Anda di halaman 1dari 4

RSUD PELAPORAN NILAI KRITIS LABORATORIUM

CABANGBUNGIN
KAB.BEKASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/JANG/LAB/053 00 1 dari 3

STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan :


PROSEDUR Direktur RSUD Cabangbungin Kab. Bekasi
OPERASIONAL
(SPO)

20 Agustus 2019
dr. H. MARKENLLY, M.Kes
NIP. 19660311 200311 1 001

Nilai kritis merupakan nilai dari hasil pemeriksaan laboratorium yang bila
PENGERTIAN tidak segera ditangani dapat menyebabkan pasien dalam kondisi yang
serius atau mengancam jiwa pasien
1. Memberi laporan kepada dokter penanggung jawab
pelayanan/perawat tentang hasil kritis
TUJUAN
2. Upaya meningkatkan keselamatan pasien

1. Sesuai dengan keputusan direktur RSUD Cabangbungin No. 440/011/


RSUD-CB/VIII/2019 tentang kebijakan pelayanan Laboratorium
KEBIJAKAN Rumah Sakit Umum Daerah Cabangbungin.

2. Hasil nilai kritis mengacu kepada Kebijakan Pelayanan Radiologi (SK


Direktur Nomor :448/171/VIII/2019)
RSUD PELAPORAN NILAI KRITIS LABORATORIUM
CABANGBUNGIN
KAB.BEKASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/JANG/LAB/053 00 2 dari 3

PROSEDUR
Kriteria Laporan hasil nilai kritis Laboratorium :
1. Hasil pemeriksaan kritis yang dilaporkan hanya pemeriksaan yang
diminta saja
2. Hasil pemeriksaan kritis diinformasikan kepada DPJP dalam Total
waktu maksimal 30 menit setelah Hasil Keluar
Kriteria Laporan hasil nilai kritis Radiologi :
1. Hasil Radiologi kritis harus segera diinformasikan kepada unit terkait
tidak lebih dari 30 menit
2. Hasil radiologi kritis yang harus segera diinformasikan antara lain :
a. Pendarahan intra abdomen
b. Kehamilan ektopic terganggu (KET)
c. Pneumothorax
Kriteria Laporan hasil nilai kritis EKG jika ditemukan gambaran EKG
sebagai berikut :l
a. ST-Elevasi lebih dari 1 kod yang bersesuaian > 1mm (Infark Akut)
b. ST-Depresi lebih dari 1 kod yang bersesuaian > 1 mm (Iskemia)
c. Tachiaritmia dengan HR > 100x/menit
d. Bradicardia dengan HR < 50x/menit dengan AV-Blok
e. Ekstra Systole >5x/menit
Hasil Kriteria Laporan Kritis USG
a. Peritonitis
b. iLeus Obstruktif
c. Pendarahan Intra abdomen
CARA PELAPORAN NILAI KRITIS
1. Setelah memastikan QC alat masuk dan alat tidak ada masalah,
ulangi pemeriksaan bila mendapatkan nilai kritis.
2. Petugas melaporkan hasil pemeriksaan yang masuk kategori kritis
kepada dokter.
3. Laporkan hasil kritis segera setelah mendapatkan validasi dari
penanggung jawab dengan cara menelpon ruangan tempat pasien
berada.
4. Laporkan kepada dokter jaga ruangan bila ada di ruangan atau
perawat penanggungjawab pasien bila dokter tidak ada diruangan
perawatan
5. Minta perawat mengulanginya setelah hasil dibacakan
6. Petugas mendokumentasikan pelaporan hasil nilai kritis.
Laporan hasil nilai kritis disampaikan via telpon/lisan, dan dicatat di Form
nilai kritis
RUANG PERAWATAN
1. Setelah petugas menginformasikan hasil kritis ke unit terkait, Unit
melaporkan ke dokter DPJP
2. Laporkan segera kepada dokter penanggungjawab perawatan (bila
dokter tidak ada diruangan perawatan)
3. Bila DPJP tidak dapat di hubungi, maka menghubungi direktur
RSUD PELAPORAN NILAI KRITIS LABORATORIUM
CABANGBUNGIN
KAB.BEKASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/JANG/LAB/053 00 3 dari 3

Nilai Atas
No Parameter Usia Satuan Nilai
. Bawah
Lekosit /ul 1000 ≥50.000

1.
Hemoglobin Dewasa gr/dl <7 >20

2.
Hemoglobin Bayi gr/dl <7 >25

3.
Trombosit /ul <20.000 >800.000

4.
APTT Detik - ≥150
RSUD PELAPORAN NILAI KRITIS LABORATORIUM
CABANGBUNGIN
KAB.BEKASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/JANG/LAB/053 00 4 dari 3

UNIT TERKAIT
1. Laboratorium

2. Unit Rawat Jalan

3. Unit Rawat Inap

4. Unit Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai