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pelaksanaan Program Keahlian Ganda In Service Training 1 yang dilaksanakan
di Pusat Belajar ...........untuk paket keahlian...........yang berlangsung mulai
tanggal .....sampai dengan .......dengan jumlah peserta.......telah berjalan dengan
lancar sesuai rencana. Persentase kehadiran peserta adalah sebesar .....% dengan
.....jumlah peserta tidak hadir karena.......
Pembelajaran yang berlangsung selama 8 minggu untuk menyelesaikan
modul .....dan kegiatan diakhiri dengan tes dengan hasil terlampir.

B. Saran
Dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan dan memaksimalkan
hasil kegiatan, maka berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan Program Keahlian
Ganda tahun 2017 dapat kami rangkum saran dan masukan untuk perbaikan
sebagai berikut:
1.
2.
3.
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rekapitulasi Data Peserta


Lampiran 2. Daftar Hadir Peserta
Lampiran 3. Daftar Hadir Pengelola dan Instruktur
Lampiran 4. Hasil Belajar/Nilai Peserta
Lampiran 5. Hasil Evaluasi
Lampiran 6. Dokumentasi Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai