Prioritas Risiko / Grading Matriks

Nomor : /SOP/Mutu/PKM.WHII/ /2023

No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 2023
Halaman :1/2

UPT Puskesmas
Ida Fitriyani ST,M.Kes
Rawat Inap Way
NIP.197410162003122003
Halim II
1. Pengertian a. Matriks grading risiko adalah suatu metode analisis kualitatif untuk
menentukan derajat risiko suatu insiden berdasarkan dampak dan
probabilitasnya.
b. Penilaian dampak adalah seberapa berat akibat yang dialami pasien,
karyawan dan pengunjung rumah sakit mulai dari tidak ada cedera
sampai meninggal.
c. Penilaian tingkat probabilitas adalah seberapa seringnya insiden
tersebut terjadi.
d. Skor risiko adalah hasil perkalian antara dampak dan probabilitas
e. Pita risiko adalah derajat risiko yang digambarkan dalam empat
warna yaitu : Biru, Hijau, Kuning dan Merah
2. Tujuan Untuk menentukan prioritas risiko dan tindakan yang akan dilakukan
untuk mencari akar masalah yang mendasari terjadinya insiden.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Way Halim II
Nomor 09 /SK/PKM.WHII/I/2023 Tentang Tim Mutu dan Kinerja
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.11 Tahun 2017
Tentang Keselamatan Pasien
5. Alat dan Bahan a. Alat : Bolpoint
b. Bahan : From Identifikasi risiko
6. Prosedur/ 1. Bila terdapat beberapa Insiden dalam suatu unit, atasan/Kepala
Langkah- Unit akan memetakan Insiden dalam Tabel Assessmen risiko
Langkah untuk menentukan rangking prioritas risiko.
2. Penentuan rangking prioritas risiko dengan menghitung skoring
risiko berdasarkan perkalian Dampak dan Probabilitas dan
menentukan warna pita risiko : Biru, hijau, Kuning dan Merah
3. Penentuan dampak dilihat pada baris atas dari kiri ke kanan
sedangkan probabilitas pada kolom kiri dari bawah ke atas.
4. Penentuan warna pita risiko, berdasarkan pertemuan antara
dampak dan probabilitas.
5. Jika pada penilaian risiko ditemukan dua insiden dengan hasil nilai skor
risiko yang sama, maka untuk menentukan prioritasnya, dapat
menggunakan warna pita risiko.
6. Hasil grading akan menentukan bentuk investigasi dan analisis yang
akan dilakukan sebagai berikut:
- Untuk pita risiko berwarna biru, investigasi sederhana
dilakukan atasan langsung dalam waktu maksimal 1 (satu)
minggu.
 - Untuk pita risiko berwarna hijau, investigasi sederhana
dilakukan atasan langsung dalam waktu maksimal 2 (dua)
minggu.
- Untuk pita risiko berwarna kuning, investigasi
komprehensif/analisis akar masalah/RCA oleh Tim
Keselamatan Pasien/K3 RSIA Santa Anna , waktu maksimal 45
hari.
7. Untuk pita risiko berwarna merah, investigasi komprehensif/analisis
akar masalah/RCA oleh Tim Keselamatan Pasien/K3 RSIA Santa Anna
, waktu maksimal 45 hari.
8. Bagan Alir Petugas mengidentifikasi risiko,

Petugas melakukan penilaian tingkat risiko

Petugas mengisi penyebab dan akibat

. Petugas merencanakan upaya pencegahan

Petugas Admen, UKM, UKP mengisi penanganan

Petugas melaporkan kepada tim management risiko.

9. Hal-Hal yang -
Perlu
diperhatikan
10. Unit Terkait - Admen
- UKM
- UKP
11. Dokumen Register risiko
Terkait
12. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Historis diberlakukan
Perubahan