Peringatan:: Obat A-Z
Peringatan:: Obat A-Z
dan meredakan rasa nyeri yang dialami pada infeksi, peradangan otot dan sendi, serta dysmenorrhea.
Terdapat 3 jenis obat yang masuk dalam golongan analgetik dan antipiretik, yaitu:
Peringatan:
Untuk penggunaan obat jenis analgetik-antipiretik, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter apabila:
Memiliki riwayat penyakit atau rentan mengalami sakit maag, tukak lambung, asma, dehidrasi, hipertensi,
gagal jantung, gangguan ginjal, gangguan hati, dan hemofilia.
Memiliki alergi pada obat atau zat tertentu.
Akan memberikan obat ini kepada lansia atau anak-anak.
Akan menjalani tindakan operasi atau perawatan gigi.
Kecanduan alkohol.
Sedang mengonsumsi obat-obatan, seperti kortikosteroid, phenylbutazone, phenytoin, spironolactone,
antikoagulan, methotrexate, obat untuk diabetes, antasida, dan asam valproat.
Sedang hamil dan menyusui. Paracetamol merupakan pilihan pertama untuk dikonsumsi saat kehamilan,
dibandingkan obat golongan analgetik-antipiretik lainnya. Untuk ibu menyusui, paracetamol dan ibuprofen
dianggap aman terhadap bayi.
Berikut adalah jenis-jenis obat, merek dagang, serta dosis obat yang temasuk dalam golongan analgetik-antipiretik.
Untuk mendapatkan penjelasan secara lebih detail mengenai efek samping, peringatan atau interaksi dari masing-
masing obat, silahkan lihat pada halaman Obat A-Z.
Aspirin
Paracetamol
Merek dagang Paracetamol: Biogesic, Eterfix, Fevrin, Kamolas, Naprex, Ottopan, Panadol, Pehamol, Pyrexin,
Sanmol, Tamoliv, Cetapain, Farmadol, Ikacetamol, Moretic, Nofebril, Pamol, Praxion, Pyridol, Sumagesic, Tempra.
Ibuprofen
Merek dagang Ibuprofen: Arfen, Brufen, Farsifen, Iprox, Proris, Prosinal, Spedifen, Arthrifen, Bufect, Farsifen,
Ostarin, Prosic, Rhelafen, Yariven
Kondisi: Demam
Dewasa: 200-400 mg, 3-4 kali sehari. Dosis maksimal adalah 1200 mg per hari, atau 2400 mg per hari dalam
pengawasan dokter.
Anak-anak (6 bulan-12 tahun): 10 mg/kgBB per kali pemberian, 2-3 kali sehari. Dosis maksimal adalah 40
mg/kgBB per hari.
Naproxen
Ketoprofen
Merek dagang Ketoprofen: Altofen, Lantiflam, Nazovel, Pronalges, Rhetoflam, Kaltrofen, Nasaflam, Profika,
Remapro, Profenid
Etodolac
Diclofenac
Merek dagang Diclofenac: Diclofenac potassium, X-flam, Neo rheumacyl anti inflamation, Erphafalm, Exaflam,
Diklovit, Cataflam, Mezac 50, Aclonac, Gratheos, Klotaren, Potaflam 50, Flamar, Voltadex, Kadiflam, Raost,
Dicloflam, Flazen, Neuralgin rhema, Neurofenac, Nichoflam, Zelona, Laflanac, Voltados 50, Volten, Galtaren,
Fenavel, Fenaren, Kaflam, Voren, Renadinac, Voltaren, Genflam 50, Divoltar, Miracloven, Imoren, Megatic,
Scanaflam, Scantaren 50, Flamigra, Samcofenac 50, Natrium diklofenak, Aclonac, Xepathritis, Eflagen, Potazen,
Matsunaflam 50, Kemoren 50, Nilaren, Difelin, Scantaren gel Prostanac 50, Nadifen, Merflam, Inflam 50, Voltaflam,
Anuva, Atranac, Bufaflam, Proklaf, Deflamat, Flamenac, Kaditic 50, Valto forte, Elithris 50, Catanac, Yariflam,
Voltasic, Zegren 50, Voren
Kondisi: Migrain
Dewasa: 50 mg saat terjadi serangan, dan 50 mg setelah 2 jam. Jika diperlukan, dosis dapat diulang setiap 4-6
jam. Dosis maksimal adalah 200 mg per hari.
Kondisi: Nyeri dan peradangan pasca operasi mata juling (Obat tetes mata)
Dewasa: Teteskan 1 tetes obat kandungan 0,1%, 1-4 kali sehari pada minggu pertama, 3 kali sehari pada
minggu kedua, 2 kali sehari pada minggu ketiga, dan bila masih diperlukan pada minggu keempat.
Kondisi: Nyeri dan peradangan pasca operasi kornea radial keratotomy (Obat tetes mata)
Dewasa: Teteskan obat kandungan 0,1%, 1 tetes sebelum operasi dan 1 tetes langsung setelah operasi.
Lanjutkan dengan penggunaan 1 tetes, 4 kali sehari, selama 2 hari.
Kondisi: Pengobatan peradangan pasca argon laser trabeculoplasty (Obat tetes mata)
Dewasa: Teteskan obat kandungan 0,1%, 4 kali 1 tetes selama 2 jam sebelum prosedur, dan 1 tetes empat kali
sehari selama 7 hari setelahnya.
Kondisi: Persiapan intra-operative miosis (Obat tetes mata)
Dewasa: Teteskan obat kandungan 0,1%, 4 kali 1 tetes selama 2 jam sebelum operasi.
Piroxicam
Merek dagang Piroxicam: Ovtelis, Novaxicam, Piroxicam, Feldene, Selmatic, Fleroxi, Xicalom, Faxiden, Artimatic
20, Rheficam, Denicam, Scandene, Tropidene, Roxidene 20, Licofel, Lexicam, Counterpain PXM, Lanareuma, Wiros,
Kifadene, Pirofel, Omeretik, Triadene 20, Maxicam, Miradene, Infeld, Rosic, Benoxicam 20, Feldco, Grazeo 10,
Grazeo 20, Samrox 20, Rexil, Yasiden, Campain, Rodene 20
Nabumetone
Meloxicam
Merek dagang Meloxicam: Meloxicam, Cameloc, Flamoxi, Genxicam, Melogra, Artrilox, Hufaxicam, Nulox forte,
Oxcam, Melet, Relox, Flasicox 15, Melocid, Ostelox, Loxil, Melicam, Hexcam, Nucoxi 7.5, Loximei, Denilox,
Arimed, Futamel, Mecox, Mexpharm, Movi-cox, Moxam, X-cam, Rhemacox, Mixlocon, Mobiflex, Mevilox, Meloxin,
Moxam, Artocox, Movix
Kondisi: Osteoarthritis
Dewasa: 7,5 mg sekali sehari, dengan dosis maksimal 15 mg per hari.
Ketorolac
Merek dagang Ketorolac: Ketorolac, Torasic, Redupain, Metopain, Toramine, Trolac, Ketoflam, Rindopain,
Erphapain, Scelto, Ketosic, Etofion, Lactopain, Lactor, Quapain, Ketopain, Ketrobat 30, K-pain, Matolac, Xevolac,
Dolac, Rativol, Teranol, Latorec, Lactorec 30, Ropain, Farpain, Rolac, Erphain, Acular, Remopain, Lantipain, Latrol,
Ketrobat, Torgesic, Quapain, Rindopain, Topidol
Asam mefenamat
Merek dagang Asam menefamat: Allogon, Datan, Femisic, Maxstan, Pehastan, Ponstan, Tropistan, Asimat, Dogesic,
Lapistan, Mefinal, Poncofen, Solasic
Kondisi: Nyeri sedang hingga berat, sakit gigi, nyeri pasca operasi, rheumatoid arthritis, osteoarthritis, dan
nyeri haid.
Dewasa: 500 mg, 3 kali sehari.
Anak-anak usia > 6: 25 mg/kgBB per hari
Bagi yang membutuhkan penanganan dengan menggunakan obat-obatan analgetik-antipiretik dalam bentuk suntik,
dosis akan disesuaikan oleh dokter di klinik atau rumah sakit sesuai kondisi pasien.