–GelangKuning
Gelang kuning menandakan bahwa pasien mempunyai risiko jatuh tinggi. Artinya pasien tersebut
perlu diawasi lebih ketat. Misalnya pasien pasca operasi, pasien dengan penurunan kesadaran, atau
pasien dengan alat bantu.
– Gelang Merah
Gelang merah menandakan pasien mempunyai riwayat alergi obat. “Gunanya agar dokter atau
perawat waspada bahwa si pasien punya riwayat alergi terhadap obat tertentu,” ucap Lusi.
– Gelang Ungu
Gelang warna ungu menandakan bahwa si pasien harapan hidupnya rendah atau dikenal dengan
istilah Do Not Resuscitation (DNR).
2. Komunikasi Efektif
Langkah atau poin kedua untuk keselamatan pasien adalah komunikasi efektif. Tujuannya supaya
komunikasi antarpetugas medis tepat waktu, akurat, lengkap, tidak ambigu, dan dipahami penerima
pesan. Komunikasi efektif di rumah sakit ada 2 jenis, yaitu read back dan repeat back. Read back
menulis dan membacakan kembali pesan yang diterima, sedangkan repeat back mengulang
kembali apa yang dipesankan, kemudian baru ditulis, misalnya dalam keadaan emergency. “Ini lebih
kepada petugas medis,” ungkap Lusi.
Apa saja yang dikomunikasikan? “Hanya hasil kritis saja yang dikomunikasikan,” jawabnya. Langkah
setelah read back adalah memberikan stempel atau tandatangan penerima dan pemberi pesan,
seperti tanggal, jam, dan nama paraf. “Parafnya harus ditandatangani maksimal 1 x 24 jam.”
Prosedur tersebut penting untuk jejak medis pengobatan pasien selama dirawat di rumah sakit dan
tidak terjadi delay treatment.