Anda di halaman 1dari 6

PENETAPAN GRADING RISIKO

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD
CABANGBUNGIN SPO/ / / 00 1 dari 5

KAB. BEKASI
Ditetapkan
Tanggal terbit Direktur RSUD Cabangbungin Kab.
STANDAR
Bekasi
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. H. Markenlly, M.Kes
NIP. 19660311 200311 1 001
Penetapan Grading Risiko adalah proses yang dilakukan untuk
menetapkan rangking atau tingkatan tinggi rendahnya suatu
risiko dengan memperhitungkan faktor probabilitas atau
frekuensi dan dampak atau keparahan dari suatu kejadian.

Probabilitas atau frekuensi adalah suatu nilai yang


menggambarkan peluang atau kemungkinan suatu peristiwa
dapat terjadi.

Dampak atau keparahan adalah nilai yang dipakai untuk


PENGERTIAN
menetapkan seberapa beratnya akibat dari suatu kejadian.

Bands risiko adalah derajat risiko yang digambarkan dalam


warna,yang terbagi menjadi empat yaitu Biru, Hijau, Kuning dan
Merah,dimana warna “bands” akan menentukan Investigasi yang
akan dilakukan

Ruang lingkup dari penetapan grading risiko bisa digunakan saat


melakukan identifikasi risiko secara proaktif maupun saat
melakukan penilaian tingkat suatu kejadian atau insiden.
1. Tersedianya panduan dalam membuat atau menentukan
tingkatan risiko suatu kejadian
TUJUAN
2. Tersusunnya tingkatan risiko sesuai tingkat keparahan dan
frekuensi
1. Program Manajemen Risiko di Rumah Sakit dilaksanakan
pada tingkat korporat dan satuan kerja dengan melakukan
KEBIJAKAN
proses Identifikasi Risiko dan melakukan analisa dengan
menggunakan metode Health Failure Mode Effect Analysis
PENETAPAN GRADING RISIKO

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD
CABANGBUNGIN SPO/ / / 00 2 dari 5
KAB. BEKASI
(HFMEA), setiap tahun.

(SK Direktur RSUD Cabangbungin Nomor : 448/ 007/ KMKP1/ RSUD


– CB/ TU/ VIII/ 2019 , tentang Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien),tanggal 28 Januari

1. Penetapan nilai probabilitas atau frekuensi dengan


menggunakan tabel frekuensi insiden dengan skor nilai 1
sampai 5. Dimana nilai 1 dipilih bila kejadian sangat jarang
yaitu terjadinya lebih dari 5 tahun; nilai 2 bila kejadian terjadi
antara 2-5 tahun, nilai 3 dipilih bila kejadian bisa terjadi tiap 1-
2 tahun, nilai 4 dipilih bila kejadian sering terjadi yaitu
beberapa kali dalam setahun dan nilai 5 dipilih bila kejadian
sangat sering yaitu terjadi dalam beberapa minggu atau
bulan;
2. Penetapan nilai dampak atau keparahan akibat insiden dinilai
dengan mempergunakan tabel keparahan dengan skor nilai
1sampai 5. Dimana nilai 1 diberikan bila kejadian tidak
menimbulkan cidera, nilai 2 diberikan bila terjadi cedera
ringan, nilai 3 diberikan bila terjadi cedera sedang dimana
PROSEDUR berkurangnya fungsi tubuh bersifat ireversibel, nilai 4
diberikan bila terjadi cedera berat atau luas, dimana
berkurangnya fungsi tubuh bersifat permanen dan nila 5
dipilih bila kejadian berakibat pada kematian yang tidak
berhubungan dengan penyalit dasarnya; Untuk penilaian
dampak pada bukan kasus insiden keselamatan pasien, maka
bisa menggunakan kriteria lain yang ditetapkan dalam buku
pedoman manajemen risiko
3. Penghitungan skor risiko dengan cara mengalikan nilai
Dampak dan Probabilitas
4. Penempatan nilai Dampak pada baris kearah kanan dan
kemudian nilai Frekuensi ke dalam kolom kearah bawah pada
Tabel Matriks Grading Risiko
5. Penetapan Bands risiko dengan cara membuat titik
pertemuan antara nilai frekuensi dan nilai dampak, yang
PENETAPAN GRADING RISIKO

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD
CABANGBUNGIN SPO/ / / 00 3 dari 5
KAB. BEKASI

ditunjukan dengan warna biru yaitu risiko rendah (Low), hijau


adalah risiko sedang (moderate),kuning adalah risiko tinggi
(High) dan merah adalah risiko yang sangat tinggi (Extreme);

Tim Investigator terdiri dari :


1. Ka Instalasi / Ka Unit masing–masing tempat terjadinya IKP
2. Kaurwat terkait tempat terjadinya IKP
3. Semua area yang terkait harus terwakili (profesi, penunjang,
UNIT TERKAIT dan lain-lain)
4. Macam–macam dan tingkat pengetahuan yang berbeda
harus terwakili (dokter, perawat, personalia, manajemen,
penunjang, dan lain-lain).
5. Tim Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit
PENETAPAN GRADING RISIKO

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD
CABANGBUNGIN SPO/ / / 00 4 dari 5
KAB. BEKASI

Lampiran 1 : TABEL MATRIX GRADING RISIKO

Level Frekuensi Kejadian aktual


1 Sangat Jarang Dapat terjadi dalam lebih dari 5 tahun
2 Jarang Dapat terjadi dalam 2 – 5 tahun
3 Mungkin Dapat terjadi tiap 1 – 2 tahun
4 Sering Dapat terjadi beberapa kali dalam setahun
5 Sangat Sering Terjadi dalam minggu / bulan
PROBABILITAS /FREKUENSI / LIKELIHOOD

DAMPAK KLINIS / KONSEKUENSI / KEPARAHAN


Level DESKRIPSI CONTOH DESKRIPSI
1 Insignificant Tidak ada cedera ( Tidak bermakna )
2 Minor Cedera ringan, dapat diatasi dengan pertolongan
pertama (Kecil)

Cedera sedang , berkurangnya fungsi motorik /


sensorik / psikologis atau intelektual secara
3 Moderate reversibel dan tidak berhubungan dengan
penyakit yang mendasarinya. (Sedang)
Setiap kasus yang memperpanjang perawatan
Cedera luas / berat , kehilangan fungsi utama
4 Major permanent (motorik, sensorik, psikologis,
intelektual) / irreversibel, tidak berhubungan
dengan penyakit yang mendasarinya. (Besar)
5 Cathastropic Kematian yang tidak berhubungan dengan
perjalanan penyakit yang mendasarinya.
(Bencana)
PENETAPAN GRADING RISIKO

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD
CABANGBUNGIN SPO/ / / 00 5 dari 5
KAB. BEKASI

MATRIX GRADING RISIKO


Potencial Concequences
Frekuensi/ Insignifica Minor Moderate Major Catastr
Likelihood nt 2 3 4 opic
1 5
Sangat Sering Terjadi Moderate Moderat High Extreme Extrem
(Tiap mgg /bln) e e
5
Sering terjadi Moderate Moderat High Extreme Extrem
(Bebrp x /thn) e e
4
Mungkin terjadi Low Moderat High Extreme Extrem
(1-2 thn/x) e e
3
Jarang terjadi Low Low Moderate High Extrem
(2-5 thn/x) e
2
Sangat jarang sekali Low Low Moderate High Extrem
(>5 thn/x) e
1

Risiko Risiko sedang, Risiko tinggi, Risiko ekstrim,


rendah, - dilakukan - dilakukan RCA - dilakukan RCA
- dilakukan investigasi paling lama 45 hari paling
investigasi sederhana paling setelah kejadian . lama 45 hari
sederhana lama 2 - Kaji dengan detil & dari
paling minggu. perlu tindakan kejadian
lama 1 - Manajer / Pimpinan segera serta - membutuhkan
minggu Klinis sebaiknya membutuhkan tindakan
diselesaikan menilai dampak perhatian segera,
dengan terhadap biaya dan top manajemen perhatian
prosedur kelola risiko sampai ke
rutin Direktur

Anda mungkin juga menyukai