Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Energi merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan baik
kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan. Kebutuhan energi tersebut
tentunya harus diimbangi dengan tersedianya pasokan energi yang cukup.
Akan tetapi semakin berkembangnya proses kehidupan manusia,energi yang
dibutuhkan semakin banyak sementara ketersediaan energi makin
berkurang.

Manusia dan semua mahluk hidup yang ada di bumi sangat bergantung
terhadap energi. Energi yang saat ini banyak digunakan adalah energi fosil.
Ketergantungan terhadap energi fosil menjadi bom waktu yang dapat
meledak seketika. Energi fosil, seperti yang sudah kita ketahui sejak duduk
di bangku sekolah dasar, adalah energi yang tidak dapat diperbarui. Artinya
suatu saat akan habis sehingga diperlukan upaya pencarian sumur minyak
baru sebagai cadangan dan mencari alternatif-alternatif lainnya selain fosil
yang sifatnya dapat diperbaharui untuk mencukupi kebutuhan energi masa
depan.

Berdasarkan statistical world review yang dirilis oleh British


Petroleum pada bulan Juni 2012, cadangan terbukti minyak di dalam perut
bumi Indonesia hanya tersisa sekitar 4 miliar barel per akhir tahun 2011.
Dengan asumsi produksi minyak mentah dalam negeri adalah 942 ribu barel
per hari maka secara matematis minyak-minyak tersebut akan habis dalam
10-12 tahun. Indonesia sudah sangat kekurangan energi yang berasal dari
energi fosil atau bahkan kehabisan sehingga perlu adanya Energi Baru
Terbarukan (EBT) yang harus dikembangkan oleh Indonesia.
Energi panas bumi merupakan salah satu diantara beberapa energi
terbarukan yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan manusia. Di Indonesia
sendiri sampai tahun 2004 diidentifikasi terdapat 252 area yang berpotensi
panas bumi sudah termasuk dalam inventarisasi dan eksplorasi. Pada tahun
2025 diproyeksikan geothermal Indonesia dapat menghasilkan panas bumi
sebesar 9500 MW atau setara dengan 400 ribu Barel Oil Equivalen (BOE)
per harinya. Sebuah potensi energi yang sangat besar.

Melihat besarnya potensi tersebut maka perlu adanya perhatian yang lebih
dalam upaya pengembangannya. Sehingga dengan demikian, pemakaian
energi dalam kehidupan dapat dapat dimaksimalkan

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan beberapa masalah antara lain:
1. Apa pengertian dari energi geothermal?
2. Bagaimana pemanfaatan energi geothermal secara umum?
3. Bagaimana pemanfaat energi geothermal untuk pembangkit listrik?
4. Di manakah daerah yang dapat ditemukan energi geothermal?
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari energi geothermal?

1.3. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini antara lain:

1. Pengertian dari energi geotermal .

2. Pemanfaatan energi geotermal secara umum..

3. Pemanfaat energi geotermal untuk pembangkit listrik.

4. Daerah yang dapat ditemukan energi geothermal.

5. Kelebihan dan kekurangan dari energi geotermal.

Anda mungkin juga menyukai