Menurut international patient safety gold, ada 6 langkah yang dapat digunakan
untuk meningkatkan keselamatan pasien, diantaranya identifikasi pasien,
komunikasi efektif, peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai, tepat
prosedur, tepat pasien, mengurangi infeksi dengan mencuci tangan, serta
mengurangi resiko jatuh.
1. Kuning
Kuning menandakan bahwa pasien mempunyai risiko jatuh tinggi. Artinya pasien
tersebut perlu diawasi lebih ketat. Misalnya pasien pasca operasi, pasien dengan
penurunan kesadaran, atau pasien dengan alat bantu.
2. Merah
Merah menandakan pasien mempunyai riwayat alergi obat. “Gunanya agar dokter
atau perawat waspada bahwa si pasien punya riwayat alergi terhadap obat tertentu.
3. Ungu
Warna ungu menandakan bahwa si pasien harapan hidupnya rendah atau dikenal
dengan istilah Do Not Resuscitation (DNR).
4. Hijau
Warna yang diberikan pada Pasien yang memiliki alergi latex
5. Abu-abu
Untuk yang terakhir warna ini diberikan pada pasien yang menjalani kemoterapi,
untuk pasien kanker dan lainnya.
GELANG ATAU PIN RESIKO
gelang atau pin resiko bertujuan untuk memberikan tanda sejauh mana resiko yang
ada pada seorang pasien adapun jenis gelang resiko ada 5 warna dan setiap warna
memiliki arti sendiri. yaitu
gelang atau pin berwarna merah dipasangkan pada pasien yang memiliki resiko
alergi obat - obatan yang diketahui dari riwayat pasien ataupun baru saja dilakukan
skin test.
gelang atau pin berwarna kuning dipasangkan pada pasien yang memiliki resiko
jatuh tinggi, yang berarti pasien tersebut memerlukan pengawasan yang ekstra ketat,
contoh pada pasien pasca operasi, pasien dengan penurunan kesadaran dan pada
pasien dengan alat bantu seperti tongkat dll.
gelang atau pin berwarna hijau dipasangkan pada pasien yang memiliki resiko alergi
terhadap latek, jadi pada pasien ini diusahakan jauh dari penggunaan latek
gelang atau pin berwarna ungu dipasangkan pada pasien yang memiliki harapan
hidup rendah atau dikenal dengan DNR (do not resusitation) jangan dilakukan
resusitasi.
gelang atau pin abu - abu dipasangkan pada pasien yang lagi dipasangkan bahan
radioaktif (kemotherapi)