Anda di halaman 1dari 3

PENILAIAN MATRIKS RISIKO

No. Dokumen No Revisi Halaman

00 1/ 3

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


Direktur RSU Garba Med Kerobokan
SOP 1 Juni 2022

dr. D.G.A. Henny Hendrani, MM.


Pengertian 1. Penilaian matrix risiko adalah suatu metode analisa kualitatif untuk menentukan
derajat risiko suatu insiden berdasarkan dampak dan probabilitasnya.
2. Penilaian dampak adalah seberapa berat akibat yang dialami pasien mulai dari
tidak ada cedera sampai meninggal.
3. Penilaian probabilitas/frekuensi risiko adalah seberapa seringnya insiden tersebut
terjadi.
4. Bands risko adalah derajat risiko yang digambarkan dalam empat warna yaitu
biru, hijau, kuning, merah. Warna bands akan menentukan investigasi yang akan
dilakukan.
Tujuan 1. Mengidentifikasi situasi yang dapat menyebabkan cedera, tuntutan atau kerugian
secara finansial.
2. Membantu langkah-langkah yang akan diambil managemen terhadap risiko.

Kebijakan 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonsia Nomor


1087/MENKES/VIII/2010 tentang Standar kesehatan dan Keselamatan Kerja di
Rumah Sakit.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/Menkses/Per/VIII/2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
Prosedur 1. Ukur skor dampak. Lihat tabel 1
Tabel 1. Penilaian dampak/konsekuensi/severity
PENILAIAN MATRIKS RISIKO

No. Dokumen No Revisi Halaman

00 2/ 3

2. Ukur skor probabilitas/frekuensi risiko. Lihat tabel 2


Tabel 2. Penilaian pobabilitas/frekuensi

3. Setelah skor dampak dan probabilitas diketahui, dapat diukur skor risiko untuk
menentukan warna bans risiko dengan rumus berikut :

SKOR RISIKO = DAMPAK x PROBABILITAS

Selain itu, dapat juga langsung dimasukkan dalam tabel matriks grading risiko.
Berikut cara menggunakan tabel matriks grading risiko :
a. Tetapkan frekuensi pada kolom kiri
b. Tetapkan dampak pada baris ke arah kanan
c. Tetapkan warna bands, berdasarkan pertemuan antara frekuensi dan dampak
PENILAIAN MATRIKS RISIKO

No. Dokumen No Revisi Halaman

00 3/ 3

Unit Terkait Semua instalasi.

Anda mungkin juga menyukai