Direktur
RS Paru Manguharjo Madiun
dr. IDA NURROMDONI, Sp.P., M.Biomed
NIP. 19741016 200801 2 010
VISI
Menjadi Rumah Sakit Paru Berstandar Nasional dengan
Pelayanan Yang Berkeadilan dan Berkualitas
MISI
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan khususnya
paru dan pernafasan yang bermutu, efektif dan efisien
secara paripurna bagi masyarakat.
2. Menyelenggarakan manajemen yang transparan dan
akuntabel
3. Mengembangkan jejaring kemitraan, koordinasi dan
penelitian dengan lembaga dan institusi terkait dalam
penanganan kesehatan.
MOTTO
N PERTANYAAN JAWABAN
O
I Sebutkan 6 Ada 6 sasaran keselamatan pasien
sasaran di RS (acuan: Permenkes RI No.
keselamatan 11 tahun 2017)
pasien? 1. Ketepatan Identifkasi Pasien
2. Peningkatan Komunikasi yang
Efektif
3. Peningkatan kemanan obat yang
perlu diwaspadai
4. Kepastian tepat lokasi, tepat
prosedur dan tepat pasien
operasi
5. Pengurangan risiko infeksi terkait
pelayanan kesehatan
6. Pengurangan risiko pasien jatuh
POKJA HPK
Hak Pasien dan Keluarga
N PERTANYAAN JAWABAN
O
I Tahukah Anda Hak Hak Pasien di RS adalah
N PERTANYAAN JAWABAN
O
Pasien di RS? (acuan UU RS No 44
Tahun 2009 pasal 32):
1. Memperoleh informasi
mengenai tata tertib
dan peraturan yang
berlaku di Rumah
Sakit
2. Memperoleh informasi
tentang hak dan
kewajiban pasien
3. Memperoleh layanan
yang manusiawi, adil,
jujur, dan tanpa
diskriminasi
4. Memperoleh layanan
kesehatan yang
bermutu sesuai
standar profesi dan
standar prosedur
operasional
5. Memperoleh layanan
yang efektif dan
efisien sehingga
pasien terhindar dari
kerugian fisik dan
materi
6. Mengajukan
pengaduan atas
kualitas pelayanan
yang didapatkan
7. Memilih dokter dan
kelas perawatan
sesuai dengan
keinginannya dan
N PERTANYAAN JAWABAN
O
peraturan yang
berlaku di Rumah
Sakit
8. Meminta konsultan
tentang penyakit yang
dideritanya kepada
dokter lain yang
mempunyai Surat Izin
Praktik (SIP) baik di
dalam maupun di luar
Rumah Sakit
9. Mendapatakan privasi
dan kerahasiaan
penyakit yang diderita
termasuk data-data
medisnya
10. Mendapat informasi
yang meliputi
diagnosis dan tata
cara tindakan medis,
tujuan tindakan medis,
alternatif tindakan,
risiko dan komplikasi
yang mungkin terjadi,
dan prognosis
terhadap tindakan
yang dilakukan serta
perkiraan biaya
pengobatan
11. Memberikan
persetujuan atau
menolak atas tindakan
yang akan dilakukan
oleh tenaga
kesehatan terhadap
penyakit yang
N PERTANYAAN JAWABAN
O
dideritanya
12. Didampingi
keluarganya dalam
keadaan kritis
13. Menjalankan ibadah
sesuai agama atau
kepercayaan yang
dianutnya selama hal
itu tidak mengganggu
pasien lainnya
14. Memperoleh
keamanan dan
keselamatan dirinya
selama dalam
perawatan di Rumah
Sakit
15. Memperoleh
keamanan dan
keselamatan dirinya
selama dalam
perawatan di Rumah
Sakit mengajukan
usul, saran, perbaikan
atas perlakuan
Rumah Sakit terhadap
dirinya
16. Menolak pelayanan
bimbingan rohani
yang tidak sesuai
dengan agama dan
kepercayaan yang
dianutnya
17. Menggugat dan/atau
menuntut Rumah
Sakit apabila Rumah
Sakit diduga
N PERTANYAAN JAWABAN
O
memberikan
pelayanan yang tidak
sesuai dengan
standar baik secara
perdata ataupun
pidana
18. Mengeluhkan
pelayanan Rumah
Sakit yang tidak
sesuai dengan
standar pelayanan
melalui media cetak
dan elektronik sesuai
dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan.
1. Mematuhi peraturan
yang berlaku di
Rumah Sakit
2. Menggunakan fasilitas
Rumah Sakit secara
bertanggung jawab
3. Menghormati hak
Pasien lain,
pengunjung dan hak
Tenaga Kesehatan
serta petugas lainnya
yang bekerja di
Rumah Sakit
4. Memberikan informasi
N PERTANYAAN JAWABAN
O
yang jujur, lengkap
dan akurat sesuai
dengan kemampuan
dan pengetahuannya
tentang masalah
kesehatannya;
5. Memberikan informasi
mengenai
kemampuan finansial
dan
jaminan kesehatan
yang dimilikinya;
6. Mematuhi rencana
terapi yang
direkomendasikan
oleh Tenaga
Kesehatan di Rumah
Sakit dan disetujui
oleh Pasien yang
bersangkutan setelah
mendapatkan
penjelasan sesuai
dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan;
7. Menerima segala
konsekuensi atas
keputusan pribadinya
untuk menolak
rencana terapi yang
direkomendasikan
oleh Tenaga
Kesehatan dan/atau
tidak mematuhi
petunjuk yang
diberikan oleh Tenaga
N PERTANYAAN JAWABAN
O
Kesehatan untuk
penyembuhan
penyakit atau masalah
kesehatannya; dan
8. Memberikan imbalan
jasa atas pelayanan
yang diterima
III Bagaimana pemberian Pemberian informasi
informasi hak dan hak dan kewajiban
kewajiban pasien? pasien
RS memberikan
informasi tentang hak
dan kewajiban pasien
dengan cara dan Bahasa
yang mudah dipahami
oleh pasien yaitu dapat
berupa leaflet atau
banner yang diletakkan
di area pelayanan rumah
sakit.
1. Setelah pasien
dinyatakan rawat
Inap, pasien dan atau
keluarga menuju
Admisi/pendaftaran.
2. Jelaskan informasi
tentang hak dan
kewajiban pasien
dengan menggunakan
N PERTANYAAN JAWABAN
O
form persetujuan
umum / General
consent
3. Beri waktu pasien
mengajukan
pertanyaaan kepada
petugas apabila
pasien kurang
mengerti tentang
informasi yang di
informasikan.
4. Sampaikan
penjelasan yang
diminta oleh pasien
5. Setelah pasien
merasa jelas, maka
petugas, pasien dan
atau keluarga serta
saksi-saksi baik dari
pihak pasien maupun
rumah sakit untuk
menandatangani
lembar persetujuan
tersebut .
6. Tawarkan pelayanan
terkait privacy pasien
Jika pasien
menghendaki privacy
pada ruang rawat
inapnya, maka
petugas mencatat
tambahan kebutuhan
privacy tersebut pada
kolom Keterangan.
IV Bagaimana RS Perlindungan Tindak
menjamin pasien Kekerasan Secara
N PERTANYAAN JAWABAN
O
memperoleh Umum
keamanan dan 1. Meminta keluarga
keselamatan selama pasien untuk dapat
dalam perawatan di membantu menjaga
RSPM pasien
2. Dilakukannya sistem
jam berkunjung
3. Disediakan kartu
jaga/penunggu
4. Media CCTV pada
lokasi terpencil/isolasi
5. Pemantauan individu
yang dicurigai & lapor
ke security
6. Penguncian akses
pintu setelah jam
berkunjung selesai.
Tata laksana
pemberian privasi
pasien rawat inap
1. Lembar persetujuan
umum rawat inap,
lembar ini diisi oleh
petugas admisi saat
pasien akan masuk
rawat inap, dimana
setiap pasien
ditawarkan kebutuhan
privasi yg dikehendaki
2. Membatasi masuknya
pengunjung
3. Mnempatkan tanda
pada pintu kamar
4. Menempatkan pasien
sesuai gender
5. Pada semua
pemeriksaan/tindakan
atau pengobatan
pastikan pasien
terlindungi (menutup
pintu/gorden)
N PERTANYAAN JAWABAN
O
6. Untuk pasien yang
akan ditransfer
menutup seluruh tubuh
pasien dengan selimut
kecuali wajah
7. Pastikan dokumen
pasien terdapat pada
tempatnya
8. Memastikan seluruh
staf RS tidak
membicarakan hal-hal
yang menyangkut
pasien di area umum.
VII Apakah pasien boleh 1. Pasien dalam tahap
I didampingi terminal (akhir hidup)
keluarganya saat diberikan asuhan
dalam keadaan kritis? sesuai dengan
kebutuhan dan
keinginan pasien dan
keluarga
2. RS memberikan
perhatian terhadap
kenyamanan dan
martabat pasien
mengarahkan semua
aspek pelayanan pada
tahap akhir kehidupan
3. Semua staf harus
menyadari kebutuhan
unik pasien pada kahir
kehidupannya dan
budaya pasien dan
keluarga.
POKJA PPI
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
N PERTANYAAN JAWABAN
O
I Apa tujuan Mengidentifikasi dan
Pencegahan dan menurunan risiko infeksi
Pengendalian Infeksi yang didapat dan ditularkan
(PPI)? antara pasien, staf, tenaga
profesional kesehatan
tenaga kontrak dan
pengunjung
II Berapa lama waktu 40-60 detik
cuci tangan dengan Jika : tangan tampak kotor
air mengalir?
III Berapa lama waktu 20-30 detik
cuci tangan dengan Jika : tangan tidak tampak
handrub? kotor
IV Bagaimana pemilahan Komite PPI RSPM telah
limbah infeksius / menetapkan pemisahan
limbah non limbah
infeksius/benda 1. Limbah INFEKSIUS:
tajam/cair? Limbah yang
terkontaminasi darah dan
cairan tubuh dibuang di
tempat sampah infeksius
berkantong plastik
KUNING.
2. Limbah NON
INFEKSIUS: Limbah
yang tidak terkontaminasi
darah dan cairan tubuh
dibuang di tempat
sampah infeksius
berkantong plastik
HITAM
3. Limbah benda TAJAM:
Limbah yang memiliki
permukaan tajam
masukkan dalam wadah
tahan tusuk dan air.
4. Limbah CAIR: Segera
buang ke tempat
pembuangan / pojok
limbah cair (Spoelhoek)
V
NO PERTANYAAN JAWABAN
I Siapakah yang Setiap pemberian informasi
memberikan edukasi dan edukasi kepada pasien
kepada pasien dan dan keluarga diberikan oleh
keluarga? petugas yang berkompeten
dan dikoordinasikan oleh
instalasi PKRS
II Siapakah yang Dokter, perawat, Farmasi
dimaksud petugas Klinis, Ahli Gizi, Fisioterapis
NO PERTANYAAN JAWABAN
yang berkompeten yang telah memiliki sertifikat
tersebut? Komunikasi Efektif, Diklat
PPI, K3RS, BLS/BHD,
Manajemen Nyeri.
III Apa bukti edukasi 1. Ada bahan materi yang
yang telah diberikan diberikan kepada pasien
kepada pasien dan keluarga
2. Ada dokumen pemberian
edukasi berupa formulir
pemberian edukasi yang
ditandatangani oleh
pemberi edukasi dan
penerima edukasi
3. Ada tanda tangan dan
nama jelas dari pemberi
edukasi maupun penerima
edukasi (harus bisa
terbaca dan nama harus
lengkap)
IV Apa yang harus Pasien atau keluarga
dikuasai pasien atau memahami semua nama
keluarga ? PPA
V Kapan edukasi 1. Saat masuk RS (Tempat
diberikan kepada pendaftaran/ Rawat
pasien? Jalan/UGD)
2. Selama masa perawatan
(diruang perawatan)
3. Saat keluar RS (edukasi
sebelum pulang atau rujuk)
VI Apabila ada pasien Menghubungi case
yang kesulitan manager (MPP) yang
berkomunikasi nantinya akan
dengan bahasa menghubungi petugas
Indonesia apa yang penerjemah sesuai SK
Anda lakukan? (Inggris, Jawa, Madura)
VII Dimanakah Di formulir Informasi dan
pencatatan Edukasi pasien dan keluarga
NO PERTANYAAN JAWABAN
komunikasi dan terintegrasi (RM 18)
edukasi pasien
dilakukan?
VII Siapa yang berhak PPA (dokter, perawat,
I mengisi formulir Petugas Farmasi, Petugas
Informasi dan Gizi, Petugas Rehabilitasi),
Edukasi pasien dan petugas pendaftaran.
keluarga terintegrasi?
IX Bagaimana jika Memberikan edukasi ulang
pasien dan atau atau re edukasi dan
keluarga belum mendokumentasikan ulang
memahami edukasi pada formulir Informasi dan
yang telah Edukasi pasien dan keluarga
disampaikan? terintegrasi.
POKJA PAP
Pelayanan dan Asuhan Pasien
N PERTANYAAN JAWABAN
O
I Apa yang dimaksud Pelayanan yang
dengan pelayanan seragam adalah pasien
yang seragam? dengan masalah
kesehatan dan
kebutuhan yang sama
N PERTANYAAN JAWABAN
O
berhak mendapat
kualitas asuhan
pelayanan yang sama
di RSPM
II Siapa saja yang Yang berhak menulis di
berhak menulis di CPPT adalah semua
CPPT? PPA (Dokter, Perawat,
Apoteker, Ahli Gizi,
Fisioterpis, Psikologi
Klinis)
III Apa saja yang 1.Pasien Emergency
termasuk pasien dan 2.Pasien dengan
pelayanan berisiko penyakit jantung,
tinggi di RSPM? hipertensi dan
diabetes.
3.Pasien dengan
penyakit menular.
4.Pasien dengan
“immuno-suppressed”
(HIV)
5.Pasien yang di restrain
6.Pasien paliatif
7.Pasien lanjut usia dan
anak-anak
IV Bagaimana prosedur 1. RS melakukan deteksi
Early Warning Score dini dengan
System (EWS)? melakukan skoring
status fisiologis pasien
sehingga apabila
terjadi perburukan
dapat segera
terdeteksi dan
mendapat tindakan
sesuai kebutuhan
2. Penilaian EWS serta
tindakan lanjutan
N PERTANYAAN JAWABAN
O
dilakukan
berdasarkan tabel
skor dan di
dokumentasikan
dalam rekam medis?
V Apa yang dimaksud Pelayanan geriatri adalah
dengan pelayanan pelayanan yang diberikan
geriatri? pada usia ≥ 70 Tahun
dan memiliki lebih dari
dua masalah kesehatan
atau dengan disabilitas.
VI Bagaimana proses 1. Identikasi saat
pelayanan pasien assesmen awal di IGD
untuk mengatasi nyeri? dan Rawat Jalan.
Asesmen lanjutan
(ulang) nyeri di rawat
inap
2. Tool Assesmen nyeri
yang digunakan
adalah Wong Backer
dan Numeric Rating
Scale (NRS).
3. Jika skala nyeri 1-3
(nyeri ringan) maka
manajemen nyeri bisa
dilakukan oleh
perawat dengan terapi
non farmakologi (mis:
distraksi, relaksasi)
4. Jika skala nyeri 4-6
(nyeri sedang) maka
harus dikolaborasikan
dengan DPJP
5. Jika skala nyeri 7-10
yang telah dilakukan
terapi definitif
N PERTANYAAN JAWABAN
O
sebanyak 2 kali oleh
DPJP dalam interval
evaluasi nyeri tiap 4
jam tidak
menunjukkan
perbaikan dapat
dikonsultasikan
kepada tim nyeri.
VII Bagaimana cara Dengan mengisi form
menskrining pasien asessmen pasien tahap
pada tahap terminal? terminal.
POKJA AKP
Akses Kesinambungan Pelayanan
NO PERTANYAAN JAWABAN
I Bagaimana Skrining dilakukan di dalam
prosedur atau diluar RS untuk
Skrining? menentukan apakah pasien
dapat dilayani di RSPM dan
menentukan pasien yang
membutuhkan penanganan
lebih awal.