“PATIENT SAFETY
Ns Nurul
DALAM KONTEKS PATIENT SAFETY
PERAWAT :
Jumlah tenaga kesehatan terbesar (40-60%) di RS
Anggota tim kesehatan (inti)
Aktifitas 24 jam di RS
Tenaga profesi, melalui pelayanan keperawatan mencapai
kemandirian pasien
Pelayanan keperawatan bagian integral dari
pelayananKesehatan
PRAKTIK KEPERAWATAN:
• Tindakan mandiri perawat melalui kolaborasi dengan sistem
klien dan tenaga kesehatan lain dalam memberikan askep
sesuai lingkup wewenang dan tanggung jawabnya pada
berbagai tatanan pelayanan kesehatan, termasuk praktik
keperawatan individual dan berkelompok
PERAN PERAWAT DALAM
KESELAMATAN PASIEN DI RS
1. Sebagai pemberi pelayanan keperawatan, perawat
mematuhi standar pelayanan dan SOP yang telah ditetapkan
2. Menerapkan prinsip-prinsip etik dalam pemberian
pelayanan keperawatan
3. Memberikan pendidikan kepada pasien & keluarga tentang
asuhan yang diberikan
4. Menerapkan kerjasama tim kesehatan yang handal dalam
pemberian pelayanan kesehatan
5. Menerapkan komunikasi yang baik terhadap pasien dan
keluarganya
6. Peka, proaktif dan melakukan penyelesaian masalah
terhadap kejadian tidak diharapkan
7. Mendokumentasikan dengan benar semua asuhan
keperawatan yang diberikan kepada pasien dan keluarga.
Keperawatan adalah perlindungan,
promosi dan optimalisasi kesehatan dan
kemampuan, pencegahan penyakit dan
cedera, pengentasan penderitaan melalui
diagnosis dan pengobatan respon manusia,
dan advokasi dalam perawatan individu,
keluarga, masyarakat dan populasi. ”
(ANA, 2003).
Metoda keperawatan adalah dasar dari semua penilaian
klinis mencakup semua transaksi yang dilakukan oleh
perawat dalam memberikan perawatan kepada pasien.
Pertimbangnan budaya, keamanan, pendidikan
kesehatan,dan perencanaan untuk jangka panjang
pemeliharaan kesehatan termasuk dalam tindakan
keperawatan. . (Potter et al., 2005).
CRITICAL THINKING
Menurut Ebright et al. (2005), beberapa faktor yang terkait
dengan keselamatan yang mempengaruhi seseorang untuk
membuat keputusan logis dan akurat:
1. Pengetahuan
2. Perhatian
3. Hambatan untuk peduli
4. Jumlah tugas
5. Hilang informasi penting
6. Perilaku tidak mendorong produktif berfikir
UPAYA-UPAYA YANG PERLU
DILAKUKAN: (1)
1. Ingat : kompetensi perawat terkait patient safety:
– Implement nosocomial infection
(Kes PG 01.003.01)
– Menciptakan dan mempertahankan perawatan
yang aman melalui jaminan kualitas
lingkungan hidup da manajemen resiko.
(Kes PG01.064.01)
– Gunakan tindakan pencegahan ( langkah
/tindakan) untuk mencegah cedera pada
pasien/klien (Kes PG 02.053.01)
Pelayanan RS
Patient Safety bukan kegiatan yang baru