Alat kesehatan sesuai resiko yang ditimbulkan dibagi 4 kelas yaitu kelas I (low risk), kelas II

(medium risk), kelas III (middle risk) dan Kelas IV (high risk). Sesuai resikonya maka untuk
menjamin keamanan, mutu dan manfaat maka setiap alat kesehatan sebelum mendapatkan
izin edar terlebih dahulu harus melalui proses evaluasi premarket. Dalam hal melaksanakan
tugas dan fungsinya maka Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat kesehatan dituntut
untuk disamping dituntut untuk menjamin alat kesehatan yang akan beredar memenuhi
standar keamanan, mutu dan manfaat juga harus memberikan pelayanan publik yang efisien,
efektif, transparan dan akuntabel.

gelang untuk pasien merupakan benda yang sangat umum anda temui saat anda mengunjungi
seorang pasien di sebuah rumah sakit, baik itu rumah sakit negeri ataupun rumah sakit
swasta. Gelang untuk pasien biasanya akan dipakaikan di salah satu pergelangan tangan atau
pergelangan kaki. Gelang untuk pasien ini merupakan salah satu fasilitas gelang rumah
sakit yang sengaja diberikan kepada pasien untuk mempermudah para tenaga medis di sebuah
rumah sakit dalam melakukan segala kegiatan yang berkaitan dengan prosedur identifikasi
data pasien, pemeriksaan klinis, dan proses pengobatan. Dengan pemberian gelang untuk
pasien diharapkan tidak akan terjadi peristiwa malpraktek atau kesalahan prosedur
penanganan untuk pasien oleh pihak medis di sebuah rumah sakit. Ada beberapa macam
warna gelang rumah sakit, yang secara umum dibedakan menjadi warna merah, merah muda,
biru muda, kuning, putih dan ungu. Gelang untuk pasien berwarna merah jika ternyata sang
pasien memiliki alergi pada obat tertentu selama perawatan.Gelang untuk pasien berwarna
merah muda untuk pasien perempuan, dengan contoh kasus seperti wanita yang baru saja
melahirkan atau menderita penyakit tertentu. Sedangkan gelang warna biru muda akan
dikenakan oleh para pasien berjenis kelamin laki-laki.Gelang rumah sakit warna kuning
terkadang dipakai oleh lansia yang aktifitasnya untuk bisa berjalan normal sudah berkurang
atau pasien yang memang beresiko untuk jatuh. Resiko tersebut bisa disebabkan karena
banyak hal, contohnya seperti sang pasien masih lemah setelah operasi atau pasien yang
dirawat karena kecelakaan. Gelang rumah sakit berwarna putih dikenakan pada pasien bayi
baru lahir. Sedangkan gelang rumah sakit warna ungu akan diberikan pada pasien DNR atau
pasien dengan trauma dada. Oleh para petugas medis, pasien dengan gelang warna ungu di
pergelangan tangannya, tidak akan mendapatkan perlakuan seperti CPR (cardiopulmonary
resusitation). Pada masing-masing rumah sakit, ada kalanya gelang berwarna yang dipakai
oleh setiap pasien di rumah sakit ini, terbuat dari beberapa bahan yang berbeda-beda
tergantung dengan kebijakan rumah sakit.

CPAP juga digunakan untuk mengobati bayi prematur yang paru-paru belum sepenuhnya
berkembang. Untuk pengobatan ini, garpu lembut ditempatkan dalam lubang hidung bayi.
Mesin CPAP dengan lembut meniupkan udara ke dalam hidung bayi, yang membantu
membuat paru-paru mengembang, sehingga meningkatkan kelangsungan hidup.
Nasal kanula untuk mengalirkan oksigen dengan aliran ringan atau rendah,
biasanya hanya 2-3 L/menit.

Pemberian oksigen kepada klien dengan menggunakan masker yang dialiri

oksigen dengan posisi menutupi hidung dan mulut klien. Masker oksigen
umumnya berwarna bening dan mempunyai tali sehingga dapat mengikat kuat
mengelilingi wajah klien. Bentuk dari face mask bermacam-macam. Perbedaan
antara rebreathing dan non-rebreathing mask terletak pada adanya vulve yang
mencegah udara ekspirasi terinhalasi kembali. (Aryani, 2009:54)